Anda di halaman 1dari 8

OPERASI SISTEM KELISTRIKAN PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK.

Adityo Nugroho W – 2205100064, Firdauz Riyanda – 2205100067


Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111

Abstrak - PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk Dengan mengkoordinasikan antara operasi hulu dan hilir, akan
adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang dapat memberikan hasil di setiap tingkatan produksi pakan ternak
bergerak di bidang makanan hasil olahan pertanian. Aktivitas dengan jaminan kualitas yang tinggi, sehingga dapat memberikan
yang utama dari perusahaan ini antara lain meliputi nilai tambah dari hasil produksi tersebut. Dalam penerapannya akan
manufaktur pakan ternak, pengembangbiakan ayam, memberikan manfaat antara lain adalah perlindungan terhadap
pengelolaan peternakan dan perikanan. harga, tingkat keamanan yang tinggi, dan menaikkan jumlah
PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk, menggunakan pelanggan. Tingkat keekonomisan yang dimiliki oleh Japfa,
listrik PLN sebagai sumber utama tenaga listriknya. Listrik menjadikannya sebagai salah satu perusahaan yang memiliki
dari PLN masuk ke dalam Cubicel PLN dengan tegangan 20 pengeluaran terendah dalam produksi makanan di Indonesia.
KV dengan batas daya 5540 KVA. Setelah melewati cubicel Japfa telah menguasai pasar peternakan domestik secara
PLN, listrik masuk ke cubicel perusahaan dengan satu signifikan dan telah berhasil menduduki posisi yang kuat di banyak
incoming dan lima buah outgoing. Setiap outgoing nantinya jalur bisnis. Dengan pondasi yang kuat dan berbasiskan pertanian,
akan terhubung ke sebuah transformator tiga fasa step down 20 Japfa selalu membuat pembaharuan dalam pemberian nilai tambah
KV/380 V untuk melayani beban di setiap sektor produksi. dari variasi produk makanan untuk menjadikan Japfa sebagai
Sebagaimana standard tarif listrik PLN sektor industri, pada perusahaan makanan yang terdepan.
perusahaan ini juga diberlakukan sistem dual tarif dimana
terdapat tarif WBP dan LWBP. Untuk pelanggaran terhadap III. SISTEM KELISTRIKAN INDUSTRI
batas daya akan diberlakukan biaya denda oleh PLN.
Pada kerja praktik ini dilakukan observasi terhadap 3.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik
operasi sistem kelistrikan secara keseluruhan, terkait pula Penyaluran tenaga listrik dilakukan dari pusat tenaga listrik ke
dengan pola konsumsi daya dan faktor daya sistem. beban. Penyaluran tenaga listrik terdiri dari transmisi tenaga listrik
Diharapkan kemudian dapat dijadikan dasar untuk studi dari pusat pembangkit tenaga listrik ke sistem distribusi tenaga
penghematan pemakaian energi listrik di PT JAPFA listrik dan pembagian beban dari sistem distribusi tenaga listrik ke
COMFEED INDONESIA Tbk. beban – beban yang tersambung.
Kata kunci: Operasi, Faktor Daya, Konsumsi Daya Untuk mendukung operasi pada suatu industri yang menuntut
kontinuitas penyaluran daya yang tinggi, maka diperlukan sistem
I. PENDAHULUAN distribusi tenaga listrik yang handal. Beberapa tipe dari sistem
jaringan distribusi tenaga listrik antara lain sebagai berikut [1] :
Sejalan dengan era globalisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, a. Sistem Radial Sederhana
dan juga industri di dunia maupun Indonesia sekarang ini b. Perluasan Sistem Radial
berkembang dengan pesat. Institut Teknologi Sepuluh Nopember c. Sistem Selektif Primer
(ITS) Surabaya, sebagai salah satu institusi (perguruan tinggi) di d. Sistem Loop Primer
Indonesia yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi e. Sistem Selektif Sekunder
memberi kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengembangkan f. Jaringan Spot Sekunder
diri agar mampu menyesuiakan dirinya sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan dunia industri sekarang melalui kerja 3.2 Generator Set (Genset)
praktik lapangan. Genset merupakan bagian yang sangat penting sebagai salah
PT JAPFA COMFEED INDONESIA sebagai salah satu satu sumber tenaga bagi instalasi sistem kelistrikan. Genset
sektor industri telah memberikan kesempatan mahasiswa untuk diperlukan sekali untuk keadaan darurat, apabila penyediaan listrik
dapat memahami dan menegetahui sistem kerja di dunia usaha utama (dari PLN) terganggu. Sehingga dalam kondisi demikian
sekaligus mengadakan pendekatan masalah secara utuh. Sesuai Generator Set dapat menggantikan sementara dan dapat
dengan bidang keilmuan teknik elektro, maka pada kerja praktik ini, menyediakan sumber daya listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik
dilakukan observasi terhadap operasi kelistrikan secara keseluruhan suatu industri yang tentu kapasitasnya disesuaikan dengan
terkait pula dengan pola konsumsi daya dan faktor daya sistem. kemampuan dari Generator itu sendiri.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik, maka sangat Genset adalah gabungan antara mesin penggerak mula
diperlukan pemahaman lebih mendalam terhadap sistem kelistrikan (primemover) dan generator pembangkit listrik. Penggeraknya
agar memungkinkan kelak dilakukan studi penghematan pemakaian menggunakan prinsip motor bakar untuk merubah energi kimia
energi listrik di PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. dalam bahan bakar menjadi energi mekanis. Bahan bakar yang
digunakan pada umumnya ialah minyak diesel (solar). Sedangkan
II. TINJAUAN UMUM PT JAPFA COMFEED Generator adalah salah satu alat yang berfungsi sebagai pembangkit
INDONESIA Tbk daya. Secara konstruksi merupakan peralatan yang mengkonversi
energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya adalah
PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk adalah salah satu berdasarkan prinsip kerjanya induksi elektromagnetik. Putaran rotor
perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang makanan generator dalam medan magnet listrik akan menimbulkan fluks
hasil olahan pertanian. Aktivitas yang utama dari perusahaan ini magnet yang berputar. Putaran rotor akan menimbulkan tegangan
antara lain meliputi manufaktur pakan ternak, pengembangbiakan imbas (induksi) pada kawat gulungan stator, dan inilah yang disebut
ayam, pengelolaan peternakan dan perikanan. dengan tegangan terbangkit generator yang kemudian akan
digunakan untuk melayani beban-beban listrik.

