Mengetahui
I. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. W
Umur : 60 Thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pramuka
Tanggal/Jam Masuk : 20 Januari 2021 / 09.21WITA
Jam Pengkajian : 10.00 WITA
Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Umur : 32 Tahun
Hubungan dengan Pasien : Anak
II. Keadaan umum pasien
TTV
TD : 181/130mmHg
S : 36.5’C
RR : 28x/m
N : 115x/m
BB : 56kg
TB : 160cm
Keluhan Utama:
Pasien tidak sadarkan diri
Riwayat Keluarga
Keluarga pasien mengatakan di keluarga nya memiliki riwayat keturunan
hipertensi.
c. Circulation
Nadi 115x/m, tidak ada sianosis
TD 121/89mmHg
CRT <2 detik
Konjungtiva anemis
d. Disability
GCS = E3 M3 V3 (9)
Kesadaran somnolen, pasien sadar apabila diberi rangsangan dan
ketika berhenti akan tertidur kembali.
e. EKG
2. Secondery Survey
Inspeksi : Dada Simetris
Auskultasi : Vesikuler
Perkusi : Sonor
Palpasi : Pergerakan simetris
Intervensi:
- Monitor GCS pasien
- Anjurkan posisi supinasi ektensi kepala head up 30⁰
- Monitor ttv pasien
- Kolaborasi pemberian obat
b. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan gangguan
neuromuscular.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x5jam diharapkan pola
pernapasan membaik dengan khiteria hasil :
Respiratory Status
Indikator IR ER
Frekuensi 3 4
pernapasan
sesuai yang di
harapkan
Irama sesuai 3 4
yang
diharapkan
Tidak 3 4
didapatkan
sesak nafas
VI. IMPLEMENTASI
- Mengatur posisi pasien supinasi ektensi kepala head up 30⁰
- Memasang oksigen melalui nasal kanul 4liter/menit.
- Memonitor GCS pasien
- Mengukur ttv pasien
VII. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan : Gangguan perfusi jaringan cerebral
berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah keotak.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x5 jam :
S : Keluarga pasien mengatakan pasien masih tidak sadarkan diri .
O :
: - GCS: 9, E: 3, V: 3, M: 3
Posisi kepala pasien hed up 30⁰
RR: 26x/m
TD: 165/90 mmHg.
A : Masalah belum teratasi
No Indikator IR ER
1 TD sistolik dalam rentang waktu 2 3
yang di harapkan
2 Kesadaran membaik 2 3