NSI
TEBAL TOLERANSI
NOMINAL TEBAL (mm)
JENIS CAMPURAN SIMBOL
MINIMUM
(cm)
LATASTON (HRS)
• Terdiri dari dua macam, yaitu Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) da
n Lataston Lapis Permukaan (HRS-Wearing Course).
• Ukuran maks agregat 19 mm.
• Kunci perencanaan campuran:
- Gradasi benar-benar senjang
- Sisa rongga udara pada kepadatan membal (refusal density) harus
memenuhi ketentuan spesifikasi.
LASTON (AC)
• Terdiri dari tiga macam campuran, yaitu Laston Lapis Aus (AC-WC),
Laston Lapis Pengisi (AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (AC-Base).
• Ukuran maks agregat masing-masing campuran 19 mm; 23,4 mm; dan 3
7,5 mm.
• Campuran AC yang menggunakan aspal modifikasi masing-masing disebu
t AC-WC Modified, AC-BC Modified dan AC-Base Modified.
GRADASI AGREGAT GABUNGAN
Perbaikan :
Kerusakan harus diteliti untuk menentukan akar penyebab termasuk test pit atau
coring untuk mengetahui adanya air di bawah perkerasan, perbaikan umumnya
dengan dua kategori ;
a. Rusak setempat menunjukan subgrade yang lemah, ganti dengan
penggalian dan perbaiki drainasenya, lalu ditambal dengan material baru.
b. Retak yang luas menunjukan kerusakan struktur secara umum, lakukan
overlay yang cukup.
FATIGUE (ALLIGATOR) CRACKING
FATIGUE (ALLIGATOR) CRACKING
FATIGUE CRACKING DI SISI LAJUR
BLEEDING
Deskripsi :
Suatu film aspal pada permukaan perkerasan, yang biasanya terlihat licin dan
seperti kaca yang seterusnya dapat lengket pada roda kendaraan.
Perbaikan :
Tergantung parah tidaknya kerusakan;
a. Kerusakan yang rendah (lebar <1/2 inci) cukup retak disealing untuk
mencegah masuk air dan tidak terjadi ravelling pada sisi retak,
b. Rretak parah (lebar >1/2 inci dan reveled pada sisi retak) bongkar dan ganti
dengan overlay.
BLOCK CRACKING
CORUGATION AND SHOVING
(RENJUL DAN TERDORONG)
Deskripsi :
Suatu pergerakan plastis biasanya keriting atau terdorong melintang permukaan
perkerasan,kerusakan biasanya melintang arah lalu lintas,yang biasa terjadi di
persimpangan.
Perbaikan :
Harus diteliti akar masalah penyebabnya apakah akibat subgrade yang turun atau
sebab lainnya, daerah yang turun dibongkar dan diganti dengan material yang
baik, lalu tutup dengan tambalan.
DEPRESI SISI KIRI DAN BAHU
JOINT REFLECTION CRACKING
Deskripsi :
Retak ini terjadi pada overlay di atas perkerasan kaku, retak terjadi tepai ditas
sambungan perkerasan kaku.
Perbaikan :
Strategi tergantung pada keparahan retaknya, untuk retak tidak parah (<1/2 inci
lebar retak), retak disealing untuk mencegah masuknya air dan ravelling pada
sisi retak, retak parah (>1/2 inci lebar retak dan retaknya banyak) bongkar retak
dan diganti dengan overlay.
JOINT REFLECTION CRACKING
RETAK PADA JALAN ARTERI
LONGITUDINAL CRACKING
Deskripsi :
Retak yang paralel terhadap as jalan atau arah penghamparan, biasanya jenis
fatigue cracking.
Perbaikan :
Tambalan sendiri merupakan tindakan perbaikan, Cuma perbaikan sendiri harus
mengingat ia sebagai struktural atau non struktural.
PATCHING PADA KERUSAKAN SETEMPAT
TAMBALAN UTILITAS
POLISHED AGGREGATE
Deskripsi :
Daerah pada perkerasan dimana bagian agregat bagian permukaan perkerasan
beraspal sangat sedikit atau tidak ada sama sekali butiran agregat yang bersudut.
Perbaikan :
Berikan lapisan skid resistance seperti slurry seal atau BST atau overlay.
SMA PADA TEST TRACK
POTHOLES (BERLOBANG)
Deskripsi :
Penurunan berbentuk cekungan dari permukaan perkerasan sampai seluruh
lapisan hotmix sampai ke base coursenya,umumnya mempunyai sisi yang tajam
dan vertikal dekat sisi dari lobang, lobang biasa terjadi pada jalan yang
mempunyai hotmix yang tipis 25 sampai 50 mm dan jarang terjadi pada jalan hot
mix yang tebal 100 mm.
Perbaikan :
Dengan penambalan.
LOBANG AKIBAT FATIGUE
CRACKING
RAVELING ( PELEPASAN BUTIR)
Deskripsi :
Kerusakan yang berlanjut pada lapisan hot mix dari permukaan berlanjut ke
bawahnya sebagai akibat terlepasnya butiran agregat.
Perbaikan :
Rutting yang berat harus diteliti akar penyebabnya apakah kurang pemadatan,
subgrade rutting, desain campuran salah atau studded tire wear, rutting yg kecil
< 1/3 inci (7 mm) dalamnya biasanya dibiarkan saja, sedangkan yang berat
harus diratakan dan dioverlay.
RUTTING AKIBAT STABILITAS
RENDAH
SLIPPAGE CRACKING
(RETAK BERGESER)
Deskripsi :
Retak bentuk bulan sabit atau setengah lingkaran umumnya mempunyai dua titik
akhir sesuai arah lalu lintas.
Perbaikan :
Bongkar dan ganti bagian daerah yang rusak tersebut.
RETAK SLIP
STRIPPING
Deskripsi :
Hilangnya ikatan antara agregat dan aspal pengikat yang umunya dimulai pada
dasar hotmix dan berlanjut ke arah atas, apabila stripping mulai dari permukaan
dan berlanjut ke bawah hal ini dinamakan ravelling.
Perbaikan :
Strategi tergantung tingkat kerusakan dan berlanjutnya retak,
a. Retak ringan lebar (<1/2 inci dan tidak meluas), sealing retak untuk
mencegah masuknya air ke subgrade melelui retak dan terjadinya raveling
pada sisi retak
b. Retak berat lebar (>1/2 inci dan meluas) bongkar dan ganti perkerasan yang
retak dengan overlay.
TRANSVERSE (THERMAL) CRACKING
WATER BLEEDING/ PUMPING
Deskripsi :
Hal ini terjadi apabila air merembes keluar joint atau retak atau melalui lapisan
hotmix yang sangat porus, pumping terjadi apabila air dan material halus ikut
keluar dari bawah lapisan pekerasan melalui retak akibat pengaruh beban lalu
lintas.
Perbaikan :
Water bleeding atau pumping harus diteliti akar penyebabnya apabila masalah
disebabkan muka air tanah yang tinggi atau drainase yang jelek , drainase
subgrade harus diperbaiki, apabila masalah campuran yang jelek lakukan fog
seal atau slurry seal.
WATER BLEEDING/ PUMPING
WATER BLEEDING/ PUMPING
SEKIAN
TERIMA KASIH