Anda di halaman 1dari 35

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
00 dari 30
00
00

MANUAL MUTU
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2008
SMK TARAKANITA SLEMAN

Dipersiapkan Oleh :
Sekretariat Tim ISO
SMK TARAKANITA SLEMAN

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

MM.01
01 dari 30
00
00

PERSETUJUAN
STATUS

NAMA & JABATAN

TANGGAL

TANDA TANGAN

Disiapkan
Oleh :

Direview Oleh :

Disetujui Oleh :

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
02 dari 30
00
00

DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
ISTILAH DAN DEFINISI
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN MANAJEMEN MUTU
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN

Halama
n

BAB II. PENDAHULUAN


1. Ruang Lingkup
2. Pengendalian manual Mutu
2.1. Perubahan dan Penerbitan Manual Mutu
2.2. Distribusi Manual Mutu
3. Sistem Manajemen
3.1. Maksud dan Tujuan
3.2. Struktur dan Sistem Manajemen Mutu
3.3. Aplikasi dan penggunaan Standar ISO
9001:2000
3.4. Struktur Dokumentasi
3.5. Profil sekolah
4. Kebijakan Mutu
5. Sasaran Mutu
5.1. Sasaran Mutu Lembaga
5.2. Sasaran Mutu Unit Kerja
BAB III. ORGANISASI
6. Organisasi
6.1. Komitmen Manajemen
6.2. Sumber daya, sarana dan Lingkungan Kerja
6.3. Tanggung Jawab, Kewenangan dan Struktur
Organisasi
6.4. Wakil Manajemen Mutu
6.5. Komunikasi Internal
6.6. Struktur Organisasi Sekolah

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
03 dari 30
00
00

Halama
n
BAB IV. BISNIS PROSES
7. Peta Bisnis Proses
7.1. Proses Perencanaan Mutu
7.2. Proses Inti
7.2.1. Penyusunan Program Sekolah
7.2.2. Penerimaan Siswa Baru
7.2.3. Kegiatan Pembelajaran
7.2.4. Bimbingan dan Konseling
7.2.5. Praktek Kerja Industri
7.2.6. Supervisi Pendidikan
7.2.7. Ujian Kompetensi
7.2.8. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
7.3. Proses Pendukung
7.3.1. Administrasi persuratan
7.3.2. Administrasi Keuangan
7.3.3. Pengelolaan Tenaga Guru
7.3.4. Pengelolaan Tenaga Administrasi
7.3.5. Usulan Kenaikan Pangkat dan Gaji
Berkala
7.3.6. Pemeliharaan dan Perbaikan Fasilitas
7.3.7. Pengadaan Bahan dan Alat
7.3.8. Pengelolaan Lingkungan Kerja
7.3.9. Pengelolaan Kesiswaan
7.3.10. Pengelolaan Perpustakaan
7.3.11. Promosi Sekolah
7.3.12. Penelusuran dan Pemasaran tamatan
7.4. Proses Peningkatan Mutu
7.4.1. Audit Mutu Internal
7.4.2. Tinjauan Manajemen
7.4.3. Tindakan Koreksi dan Pencegahan
7.4.4. Analisa Data
7.4.5. Survey Kepuasan Pelanggan
7.4.6. Penanganan Keluhan Pelanggan
BAB V. MATRIK KESESUAIAN

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
04 dari 30
00
00

ISTILAH DAN DEFINISI


1. Manual Mutu adalah dokumen yang berisi pokok-pokok kebijakan sekolah
termasuk proses bisnis sekolah;
2. Kebijakan Mutu adalah dokumen berisikan pernyataan atau stetmen yang
ditetapkan oleh Kepala Sekolah, yang memberikan perhatian utama pada
komitmen manajemen
untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
dan
meningkatkannya secara terus-menerus secara konsisten dan efektif serta
memberikan suatu kerangka kerja untuk penerapan dan peninjauan ulang
sasaran mutu.
3. Sasaran Mutu adalah dokumen yang berisi target yang ditetapkan oleh Kepala
sekolah pada fungsi dan satuan/unit kerja yang relevan di dalam organisasi
secara terukur dan konsisten dengan kebijakan mutu untuk peningkatan
secara terus menerus.
4. Tinjauan Manajemen adalah peninjauan ulang menejemen yang dilakukan
dalam periode waktu tertentu untuk menjamin keberlangsungan kesesuaian,
kelengkapan dan efektifitas dari sistem menejemen mutu yang diterapkan di
organisasi.
5. Audit adalah pemeriksaan terhadap penerapan sistem manajemen mutu di
dalam organisasi, untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah
sesuai dengan persyaratan-persyaratan serta telah diimplementasikan dan
dipelihara secara efektif.
6. Prosedur Mutu adalah dokumen yang berisi pedoman pelaksanaan kegiatan
yang harus dilakukan pada setiap satuan/unit kerja terkait di lingkungan SMK
TARAKANITA SLEMAN;
7. Instruksi Kerja adalah dokumen yang berisi penjelasan operasional/langkahlangkah yang lebih detail dari suatu prosedur atau dokumen yang berisi
pedoman pelaksanaan kegiatan di satuan/unit kerja;
8. Rencana Mutu adalah dokumen yang berisi pokok-pokok kegiatan yang
dilakukan pada satuan/unit kerja di lingkungan SMK TARAKANITA SLEMAN;

