Anda di halaman 1dari 27

MANAGEMEN PEMELIHARAAN

JALAN
Dosen Pengasuh
DARMA PRABUDI, ST MT
PEMELIHARAAN JALAN
TUJUAN : untuk mempertahankan kondisi jalan
mantap sesuai dengan tingkat pelayanan dan
kemampuannya pada saat jalan tersebut selesai
dibangun dan dioperasikan sampai dengan tercapainya
umur rencana yang telah ditentukan.
KEGIATAN UTAMA PEMELIHARAAN
JALAN
Struktur Perkerasan Jalan.
Bahu Jalan.
Fasilitas Pejalan Kaki/Trotoar.
Fasilitas Drainase Jalan.
Perlengkapan Jalan.
Lereng/Talud Jalan.
Struktur Pendukung Jalan.
Kerusakan Struktur Perkerasan Jalan
(dengan LAPISAN PENUTUP ATAU
ASPAL)
Lubang.
Bergelombang/keriting.
Alur.
Penurunan/Ambles.
Jembul.
kerusakan Tepi.
Retak Buaya.
Retak Garis.
Kegemukan Aspal.
Terkelupas.
Kerusakan Pada Perkerasan LENTUR Tanpa
Lapisan Penutup
Lubang-lubang.
Bergelombang/keriting.
Alur.
Penurunan/Ambles.
Pada perkerasan kaku, jenis kerusakan yang
sering timbul, antara lain adalah sebagai berikut:

kerusakan pengisi celah lubang.


Penurunan slab dan slab pecah/retak  pada sambungan
Metode perbaikan pada perkerasan lentur
dengan lapis penutup adalah
Penambalan lubang.
Perataan.
Pelaburan/Pengaspalan.
Pengisian retak.
Penutupan retak.
Penebaran pasir.
Metode perbaikan pada perkerasan lentur
tanpa lapis penutup adalah

Penambalan lubang.
Perataan.
Perbaikan kemiringan.
Penambahan kerikil.
Metode perbaikan pada perkerasan kaku adalah;

Perbaikan celah.
Penyuntikan.
Penambahan.
Bahu Jalan (Dengan Lapisan Penutup)

Lubang-lubang pada bahu jalan.


Bergelombang dan keriting.
Jembul pada permukaaan bahu jalan.
Retak buaya.
Kegemukan aspal.
Permukaan bahu jalan terkelupas

(BAHU JALAN)Tanpa Lapisan Penutup;

Letak setempat.
Ambles/terjadi alur dipermukaan
BAHU JALAN
Bahu jalan dari tanah;
Retak setempat.
Kehilangan permukaan.
Rumput panjang.

Metode perbaikan bahu jalan dengan lapisan penutup;


Penambalan lubang.
Perataan.
Pelaburan/pengaspalan.
Penebaran pasir.

Metode perbaikan bahu jalan tanpa lapisan penutup;


Perataan.
Pelandaian.
Pembuatan kemiringan.

Metode perbaikan bahu jalan dari tanah;


Perataan.
Pelandaian.
Pembuatan kemiringan.
Pemangkasan rumput.
Fasilitas Pejalan Kaki/Trotoar
Kerusakan yang sering terjadi pada trotoar suatu jalan bergantung kepada jenis bahan yang
digunakan pada pembuatan trotoar tersebut.

Trotoar dengan lapisan penutup;


Retak-retak
 pada lapisan penutup.
Kehilangan lapisan permukaannya

 

Trotoar tanpa lapisan penutup;


Terjadi
 lubang-lubang.
Ambles/penurunan permukaan.

Trotoar dari pasangan ubin/blok;


Permukaan
 tidak rata.
Susunan bergeser/tidak beraturan.

Trotoar dengan bahan beton;


Beton
 pecah/retak.
Permukaannya mengelupas.

Trotoar bagian tepi/penahan kerb;


Kerusakan
 pada inlet kerb/fungsi drainase.
Inlet kerb tersumbat/fungsi drainase.

Kerb terlepas/hilang/kabur.

Metode perbaikan fasilitas pejalan kaki/trotoar antara lain adalah ;

Pengaspalan.
Pemadatan ulang.
Penggantian lantai.
Penambalan permukaan.
Penggantian yang rusak/hilang.
Pembersihan inlet kerb.
Pengecatan kerb yang pudar
Fasilitas Drainase Jalan
KERUSAKAN – KERUSAKAN YANG TIMBUL :
a.Tanpa pasangan batu;
Pendangkalan, sebagai akibat dari pengendapan
lumpur.
Kerusakan pada saluran terbuka; dasar saluran
tergerus, talud longsor/tergerus.
Tumbuh-tumbuhan pada saluran terbuka, mengganggu
laju aliran air.
Fasilitas Drainase Jalan
KERUSAKAN – KERUSAKAN YANG TIMBUL :
B)Dengan pasangan batu;
Pendangkalan, sebagai akibat dari pengendapan
bahan/material yang hanyut.
Kerusakan pada saluran terbuka; retak-retak pada
permukaaan saluran, terlepasnya batu dari ikatannya.
METODE PERBAIKAN
DRAINASE
A.Metode perbaikan drainase jalan tanpa pasangan batu
adalah;
Pembersihan.
Perataan kemiringan.
Perataan kemiringan saluran.
B.Metode perbaikan drainase jalan dengan pasangan
batu;
Pembersihan saluran pasangan batu.
Perbaikan yang retak dan pemasangan batu kembali.
Pembuatan ulang saluran pasangan batu.
Gorong-gorong;

