Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Tanggal : 18 Januari 2021

Jam datang : 07.00 Wib

Jam pulang : 14.00 Wib

A. Peran dalam agenda perubahan


1. Peran Sebagai : Kepala Ruangan
- Memantau standar pelaksanaan kerja
- Memberi pengarahan kepada katim dan anggota tim
- Supervisi dan evaluasi tugas tim.
2. Peran individu dalam project hari ini
Peran Katim :
- Melakukan timbang terima pasien dengan shift sebelumnya
- Melakukan pembagian tugas pelayanan kepada perawat pelaksana
- Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim kelolaannya
- Melakukan audit dokumentasi
- Mengantar dokter visit dan berkolaborasi dengan dokter
- Melaksanakan supervisi kepada anggota timnya
- Membuat laporan harian katim
Peran Perawat Assosiate (pelaksana) :
- Menyampaikan timbang terima kepada perawat primer seperti jumlah
pasien, identitas pasien, diagnosis medis, data keluhan/subjektif dan
objektif, masalah keperawatan yang masih muncul, intervensi
keperawatan.

3. Kegiatan Yang dilakukan Hari ini

Jam Kegiatan
07.00 Melakukan operan dinas pagi ke dinas siang
07.08 Membagi ruangan kepada PA ruang 202, 204, 206, 207, 208
dengan jumlah 9 pasien
07.20 Keliling dan mengecek ruangan
07.30 Melakuakan supervisi SOP
07.35 Melakukan supervisi SOP cara pemberian obat inject
07.40 Menyusunkan permintaan rutin obat daily semua pasien
untuk kebutuhan di ruang rawat
07.42 Mengecek saran dan prasarana
07.45 Mengecek ulang dokumentasi keperawatan yang sudah
dilakukan PA
11.00 Mengecek ulang keadaan ruangan
14.00 Melakukan precofrence /operan

4. Hasil dan evaluasi


Dari hasil pengecekan peralatan yang tersedia pada ruangan 202, 204, 206,
207, 208 terdapat peralatan yang lengkap. Tetapi, masih perlu
ditingkatkan dalam pemanfaatannya.
B. Peran dalam pengelolaan ruangan
Peran sebagai : Kepala Ruangan
Nama anggota :
Katim : Ika Mei Saroh
Perawat pelaksana : - Iif Rifai
- Irfan Wahyudi
- Ita Windi Astuti
- Junisa Mawaddah

1. Identifikasi masalah
- Man
a. Pasien (Total pasien : 9 pasien)
Ruangan 202, 204, 206, 207, 208
1. Ny. Triasih : 202 bed C
2. Ny. Sukiyem : 204 bed A
3. Ny. Anggi : 204 bed B
4. Ny. Rubatin : 204 bed C
5. Ny. Juna : 206 bed A
6. Ny. Melfani : 206 bed B
7. Ny. Branti : 207 bed A
8. Ny. Nurlaila : 207 bed B
9. An. Zakira : 208 bed A

- Method
Penerapan MPKP (Model Praktik Keperawatan Profesional)
Penerapan MPKP di ruang perawatan umum dengan metode tim dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Dalam daftar dinas terbagi menjadi 1 tim, terdiri dari 1 katim dan 4
perawat pelaksana.
b. Tersedia lembar laporan untuk 2 tim yang diisi lengkap setiap shift
yang berisi keadaan umum. Pemenuhan KDM, terapi yang sudah
diberikan dan rencana yang akan dilakukan pada shift selanjutnya.
Juga tersedia lembar untuk observasi TTV
c. Operan shift dan pengaturan shift setiap terbagi menjadi 3 shift
yaitu shift pagi dari jam 07.00 - 14.00, shift sore dari jam 14.00 -
21.00 dan shift malam dari jam 21.00 – 07.00 .

- Money
a. Pengadaan kebutuhan ruangan dapat diperoleh melalui prosedur
permintaan ke gudang dan apotek sentral/igd.
b. Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat diperolah melalui prosedur
pengajuan permintaan barang ke bagian administrasi rumah sakit.
c. Pada 9 pasien dalam ruangan 202, 204, 206, 207, 208
menggunakan BPJS.

- Machine
Terdapat 1 set komputer, 1 pesawat telepon dan peralatan medis
lainnya yang dapat menunjang tindakan keperawatan
JENIS BARANG/NAMA JUMLAH KONDISI
NO KET
BARANG BARANG BARANG