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

MM.01
05 dari 30
00
00

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN


NO

SATUAN/UNIT KERJA

PERSONEL
YANG
MENERIMA

TANDA TANGAN

TANGGAL

1 Kepala Sekolah
2 Wakil Manajemen Mutu
3 Sekretarist ISO
4 Waka Kurikulum
5 Waka Kepeserta diklatan
6 Waka Humas
7 Waka Sarana dan
Prasarana
8
Program Keahlian
9 Senirupa
Program Keahlian Kriya
10 Tekstil
11 Program Keahlian Kriya
Kulit
12 Program Keahlian Kriya
Keramik
13 Program Keahlian Kriya
Kriya Logam
14
Program Keahlian Kriya
Kayu
15
Kelompok Guru Normatif
16 dan Adaptif
17 Kantor Tata Usaha
Perpustakaan

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Bimbingan Kons

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MANUAL MUTU
BAB I. UMUM

MM.01
06 dari 30
00
00

DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN


Revis
i Ke

Tanggal

Halama
n

Paragra
f/ Baris
Ke

Alasan

Disahkan
Oleh

Fungsi/
Jabatan

Tanda
Tangan

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
07 dari 30
00
00

1. RUANG LINGKUP
Manual Mutu ini disusun untuk menjelaskan Sistem Manajemen Mutu yang
diterapkan pada SMK EXCELENT serta kesesuaiannya dengan standar ISO
9001:2000.
Penjelasan Sistem Manajemen Mutu SMK EXCELENT mencakup Kebijakan dan
Sasaran Mutu, Komitmen Manajemen, Organisasi Lembaga serta uraian
singkat Proses-proses yang dijalankan organisasi. Pada bagian akhir disajikan
tabel atau matriks yang menunjukkan kesesuaian antara bagian Manual Mutu
ini dengan persyaratan ISO 9001:2000 serta dokumen yang terkait.
2. PENGENDALIAN MANUAL MUTU
2.1. Perubahan dan Penerbitan Manual Mutu
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab atas pengendalian Manual
Mutu ini meliputi Penyusunan, Penerbitan, Distribusi dan Perubahan.
Persetujuan atas penerbitan Manual Mutu dilakukan oleh Kepala SMK
EXCELENT.
Perubahan isi Manual Mutu dilakukan dengan mengganti halaman atau
bagian yang terjadi perubahan dan kemudian diterbitkan Manual Mutu
yang baru dengan status revisi yang baru. Setiap perubahan yang
dilakukan harus dicatatkan pada Daftar Perubahan/Revisi-Manual Mutu.
2.2. Distribusi Manual Mutu
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk memegang Master
copy (dokumen induk) dari Manual Mutu. Salinan Manual Mutu akan
didistribusikan kepada pihak-pihak yang ditentukan oleh Manajemen SMK
EXCELENT.
Setiap salinan yang dibuat dan didistribusikan, akan diberikan tanda/cap
status pengendalian salinan tersebut. Wakil Manajemen Mutu
bertanggung jawab untuk mencatatkan pemegang salinan Manual Mutu,
baik untuk salinan yang terkendali maupun tidak terkendali dalam Daftar
Induk Dokumen.
3. SISTEM MANAJEMEN SMK
3.1. Maksud dan Tujuan
Sistem Manajemen Mutu yang dijalankan SMK EXCELENT ditetapkan
untuk mencapai tujuan lembaga dalam kerangka memenuhi persyaratan
pelang gan dan melakukan peningkatan berkelanjutan.
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
08 dari 30
00
00

