Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah penderita
penyakit infeksi saluran kemih atau ISK mnecapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun.
Kasus ISK cukup banyak terjadi pada usia anak-anak sampai dengan lansia.
Berdasarkan bagian yang terinfeksi, ISK terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK
atas merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu di ginjal dan ureter.
Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada kandung kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih
dan uretra.
Gejala yang biasanya dikeluhkan oleh penderita antara lain rasa nyeri atau sensasi
terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat tapi hanya sedikit urine yang
keluar, rasa tidak nyaman di perut bawah dan panggul urine berwarna gelap dan berbau tidak
sedap,Terdapat darah di dalam urine (hematuria), demam dan tidak enak badan
Infeksi saluran kemih merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme
yang bertumbuh di dalam saluran kemih manusia yang melibatkan ginjal, ureter, ataupun uretra.
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh berbagai macam bakteri diantaranya E. Coli, kleproteus,
acinobacter, dan enterococu faecali, namun 90% disebabkan oleh E.Coli. Faktor faktor yang
mempengaruhi antara lain adalah, personal hygiene, menahan buang air kecil, dan kurangnya
asupan air putih.
Infeksi kandung kemih ringan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun
untuk membantu meredakan gejala, pasien bisa melakukan beberapa hal berikut di rumah:
Banyak minum air putih agar kadar cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Hindari minum kopi, minuman beralkohol, dan mengonsumsi makanan pedas sampai
infeksi sembuh.
Kompres hangat perut bagian bawah atau berendam di dalam air hangat 15-20 menit
untuk meredakan nyeri.
Hindari berhubungan seksual sampai infeksi benar-benar sembuh
Pada infeksi kandung kemih yang tergolong berat, pengobatannya tergantung pada penyebab
yang mendasarinya. Jika infeksi kandung kemih disebabkan oleh bakteri, dokter akan
meresepkan antibiotik yang sesuai dengan tingkat keparahan.Untuk mengobati infeksi kandung
kemih yang disebabkan oleh selain bakteri, dokter akan menjalankan metode pengobatan berikut:
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi
kandung kemih:
Jadi sekarang sudah tahu kan cara pencegahannya, tidak perlu panik dan segeralah periksakan
diri kedokter. Dan dengan cara pencegahan diatas diharapkan untuk meminimalkan penderita
Infeksi Saluran kemih (ISK).