Farmasetik Ukom
Farmasetik Ukom
1. Metode Pembuatan tablet dengan cara memberikan tekanan tinggi pada serbuk dan granul
menggunakan cetakan baja yaitu :
a. Metode granulasi
b. Metode Tekanan Basah
c. Metode Kempa
d. Metode Cetak
e. Metode tuang
2. Metode pembuatan tablet yang mempunyai variabel formula yang paling sedikit yaitu :
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa langsung
d. Granulasi terpisah
e. Granulasi bertahap
3. Pada pemeriksaan organoleptik, deskripsi baku penting dalam hal :
a. Mencegah kekeliruan
b. Untuk kelengkapan bath rekord
c. Memenuhi keinginan pasar
d. Penyesuaian
e. Mendapatkan harga yang paling murah
4. Untuk zat aktif yang mempunyai rasa yang pahit maka dipilih zat aktif dengan bentuk :
a. Anhidrat
b. Hidrat
c. Higroskopis
d. Mudah larut
e. Sukar larut
5. Jika massa siap kempa memiliki nilai indeks carr 10%, artinya memiliki sifat alir :
a. Baik
b. Cukup
c. Agak buruk
d. Buruk
e. Sangat buruk
6. Tablet yang digunakan biasanya untuk pemberian pada hewan dan mempunyai ukuran besar
adalah :
a. Tablet veteriner
b. Tablet bukal
c. Tablet bolus
d. Tablet blok
e. Tablet oral
7. Zat tambahan yang berfungsi memfasilitasi sediaan tablet untuk hancur dalam saluran
pencernaan yaitu :
a. Dilluent
b. Binder
c. Lubrikan
d. Glidan
e. Desintegran
8. Tablet yang dibuat lebih dari satu siklus kempa tunggal :
a. Tablet multikempa
b. Tablet salut kempa
c. Tablet kempa standar
d. Tablet berlapis
e. Tablet salut enterik
9. Syarat waktu disintegrasi untuk tablet tidak bersalut adalah :
a. Lebih dari 15 menit
b. < 15 menit
c. 15 menit
d. > 60 menit
e. < 60 menit
10. Metode penghalusan yang menggunakan prinsip gesekan untuk pengurangan ukuran
partikel :
a. Metode pemotong
b. Metode kompresi
c. Metode benturan
d. Metode erosi
e. Metode gabungan
11. Untuk penyimpanan tablet dengan bobot 500 mg tidak lebih dari :
a. Kolom A 15% kolom B 30%
b. Kolom A 10% kolom B 20%
c. Kolom A 12,5% kolom B 25%
d. Kolom A 7,5% kolom B 15%
e. Kolom A 5% kolom B 10%
12. Kemampuan bahan serbuk yang dikempa menjadi suatu tablet dengan kekuatan regang
tertentu :
a. Ketermampatan
b. Kompaktibilitas
c. Keruahan
d. Aliran
e. Daya regang
13. Zat yang dalam keadaan padat dan kering stabil terhadap cahaya, suhu, dan kelembapan
disebut :
a. Stabilitas
b. Stabilitas konstan
c. Stabilitas dinamis
d. Stabilitas nyata
e. Stabilitas padat
14. Sterilisasi secara mekanik menggunakan :
a. Saringan kuman
b. Pemanasan bertingkat (autoklaf)
c. Boiling
d. Radiasi
e. Penyinaran
15. Proses ketika rentang berada dalam variasi spesifikasi komponen dan sifat fisik mutu produk
tablet adalah :
a. Validasi formulasi sediaan tablet
b. Evaluasi sediaan tablet
c. In proses kontrol
d. Evaluasi formula
e. Evaluasi massa siap cetak
BIOFARMASI
1. Lepasnya Zat aktif dari bentuk sediaan farmasi merupakan bagian dari...
a. Fase biofarmasetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakokinetik
2. Persentase obat yang diabsorbpsi tubuh dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia
untuk melakukan efek terapetiknya merupakan pengertian dar ...
a. Ketersediaan terapetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakodinamik
3. Bentuk sediaan obat Efek lokal obat dapat diperoleh dengan cara ...
a. Intranasal
b. Intramuskuler
c. Intravena
d. Subkutan
e. Inhalasi
4. Bentuk sediaan “patch” merupakan jenis obat dengan rute pemberian ...
a. Transdermal (pada/melalui kulit)
b. Oral
c. Rektal
d. Intranasal/pulmonal
e. Parenteral
5. Dalam study biofarmasetika prosedur yang menggunakan peralatan dan perlengkapan
uji melibatkan binatang laboratorium atau manusia disebut dengan metode ...
a. Invivo dan Invitro
b. Intraseluler
c. Ekstraseluler
d. Invivo
e. Invitro
6. Proses biotransformasi dikenal juga sebagai proses ...
a. Absropsi
b. Distribusi
c. Metabolisme
d. Eksresi
e. Eliminasi
7. Dua tablet yang mengandung zat aktif sama dengan kadar obat yang sama tetapi dari
pabrik yang berlainan tidak selalu menghasilkan efek terapi yang sama karena
perbedaan ...
a. Kesetaraan terapetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakodinamik
8. Pecahnya tablet menjadi granul disebut ...
a. Disolusi
b. Deagregasi
c. Disintegrasi
d. Absorbsi
e. Tabletasi
9. Bila ukuran partikel obat diperkecil maka dapat ...
a. Mempercepat absorpsi
b. Memperlambat absorpsi
c. Menurunkan absorpsi
d. Meningkatkan dosis obat
e. Tidak berpengaruh
10. Obat yang bersifat asam lemah akan di absropsi di daerah ...
a. Mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus 12 jari
e. Usus penyerapan
11. Apabila dua sediaan suatu obat tertentu yang diberikan, menghasilkan kadar obat
dalam darah yang sama, akibatnya memberi efek yang sama dikenal dengan istilah ...
a. Kesetaraan terapetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakodinamik
12. Kurva AUC menggambarkan ...
a. Kesetaraan terapetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakodinamik
13. Kadar obat minimum dalam darah yang masih berefek, digambarkan dengan ...
a. Kurva MTC
b. Kurva MEC
c. Kurva bioavailabilitas
d. Kurva disolusi
e. Kurva bioekivalen
14. Tablet dari satu pabrik tetapi dari batch berlainan dapat menghasilkan efek yang
berbeda, karena perbedaan ...
a. Kesetaraan terapetik
b. Ketersediaan farmasi
c. Fase farmakokinetik
d. Ketersediaan hayati
e. Fase farmakodinamik
15. Kondisi obat pada kedua sisi lapisan epitel dari dinding usus mendekati seimbang
dalam waktu singkat, disebut dengan ...
a. Natural sink
b. Kondisi sink
c. Bioavailabilitas
d. Bioekivalensi
e. Biofarmasi
BIOFARMASI
Kosmetika
13. Bagian kulit yang berperan sebagai kosmetika pelembab alami adalah..
a. NMF
b. Lemak permukaan kulit
c. Korneosit
d. Deskuamasi
e. Mantel asam
14. Sediaan kosmetika dibawah ini yang termasuk golongan dekoratif adalah...
a. Susu pembersih wajah
b. Masker antijerawat
c. Deodoran
d. Blush on
e. Peeling
15. Tabir surya kimia dapat mengabsorbsi hampir 95% radiasi sinar matahari..
a. Gamma
b. Infrared
c. UV A
d. UV B
e. UV C
KOSMETIKA
16. Kosmedik merupakan ....
sebuah kosmetik yang mengandung obat, atau bahan aktif yang tidak dijual
bebas di pasaran
a. Sediaan atau paduan bahan yang
b. Seddian atau paduan bahan yang
c. Seddian atau paduan bahan yang
d. Seddian atau paduan bahan yang
e. Seddian atau paduan bahan yang
17. Sediaan kosmetika dibawah ini yang termsuk golongan dekoratif adalah
a. Pelembab
b. Peeling
c. Susu pembersih wajah
d. Blush on
e. Deodoran
18. Menurut kegunaan bagi kulit, kosmetika dibagi menjadi
a. Kosmetika modern dan perawatan
b. Kosmetika tradisional dan perawatan
c. Kosmetika modern dan tradisional
d. Kosmetika perawatan kulit dan kosmetik riasan (dekoratif make-up)
e. Kosmetika modern dan
19. Target utama dalam pemakaian kosmetik adalah lapisan
a. Epidermis
b. Opsi 2
c. dermis
d. Endodermis
e. Kutis
20. Terlepasnya stratum korneum dari permukaan kulit yang terjadi berkala 24 hari,
disebut
a. Korneosit
b. Lemak permukaan kulit
c. Mantel asam
d. NMF
e. Deskuamasi
21. Reaksi kemerahan yang langsung timbul pada pemakaian pertama kosmetik
merupakan ciri reaksi
a. Iritasi
b. Alergi
c. Fotosensitifitas
d. Intoksiaksi
e. Sensitisasi
22. Yang paling membutuhkan kosmetika pelembab adalah orang yang bertipe kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Sensitif
e. Kombinasi
23. Lanolin dan turunannya dalam kosmetika pelembab berfungsi sebagai
a. Humektan
b. Oklusif
c. Antioksidan
d. Emolien
e. Surfaktan
24. Bagian kulit yang berperan sebagai kosmetika humektan alami adalah
a. Korneosit
b. Lemak permukaan kulit
c. Mantel asam
d. NMF
e. Deskuamasi
25. Bahan aktif yang bertindak sebagai tabir surya pemblok fisik adalah
a. Titanium dioksida
b. Asam stearat
c. Metil sinamat
d. Petroleum boraks
e. Hidrogen peroksida
26. Nama lain dari vitamin E adalah
a. Thiamin
b. Tokoferol
c. Riboflavin
d. Asam pantotenat
e. Niasin
27. Fungso vitamin C topical yaitu
a. Kontrol imun
b. Mencegah UV immunosu
c. Sebagai kolagen
d. Sebagao moisture
e. Sebagai anti aging
28. Konsentrasi aktif hidrokuinon yang diperoleh dalam sediaan adalah
a. 1-2%
b. 1,5-2%
c. 0-1%
d. 4-5,5%
e. 2,5-5%
29. Mekanisme kerja antiperspisan adalah
a. Menghambat
b. Meningkat
c. Memperbe
d. Menghilan
e. menyegarkan
30. kolagen disintesis dibagian kulit
a. stratum corneum
b. epidermis
c. stratum spinosum
d. dermis
e. hipodermis