3.2. Struktur dan Sistem Manajemen Mutu


Untuk memenuhi persyaratan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2000 di SMK TARAKANITA SLEMAN telah ditetapkan serangkaian
kegiatan sekolah yang telah diidentifikasi dan ditetapkan kriterianya.
Semuanya itu telah ditetapkan dalam bentuk rangkaian peta bisnis
proses. Rangkaian proses-proses tersebut dibagi dalam 4 kelompok
proses yaitu: Proses Perencanaan Mutu, Proses Inti, Proses Pendukung
dan Proses Peningkatan Mutu. Hubungan antara kelompok proses dan
interaksinya tersebut ditunjukkan di halaman 10 Manual Mutu.
Alur proses yang dilakukan dalam Sistem Manajemen Mutu SMK
TARAKANITA SLEMAN ditunjukkan dalam suatu Diagram Alur Proses
Pendidikan yang menunjukkan rencana mutu proses pendidikan, mulai
dari Penerimaan Siswa Baru sampai Pemasaran Tamatan.
Untuk memenuhi kelancaran terselenggaranya setiap kegiatan sekolah
tersebut, sekolah menyediakan sumber daya yang cukup dan informasi
yang jelas untuk mendukung pemantauan operasi proses yang terkait
dengan sitem manajemen mutu di SMK TARAKANITA SLEMAN.
3.3. Aplikasi dan Penggunaan Standar ISO 9001-2000
Sistem Manajemen Mutu yang ditetapkan dan dijalankan pada SMK
TARAKANITA SLEMAN mengikuti persyaratan ISO 9001:2000.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

MM.01
09 dari 30
00
00

3.4. Struktur Dokumentasi


Uraian Sistem Manajemen Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN dijelaskan
dalam dokumen yang disusun dengan struktur sebagai berikut :

Level- 1

Level - 2

Level - 3

Kebijakan
Mutu dan
Manual Mutu

Prosedur Mutu
Dan
Instruksi Kerja

Dokumen Pendukung

3.4.1. Kebijakan Mutu


berupa komitmen Kepala Sekolah untuk
memenuhi per syaratan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten
serta melaksanakan peningkatannya secara berkesinambungan
3.4.2. Manual Mutu menjelaskan kebijakan dan uraian singkat Sistem
Manajemen Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN serta kesesuaiannya
pada Standar Internasional ISO 9001:2000
3.4.3. Prosedur dan Instruksi Kerja, menjelaskan rincian metode dan
cara kerja pelaksanaan proses/Sistem Manajemen Mutu di SMK
TARAKANITA SLEMAN.
3.4.4. Dokumen Pendukung, sebagai penunjang pelaksanaan prosedur
dan Instruksi kerja yang dibuat, bisa berupa formulir-formulir,
catatan-catatan hasil kegiatan serta dokumen lainnya.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK TARAKANITA SLEMAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

MM.01
10 dari 30
00
00

3.5. Profil Sekolah


3.5.1
Nama Sekolah
.
3.5.2
Nama Kepala Sekolah
.
NIP.

3.5.3
.
3.5.4
.
3.5.5
.
3.5.6
.

: SMK TARAKANITA SLEMAN


: Dra Th. Nis Nugrahini
:-

No. SK Pengangkatan

Tanggal

TMT

Status

NSS

NIS

Alamat

Telp./Fax.

3.5.7
SK Pendirian Sekolah
.

: Nomor

Tanggal
3.5.8 Hasil M & E tahun
. 2005
3.5.9
Program keahlian
.

No

Bidang Keahlian

: AB
:

Tahun
Pembukaan
1964

Hasil
Akreditasi
A

2. Desain Busana
2. Kriya Kulit
3. Kriya Keramik

2006
1964
1964

B
B

4. Kriya Logam

1964

5. Kriya Kayu

1964

1. Animasi
2. Disain
Komunikasi

2005
2002

A
A

Program Keahlian
1. Kriya Tekstil

1 Kriya

2 Seni Rupa

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Visual

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
11 dari 30
00
00

4. KEBIJAKAN MUTU SMK EXCELENT


SMK EXCELENT bertekad untuk menjadikan lembaga pendidikan yang mampu
menghasilkan tamatan unggul dan mampu berkompetisi di era global dengan
berbasiskan budaya daerah yang dilandasi iman dan taqwa. serta senantiasa
melakukan perbaikan yang berkelanjutan terhadap sistem manajemen mutu
Kebijakan Mutu tersebut merupakan :
Komitmen Kepala Sekolah untuk memenuhi ketentuan sistem manajemen
mutu dan secara terus menerus memperbaiki keefektifannya demi
pencapaian kesejahteraan semua pihak yang terkait dengan sekolah;
Kerangka kerja untuk menetapkan sasaran mutu dan dasar peninjauannya;
Pernyataan yang harus diketahui dan dikomunikasikan kepada seluruh
warga sekolah untuk dijadikan landasan dalam melaksanakan sistem
manajemen mutu.
Pernyataan yang harus selalu ditinjau secara berkala setiap tahun sekali
agar tetap sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah pada saat tersebut.
Kebijakan mutu di atas mempunyai tujuan
a. Menjadikan SMK EXCELENT sebagai lembaga pendidikan Senirupa dan Kria
yang berstandar internasional di akhir tahun 2007;
b. Mewujudkan tamatan yang mampu mandiri, Produktif, Kreatif dan
Profesional dalam mengembangkan kariernya masing-masing;
c. Berupaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Peserta didik melalui
pembinaan agama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
d. Mengupayakan adanya keunggulan komparatif dan kompetitif dengan
memberikan layanan pendidikan baik bidang akademis maupun non
akademis yang mampu menggangkat nama sekolah untuk dikenal secara
nasional maupun internasional. Dengan keunggulan-keunggulan yang di
miliki SMK EXCELENT diharapkan mampu untuk bersaing dengan dunia
luar/sekolah lain dalam merebut pasar kerja yang pada akhirnya
diharapkan dapat meningkatkan animo peserta diklat.
e. Mengembangkan program pendidikan yang mampu mengangkat budaya
daerah terutama di bidang senirupa dan kriya yang memiliki corak
kedaerahan dapat dikenal dan dilestarikan sebagai budaya nusantara.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
12 dari 30
00
00

