Jam Kegiatan
07.00 Melakukan operan dinas pagi ke dinas siang
07.08 Membagi ruangan kepada PA ruang 202, 204, 206, 207, 208
dengan jumlah 9 pasien
07.20 Keliling dan mengecek ruangan
07.30 Melakuakan supervisi SOP
07.35 Melakukan supervisi SOP cara pemberian obat inject
07.40 Menyusunkan permintaan rutin obat daily semua pasien
untuk kebutuhan di ruang rawat
07.42 Mengecek saran dan prasarana
07.45 Mengecek ulang dokumentasi keperawatan yang sudah
dilakukan PA
11.00 Mengecek ulang keadaan ruangan
14.00 Melakukan precofrence /operan
1. Identifikasi masalah
- Man
a. Pasien (Total pasien : 9 pasien)
Ruangan 202, 204, 206, 207, 208
1. Ny. Triasih : 202 bed C
2. Ny. Sukiyem : 204 bed A
3. Ny. Anggi : 204 bed B
4. Ny. Rubatin : 204 bed C
5. Ny. Juna : 206 bed A
6. Ny. Melfani : 206 bed B
7. Ny. Branti : 207 bed A
8. Ny. Nurlaila : 207 bed B
9. An. Zakira : 208 bed A
- Method
Penerapan MPKP (Model Praktik Keperawatan Profesional)
Penerapan MPKP di ruang perawatan umum dengan metode tim dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Dalam daftar dinas terbagi menjadi 1 tim, terdiri dari 1 katim dan 4
perawat pelaksana.
b. Tersedia lembar laporan untuk 2 tim yang diisi lengkap setiap shift
yang berisi keadaan umum. Pemenuhan KDM, terapi yang sudah
diberikan dan rencana yang akan dilakukan pada shift selanjutnya.
Juga tersedia lembar untuk observasi TTV
c. Operan shift dan pengaturan shift setiap terbagi menjadi 3 shift
yaitu shift pagi dari jam 07.00 - 14.00, shift sore dari jam 14.00 -
21.00 dan shift malam dari jam 21.00 – 07.00 .
- Money
a. Pengadaan kebutuhan ruangan dapat diperoleh melalui prosedur
permintaan ke gudang dan apotek sentral/igd.
b. Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat diperolah melalui prosedur
pengajuan permintaan barang ke bagian administrasi rumah sakit.
c. Pada 9 pasien dalam ruangan 202, 204, 206, 207, 208
menggunakan BPJS.
- Machine
Terdapat 1 set komputer, 1 pesawat telepon dan peralatan medis
lainnya yang dapat menunjang tindakan keperawatan
JENIS BARANG/NAMA JUMLAH KONDISI
NO KET
BARANG BARANG BARANG
1 Brankar 36 Baik
4 Toilet 9 Baik
7 Kulkas 1 Baik
8 Televisi 9 Baik
9 Lemari 2 Baik
10 Gorden 36 Baik
RUANG OBAT
12 Dispenser 1 Baik
14 Stetoskop 5 Baik
19 Oximeter 2 Baik
20 Kasa 2 Baik
21 Kapas 2 Baik
22 Set GV : 1 Baik
2 Keyboard 1 Baik
3 Mouse 6 Baik
4 CPU 1 Baik
8 Straples 2 Baik
13 Pensil 2 Baik
14 Penghapus 1 Baik
20 Alkohol 5 Baik
22 Termometer 5 Baik
24 Kalkulator 1 Baik
25 Jam dinding 1 Baik
26 Spidol 1 Baik
27 Metlin 1 Baik
28 APAR 3 Baik
c. Peluang (Opportunity)
- Adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan asuhan
keperawatan antara sesama perawat.
- Adanya Teknisi RS yang mengecek kerusakan AC di ruangan 204
- Saling berkolaborasi antar sesame perawat, pihak kebersihan dan
keluarga pasien dalam menjaga kebersihan ruangan.
d. Ancaman (Threat)
- Banyak alat yang disimpan tidak sesuai dengan tempatnya karena
penggunaan tempat kurang efektif.
- Pasien mengeluh ruangan panas
- Pekerjaan perawat terhambat karena harus menunggu tensi meter
bergantian memakainya.
c. Evaluasi
Evaluasi
a. MPKP dengan metode tim berjalan dengan baik
b. Anggota tim dalam melakukan tugasnya dengan baik sesuai
dengan peran dan tanggung jawab masing-masing
c. Akan memberikan motivasi pada setiap teman sejawat agar bekerja
secara relax.
d. jumlah pasien sekarang
Total pasien RPU : 33 pasien.
Pasien awal : 9 pasien
Pasien baru :- pasien
Pasien pulang :Tidak ada
d. Pembahasan
Manajemen memerlukan peran orang yang terlibat didalamnya untuk
menyikapi posisi masing masing sehingga diperlukan fungsi masing
masing yang jelas mengenai manajemen. Pada proses manajemen
keperawatan yang dilakukan di ruang perawatan umum merujuk pada
fungsi manajemen yaitu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan. Walaupun dalam
pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dalam berbagai aspek.
Diharapkan fungsi manajemen ini dapat dilakukan dengan baik dan
dapat mendukung dalam penerapan MPKP dengan metode tim
sehingga pasien pun terarah selama menerima perawatan di rumah sakit
dan tindakan sesuai prosedur.
e. Evaluasi diri
a. Harus lebih sering berkomunikasi yang baik antar sesama tim dan
dapat membangun kepercayaan satu sama lain dalam melakukan
Asuhan Keperawatan secara tim .
b. Diharapkan untuk lebih memahami tentang fungsi manajemen
keperawatan agar tercapainya perencanaan dan
pengimplementasian yang lebih terarah dan jelas.
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing