2021/2022
Kegiatan Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Mencegah Penyakit Gigi dan
I. Program Kegiatan
Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak Usia Balita di
Desa Tamangede.
II. Masalah
III. Metode
Berdasarkan latar belakang tersebut, tindakan promotif dan preventif merupakan
tindakan yang paling tepat untuk mengurangi insiden penyakit gigi pada masyarakat di
wilayah Tamangede. Langkah promotif yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan penyuluhan kepada para kader Posyandu Kepada para kader ini, diberikan
penyuluhan dan pelatihan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, sehingga
nantinya dapat disosialisasikan kepada masyarakat.
Upaya preventif yang dilakukan adalah dengan memberdayakan kader masyarakat
yaitu kader Posyandu sebagai kader kesehatan gigi dan mulut yang merupakan ujung
tombak bagi kesehatan masyarakat.
Upaya promotif dan preventif tersebut dilakukan dengan metode RRA (Rapid
Rural Appraisal), Metode RRA digunakan sebagai metode pemberdayaan yang
mendorong masyarakat desa Tamangede untuk turut serta meningkatkan dan mengkaji
pengetahuan mereka mengenai hidup sehat dan keadaan mereka sendiri agar meraka
dapat menyusun rencana dan tindakan pelaksanaannya. Metode ini disebut juga metode
penilaian keadaan desa secara cepat.
1. Wawancara
2. Studi kasus
Setelah mendapatkan data derajat kesehatan gigi pada usia balita dari kegiatan
wawancara selanjutnya adalah studi kasus, yaitu dengan menelaah masalah kesehatan
gigi yang terjadi pada masyarakat usia balita di Desa Tamangede. Tujuan dilakukan
studi kasus yaitu sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam,
terperinci, dan detail pada kasus penyakit gigi pada usia balita di Desa Tamangede.
Data yang diperoleh dari studi kasus lebih akurat.