TUGAS KELOMPOK 1
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN (STIK) FAMIKA MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa atas rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh kerena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari Dosen pengajar.
Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan.
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 Pengertian........................................................................................................................5
A. PSIKOTIK.............................................................................................................................5
B. GELANDANGAN................................................................................................................6
C. PSIKOTIK GELANDANGAN....................................................................................6
a. Pengertian..............................................................................................................................6
b. Penyebab................................................................................................................................7
c. Manifestasi Klinis..................................................................................................................7
d. Layanan yang dibutuhkan oleh gelandangan dan psikotik.....................................................7
e. Langkah – langkah Rehabilitasi sosial pada psikotik dan gelandangan.................................7
f. Askep pada klien gelandangan dan psikotik..........................................................................8
D. Konsep Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: psikotik gelandangan dengan
masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal........................................................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
Diantara problem sosial saat ini yang menjadi beban berat pembangunan nasional
adalah gelandangan (Arif Rohman,2010). Sebagai masalah sosial, gelandangan diduga
telah ada sejak ciri-ciri kehidupan kota mulai timbul. Dampak modernisasi, industrialisasi
dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi telah mengubah tatanan kehidupan
masyarakat, sehingga ditengarai berpengaruh langsung terhadap timbul berkembangnya
gejala yang disebut gelandangan itu. Gelandangan boleh jadi dampak sosial, ketika orang
tidak mampu beradaptasi dengan perubahan,pada gilirannya dapat menimbulkan
ketegangan ( stress) pada dirinya. Ketegangan merupakan pencetus, penyebab atau akibat
dari suatu penyakit mental,sehingga taraf kesehatan dan kesehatan jiwa seseorang dapat
berkurang atau menurun.
2.1 Pengertian
A. PSIKOTIK
Menurut Karnadi, 2014. Psikotik (sakit jiwa) adalah bentuk disorder mental atau
kegalauan jiwa yang dicirikan dengan adanya disintegrasi kepribadian terputusnya
hubungan jiwa dengan realitas. Seseorang dikatakan sakit jiwa apabila tidak mampu lagi
berfungsi secara wajar dalam kehidupan sehari-harinya, dirumah, disekolah, di tempat
kerja, atau dilingkungan sosialnya. Ciri yang menonjol sakit jiwa adalah tingkah laku
yang menyolok, berlebih-lebihan pada seseorang sehingga menimbulkan kesan aneh,
janggal dan berbahaya bagi orang lain. umumnya apa yang disebut pasien jiwa
sebenarnya menderita emotionalmaladjustment , yaitu orang-orang yang tidak dapat
menyesuaikan dengan wajar dan tidak sanggup memahami masalah secara realistis.
Kriteria psikotik:
a. Psikotik organik
Adalah psikotik yang menyebabkan adalah gangguan pada susunan syaraf pusat dan
psikotik yang disebabkan oleh kondisi fisik, gangguan metabolisme dan intoksikasi
obat.
b. Psikotik Fungsional
Psikotik yang disebabkan oleh gangguan pada kepribadian seseorang yang bersifat
psikogenetik yaitu skizofrenia (perpecahan kepribadian) seperti psikotik paranoid dan
curiga.
B. GELANDANGAN
C. PSIKOTIK GELANDANGAN
a. Pengertian
Psikotik gelandangan adalah penderita gangguan jiwa kronis yang keluyuran
jalan-jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak keindahan
lingkungan. Menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan Ilmu
Kedokteran Jiwa bahwa munculnya gelandangan psikotik disebabkan oleh faktor
keluarga tidak peduli, keluarga malu, keluarga tidak tahu, obat tidak diberikan,
tersesat ataupun karena urbanisasi yang gagal. Ciri-ciri gelandangan psikotik
ditandai dengan tubuh yang kotor sekali, rambutnya seperti sapu ij uk, pakaiannya
compang- camping, membawa bungkusan besar yang berisi macam-macam
barang, bertingkah laku aneh seperti tertawa sendiri serta sukar diajak
berkomunikasi.
b. Penyebab
Keluarga tidak peduli,keluarga malu, keluarga tidak tahu, obat tidak diberikan,
tersesat ataupun karena urbanisasi yang gagal.
c. Manifestasi Klinis
Dikenal sebagai orang dengan tubuh yang kotor sekali, rambutnya seperti ijuk,
pakaiannya compang-camping, membawa bungkusan besar yang berisi macam-
macam barang, bertingkah laku aneh seperti tertawa sendiri, serta sukar diajak
berkomunikasi.
B. Rentang Respons
Respon Adaptif Respon maladaptif
C. Faktor Predisposisi
1. Biologis
Hambatan perkembangan otak, khususnya frontal, temporal, limbik,
sehingga mengakibatkan gangguan dalam belajar, bicara, daya ingat.
Selain itu mengakibatkan seseorang menarik diri dari lingkungan timbul
resiko perilaku kekerasan.
Pertumbuhan dan perkembangan individu pada prenatal, perinatal,
neonatus, dan anak-anak.
2. Psikologis
Penolakan ataukekerasan dalam kehidupan klien.
Pola asuh yang tidak adekuat.
Konflik dan kekerasan dalam keluarga.
3. Sosial Budaya
Kemiskinan.
Konflik sosial budaya (peperangan, kerusuhan, kerawanan)
Kehidupan terisolasi dan stressor.
D. Faktor Presipitasi
Umumnya sebelum timbul gejala, klien mengalami konflik dengan orang
sekitarnya. Selain itu ada juga tekanan, isolasi, pengangguran yang disertai
perasaan tidak berguna, putus asa, dan merasa tidak berdaya.
E. Mekanisme koping
Cara individu menghadapi secara emosional respon kognitif yang maladaptif
dipengaruhi oleh perjalanan masa lalunya. Seseorang yang telah mengembangkan
mekanisme koping yang efektif pada masa lalu akan lebih mampu dalam
mengatasi serangan masalah kognitif.
Mekanisme pertahanan ego yang mungkin teramati pada pasien gangguan kognitif
(perubahan proses pikir) :
- regresi
- denial
- kompensasi
G. Pohon masalah
Resiko kekerasan
3. Diagnosa Keperawatan
1) Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan kekacauan pikiran.
2) Perubahan proses pikir berhubungan dengan harga diri rendah.
Intervensi :
1) Gunakan teknik validasi dan klarifikasi untuk memahami komunikasi klien.
2) Jelaskan pada klien tentang cara berkomunikasi dan pengungkapan bahasa
dalam berhubungan.
3) Jika klien terus menolak bicara, gunakan teknik pengungkapan secara
langsung (berbagi presepsi).
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Baihaqi, Sunardi, Riksma N.Rinalti Akhlan, danE uisHeryati. (2007), Psikiatri Konsep Dasar
danGangguan-gannguan.Bandung: RefikaAditama