Osteosarcoma merupakan suatu kondisi yang biasanya berkembang saat masa remaja. Hal ini
dikarenakan pada periode ini pertumbuhan tulang berada dalam fase paling cepat. Risiko
seseorang mengidap osteosarcoma meningkat saat masa pertumbuhan tulang. Jika kondisi ini
terjadi, apakah amputasi merupakan prosedur medis dalam menangani osteosarcoma.
Osteosarcoma merupakan salah satu jenis kanker pada tulang yang umum terjadi. Kondisi ini
banyak menyerang seseorang di usia produktif, terutama bagi remaja yang gemar
mengonsumsi obat-obatan peninggi badan.
Tulang kering, tulang paha, dan tulang lutut merupakan tulang yang biasanya terkena
osteosarcoma. Kondisi ini juga bisa memengaruhi tulang panggul, tulang bahu, dan tulang
rahang.
Osteosarcoma disebabkan oleh sel abnormal yang terus membelah dan bertahan hidup lebih
lama dari biasanya. Sel abnormal ini akan membentuk jaringan yang menjadi tumor dan
mengakibatkan osteosarcoma.
Selain sel abnormal, osteosarcoma juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam DNA, yang
disebut dengan kode genetik. Kesalahan ini membuat sel yang tumbuh akan membelah diri
secara tidak terkendali, dan terbentuklah tumor osteosarcoma.
Prosedur amputasi ini bisa dijalani jika kanker sudah menyebar hingga saraf, pembuluh
darah, dan kulit. Selain amputasi, prosedur yang biasanya dipakai sebagai langkah
pengobatan osteosarcoma, yaitu teknik pengobatan dengan menyambungkan tulang yang
diambil dari seseorang yang telah meninggal dunia. Teknik ini bisa dilakukan dengan
mengangkat seluruh tulang dan membunuh sel abnormal dengan radiasi.
Sama halnya dengan penyakit lain, risiko terkena osteosarcoma juga bisa dihindari. Kamu
bisa mengubah gaya hidup untuk mencegah terjadinya kondisi ini. Beberapa langkah yang
bisa kamu lakukan, antara lain:
Sebelum dilakukan pembedahan, biasanya dokter akan merujuk pengidap kondisi ini untuk
menjalani kemoterapi. Dalam hal ini, kemoterapi bertujuan untuk membuat tumor mengecil
dan membunuh sel-sel kanker yang sudah mulai menyebar ke area tubuh lainnya.