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 1


3.3 Transformator dengan cepat daerah yang mendapat gangguan, sehingga tidak
Transformator merupakan alat yang mampu memindahkan mempengaruhi keseluruhan sistem tenaga listrik, maka diperlukan
energi listrik dari satu rangkaian ke satu rangkaian yang lain melalui sistem proteksi yang baik. Sistem proteksi pada umumnya antara
medan magnet yang digunakan bersama-sama oleh kedua rangkaian lain [5] :
tersebut, sering disebut sebagai kumparan primer dan kumparan 1. Circuit Breaker (CB)
sekunder [2]. Transfer energi tersebut kemungkinan menaikkan atau 2. Sekering (Fuse)
menurunkan tegangan, namun frekuensinya akan sama pada kedua 3. Proteksi Rele
rangkaian. Jika transformasi terjadi dengan kenaikan tegangan, 4. Pentanahan
maka disebut transformator step-up. Apabila dengan penurunan 5. Detector
tegangan maka disebut transformator step-down.
Tanpa transformator, distribusi daya listrik yang luas menjadi 3.6 Kapasitor Bank [6]
tidak praktis. Transformator dapat membangkitkan daya pada Shunt kapasitor bank secara umum digunakan untuk
tegangan yang cocok, menaikkan sampai tegangan yang sangat kompensasi daya reaktif sebagai koreksi faktor daya. Penggunaan
tinggi untuk transmisi jarak jauh, dan kemudian menurunkannya shunt kapasitor bank telah meningkat jauh dewasa ini dikarenakan
pada distribusi yang praktis[3] . beberapa keuntungan antara lain: harganya yang cukup terjangkau,
cara pemasangannya yang cepat dan mudah, serta dapat dipasang
3.4 Beban Tenaga Listrik hampir dimanapun dalam suatu jaringan atau sistem kelistrikan.
Pada prakteknya di dunia industri umumnya penggunaan beban Selain itu, dengan menginstalasi kapasitor bank dalam suatu sistem
yang paling banyak adalah berupa motor induksi tiga fasa. kelistrikan, maka kita juga mendapatkan keuntungan lain pada
Dibanding motor lain, jenis ini dipilih karena konstruksinya yang sistem seperti: peningkatan tegangan di sisi beban, regulasi
kokoh, tidak begitu mahal, dan membutuhkan sedikit pemeliharaan. tegangan yang lebih baik, pengurangan atau penurunan rugi-rugi
Ukuran motor induksi bisa mulai dari beberapa Watt saja hingga pada sistem, serta dapat memperbaiki faktor daya.
yang terbesar 10.000 HP (7,46 MegaWatt) [4].
Dengan induksi elektromagnet, medan magnet putar IV. OPERASI SISTEM KELISTRIKAN DAN
menginduksikan arus listrik pada kumparan yang ada di stator. PRODUKSI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.
Medan magnet yang memotong garis-garis gaya akan menyebabkan
rotor berputar searah dengan medan putar magnet. Kecepatan putar 4.1 Konfigurasi Sistem Kelistrikan
rotor harus selalu lebih lambat daripada medan magnet putar yang Blok diagram sistem kelistrikan PT Japfa Comfeed Indonesia
dihasilkan sumber arus listrik tiga fasa. Pada motor induksi Tbk. secara keseluruhan adalah seperti yang ditunjukkan pada
kecepatan rotor dan kecepatan medan putar tidak sama sehingga gambar 1.
mengakibatkan adanya slip. Kecepatan pada motor induksi tiga fasa
ditentukan oleh frekuensi sumber AC dan jumlah kutub pada stator,
sesuai dengan:
120 ⋅ f
Ns = (1)
p
dimana, Ns = kecepatan sinkron, dalam rpm
f = frekuensi sumber AC
p = jumlah kutub per belitan fasa
Kecepatan putar yang sebenarnya untuk motor induksi akan
lebih kecil daripada kecepatan sinkron dari hasil perhitungan,
sebagai akibat adanya slip yang meningkat dengan dihasilkannya
torsi. Pada keadaan tanpa beban kecepatan akan sangat mendekati
kecepatan sinkron. Ketika dibebani, motor idealnya memilki slip
antara 2-3%, dan pada beberapa motor yang lain bisa mencapai 7%.
Slip pada motor AC dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan :
(Ns - Nr)
s= (2)
Ns Gambar 1 Blok Diagram Pemakaian Sumber Listrik
dimana, Nr = kecepatan putaran rotor (rpm) PLN dan Genset
Ns = kecepatan sinkron (rpm)
s = slip, bernilai antara 0 - 1 4.1.1 Cubicel PLN
Cubicel PLN adalah sebuah unit panel listrik yang memiliki
3.5 Sistem Proteksi Tenaga Listrik fungsi untuk membatasi penggunaan daya yang dipakai oleh
Meskipun suatu peralatan listrik telah dirancang dengan baik, perusahaan ini. Unit panel listrik ini hanya dapat diakses oleh PLN.
juga tidak akan dapat terhindarkan dari adanya gangguan pada Dengan kata lain, pihak dari pabrik tidak dapat mengakses unit atau
sistem tenaga listrik dari peralatan tersebut. Hal ini dapat terjadi cubicel ini. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan cubicel ini
akibat faktor peralatan listrik itu sendiri, seperti lamanya umur seperti setting dan lain sebagainya, hanya pihak dari PLN yang
pemakaian yang menyebabkan turunnya kemampuan suatu sistem dapat melakukannya. Unit ini mengambil tegangan sebesar 20 KV
peralatan. Gangguan dapat juga diakibatkan oleh pengaruh dari luar yang nantinya disalurkan ke cubicel milik perusahaan. Daya pada
yang menyebabkan terganggunya suatu sistem tenaga listrik. Untuk cubicel ini diset sebesar 5540 KVA, sehingga total daya maksimum
dapat mendeteksi suatu gangguan yang terjadi dan dapat mengisolir yang dapat digunakan adalah sebesar 5540 KVA.

