2021
KELUARGA BESAR MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
HIMPUNAN MAHASISWA
JURUSAN KESEHATAN GIGI SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik, Semarang. Telp. (024) 7460274 pswt 107
A. LATAR BELAKANG
Undang – Undang No. 36 Tahun 2014 tentang kesehatan mengamanatkan
bahwa pelayanan kesehatan harus dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan
minimal kesehatan, hal tersebut dtujukan untuk menjamin mutu pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan. Standar minimal dalam
pelayanan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang kompeten dalam memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan kewenangannya. Untuk mencapai tujuan
tersebut diatas perlu partisipasi semua pihak termasuk dari unsur profesi
kesehatan, salah satunya adalah terapis gigi dan mulut.
Salah satu cara menjamin mutu pemberi pelayanan kesehatan adalah
dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang kompeten melalui penugasan klinis
bagi tenaga kesehatan khususnya tanaga Terapis gigi dan mulut dalam melakukan
asuhan kesehatan gigi dan mulut difasilitas kesehatan berdasarkan rekomendasi
proses kredensialing. Dalam proses kredensialing sejalan dengan amanat Undang
Undang No. 36 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 tahun 2013
dimana terapis gigi dan mulut sebagai tenaga kesehatan dituntut untuk
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan profesinya
sepanjang hayatnya. Dengan meningkatnya kemampuan dan keterampilan terapis
gigi dan mulut disetiap fasilitas pelayanan kesehatan maka pasien lebih
terlindungi dari tindakan yang dilakukan oleh perawat gigi / terapis gigi dan mulut
yang lebih kompeten di masa pendemi seperti ini.
Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan peradaban kehidupan manusia.
Perubahan tersebut terlihat pada perubahan pola perilaku manusia itu sendiri,
ketika mereka melakukan suatu aktivitas yang tidak biasanya mereka lakukan
tetapi sudah menjadi hal yang biasa dilakukakan, maka hal tersebut akan menjadi
suatu kebiasaan yang baru dalam kehidupan mereka. Begitu juga, akibat pandemi
ini terjadi perubahan sosial yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki oleh
seluruh masyarakat. Banyak perubahan yang terjadi akibat adanya pandemic
covid-19 khususnya dalam bidang profesi. Salah satunya yaitu profesi Terapis
Gigi dan Mulut. Terapis Gigi dan Mulut berperan sangat penting dalam kehidupan
manusia dan memiliki resiko yang tinggi dalam situasi pandemic seperti ini. Para
B. LANDASAN KEGIATAN
1. Program Kerja Kabinet Abdi Karsa dan Karsa Himpunan Mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang Periode III.
2. Rapat Kerja Dewan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang Periode III.
3. Kegiatan Webinar Internasional ini bertujuan sebagai sarana mahasiswa
maupun tenaga kesehatan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan
keterampilan Terapis Gigi dan Mulut ditengah pandemi Covid-19 dan
mengetahui skill yang harus dipunya oleh Terapis Gigi dan Mulut dalam
bekerja ditengah pandemi Covid-19
C. TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui bagaimana cara meningkatkan keterampilan Terapis Gigi dan
Mulut ditengah pandemi Covid-19 dan mengetahui skill yang harus dipunya oleh
Terapis Gigi dan Mulut dalam bekerja ditengah pandemi Covid-19.
D. METODE
Dalam acara ini metode yang digunakan adalah daring Via Zoom Meeting.
Waktu :– selesai
Tempat : Via Zoom Meeting
F. SASARAN KEGIATAN
1. Seluruh Mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang.
2. Mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi dan Mulut luar Poltekkes Kemenkes
Semarang
3. Anggota Profesi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
H. MATERI
1. Media sebagai Sarana Komunikasi dalam Pendidikan Kesehatan Gigi
dan Mulut
Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan kepada sasaran atau orang yang dituju. Media ini dapat
melalui media massa atau media antar pribadi. Media massa, misalnya surat
kabar, majalah, radio dan televisi. Media antar pribadi misalnya pembicaraan
langsung atau tatap muka, pembicaraan lewat telepon atau surat.
Media merupakan bentuk umum dari komunikasi yang biasanya
berkaitan dengan cara apa yang mewakili penyampaian pengetahuan.
Sedangkan alat dalam menyampaikan format presentasinya disebut dengan
teknologi.
Media dan teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan
berkembang seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Selain
itu peranan dan fungsi media sangat dipengaruhi oleh ruang, waktu,
pendengar, serta sarana dan prasarana yang tersedia, di samping sifat dari
media tersebut.
Media juga merupakan salah satu faktor dalam membantu memajukan
pendidikan. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut kepada anak sekolah harus
diberikan secara berulang ulang dan berkesinambungan serta menyediakan
penyuluan semenarik mungkin, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik
antar siswa, guru, dan orang tua. Kyuwuran (2008) menjelaskan bahwa salah
satu penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal
tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pemeliharaan kesehatan
gigi dan rongga mulut ketika seseorang berada pada tingkatan pengetahuan
yang tinggi maka perhatian akan kesehatan gigi dan mulut juga tinggi.
menjadi sebuah edukasi pendidikan yang dilakukan dengan cara bercerita dan
bermain. Belajar sambil bercerita dan bermain tidak hanya untuk perubahan
perilaku baru, tetapi juga untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan
sehingga anak dapat belajar untuk meperilaku dirinya. Teori ini telah
dikemukakan sejak tahun 1969 dan masih di gunakan oleh banyak praktisi.
Strategi pengelolaan perilaku kesehatan pada anak-anak dengan cara
bercerita menggunakan media magic paper models adalah dasar untuk
memulai perawatan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap anak - anak
yang mau menjalankan perawatan kesehatan gigi dan mulut anak sehingga
dicapai kesehatan gigi dan mulut yang baik dan sehat
I. NARASUMBER
1. Ketua Program Studi Magister Terapan Teraois Gigi dan Mulut
Poltekkes Kemenkes Semarang
Nama : Dr. Bedjo Santoso. S.Si.T., M.Kes
Materi : Media sebagai Sarana Komunikasi dalam Pendidikan
Kesehatan Gigi dan Mulut
J. SUSUNAN ACARA
SUSUNAN ACARA
WEBINAR INTERNASIONAL
“How To Upgrading & Enchancing Dental Therapist Skills During Pandemic
Covid – 19”
Hari, tanggal :
Tempat : Via Zoom Meeting
No Waktu Acara Penanggung
(WIB) Jawab
1. 07.00 – 08.00 Registrasi Peserta Seminar Sekretaris
Internasional
2. 08.00 – 08.05 Pembukaan Acara Seminar LO
Internasional oleh MC
3. 08.05 – 08.10 Pembacaan Doa LO
4. 08.10 – 08.15 Diperdengarkan lagu Indonesia LO
Raya
5. 08.15 – 08.20 Laporan Ketua Panitia Seminar LO
Internasional
6. 08.20 – 09.05 Sambutan Direktur Poltekkes LO
Kemenkes Semarang
7. 09.05– 09.35 Sambutan Ketua Jurusan Kesehatan LO
Gigi
8. 09.35–09.40 Pemanggilan Moderator sesi 1 LO
9. 09.40 – 10.10 Keynote speaker LO
10. 10.10 – 10.20 Pengenalan Narasumber sesi 1 oleh LO
Moderator
11. 10.20 – 10.50 Materi 1 LO
12. 10.50 – 11.20 Materi II LO
13. 11.20 – 11.50 Materi III LO
14. 11.50 – 12.10 Diskusi LO
15. 12.10 – 13.00 Ishoma LO
16. 13.00 – 13.05 Pemanggilan Moderator sesi 2 LO
17. 13.05 – 13.15 Pengenalan Narasumber sesi 2 oleh LO
Moderator
18. 13.15 – 13.45 Materi IV LO
19. 13.45 – 14.15 Materi V LO
K. PENUTUP
Demikian Proposal Webinar Internasional Jurusan Kesehatan Gigi
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang Tahun 2021 kami susun,
sehingga dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan tersebut.
Semoga kegiatan ini dapat terwujud dan berjalan dengan lancar serta
memberikan manfaat bagi kemaslahatan kita semua.