KERUSAKAN :
Tersumbat; sampah/tumbuhan yang hanyut tertahan di inlet
gorong-gorong sehingga mengganggu aliran air.
Kerusakan pada struktur; retak, pecah, terlepas dari
sambungan, dan lain-lain.
Kerusakan kepala gorong-gorong; baik inlet maupun
outletnya.
Metode perbaikan gorong-gorong;
Pembersihan saluran gorong-gorong.
Perbaikan gorong-gorong.
Perbaikan dinding gorong-gorong.
SALURAN
KERUSAKAN
Terjadinya timbunan sampah.
Pendangkalan; endapan lumpur/pasir.
Penggerusan pada struktur saluran.
 Metode perbaikan saluran;
Pembersihan kotoran/sampah.yang menyumbat.
Pengambilan pasir yang mengendap.
Perbaikan dasar saluran.
Perlengkapan Jalan dan Fasilitas Pendukung
Lainnya

A. Patok kilometer dan hektometer;


Kerusakan patok kilometer dan hektometer ; patah, pecah, terkelupas, tulisannya 
hilang/kabur.
Patok kilometer/hektometer hilang dari tempatnya.
Patok kilometer/hektometer terhalang/tertutup akibat tertutup tumbuh-tumbuhan, dan
terhalang bangunan liar.
B. Rambu-rambu jalan;
Perubahan
 letak rambu lalulintas.
rambu lalulintas kotor, tertutup/coretan.

Rambu lalulintas rusak, dirusak, terbentur benda keras.

Rambu lalulintas hilang, dilepas, dicuri oleh orang yang tidak

bertanggung jawab.
Tiang rambu hilang/dicuri, atau dirusak akibat benturan keras.

C. Marka jalan;
Tampilan marka berkurang/pudar.
Posisi/penempatan marka salah/keliru/belum selesai.
METODE PERBAIKAN

A.1. Metode perbaikan patok kilometer dan patok hectometer;


Perbaikan patok.
Penggantian patok yang hilang.
Pemindahan penghalang patok.

B.1. Metode perbaikan rambu-rambu jalan;


Pelurusan rambu (tiang).
Pembersihan rambu.
Perbaikan rambu.
Penggantian rambu yang hilang.
Penegakan rambu.

C..1. Metode perbaikan marka jalan;


Pemberian garis marka yang benar/sesuai.
Pemindahan garis marka sesuai kondisi yang dibutuhkan.
Lereng/Talud Jalan
(KERUSAKAN)
Lereng/Talud dari kerikil;
Erosi atau pengikisan oleh air hujan.
Rembesan air (air tanah) pada lereng/talud.
Lereng /talud dari pasangan batu;
retak pada struktur penahan tanah di lereng/talud jalan.
Ambles pada lereng/talud akibat penurunan/longsor.
Lereng/talud ditanami rumput;
Rumput tumbuh panjang pada lereng, perlu dipangkas.
Rumput yang gundul pada lereng, perlu ditanam kembali.
Lereng/talud dari bongkahan batu;
Sebagian batu hilang/lepas.
Susunan batu tidak teratur/penurunan/ambles.
Lereng/Talud Jalan
(PERBAIKAN)
Metode perbaikan lereng/talud dari kerikil;
Pengalihan aliran air.
Pelandaian kemiringan saluran air.
Saluran bawah tanah.
Metode perbaikan lereng/talud dari pasangan batu;
Perbaikan retak pada pasangan batu.
Pembuatan konstruksi telapak.
Metode perbaikan lereng/talud ditanami rumput;
Pemotongan rumput yang panjang.
Penanaman rumput yang gundul.
Metode perbaikan lereng/talud dari bongkahan batu;
Penambahan batu yang hilang.
Pemasangan kembali yang lepas.
Penyusunan kembali bongkahan batu.
Struktur Pendukung Jalan
Jembatan;
Dek/pelat lantai jembatan berpasir, mempengaruhi
lintasan jalan.
Pagar/railing jembatan rusak/bengkok,
lepas/hilang/dicuri.
Penurunan pada jalan pendekat (oprit) jembatan.
Struktur Pendukung Jalan
Box culvert / gorong-gorong lubang > 3 m;
Dek/pelat lantai berpasir; mempengaruhi lintasan
jalan.
Pagar/railing rusak/bengkok, lepas/hilang/dicuri.
Penurunan pada jalan pendekat (oprit) box culvert /
gorong-gorong.
1. Railing dari bahan yang mudah mengalami
korosi/berkarat, catnya mengelupas.
2.     Pembersihan endapan/tumbuhan pada inlet yang
telah disediakan.
3.     Pemeriksaan kekuatan dan kencang/kendornya baut
(jembatan rangka baja).
4.     Cat terkelupas.
5.     Bagian-bagian struktur berkarat (baja).
METODE PERBAIKAN
Metode perbaikan jembatan;
Pembersihan dek/pelat lantai jembatan.
Pengecatan pagar/railing yang pudar.
Penggantian/pemasangan pagar/railing yang sesuai dengan
kebutuhan.
Perataan jalan pendekat/oprit.
Metode perbaikan box culvert/gorong-gorong > 3 m;
Pembersihan dek/pelat lantai.
Pengecatan pagar/railing yang pudar.
Penggantian/pemasangan pagar/railing yang sesuai dengan
kebutuhan.
Perataan jalan pendekat/oprit.

Anda mungkin juga menyukai