Ciri mendasar dari masyarakat madani yang dibangun Nabi Muhammad antara lain :
1. Egalitarianisme
2. Penghargaan kepada orang berdasarkan prestas (bukan kesukuan, keturunan, ras,
dan sebagainya)
3. Keterbukaan partisipasi seluruh anggota (masyakat aktif )
4. Penegakan hukum dan keadilan
5. Toleransi dan pluralisme
6. Musyawarah
Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi wiqayah yang berarti takut, menjaga, memelihara
dan melindungi. Secara etimologis dapat diartikan sikap memelihara keimanan
yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran islam secara utuh dan konsisten
(istiqamah).
Dalam Surat Al-Baqarah : 177 menjelaskan karakteristik taqwa yang secara umum dapat
dikelompokkan kedalam lima kategori indikator ketaqwaan.
Pertama, iman kepada Allah, para malaikat, kitab kitab, dan para nabi. Dengan kata lain
memelihara fitrah iman.
Kedua, mengeluarkan harta kepada kerabat yang dikasihinya, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, orang-orang yang terputus diperjalanan, orang-orang yang meminta dana,
orang-orang yang tidak memiliki kemampuan memenuhi kewajiban memerdekakan
budak, indikator kedua ini dapat dikatakan mencintai sesama umat manusia yang
diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan harta.
Ketiga yaitu mendirikan shalat dan menunaikan zakat, atau dengan kata lain memelihara
ibadah formal.
Keempat yaitu menepati janji, yang dalam pengertian lain memelihara kehormatan diri.
Kelima yaitu sabar disaat kepayahan, kesusahan dan diwaktu perang, atau dengan kata
lain memiliki semangat perjuangan. Taqwa yang ditujukan dalam ayat diatas dengan
lima indikator pada dasarnya dapat di dasarikan dalam dua kecenderungan sikap yaitu :
a. Sikap konsisten memelihara hubungan secara vertikal dengan Allah SWT.
b. Sikap konsisten memelihara hubungan secara horizontal, yakni cinta dan kasih
sayang kepada sesama umat manusia yang diwujudkan dalam segala tindakan
kebaikan.
3. Pengertian ihsan
Ihsan (Arab: " ;احسانkesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang menyembah
Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.
Ihsan adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia mencurahkan
kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan dan badannya. (Majmu
fatawa (3/216-219) ; Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin).
Dari kedua fungsi tersebut titik sentralnya bahwa fungsi utama masjid adalah sebagai
pusat pembinaan umat Islam.
5. Kesehatan tubuh
Kesehatan dalam ajaran Islam selalu menekankan agar setiap orang memakan
makanan yang baik dan halal sebagaimana Firman Allah yang artinya : “wahai sekalian
manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. [1] Qs
al Baqoroh ayat 181 Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa yang baik-
baik yang Kami rezekikan kepadamu. [1] QS al Maidah ayat 88.