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 2


4.1.2 Cubicel Perusahaan Berat total dari transformator ini adalah 2424 kg dan berat dari
Seperti halnya cubicel PLN, cubicel ini juga merupakan unit minyaknya adalah 562 kg. Hubungan dari transformator tiga fasa
yang berisikan panel-panel listrik. Cubicel ini memiliki sebuah ini adalah ∆ / Y.
incoming dan lima buah outgoing, dan setiap outgoing nantinya Tabel 1 Name Plate Transformator Kantor
akan terhubung ke sebuah transformator tiga fasa step down 20 KV No. Spesifikasi Keterangan
/ 380 V. Tegangan 380 V inilah yang nantinya digunakan untuk 1. Rating 1000 KVA
menjalankan segala peralatan listrik yang ada di perusahaan ini. 2. Vector Symbol Dyn-5
Pada incoming dan setiap outgoing memiliki sebuah panel 3. Volt HV 20 KV
kontrol, sehingga total panel kontrol yang terdapat pada cubicel 4. Volt LV 400 V
perusahaan adalah enam buah. Setiap panel dilengkapi dengan KWh 5. Ampere HV 28,9 A
meter yang digunakan untuk monitoring konsumsi daya di tiap-tiap 6. Ampere LV 1443,4 A
unitnya pada perusahaan ini. Monitoring konsumsi daya yang 7. Impedance Voltage 5%
digunakan, hanya dilakuan pada tiga outgoing saja. Hal ini 8. Total Weight 2414 kg
disebabkan karena dua dari lima outgoing yang terdapat pada pabrik 9. Weight of Oil 562 kg
ini pengawasannya sudah berada di luar tanggung jawab PT JAPFA 10. Hubungan ∆/Y
COMFEED INDONESIA TBk. Dua outgoing yang dipakai oleh
anak perusahaan yakni unit Pakan Ikan dan unit Pakan Udang. b. Transformator Buhler I
Gambar 2 menunjukkan panel incoming cubicel perusahaan. Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa transformator buhler I
memiliki rating daya 2000 KVA, simbol vektornya adalah Dyn-5.
Frekuensi transformator adalah 50 Hz. Rating tegangan dari
transformator ini adalah 20 KV pada sisi tegangan tinggi dan 400 V
pada sisi tegangan rendah. Rating arusnya adalah 57,73 A pada sisi
tegangan tinggi dan 2886 A pada sisi tegangan rendah.
Impedansinya adalah sebesar 7,5%. Berat total dari transformator
ini adalah 6550 kg dan kapasitas dari minyaknya adalah 1850 liter.
Hubungan dari transformator tiga fasa ini adalah ∆ / Y. Jenis
pendingin dari transformator ini adalah jenis ONAN, yaitu minyak
pada sisi dalam dan udara pada sisi luar dengan sirkulasi alami
(natural). Transformator ini dibuat pada tahun 1992.
Tabel 2 Name Plate Transformator Buhler I
Gambar 2 Panel Incoming Cubicel Perusahaan No. Spesifikasi Keterangan
1. Serial No. 9230226
4.1.3 Transformator 2. KVA 2000 KVA
Dari Gambar 1 diketahui bahwa pada kelima outgoing terdapat 3. Frekuensi 50 Hz
transformator dengan rating yang berbeda, yakni Trafo sektor PI 4. Volt HV 20 KV
(Pakan Ikan) dan GSI 1600 KVA, Trafo kantor sebesar 1000 KVA, 5. Volt LV 400 V
Trafo sektor PU (Pakan Udang) dan PB (Pakan Burung) sebesar 6. Ampere HV 57,73 A
2000 KVA, dan Trafo Buhler I dan II masing-masing 2000 KVA. 7. Ampere LV 2886 A
8. Impedance 7,5%
4.1.3.1 Name Plate Transformator 9. Hubungan ∆/Y
Transformator yang dimiliki dan pengawasannya dilakukan 10. Phase 3
oleh perusahaan ini ada tiga buah, yaitu transformator kantor, 11. Standart IEC-76
transformator buhler I dan transformator buhler II. Gambar 3 12. Pendinginan ONAN
menunjukkan transformator buhler I. 13. Vector Group Dyn-5
14. Liter 1850
15. Berat Trafo 6550 kg
16. Tahun 1992
c. Transformator Buhler II
Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa transformator buhler II
memiliki spesifikasi yang sama dengan transformator buhler I.
Perbedaannya hanya terletak pada tahun pembuatan, yaitu pada
tahun 1987.
Tabel 3 Name Plate Transformator Buhler II
No. Spesifikasi Keterangan
1. Serial No. 9230226
Gambar 3 Transformator Buhler I 2. KVA 2000 KVA
a. Transformator Kantor 3. Frekuensi 50 Hz
Dari Tabel 1 dapat diketahui bahwa transformator kantor 4. Volt HV 20 KV
memiliki rating daya 1000 KVA, simbol vektornya adalah Dyn-5. 5. Volt LV 400 V
Rating tegangan dari transformator ini adalah 20 KV pada sisi 6. Ampere HV 57,73 A
tegangan tinggi dan 400 V pada sisi tegangan rendah. Rating 7. Ampere LV 2886 A
arusnya adalah 28,9 A pada sisi tegangan tinggi dan 1443,4 A pada 8. Impedance 7,5%
sisi tegangan rendah. Tegangan impedansinya adalah sebesar 5%. 9. Hubungan ∆/Y

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 3


10. Phase 3
11. Standart IEC-76
12. Pendinginan ONAN
13. Vector Group Dyn-5
14. Liter 1850
15. Berat Trafo 6550 kg
16. Tahun 1987

