Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pastisa Anggi Pratiwi

Kelas : X TFLM 1

No : 29

Rangkuman materi

"DEBAT"

Pengertian Debat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) debat ialah pembahasan dan pertukaran
pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat
masing-masing. menurut Henry Guntur Tarigan, pakar linguistik, debat adalah saling adu
argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan
satu pihak. Asidi Dipodjojo dalam bukunya ‘Komunikasi Lisan.’ Ia berpendapat, debat adalah
proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat.
Kemudian, menurut G. Sukadi, seorang pakar komunikasi, berpendapat bahwa debat adalah
saling adu argumentasi antarpribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai
kemenangan.

Dari beberapa pengertian itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa debat berkaitan dengan
argumentasi. Dengan begitu, secara sederhana, debat dapat diartikan sebagai beradu argumen
atas ide gagasan seseorang dengan orang lainnya.

Tujuan Debat

Pertama, memenangkan argumentasi diri atas orang lain. Dengan begitu, ide gagasan yang
ditawarkan seseorang dapat dipertimbangkan atau dipilih oleh orang-orang yang menyimak suatu
debat.

Kedua, menunjukkan kelebihan atau kebenaran argumentasi diri terhadap orang lain. Dengan
begitu, dapat terlihat di mana kelebihan ide gagasan yang ditawarkan.

Dan, ketiga, menanggapi suatu persoalan dengan sudut pandang yang berbeda dengan orang
lain. Dengan demikian, orang lain dapat memahami maksud atau ulasan ide gagasan kita
sehingga membuka cakrawala berpikir atau sudut pandang lainnya.

Etika dalam Debat


Pertama, bertanya secara serius. Artinya, kamu harus sungguh-sungguh bertanya kepada
lawan debat, membandingkan paparannya dengan data-data yang memang sudah kamu himpun.

kamu tidak boleh menyerang atau menyinggung kekurangan fisik lawan debat. Dalam
debat, hal yang diutamakan ialah pertarungan ide gagasan. Oleh sebab itu, ketika kamu ingin
menyerang lawanmu dalam debat maka kamu harus menyerang ide gagasannya, bukan fisik
lawan debatmu.

Ketiga, utamakan data dan fakta. Untuk dapat mematahkan argumentasi lawanmu, kamu
harus mengadu argumentasinya dengan data dan fakta. Jangan adu ide gagasan lawanmu dengan
informasi-informasi yang belum jelas juntrungannya atau hoaks.

keempat, ikuti aturan main yang sudah ditentukan. Setiap pelaksanaan debat, pasti ada
aturan main yang telah ditetapkan oleh penyelenggaranya. Mulai dari batas bicara, aturan
menyanggah lawan debatmu, hingga tata cara bertanya. Kamu harus mengikuti segala aturan
debat itu.

Unsur Unsur Debat

Selaiknya produk intelektual manusia lainnya, debat memiliki unsur-unsur yang harus dipenuhi.
Berikut unsur-unsurnya:

Memiliki mosi. Pengertian dari mosi ialah topik atau bahasan yang akan diperdebatkan dan
mempunyai sifat konvensional. Mosi sangat penting dalam debat karena di dalam debat terdapat
pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap suatu hal.Debat harus memiliki pihak pro atau
afirmatif. Artinya, dalam debat harus ada pihak-pihak yang setuju terhadap mosi. Biasanya,
pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu. Isi dari pidatonya terkait alasan
mendukung mosi yang diangkat dalam debat.Ada pihak oposisi atau pihak kontra. Pihak oposisi
pada dasarnya merupakan pihak-pihak yang tidak setuju dengan mosi. Pihak ini berupaya untuk
menyanggah atau mengkritik pernyataan-pernyataan dari pihak pro atau bahkan mosi yang
diangkat dalam debat.Adanya pihak netral. Keberadaan pihak netral penting dalam debat untuk
memberikan suatu pandangan objektif yang pastinya tidak memihak salah satu pihak, antara pro
dan oposisi.Moderator. Dalam debat, harus ada seorang moderator yang bertugas memimpin
jalannya perdebatan. Ia pun bertugas menertibkan jalannya debat, membacakan mosi yang
diangkat, serta mengenalkan pihak-pihak yang akan berdebat kepada penonton atau penyimak
debat.Ada notulen. Tugas dari notulen dalam debat ialah mencatat keseluruhan proses debat. Ia
juga harus mencatat dan merumuskan isi argumentasi dari pihak-pihak yang tengah berdebat,
baik itu pihak pro, kontra, maupun netral. Di akhir debat, notulen bertugas memberikan
kesimpulan atas hasil perdebatan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai