0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan2 halaman
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi hadir sebagai narasumber dalam webinar yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertema “Higher Education Sustainability in Indonesia Post Covid-19 pandemic” secara daring, Kamis (4/6).
Aris menyampaikan pendidikan jarak jauh sebagai ‘new normal’ dalam proses pembelajaran untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi hadir sebagai narasumber dalam webinar yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertema “Higher Education Sustainability in Indonesia Post Covid-19 pandemic” secara daring, Kamis (4/6).
Aris menyampaikan pendidikan jarak jauh sebagai ‘new normal’ dalam proses pembelajaran untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi hadir sebagai narasumber dalam webinar yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertema “Higher Education Sustainability in Indonesia Post Covid-19 pandemic” secara daring, Kamis (4/6).
Aris menyampaikan pendidikan jarak jauh sebagai ‘new normal’ dalam proses pembelajaran untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Nama Sekolah : ....................................................................
Akreditasi : .................................................................... Kab./Kota : .................................................................... Kepala Sekolah : ....................................................................
No Pernyataan Ya Tidak
Kesepakatan Sekolah dan Komite Sekolah
1 Sekolah membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. 2 Dokumen kesepakatan sekolah dan komite sekolah memuat kesepakatan dan komitmen kedua belah pihak terkait pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. 3 Dokumen kesepakatan sekolah dan komite sekolah memua tanggung jawab dan kewajiban sekolah dalam upayanya menciptakan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang aman bagi seluruh warga sekolah. 4 Dokumen kesepakatan sekolah dan komite sekolah memuat tanggung jawab dan kewajiban komite sekolah dalam upayanya mendorong terciptanya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang aman bagi seluruh warga sekolah. 5 Dokumen kesepakatan sekolah dan komite sekolah memuat tanggung jawab dan kewajiban orang tua/wali dalam upayanya mendukung terciptanya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang aman bagi seluruh warga sekolah. Toilet Sekolah 6 Letak toilet terpisah dari ruang kelas, ruang guru, UKS, perpustakaan, dan ruang BK. 7 Toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan. 8 Jumlah toilet mengacu pada proporsi 1:40 untuk laki-laki dan 1:25 untuk perempuan. 9 Toilet dalam keadaan bersih. 10 Lantai toilet tidak menggenang. 11 Memiliki ventilasi yang terhubung langsung dengan udara luar. 12 Bak penampung tidak mengandung jentik nyamuk. 13 Toilet dilengkapi kartu kendali perawatan dan sanitasi. Sarana CTPS 14 Sarana CTPS menggunakan air yang mengalir. 15 Sarana CTPS dilengkapi dengan sabun atau hand sanitizer. 16 Jumlah titik sarana CTPS memadai. No Pernyataan Ya Tidak
17 Jumlah titik sarana CTPS di sekitar kantin diperbanyak untuk
memfasilitasi kebiasaan cuci tangan sebelum makan. 18 Sarana CTPS dilengkapi dengan poster cara CTPS yang benar. 19 Sarana CTPS memiliki kartu kendali perawatan dan sanitasi. Akses ke Fasilitas Kesehatan 20 Sekolah membangun komunikasi dan koordinasi dengan faskes di sekitar sekolah. 21 Sekolah menyediakan alat transportasi yang siap setiap saat untuk membawa pasien ke fasilitas kesehatan. 22 Alat tranportasi dilengkapi pengemudi yang siap setiap saat untuk mengantar pasien ke fasilitas kesehatan. Wajib Masker 23 Sekolah menerapkan area wajib masker di seluruh lingkungan sekolah. 24 Sekolah memasang poster peringatan area wajib masker di tempat- tempat strategis yang mudah terlihat di seluruh lingkungan sekolah. 25 Sekolah memiliki cadangan masker untuk antisipasi kondisi darurat yang membutuhkan penggunaan masker. Thermogun 26 Sekolah memiliki termogun yang berfungsi dengan baik. 27 Jumlah thermogun memadai, sehingga penggunaannya tidak menyebabkan timbulnya antrian yang panjang. 28 Petugas pengukur suhu memahami dan menerapkan POS Kedatangan Warga Sekolah. Pemetaan Warga Sekolah 29 Sekolah memiliki catatan kondisi kesehatan warga sekolah dengan kondisi medis penyerta (comorbidity). 30 Sekolah memiliki peta sebaran zona tempat tinggal warga sekolah. 31 Sekolah memiliki peta yang memuat informasi moda transportasi warga sekolah. 32 Sekolah memiliki catatan riwayat bepergian warga sekolah. 33 Sekolah memiliki catatan riwayat kontak warga sekolah dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mohon ditulis ulang kalimat berikut ini:
Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang saya isikan benar dan sesuai dengan kondisi yang senyatanya. (............................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................)