4.1.3.2 Pengoperasian Transformator


Dari Single Line Diagram (SLD) kelistrikan perusahaan yang Gambar 5 Generator Set
terlampir pada laporan kerja praktek ini, menunjukkan mengenai 4.1.4.1 Name Plate Generator Set
bagaimana penyaluran daya listrik dari sumber listrik PLN ke Perusahaan ini memiliki tiga buah genset (generator set) yang
beban-beban yang ada. Masing-masing sisi sekunder dari trafo memiliki data name plate serupa seperti pada Tabel 4.
tersebut terhubung menuju ke MDP (Main Distribution Panel). Tabel 4 Name Plate Generator Set
Trafo PI dan GSI terhubung ke MDP Pakan Ikan & Pakan Burung No. Spesifikasi Keterangan
dan MDP Silo GSI. Trafo kantor terhubung ke MDP Kantor dan 1. Merk Caterpillar 3512
MDP Premix Plant. Trafo PU dan PB terhubung ke MDP Pakan 2. KVA 1000 KVA
Udang dan MDP Van Arsen, dan Trafo Buhler terhubung ke MDP 3. KW 800 KW
Buhler. Antara MDP Buhler I dan MDP Buhler II terdapat kopler 4. cos φ 0,8
yang berfungsi untuk menghubungkan beban di antara MDP Buhler, 5. Frekuensi 50 Hz
baik itu buhler I atau buhler II. 6. Phase 3
Transformator kantor antara lain menyalurkan daya ke unit 7. Wire 10
workshop, gudang 1, gudang 2, gudang 3, kantor depan, kantor 8. Koneksi Seri
STP, Koperasi, pos 1, pos 3, bengkel mobil, dan unit Premix Plant. 9. Tegangan 380 V
Rating breaker pada transformator ini adalah sebesar 1600 ampere. 10. Arus 1518 A
Sedangkan untuk Transformator Buhler I, selain menyalurkan 11. Tegangan Eksitasi 53 V
daya ke unit Buhler, juga tersambung dengan unit silo Butler serta 12. Arus Eksitasi 12,4 A
Dryer. Sedangkan untuk Transformator Buhler II hanya digunakan 13. Frame 667
untuk menyalurkan daya ke unit Buhler. Di antara Transformator 14. Rpm 1500 rpm
Buhler I dan II terdapat Coupler yang hanya dinyalakan (close 15. Max Temperature Kenaikan 105 ºC
circuit) saat digunakan Genset sebagai sumber listrik, atau dengan 16. Insulation Class F
kata lain saat sumber listrik PLN padam. Penjelasan lebih lanjut Dari Tabel 4 diketahui bahwa genset ini memiliki rating daya
mengenai Coupler terdapat pada bagian pengoperasian Genset dari sebesar 1000 KVA dan 800 KW, dengan faktor daya sebesar 0,8.
bagian laporan ini. Frekuensi genset adalah 50 Hz. Genset ini memiliki 10 wire, yang
berarti 3 kabel pada masing-masing fasa ditambah satu kabel untuk
4.1.3.3 Perawatan Transformator netral. Rating tegangan dan arus dari genset ini adalah sebesar 380
Untuk perawatan transformator, yang utama adalah V dan 1518 A. Untuk eksitasinya membutuhkan tegangan sebesar
pengecekan kondisi minyak transformator, dan dilakukan 53 V dan arus sebesar 12,4 A. Kecepatan putarnya adalah 1500
penggantian secara berkala, atau jika telah terindikasi perlu rpm. Suhu maksimum dari genset ini adalah 105 ºC dan jenis
dilakukan penggantian minyak trafo. Sebagaimana yang terlihat insulasinya adalah Class F.
pada Gambar 4 yang menunjukkan kondisi minyak trafo yang perlu
dilakukan penggantian. Proses penggantian minyak trafo ini 4.1.4.2 Pengoperasian Genset
biasanya dilakukan dengan pihak maintenance transformator dari Pabrik ini memiliki tiga buah genset yang berkapasitas 1000
luar perusahaan. Selain pengecekan kondisi minyak trafo, juga KVA. Genset ini dipasang secara paralel dan dihubungkan kepada
dilakukan monitoring secara rutin mengenai kondisi temperatur sisi tegangan rendah dari salah satu trafo buhler. Pabrik ini hanya
trafo, melalui indikator suhu trafo yang terletak pada bagian luar menggunakan genset saat PLN tidak menyuplai daya, dengan kata
Transformator. lain saat PLN melakukan pemadaman. Dari lampiran Single Line
Diagram terlihat bahwa ketiga Genset ini tersambung dengan Main
Distribution Feeder (MDF) Transformator Buhler II.
Saat pabrik menggunakan bantuan genset untuk menyuplai
daya, breaker Transformator Buhler I dibuka, sehingga hanya ada
satu trafo buhler yang bekerja. Namun hal ini bukan berarti beban
yang ada di trafo yang dimatikan tersebut tidak dialiri daya, karena
dalam kondisi ini Coupler dinyalakan, sehingga beban di bagian
trafo yang dimatikan tetap tersalurkan daya. Coupler berfungsi
sebagai penggabung kedua MDF Transformator.
Selain untuk memenuhi kebutuhan daya Buhler karena Buhler
Gambar 4 Indikator Minyak Trafo
merupakan unit produksi utama, Genset juga digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan listrik kantor. Dalam kondisi incoming dari
4.1.4 Generator Set
PLN terputus, dapat digambarkan bahwa arus listrik dari genset
Sebagai sumber daya cadangan ketika terjadi gangguan pada
mengalir ke MDF transformator Buhler II untuk melayani beban di
PLN, perusahaan ini memiliki tiga buah genset (generator set).
MDF transformator Buhler I dan II, kemudian untuk meyalurkan
Gambar 5 menunjukkan salah satu genset yang ada.
daya ke kantor, tegangan dinaikkan (step up) ke tegangan

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 4


menengah 20 KV oleh trafo tersebut, kemudian kembali diturunkan Mesin yang terdapat di silo ini antara lain adalah mesin
(step down) ke tegangan rendah 380 V oleh trafo kantor dan conveyor, elevator, scalparator, auger dan fan atau blower.
kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik kantor. Kebanyakan mesin yang dipakai adalah motor induksi 3 fasa. Mesin
conveyor adalah digunakan untuk transportasi jagung, baik
4.1.4.3 Perawatan Genset transportasi dari luar silo untuk menuju ke dalam silo, transportasi
Perawatan yang dilakukan secara rutin oleh bagian jagung antar silo, ataupun transportasi jagung dari silo untuk
maintenance antara lain adalah sebagai berikut. menuju unit Buhler untuk menjalani proses produksi. Begitu juga
1) Pembersihan filter udara. dengan mesin elevator, digunakan untuk transportasi jagung secara
2) Pengecekan dan penggantian air accu dan radiator. vertikal, karena mengingat ketinggian silo yang hingga mencapai
3) Pengecekan dan penggantian oli genset. 30 meter. Jumlah mesin conveyor yang terpasang juga cukup
4) Pemanasan rutin mesin genset. banyak, dengan spesifikasi daya motor bervariasi, ada 5 HP, 7,5
5) Pengecekan kondisi accu. HP, 10 HP, dan bahkan ada yang mencapai 15 HP. Hal ini bisa
dimengerti, karena memang jumlah beban dalam hal ini jagung
4.2 Operasi Unit Produksi jumlahnya juga tidaklah sedikit. Sedangkan spesifikasi daripada
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang operasi unit mesin elevator adalah motor dengan daya hingga mencapai 20 HP.
produksi di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Operasi unit produksi Dan mesin yang juga cukup vital daripada silo adalah
ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu unit silo, unit pakan mesin fan atau blower, yakni mesin yang digunakan untuk
burung, unit premix plant, dan unit buhler. memberikan tekanan udara kepada jagung yang berada di dalam
silo. Dengan kondisi tersebut, maka partikel pengotor yang
4.2.1 Unit Silo mungkin terbawa jagung bisa dikeluarkan dari dalam silo. Namun
Silo merupakan bejana besar yang digunakan untuk tempat jumlah daripada partikel pengotor ini juga tidaklah terlalu banyak.
penyimpanan jagung untuk kemudian disalurkan ke Buhler untuk Di tiap silo jumlah fan yang terpasng adalah sejumlah 3 buah,
proses produksi pakan ternak. Jumlah silo yang ada sekarang adalah dengan kapasitas mesin fan yang terbesar adalah berdaya 10 HP.
sebanyak 13 silo. Dari lokasinya dibedakan menjadi 3 kelompok,
kelompok yang pertama merupakan silo 1 hingga silo 5 yang 4.2.6 Unit Pakan Burung
merupakan silo jenis butler, kemudian silo 6 hingga silo 10 Unit pakan burung merupakan unit produksi daripada PT Japfa
merupakan jenis silo GSI, dan yang terakhir silo 11 hingga silo 13 Comfeed Indonesia Tbk. yang memproduksi pakan ternak burung.
merupakan jenis silo butler, seperti yang ditunjukkan gambar 6. Dimana dalam unit produksi ini, yang menjadi bahan baku utama
bukanlah jagung seperti pada unit Buhler, melainkan berupa kulit
biji kedelai. Bahan tersebut masih ditambahkan bahan tambahan
lain yang ditujukan agar mampu mendapatkan hasil produksi yang
berkualitas.
Mesin yang digunakan pada unit ini antara lain Screw Intake
untuk memindahkan bahan baku selanjutnya dibawa ke proses
mixer. Kemudian bahan-bahan tadi memasuki proses pencampuran
atau pengadukan yakni dengan menggunakan mesin Mixer M1 yang
berdaya 3 HP dengan kemampuan arus beban penuh sebesar 5,5 A.
Setelah menjalani proses pencampuran, kemudian, bahan adonan
tadi dihancurkan agar bahan-bahan tersebut menjadi komponen
Gambar 6 Silo Butler yang lebih kecil, proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin
Hal yang membedakan antara jenis silo tersebut terdapat pada Hammer Mill. Mesin Hammer Mill memiliki spesifikasi daya yang
konstruksi dan volumenya saja. Untuk jenis silo butler, cukup besar yakni sebesar 20 HP dengan rating arus 29,5 Ampere.
sebagaimana terlihat pada Hal yang membedakan dengan silo GSI Hasil campuran kemudian dikeluarkan oleh mesin Feeder
adalah dalam hal bentuk konstruksinya saja yang terlihat dari luar. secara bertahap, untuk kemudian melalui proses mixing pres oleh
Kemudian terkait dengan kapasitasnya dalam menampung jagung, mesin Mixer Pres.Setelah itu bahan campuran tadi melalui tahap
silo GSI lebih besar dibanding silo butler, dimana silo GSI mampu akhir, yakni proses pencetakan oleh mesin Pellet Press. Di dalam
menampung jagung hingga 4400 ton, sedangkan silo butler sekitar mesin ini bahan campuran tadi dicetak dan dipotong dengan ukuran
3000 ton. kecil, yang mana telah ada spesifikasi tertentunya. Jadi keluaran
Di dalam silo, selain untuk tempat penampungan, dilakukan dari mesin ini sudah merupakan bahan-bahan campuran yang telah
pembersihan terhadap partikel pengotor halus menggunakan fan tercampur dan tercetak kecil-kecil, atau dengan kata lain sudah
atau blower yang ada di dalam silo. Selain itu, juga diberikan zat merupakan bahan jadi. Mesin pellet press, yang ditunjukkan gambar
anti hama pada bagian dalam silo tersebut. Hal ini dimaksudkan 7 merupakan mesin dengan spesifikasi daya motor terbesar daripada
agar jagung yang menjalani proses produksi adalah benar-benar jenis mesin lainnya di unit pakan burung ini, yakni berdaya 50 HP
jagung murni dan sehat. dengan rating arus hingga mencapai 72,7 Ampere.
Selain 13 silo, juga terdapat 4 wet silo yang digunakan untuk
menampung jagung yang memiliki kadar air cukup tinggi. Setelah
dimasukkan di wet silo, jagung-jagung ini kemudian langsung
disalurkan ke dryer agar diproses untuk menurunkan kadar air yang
terkandung di biji jagung tersebut. Jumlah dryer yang ada adalah
sebanyak 2 buah. Lokasi wet silo dan dryer ini adalah berada di
sekitar silo 1-5 (silo butler). Jadi hasil dari proses drying bisa
langsung disalurkan ke silo 1-5. Biasanya jagung yang memiliki
kadar air cukup tinggi adalah jenis jagung lokal. Gambar 7 Mesin Pellet Press

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 5


Setelah dari tap atau penampung hasil akhir, bahan-bahan yang ada di resep. Jumlah timbangan yang ada sebanyak 3 buah.
tersebut langsung siap untuk menjalani proses bagging dan siap Bahan-bahan ini kemudian dengan menggunakan batch scale
untuk dipasarkan kepada konsumen. Pengoperasian unit pakan ditimbang kebutuhannya, kapasitas batch scale di unit ini mencapai
burung ini dilakukan melalui panel-panel kontrol. 4000 kg. Kemudian dengan mesin hammer mill bahan-bahan tadi
dihancurkan. Di sini terdapat 3 buah hammer mill. Hammer mill
4.2.7 Unit Premix Plant merupakan mesin dengan daya terbesar, yakni hingga mencapai 250
Premix Plant merupakan unit yang memproduksi bahan KW, dengan memiliki rating arus sebesar 480 KW. Setting arus
tambahan yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi maksimumnya untuk motor ini adalah sebesar 270 ampere. Bahan
utama di unit buhler. yang sudah hancur atau yang berasal dari ketiga hammer mill
Bahan-bahan baku dimasukkan ke dalam rak mart bin secara tersebut masuk ke dalam hopper.
manual. Terdapat 9 buah rak mart bin ukuran besar dan 20 buah rak
mart bin ukuran sedang. Setiap ujung rak mart bin dilengkapi denga
motor screw yang digunakan untuk menyalurkan bahan atau isi dari
tiap bin menuju ke batch scale (neraca ukur massa). Spesifikasi
motor screw dari bin besar adalah motor berdaya 3 KW, sedangkan
untuk bin berukuran sedang berdaya 0,75 KW. Pengaturan jumlah
bahan yang akan ditimbang, dilakukan menggunakan komputer
yang berada di dalam ruang panel motor listrik, sesuai dengan resep
yang diminta oleh pihak produksi.
Dalam unit ini terdapat mesin pneumatik yang berfungsi Gambar 9 Mesin Hammer Mill
sebagai switch atau pemilih cyclone mana yang akan dimasuki Proses pengadukan (mixing) dilakukan menggunakan mesin
bahan-bahan tersebut. Dalam proses pemindahan bahan-bahannya mixer di dalam batch mixer. Kemudian, dengan menggerakkan
menggunakan mesin aptech dan juga mesin rotary cyclone. Proses chain conveyor dan elevator, hasil campuran tadi merupakan
pencampuran (mixing) dengan menggunakan mesin mixer, yang bentuk konsentrat yang sudah bisa langsung masuk ke rak mart bin
motornya mempunyai spesifiaksi 18,5 KW dengan rating arus full dan menjalani proses packing. Selain itu, jika diinginkan hasil
load yang mencapai 37 A. Setelah itu, bahan hasil mixing tersebut dalam bentuk pellet maka konsentrat tadi akan menjalani proses
masuk ke dalam hopper below mixer menggunakan motor rotary pelleting. Pellet mill merupakan mesin dengan daya terbesar kedua
hopper mixer. Bahan ini merupakan hasil akhir yang siap untuk setelah mesin hammer mill. Spesifikasinya adalah berdaya 220 KW
menjalani proses packing dengan menggunakan sewing machine. dengan rating arus hingga mencapai 420 ampere. Proses yang
Hasil produksi tersebut merupakan bahan tambahan yang menjadi terakhir ialah bagging yang terdiri dari proses pemasukkan ke
bahan campuran pada proses produksi pakan ternak selanjutnya di dalam karung dan dijahit dengan sewing machine. Perlu diketahui
mesin produksi buhler. Jika biasanya pengontrolan proses dilakukan bahwa seluruh proses pada unit Buhler ini dikendalikan oleh sistem
secara manual di panel kontrol, pada unit premix plant ini seluruh yang terintegrasi komputer dan dioperasikan oleh operator. PLC
proses telah terintegrasi pada program sistem komputer yang (Programmable Logic Controller) hampir terdapat pada seluruh
dikendalikan oleh seorang operator. bagian daripada unit Buhler ini.

4.3 Faktor Daya dan Konsumsi Daya


Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai faktor daya dan
konsumsi daya pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
4.3.1 Faktor Daya
Jumlah Capasitor Bank yang telah terpasang pada sistem
adalah sebanyak 3 buah, yang teretak pada Feeder Transformator
Buhler I dan Feeder Transformator Buhler II sebesar 12x80 KVAR,
pada Feeder Transformator kantor sebesar 350 Kvar. Dari hasil
Gambar 8 Panel Kontrol Premix Plant observasi, diketahui bahwa monitoring nilai faktor daya hanya
4.2.8 Unit Buhler dilakukan pada Trafo I dan II. Monitoring tersebut dilakukan setiap
Buhler adalah unit produksi utama yang memproduksi pakan jam di setiap harinya. Berikut akan dianalisa faktor daya dalam
ternak, baik itu yang berupa pellet maupun konsentrat. Seperti pada kurun periode satu minggu, yakni tanggal 1 Juli 2008 sampai
penjelasan sebelumnya, bahan baku utama adalah biji jagung. dengan 7 Juli 2008.
Jagung yang dimaksud adalah jagung yang berasal dari unit silo. Grafik Jam vs Cos Trafo I
Jagung tersebut akan dicampur dengan bahan-bahan lain, termasuk 100
bahan tambahan dari unit premix plant untuk menghasilkan
produksi pakan ternak yang sehat dan berkualitas. 95

Buhler memiliki 3 saluran untuk memasukkan bahan. Yang 90


1 Juli 2008
2 Juli 2008
pertama adalah saluran dari unit silo untuk memasukkan jagung. 3 Juli 2008
Yang kedua dan ketiga adalah saluran untuk memasukkan bahan
Cos

85 4 Juli 2008
5 Juli 2008
tambahan lain. Untuk saluran pertama, jagung yang berasal dari silo 80 6 Juli 2008
masuk dengan menggunakan chain conveyor. Bersama dengan 7 Juli 2008

mesin elevator dan motor rotary jagung ditransportasikan dalam 75

unit ini untuk menjalani proses produksi. 70


Partikel-partikel yang terlampau halus dihisap oleh filter yang 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23

di dalamnya terdapat motor rotary dan fan (blower). Bahan-bahan Jam

masuk ke dalam batch scale untuk ditimbang sesuai dengan takaran Gambar 10 Grafik Jam vs Cosphi Trafo I

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 6


Dari grafik pada Gambar 10 dapat diketahui bahwa faktor daya
berkisar antara 90 sampai dengan 95, namun di beberapa kondisi
terjadi sedikit penyimpangan hingga faktor daya bernilai mendekati
85. Kondisi penyimpangan tersebut, dikarenakan beban berkapasitas
besar yang variabel jumlahnya banyak, sehingga memungkinkan
terjadinya fluktuatif beban. Selain itu diketahui bahwa, pada tanggal
6 Juli 2008 didapati bahwa terjadi maintenance Trafo Buhler,
sehingga sistem kelistrikan tidak dioperasikan dan faktor dayanya
nol mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00.
Grafik Jam vs Cos Trafo II

105

100

95 1 Juli 2008
2 Juli 2008
90 3 Juli 2008
Cos

4 Juli 2008
85 5 Juli 2008 Gambar 12 Skema Meteran Listrik
80
6 Juli 2008
7 Juli 2008
Dari hasil observasi, berikut akan dianalisa meter konsumsi
daya dalam kurun periode satu minggu, yakni tanggal 1 Juli 2008
75
sampai dengan 7 Juli 2008, seperti pada gambar 13.
70
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 Grafik KWh PLN
Jam
80000
Gambar 11 Grafik Jam vs Cosphi Trafo II 70000
Dari grafik pada Gambar 11, dapat diketahui bahwa faktor 60000
daya bernilai cukup baik, yakni berkisar antara 90 sampai dengan 50000
95. Selain itu diketahui bahwa, pada tanggal 6 Juli 2008 didapati LWBP
KWh 40000 WBP
bahwa terjadi maintenance Trafo Buhler, sehingga sistem Total
30000
kelistrikan tidak dioperasikan dan faktor dayanya nol mulai pukul
20000
08.00 hingga pukul 12.00.
10000

4.3.2 Konsumsi Daya 0


1 Juli 2 Juli 3 Juli 4 Juli 5 Juli 6 Juli 7 Juli
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. mendapatkan 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008

pelayanan listrik dari PLN Area Pelayanan dan Jaringan Sidoarjo Tanggal

(APJ Sidoarjo). Perusahaan ini termasuk dalam golongan tarif I3, Gambar 13 Grafik KWh meter milik PLN
dengan daya 5540 KVA, dan mengambil tegangan dari PLN sebesar Ditinjau dari grafik konsumsi daya listrik pada meteran KWh
20 KV. Sebagaimana keputusan PLN untuk memberlakukan dual meter milik PLN, pada Gambar 13, dapat diketahui bahwa
tarif pada industri, yakni tarif WBP (Waktu Beban Puncak) dan tarif konsumsi daya yang besar adalah pada saat luar beban puncak.
LWBP (Luar Waktu Beban Puncak). Tarif WBP berlaku dalam Konsumsi daya paling rendah dari perusahaan ini terjadi pada
pemakaian listrik antara pukul 18.00 sampai dengan 22.00, tanggal 6 Juni 2008, yaitu tepatnya pada hari minggu, dimana pada
sedangkan tarif LWBP berlaku di luar jam tersebut. hari saat itu terjadi maintenance trafo, sehingga sistem kelistrikan
Harga per KWh yang ditetapkan PLN sendiri untuk tarif WBP tidak beroperasi mulai pukl 08.00 hingga 12.00.
adalah sekitar dua kali lipat dari harga per KWh untuk LWBP, Ditinjau dari grafik konsumsi daya listrik pada meteran KWh
yakni hingga mencapai Rp 878,00. Pemakaian KWh dalam WBP meter milik perusahaan pada sisi incoming, seperti pada Gambar
pun ada pembatasannya, jika melebihi ketentuannya, maka akan 14, di dapatkan nilai yang hampir sama dengan KWh meter milik
dikenai denda. Selain pembatasan KWh WBP, juga dibatasi PLN. Hal ini disebabkan karena posisi meteran listrik pada
mengenai KVARh yang besarnya tidak boleh melebihi 0,62 dari incoming berada setelah meteran listrik milik PLN. Sehingga dapat
nilai KWh. Hal ini berarti bahwa faktor daya yang diperbolehkan diketahui bahwa konsumsi daya yang besar adalah pada saat luar
adalah minimal sebesar 85. Jika tidak sesuai ketentuan tersebut, beban puncak. Sedangkan konsumsi daya paling tinggi terjadi pada
maka ada pula ketentuan mengenai biaya akibat kelebihan KVARh tanggal 7 Juli 2008, yaitu tepatnya pada hari Senin.
yang telah ditentukan oleh PLN. Grafik KWh Incoming
Selain monitoring oleh PLN di cubicel PLN, dari pihak
perusahan juga melakukan monitoring sendiri terhadap pemakaian 80000

listrik tersebut. Monitoring yang dilakukan oleh pihak perusahaan 70000

60000
adalah secara periodik setiap harinya yang dilakukan pada meteran-
50000
meteran KWh yang ada di perusahaan. Pada Gambar 12 dapat LWBP
KWh

40000 WBP
dilihat ada berbagai macam jenis meteran listrik. Meteran listrik Total
30000
tersebut memiliki nilai pengali dan warna yang berbeda-beda.
20000
Warna biru merupakan meteran listrik yang dipantau oleh pihak
10000
perusahaan. Untuk warna abu-abu dan putih, merupakan meteran 0
yang saat ini sudah tidak dipantau lagi oleh pihak perusahaan. 1 Juli 2 Juli 3 Juli 4 Juli 5 Juli 6 Juli 7 Juli
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
Sedangkan untuk lambang lingkaran kosong, merupakan meteran Tanggal
listrik yang keberadaannya masih dalam tahap perencanaan.
Gambar 14 Grafik KWh Meter Incoming Cubicel Perusahaan

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 7


Grafik KWh Outgoing 3. Untuk pelanggan PLN golongan industri, oleh PLN
diberlakukan sistem dual tarif dimana terdapat tarif WBP dan
24000
22000 LWBP. Terdapat pembatasan pemakaian KWh pada batas
20000 tertentu di WBP dan juga pembatasan KVARh yakni maksimal
18000
16000 Buhler I
sebesar 0.62 dari pemakaian KWh. Untuk pelanggaran
14000 Buler II terhadap ketentuan tersebut akan diberlakukan denda.
KWh

