Materi 1. Pengantar Sistem Tenaga Listrik
Materi 1. Pengantar Sistem Tenaga Listrik
Biodata Singkat
• Tempat, Tgl Lahir : Pekalongan, 27 Nopember 1974
• Alamat : Jongke Tengah, RT 03 RW 23
Sendangadi, Mlati Sleman,
Yogyakarta
• Pekerjaan : Dosen Teknik Elektro FT UNY
• Pengalaman Kerja : Dosen Bidang Elektrikal
- Instruktur Pelatihan
- Peneliti
- Konsultan
• Email : muhal.uny@gmail.com
• Komtak : 081578731037
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
1
Tujuan Pembelajaran
SEBELUM
SESUDAH PRESENTASI
Kompetensi
• A competency is an underlying characteristic of an
individual that is causally related to criterion-
referenced effective and/or superior performance in
a job or situation“ (Spencer & Spencer, 1993:9)
• Kompetensi diartikan sebagai kemampuan
dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan
pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja.
• Kompetesi kerja adalah kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali,4MT, IPM
2
Kompetensi
• Kompetensi diartikan sebagai kemampuan
seseorang yang dapat terobservasi mencakup
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
atau tugas sesuai dengan standar performa
yang ditetapkan.
Kompetensi
CREATE
EVALUATE
ANALYZE
APPLY
UNDERSTAND
KNOW
Skill (Ketrampilan)
NATURALIZATION
ARTICULATION
PRECISION Spontan
MANIPULATION Akurat dan
IMITATION Lancar dan otomatis
Meniru Tanpa contoh
Visual dan cepat
dengan
contoh dapat meniru tepat
CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING Mengatur diri Menjadikan
RESPONDING Menghargai pola hidup
Disiplin Menjadikan karakter
RECEIVING Menanggapi Kerjasama Menjadikan Profesi
Menerima Memberi masukan
TINGKATAN KEMAMPUAN
RANAH AFEKTIF KRATHWOHL
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
T PERENCANAAN DI
A PERENCANAAN PERENCANAAN DI TRANSMISI PERENCANAAN DI PEMANFAATAN
H PEMBANGKIT
PERENCANAAN DI
A DISTRIBUSI
P
PEMASANGAN DI
P PEMASANGAN PEMASANGAN TRANSMISI PEMASANGAN DI PEMANFAATAN
DI
E PEMBANGKIT PEMASANGAN DI
K DISTRIBUSI
E
R PEMELIHARAAN DI
J PEMELIHARAAN PEMELIHA-RAAN DI TRANSMISI PEMELIHARAAN DI
A PEMBANG-KIT PEMANFAATAN
PEMELIHARAAN DI
A DISTRIBUSI
N
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
5
Kelebihan Energi Listrik
• Praktis
• Handal
• Bersih
• Mudah dibangkitkan
• Mudah dikonversi ke energi lain
• Tersedia dimana-mana
• Ekonomis
• Aman
• Dll
• Stabil Tegangan
• Stabil Frekuensi (Listrik AC)
• Fasa Seimbang (Listrik AC 3 Fasa)
• Urutan Fasa (Listrik AC 3 Fasa)
• Tegangan Seimbang (Listrik AC 3 Fasa)
• Kontinuitas layanan
• Bentuk gelombang sinus murni (Listrik AC)
• Dll
Listrik AC VS DC
Listrik AC 1 Fasa
• Dihasilkan dari listrik AC 3 Fasa
• Dihasilkan oleh Genset ukuran kecil
• Bisa dari Konversi Listrik DC ke AC (Inverter)
• Untuk beban kecil (Rumah Tangga)
• Terdiri dari 2 kawat atau 3 kawat
PLTG
GARDU INDUK
STEP UP
UNIT
SALURAN TRANSMISI PENGATUR
DISTRIBUSI
INDUSTRI BESAR
GARDU INDUK
70 kV
PLTD
SALURAN TRANSMISI
GARDU INDUK
150 kV
JARINGAN M / TR
KANTOR / PERTOKOAN
INDUSTRI MENENGAH
/ KECIL
PERUMAHAN
SEKOLAH / PERGURUAN TINGGI
Pusat Pembangkit
Industri Besar
Pusat Pembangkit Saluran Transmisi
Saluran Transmisi
Tenaga Listrik
Gardu Induk
Jaringan Instalasi
Industri Sedang Teg.Menengah Trafo Distribusi
PJU
PERATURAN PEMERINTAH
• Peraturan Pemerintah Nomor 14 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik.
• Peraturan Pemerintah Nomor 62 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik.
PERATURAN PRESIDEN
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
PERATURAN MENTERI
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2014 tentang Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik.
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan.
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 Tahun 2018 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan.
Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga Setiap instalasi tenaga listrik yang
listrik wajib memenuhi ketentuan beroperasi wajib memiliki
Standar Nasional Indonesia Sertifikat Laik Operasi.
15
Dasar Hukum
• Hukum
• Standar
• Peraturan
• Rule of Thumb
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
Ruang Lingkup
• Sistem Tenaga Listrik (STL) merupakan suatu
sistem yang kompleks yang terdiri dari
beberapa subsistem yang saling bekerjasama
untuk mencapai tujuan STL yaitu menghasilkan
dan mendistribusikan energi listrik yang
berkualitas
• Kualitas energi listrik ditentukan oleh berbagai
indikator yaitu aman, stabil (tegangan,
frekuensi dan sudut fasa), bentuk gelombang
sempurna, tanpa putus, biaya kompetitif dan
handal
• Untuk mempelajari STL perlu dibuat suatu
model agar sistem yang begitu kompleks dapat
disederhanakan sehingga mudah dipelajari
Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
17
TERIMA KASIH
18