Anda di halaman 1dari 7

METODE PENTANAHAN

SISTEM TENAGA LISTRIK

Ir. Muhamad Ali, MT

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali,1MT, IPM

Biodata Singkat
• Tempat, Tgl Lahir : Pekalongan, 27 Nopember 1974
• Alamat : Jongke Tengah, RT 03 RW 23
Sendangadi, Mlati Sleman,
Yogyakarta
• Pekerjaan : Dosen Teknik Elektro FT UNY
• Pengalaman Kerja : Dosen Bidang Elektrikal
- Instruktur Pelatihan
- Peneliti
- Konsultan
• Email : muhal.uny@gmail.com
• Komtak : 081578731037
Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
1
Tujuan Pembelajaran
SEBELUM

SESUDAH PRESENTASI

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Pengantar Pentanahan Sistem Tenaga Listrik

• Pentanahan merupakan bagian yang sangat penting karena merupakan


titik referensi tegangan nol bagi pusat pembangkit, peralatan gardu induk
dan peralatan lainnya
• Pentanahan berfungsi untuk mencegah terjadinya kejutan listrik pada
manusia (teknisi, operator) apabila terjadi kebocoran arus listrik atau
kegagalan fungsi isolasi (kegagalan fungsi alat).
• Sistem pentanahan harus handal dan kuat serta ditinjau dari segi
keandalan sangat ekonomis, apabila sistem mengalami hubungan singkat
fase ke tanah.
• Gangguan hubung singkat fase ke tanah mempunyai konstribusi daya
yang cukup besar sehingga sistem pentanahan yang handal dan harus
kuat menanggung beban secara mendadak (suddenly) yang
mengakibatkan goncangan stabilitas pembangkit.

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM


2
Pentanahan Melalui Resistan

• Pentanahan Titik Netral Trafo


Tenaga Dengan NGR (Netral
Grounding Resistor)
• Fungsi NGR :
• Untuk menghambat atau
membatasi arus hubung singkat
satu fasa ke tanah, sehingga
nilainya lebih kecil dari arus
Nominal Trafo.

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Pentanahan Melalui Resistan


1. Resistan Pentanahan Jenis Logam (Metalic Resistor)

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM


3
Pentanahan Melalui Resistan
2. Resistan Pentanahan Jenis Cairan (Letalic Resistor)

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Pentanahan Sistem di Indonesia

Sistem 150 KV
• Pentanahan titik netral sistem tenaga listrik 150 KV beserta
pengamannya ditetapkan sebagai berikut:
 Pentanahan netral untuk sistem 150 KV adalah pentanahan efektif
(Pentanahan langsung).
 Pengaman sistem dilaksanakan dengan pemutus cepat dan penutup
cepat

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM


4
Pentanahan Sistem di Indonesia

Sistem 66 KV
• Pentanahan netral sistem ini beserta pengamannya ditetapkan sebagai
berikut:
• Pentanahan netral untuk sistem 66 KV adalah pentanahan dengan
tahanan
• Pengamanan sistem dilaksanakan dengan pemutus cepat dan penutup
cepat

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Pentanahan Sistem di Indonesia

Sistem 20 KV
• Bagi saluran udara maupun saluran dalam tanah dipakai pemutus
dengan rele arus lebih untuk gangguan hubung singkat fasa ke fasa dan
rele tanah untuk gangguan hubung singkat fasa ke tanah.
• Pada gardu distribusi dipasang penunjuk gangguan.
• Bagi saluran udara dipakai pula penutup cepat atau lambat
• Saluran dalam tanah tidak dipakai Reclosure.

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM


5
Pentanahan Sistem di Indonesia

Ketetapan SPLN 26:1980 mengenai besar tahanan pentanahan sebagai


berikut :
• Tahanan rendah 12 ohm dan arus gangguan tanah maksimum 1000
ampere dipakai pada jaringan kabel tanah
• Tahanan rendah 40 ohm dan arus gangguan maksimum 300 ampere
dipakai pada jaringan saluran udara dan campuran saluran udara
dengan kabel tanah
• Tahanan tinggi 500 ohm dan arus gangguan maksimum 25 ampere
dipakai pada saluran udara

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Pentanahan Sistem di Indonesia

Tegangan 275 KV dan 500 KV


• Sistem 275 KV pada saluran transmisi di Sumatra dan Saluran
Transmisi SUTET 500 KV di Pulau Jawa-Bali menggunakan sistem
pentanahan Solid Grounding (Pentanahan Langsung).
• Tujuan penggunaan pentanahan langsung yaitu untuk mengurangi biaya
isolasi karena tegangan 275 dan 500 KV membutuhkan biaya mahal
untuk isolasinya.

Pentanahan Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM


6
TERIMA KASIH

Sistem Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

Anda mungkin juga menyukai