12000 Kantor JCI


10000 STP - PU 4. Beban-beban listrik yang terdapat di PT Japfa Comfeed
8000
6000
SP - PA
Indonesia Tbk kebanyakan adalah jenis beban motor induksi 3
4000 fasa yang digunakan untuk proses industri. Selain itu, juga
2000
0
terdapat beban lain, seperti beban penerangan dan beban
1 Juli
2008
2 Juli
2008
3 Juli
2008
4 Juli
2008
5 Juli
2008
6 Juli
2008
7 Juli
2008
elektronik.
Tanggal DAFTAR PUSTAKA
Gambar 15 Grafik KWh Meter Outgoing Cubicel Perusahaan
Ditinjau dari grafik konsumsi daya listrik pada KWh meter [1] Abdul Kadir, Distribusi Dan Utilisasi Tenaga Listrik, Penerbit
milik perusahaan pada sisi outgoing, seperti pada Gambar 15, rata- UI, Jakarta, 2000
rata konsumsi daya paling besar adalah unit buhler, sedangkan rata- [2] Zuhal, Dasar Tenaga Listrik, Penerbit ITB, Bandung, 2000
rata konsumsi daya paling kecil adalah pada kantor JCI. Konsumsi [3] Irwin Lazar, Electrical Systems Analysis And Design For
daya tertinggi terjadi pada tanggal 7 Juli 2008 atau hari Senin. Industrial Plants, McGraw-Hill
Jika dianalisa berdasarkan per unit, maka diperoleh bahwa [4] Frank D.Petruzella, Elektronik Industri, Penerbit Andi, 1996.
total ada 13 macam unit. Unit-unit tersebut adalah Buhler I, Buhler [5] Ir.R.Wahyudi, Diktat Kuliah Sistem Pengaman Tenaga
II, Silo Butler, Operasional Dryer, Kantor JCI, Workshop dan Listrik, ITS, 2006
Laboratorium, ATM BCA, Premix Plant, Silo GSI, Penerangan, [6] Budhi Satriya, Analisis Kegagalan Kapasitor Akibat Proses
Kantor STP, Pakan Udang, dan Pakan Apung. Sama dengan analisa Switching dan Harmonisa pada Sistem Kelistrikan
sebelumnya, bahwa konsumsi daya paling besar adalah konsumsi Industri. Studi Kasus Sistem Kelistrikan PT Semen Gresik
daya pada unit buhler, yang merupakan mesin produksi utama (Persero) Pabrik Tuban III, Tugas Akhir, JTE-ITS Surabaya,
perusahaan ini. Sedangkan konsumsi daya paling kecil adalah 2007.
terdapat pada unit kantor. Grafik ini dapat dilihat di Gambar 16.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Grafik KWh Per Unit

24000.00 Adityo Nugroho Wicaksono dilahirkan di


22000.00
20000.00 Buhler I Surabaya pada tanggal 13 Agustus 1987.
Buhler II
18000.00
16000.00 Silo Butler Penulis adalah putra kedua dari dua
14000.00 Operasional Dryer
bersaudara pasangan Ir. Rijanto Suman
KWh

12000.00 Kantor JCI


10000.00 Workshop + Lab Sarwono dan Sri Mardiningsih. Penulis
ATM BCA
8000.00
6000.00
Premix Plant mengawali pendidikan dasar di SDN Dr.
4000.00
Silo GSI dll
Penerangan dll
Soetomo V, SMPN 6 Surabaya, SMUN 9
2000.00
0.00
Kantor STP Surabaya. Pada tahun 2005 diterima di
1 Juli
2008
2 Juli
2008
3 Juli
2008
4 Juli
2008
5 Juli
2008
6 Juli
2008
7 Juli
2008
Pakan Udang
Pakan Apung
Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS melalui
Tanggal jalur SPMB dan kemudian mengambil
konsentrasi bidang studi teknik sistem tenaga. Semasa kuliah,
Gambar 16 Grafik Konsumsi Daya Per Unit Didasarkan KWh Meter PLN
penulis juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik
Elektro dan juga sebagai Asisten Laboratorium Konversi Energi
V. KESIMPULAN Listrik.
email : tyo_nugros_baladewa@yahoo.co.id
Berdasarkan uraian-uraian dan pembahasan, maka kesimpulan-
kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil kerja praktek ini adalah
sebagai berikut : Firdauz Riyanda dilahirkan di kota
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan pelanggan PLN Sidoarjo, 19 November 1986. Penulis
APJ Sidoarjo golongan I3, dengan daya 5540 KVA, yang adalah putra sulung dari dua bersaudara
menggunakan spesifikasi tegangan menengah 20 KV kemudian pasangan Drs. Suprasmono dan Retno
dengan transformator step down 20 KV / 380 V digunakan Hindun Bintarti, S.Pd. Penulis memulai
untuk memenuhi kebutuhan listriknya. karir akademisnya di SDN Pucang 1
2. Konfigurasi sistem kelistrikan dari PT Japfa Comfeed Sidoarjo hingga lulus tahun 1999. Setelah
Indonesia Tbk mengkombinasikan sistem konfigurasi radial itu melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Sidoarjo,
dan sistem selektif sekunder radial. Sistem radial adalah kemudian SMA Negeri 1 Sidoarjo, dan
dimana sumber dari PLN melalui transformator kantor pada tahun 2005 diterima di Jurusan Teknik
kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik Elektro ITS melalui jalur SPMB dan
daripada beban-beban yang menghubungkan dua bus yang kemudian mengambil kosentrasi bidang studi teknik sistem tenaga.
identik, yakni bus buhler I dan II. Sistem ini sangat baik dalam Mulai tahun 2008 penulis aktif sebagai asisten untuk praktikum
pelayanannya terhadap beban kontinuitas yang tinggi, sebab konversi tenaga listrik, mesin arus bolak-balik, dan elektronika daya
apabila PLN mengalami gangguan, maka suplai daya dilayani di Laboratorium Konversi Energi Listrik.
dari sumber genset dengan menghubungkan Bus Coupler. email: firdauz67@gmail.com

Seminar Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro ITS 8

Anda mungkin juga menyukai