RUANG PERAWATAN UMUM

1 Brankar 36 Baik

2 Tiang infus portable 36 Baik

3 Meja nakes 36 Baik

3 Kursi penunggu pasien 36 Baik

4 Toilet 9 Baik

5 Tong sampah 9 Baik

6 Regulator bel, oksigen dan 36 Baik


saklar alat

7 Kulkas 1 Baik

8 Televisi 9 Baik

9 Lemari 2 Baik

10 Gorden 36 Baik

11 Ac ruangan 9 Baik 1 tidak


dingin
12 O2 transport 2 Baik

RUANG OBAT

1 Lemari obat 36 Baik

2 Lemari kayu 4 susun 3 Baik

3 Lemari linen 1 Baik

4 Kaca rias 1 Baik

5 Rak dispenser 1 Baik

6 Kontainer besar 2 Baik

7 Kontainer kecil 2 Baik

8 Box emergency 1 Baik

9 Tempat cuci tangan 1 Baik

10 Kaca rias 1 Baik

11 Papan tulis 1 Baik

12 Dispenser 1 Baik

13 Toples kecil 4 Baik

14 Stetoskop 5 Baik

19 Oximeter 2 Baik

19 Timbangan berdiri 1 Baik

20 Kasa 2 Baik

21 Kapas 2 Baik

22 Set GV : 1 Baik

RUANG NURSE STATION


1 Komputer 1 Baik

2 Keyboard 1 Baik

3 Mouse 6 Baik

4 CPU 1 Baik

5 Gunting hitam 2 Baik

6 Penggaris besi 2 Baik

7 Pembolong 2 Baik 1 rusak

8 Straples 2 Baik

9 Reflek humer 1 Baik

10 Senter penlight 2 Baik

11 Bel pasien 1 Baik

12 Pulpen blue red 3 Baik

13 Pensil 2 Baik

14 Penghapus 1 Baik

15 Stampel PEWS 1 Baik

16 Stampel konfirmasi 1 Baik

17 Stampel discharge 1 Baik

18 Stampel resep pulang 1` Baik

19 Stampel RPU 1 Baik

20 Alkohol 5 Baik

21 Kursi roda 2 Baik

22 Termometer 5 Baik

23 Lampu rontgen 1 Baik

24 Kalkulator 1 Baik
25 Jam dinding 1 Baik

26 Spidol 1 Baik

27 Metlin 1 Baik

28 APAR 3 Baik

29 Troly stanlis 4 Baik

30 Bak instrumen 6 Baik

31 Kom kecil kapas 3 Baik

2. Perencanaan penyelesaian masalah


Berdasarkan hasil kegiatan pengumpulan data di ruang perawatan umum,
maka analisa hasil yang ditemukan sebagai berikut :
a. Kekuatan (strength)
- Dilaksanakan MPKP dengan metode tim.
- Tenaga keperawatan terbagi menjadi 1 tim, terdiri dari 1 katim
dan 4 perawat pelaksana.
- Peralatan keperawatan keseluruhan dalam kondisi baik sehingga
dapat membatu berjalannya asuhan keperawatan secara optimal.
b. Kelemahan (weakness)
- Tensi meter digital tidak dapat digunakan
- Banyak peralatan yang belum digunakan sebagaimana mestinya.
- Ac ruangan 204 kurang dingin.
- Alat-alat kesehatan tidak diletakkan pada tempatnya
- Suasana nurse station kadang kurang kondusif
- Nurse station terkadang berantakan.
- Pembuangan sampah yang masih tidak sesuai dengan tempatnya

c. Peluang (Opportunity)
- Adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan asuhan
keperawatan antara sesama perawat.
- Adanya Teknisi RS yang mengecek kerusakan AC di ruangan 204
- Saling berkolaborasi antar sesame perawat, pihak kebersihan dan
keluarga pasien dalam menjaga kebersihan ruangan.

d. Ancaman (Threat)
- Banyak alat yang disimpan tidak sesuai dengan tempatnya karena
penggunaan tempat kurang efektif.
- Pasien mengeluh ruangan panas
- Pekerjaan perawat terhambat karena harus menunggu tensi meter
bergantian memakainya.

3. Implementasi, Kendali dan Penyelesaian.


 Rencana pembagian tugas
a. Katim :
- Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim
- Mengetahui kondisi dan karakteristik pasien serta kebutuhan
pasien
b. Perawat pelaksana
- Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tugas yang
telah diberikan katim.
 Kegiatan harian
a. Melakukan laporan tentang kondisi peralatan yang tersedia dan
dalam kondisi rusak.
b. Melakukan supervisi dan observasi terhadap anggota tim setiap
operan
 Rencana penyelesaian masalah
a. Lakukan pengarahan dan bimbingan kepada setiap anggota tim.
b. Laporan pelaporan dan pendokumentasian peralatan yang dalam
kondisi rusak.
c. Bangun dan tingkatkan kerjasama yang baik pada semua anggota
tim dalam melakukan tugas yang diberikan
d. Mengikuti timbang terima pasien
e. Mengobservasi kondisi pasien dan lingkungan sekitar
f. Melakukan pengarahan dan bimbingan kepada setiap anggota tim
dalam pelaksanaan MPKP dengan metode tim.
g. Melaporkan dan mendokumentasikan peralatan yang tersedia dan
rusak
h. Membangun dan meningkatkan kerjasama yang baik pada semua
anggota tim dalam melakukan tugas yang diberikan.

c. Evaluasi
Evaluasi
a. MPKP dengan metode tim berjalan dengan baik
b. Anggota tim dalam melakukan tugasnya dengan baik sesuai
dengan peran dan tanggung jawab masing-masing
c. Akan memberikan motivasi pada setiap teman sejawat agar bekerja
secara relax.
d. jumlah pasien sekarang
Total pasien RPU : 33 pasien.
Pasien awal : 9 pasien
Pasien baru :- pasien
Pasien pulang :Tidak ada

d. Pembahasan
Manajemen memerlukan peran orang yang terlibat didalamnya untuk
menyikapi posisi masing masing sehingga diperlukan fungsi masing
masing yang jelas mengenai manajemen. Pada proses manajemen
keperawatan yang dilakukan di ruang perawatan umum merujuk pada
fungsi manajemen yaitu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan. Walaupun dalam
pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dalam berbagai aspek.
Diharapkan fungsi manajemen ini dapat dilakukan dengan baik dan
dapat mendukung dalam penerapan MPKP dengan metode tim
sehingga pasien pun terarah selama menerima perawatan di rumah sakit
dan tindakan sesuai prosedur.

e. Evaluasi diri
a. Harus lebih sering berkomunikasi yang baik antar sesama tim dan
dapat membangun kepercayaan satu sama lain dalam melakukan
Asuhan Keperawatan secara tim .
b. Diharapkan untuk lebih memahami tentang fungsi manajemen
keperawatan agar tercapainya perencanaan dan
pengimplementasian yang lebih terarah dan jelas.

Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing

(Listia Rahman Mayhesti) (Ns.Veri, S.Kep.,M.Kep

Anda mungkin juga menyukai