E-PROCUREMENT
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya
VERSI 9.2 1
DAFTAR ISI:
• e-Procurement
• e-Tendering
• e-Purchasing
2
TUJUAN
PELATIHA
N
Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami :
3
DAFTAR ISI:
• e-Procurement
• e-Tendering
• e-Purchasing
4
KETENTUAN UMUM
e-Procurement 5
Pasal 106
TUJUAN E-PROCUREMENT
Meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas
Mendukung Proses
Monitoring dan Audit
e-Procurement 7
LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (LPSE)
K/L/I yang tidak membentuk
LPSE dapat menggunakan
LPSE terdekat
suatu unit layanan dengan
fungsi utama menyediakan
layanan pengadaan secara
elektronik; wajib di bentuk oleh
Propinsi/Kabupaten/Kota
untuk memfasilitasi
wajib menyusun & melaksanakan ULP/Pejabat Pengadaan
standar prosedur operasional
serta menandatangani
kesepakatan tingkat pelayanan
Melakukan
Mengelola Sistem
Pengadaan Secara
Fungsi pendaftaran dan
verifikasi terhadap
PPK/panitia dan
Elektronik (SPSE)
LPSE penyedia
barang/jasa
e-Procurement 9
KEDUDUKAN LPSE
Penyedia
e-Procurement 10
LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (LPSE)
Portal Pengadaan Nasional (INAPROC)
12
E-TENDERING
proses Pengumuman
pengumuman Pemenang
perlindungan Hak dan kerahasian serta tersedianya
2. Para pihak atas Kekayaan dalam pertukaran sistem keamanan
Intelektual dokumen dan penyimpanan
dokumen elektronik
elektronik
Tidak terikat pada lisensi tertentu (free license)
a. undangan; b. pemasukan
c. pengumuman pemenang.
penawaran harga;
17
E-PURCHASING
Terciptanya proses
pemilihan barang/jasa
secara langsung melalui
sistem katalog elektronik
(e-catalogue) sehingga
memungkinkan semua
ULP/Pejabat Pengadaan
penyedia
dapat memilih barang/jasa
pengguna
pada pilihan terbaik dengan
proses yang singkat dan
Efisiensi biaya dan waktu harga yang telah
proses pemilihan barang/jasa distandarkan
dari sisi penyedia barang/jasa
dan pengguna barang/jasa
e-Tendering 20
E-PURCHASING
ATPM/Pabrikan Administrator
PPK/PP/Pejabat Dealer
e-Tendering 21
TERIMA KASIH
22