MODUL IV
Nim : 201911136
Kelas :A
JAKARTA
2021
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem proteksi pada sistem tenaga listrik !
Jawab:
Sistem proteksi pada tenaga listrik merupakan suatu elemen yang penting dalam sistem tenaga
listrik. Karena memiliki fungsi sebagai pengaman dalam sistem tenaga listrik yang terdiri dari
pembangkitan, transmisi, dan distribusi daya listrik.
2. Apa tujuan dari proteksi pada sistem tenaga listrik ?
Jawab:
• Mengurangi kerusakan peralatan yang terganggu, maupun peralatan yang dilewati oleh
arus gangguan
• Mengisolir bagian system yang terganggu sekecil mungkin dan secepat mungkin
• Mencegah meluasnya gangguan
3. Apa yang dimaksud dengan CB (Circuit Breaker) ?
Jawab:
Circuit Breaker adalah alat pemutus arus listrik otomatis, dikarenakan
lebihnya arus yang melewati circuit breaker tersebut.
4. Sebutkan relay apa yang digunakan pada jaringan distribusi ?
Jawab:
• Relay arus lebih (OCR)
• Ground fault relay (GFR)
5. Apakah yang dimaksud dengan OCR dan GFR?
Jawab:
• OCR adalah merupakan peralatan yang mensinyalir adanya arus lebih, yang disebabkan
oleh adanya gangguan hubung singkat antar fasa. Relay ini bekerja berdasarkan adanya
kenaikan arus yang melebihi nilai arus dan waktu settingnya.
• GFR ialah pada dasarnya mempunyai prinsip kerja yang sama dengan rele arus lebih
(OCR) namun memiliki perbedaan dalam kegunaannya. Bila rele OCR mendeteksi
adanya hubungan singkat antara fasa, maka GFR mendeteksi adanya hubung singkat
ketanah.
6. Apa perbedaan antara relay OCR (Over Current Relay) dan GFR (Ground Fault Relay) ?
Jawab:
Perbedaan relay OCR dan GFR ialah yang mana OCR mendeteksi adanya hubung singkat
antar fasa sedangkan GFR mendeteski adanya hubung singkat ke tanah.