A. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat melakukan penentuan zat terlarut air dan abu tak larut.
2. Mengetahui kadar zat larut air dan kadar zat abu tak larut.
2. Masukkan kulit
3. Masukkan bungkusan 4. Sampel kulit ditetesi
1. Menimbang sampel kedalam plastik dan
kulit kedalam pesawat dari atas, dibantu
kulit. Berat kulit = disteples. Dan diberi
koch. Posisi kulit harus pemanasan ± 40 ̊C
9,9687 gram. lubang dengan cara
tidur. dengan kompor.
ditusuk.
1. Masukkan krus porselin kedalam 2. Setelah 20 menit, diidnginkan 3. Menimbang krus porselin. Berat
oven selama 20 menit. dalam desikator selama 15 menit. krus porselin = 10,3416 gram.
E. Perhitungan
1000 42,6076 gram−42,5839 gram
Kadar zat larut air = x x 100 %
50 9,9687 gram
20 x 0,0237 gram
= x 100 %
9,9687 gram
0 , 474 gram
= x 100 %
9,9687 gram
= 0,0475 x 100%
= 4,75%
F. Kesimpulan
1. Kadar zat larut air merupakan kadar zat yang dapat larut air, yang merupakan
sisa dari bahan yang larut minyak (sisa dari kulit yang sudah ditentukan kadar
lemak/minyaknya).
2. Kadar zat larut air kulit nabati menunjukkan 4,75% sedangkan kadar abu tak
larut air kulit nabati menunjukkan 0,34%.
Yogyakarta, 14 Januari 2021
Asisten Dosen Mahasiswa