Saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas makalah PKn saya yang bertemakan Warga Negara.
Makalah ini saya susun dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Saya berterima kasih karena
dengan bantuan materi yang telah Bapak Hendrik Damping berikan kepada kami semua
mahasiswa kelas ners reguler tingkat satu.
Terlepas dari semuanya itu, saya menyadari ada banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini dan oleh karena itu saya meminta kritik dan saran dari Bapak sebagai dosen PKn
untuk tugas saya ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Gabriela A. N. Leiwakabessy
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................6
1.3 Tujuan Permasalahan..................................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................................8
2.1 Pengertian Warga Negara............................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................14
Kesimpulan......................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Menjadi warga negara yang baik (be a good citizen) merupakan suatu
hasil yang diharapkan dari hubungan antara negara dengan warga negara. Warga
negara yang baik adalah warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya
mampu mengkritisi, serta partisipatif, dan bertanggungjawab dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dari hal tersebut, maka warga negaranya mampu
melaksanakan serta memahami keseimbangan antara hak dan kewajibannya maka
terbentuklah masyarakat yang mandiri sering disebut madani (civil society).
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Warganegara
2. Pengertian Negara
1.3 Tujuan Permasalahan
PEMBAHASAN
Secara umum, pengertian warga negara adalah anggota suatu negara yang
mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya. Warga negara dalam
bahasa Inggris dikenal dengan kata citizens. Seseorang dapat menjadi warga
negara setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh suatu negara.
Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah:
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga
negara asing (WNA), atau sebaliknya
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia
dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 tahun atau belum kawin
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak
jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI,
yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai
rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia
selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan
sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau kaya bisa
memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga
negara kesatuan republik Indonesia.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan
bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan.
Unsur-unsur Negara:
Unsur konstitutif
2. Rakyat : Rakyat adalah kumpulan manusia yang hidup bersama dalam suatu
masyarakat penghuni suatu negara, meskipun mereka ini mungkin berasal dari
keturunan dan memiliki kepercayaan yang berbeda. Selain rakyat, penghuni negara
juga disebut bangsa. Apabila suatu Negara tidak ada rakyatnya maka tidak bias
disebut suatu Negara.
3. Pemerintahan yang berdaulat : Dalam arti luas, Pemerintah adalah gabungan dari
semua badan kenegaraan (eksekutif, legislatif, yudikatif) yang berkuasa memerintah
di wilayah suatu negara. Dalam arti sempit, Pemerintah mencakup lembaga eksekutif
saja.
Unsur tambahan untuk berdirinya suatu negara berupa pengakuan dari negara
lain yaitu pengekuan de facto (secara nyata)dan pengakuan de jure (secara
hukum).
Bentuk Negara
1. Negara kesatuan
-Sentralisasi
-Desentralisasi
2. Negara Serikat
Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara
bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian
boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan
kabinet sendiri, yang berdaulat dalam negara serikat adalah gabungan negara-
negara bagian yang disebut negara federal.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Suatu Negara akan maju atau terbelakang tergantung dari Warga Negaranya karena
Negara adalah sekelompok orang yang telah lama mendiami suatu tempat tertentu,
jadi dalam suatu Negara Hukum harus bersikap tegas karena tanpa adanya ketegasan
Hukum terhadap Warga Negara maka Warga Negara tidak akan pernah sadar bahwa
hidup mereka tergantung pada Negara, bila suatu Negara maju maka Warga
Negaranya akan aman, tenteram dan sejahtera begitu juga sebaliknya.