Pada sebuah sistem koordinasi relay proteksi diperlukan jenis relay yang
sesuai dengan sistem tenaga listrik yang dibangun. Hal ini dikarenakan setiap
sistem tenaga listrik memiliki bagian – bagian yang berbeda sehingga jenis relay
yang digunakan pun harus berbeda.
Relay ini bekerja dengan nilai waktu tunda secara terbalik dengan besar
arus
(Inverse Time), yakni semakin besar arus gangguan maka semakin pendek waktu
tunda. Relay jenis ini memiliki karakteristik kecuraman waktu dengan arus yang
dikelompokkan menjadi: standar/normal inverse, long time inverse, very inverse,
dan extrimely inverse seperti pada Gambar 2 di bawah ini :
Gambar 2. Karakteristik Waktu Invers Relay (Inverse Time Relay)
1.6 Analisa
1.7 Kesimpulan
Over current relay merupakan salah satu alat proteksi terhadap arus lebih.
Over current relay dengan karakteristik standar inverse merupakan alat proteksi
arus lebih yang bekerja dengan menunda waktu pemutusan tergantung dari
besarnya arus lebih. Waktu tunda dalam melakukan pemutusan berbanding
terbalik dengan besarnya arus lebih. Besarnya waktu tunda dapat diketahui dengan
rumus :
Apabila dalam prakteknya, waktu tunda tidak sesuai dengan rumus, maka
relay tidak bekerja dengan baik dan harus diganti. Pada percobaan over current
relay karakteristik standard inverse menggunakan arduino terjadi sedikit
keterlambatan waktu pemutusan dikarenakan arduino perlu memproses informasi
yg didapatkan sebelum melakukan pemutusan.
1.8 Saran
LAMPIRAN