Strategi untuk mencapai kebijakan mutu, SMK EXCELENT dilakukan dengan :


K ompetensi/Kemampuan individu ditingkatkan
I man dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dibina melalui agama
masing-masing
T anggung jawab individu ditingkatkan
A malan nyata untuk melakukan pekerjaan sesuai kewenangannya
B iaya yang memadai
S arana dan prasarana dipenuhi
U saha untuk perbaikan secara terus menerus
C ara yang tepat untuk mencapai sasaran.
I ntegritas individu ditingkatkan.
5.

SASARAN MUTU SMK EXCELENT


5.1. Sasaran Mutu Lembaga

5.1.1. Tingkat Kelulusan UAN > 90 %


5.1.2. Tingkat Kelulusan dalam Ujian Kompetensi > 98 %
5.1.3. Rata-rata Keterserapan lulusan selama 2 tahun terakhir (bekerja, melanjutkan
pendidikan) mencapai > 50 %
5.1.4. Siswa yang memiliki prestasi non akademik > 2 % dari setiap program
keahlian
5.1.5. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 6,01 untuk mata pelajaran
matematika pada UAN tahun 2007 > 30 %
5.1.6. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 7,01 untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada UAN tahun 2007 > 50 %
5.1.7. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 7,51 untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris pada UAN tahun 2007 > 15 %
5.1.8. Jumlah nilai Rata-rata UAN tahun 2007 mencapai > 21,00

5.1.9. Angka Drop Out (Putus sekolah) < 0,20 % dalam satu tahun
5.2. Sasaran Mutu Unit Kerja
5.2.1.Bidang Kurikulum
5.2.1.1. Tingkat Kelulusan UAN tahun 2007 > 90 %
5.2.1.2. Tingkat kelulusan Ujian Kompetensi tahun 2007 > 98 %
5.2.1.3. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 6,01 untuk mata
pelajaran matematika pada UAN tahun 2007 > 30 %
5.2.1.4. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 7,01 untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada UAN tahun 2007 > 50 %
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

5.2.1.5. Jumlah siswa yangmemperoleh nilai > 7,51 untuk mata


pelajaran Bahasa Inggris pada UAN tahun 2007 > 15 %
5.2.1.6. Jumlah nilai Rata-rata UAN tahun 2007 mencapai > 21,00

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
13 dari 30
00
00

5.2.2.Bidang Kesiswaan
5.2.2.1. Kehadiran siswa tahun 2006/2007 setiap siswa mencapai
95 % selama 1 tahun
5.2.2.2. Keterserapan lulusan selama 2 tahun terakhir (bekerja dan
melanjutkan studi) rata-rata > 50 %
5.2.2.3. Tingkat keberhasilan penelusuran tamatan selama 2 tahun
terakhir rata-rata mencapai 60 %
5.2.2.4. Siswa yang memiliki prestasi non akademik tahun 2007
rata-rata > 2 % di setiap program keahlian
5.2.2.5. Angka putus sekolah (drop out) tahun 2007 maksimal
0,50 %
5.2.2.6. Tingkat pelanggaran tatib yang mencapai skor 100 untuk
tahun 2007 maksimal 0,20 %
5.2.3.Bidang Sarana dan Prasarana
5.2.3.1. Sebelum pembelajaran praktek dimulai tersedia bahan
dan alat yang memadai untuk mencapai kompetensi yang
diajarkan pada setiap program keahlian
5.2.3.2. Tingkat kemanfaatan peralatan praktek untuk setiap
program keahlian rata-rata mencapai 80 %
5.2.3.3. Setiap lini/satuan unit organisasi telah terhubung dan
memanfaatkan jaringan internet paling lambat akhir tahun
2007
5.2.3.4. Tersedia fasilitas yang memadai untuk mendukung
kegiatan pengembangan bakat dan minat (kegiatan ekstra
kurikuler) sebelum kegiatan dimulai.
5.2.4.Bidang Humas
5.2.4.1. Jumlah DU/DI atau institusi Pasangan yang telah menjadi
mitra sekolah dan telah menanda tangani Mou untuk
setiap program keahlian rata-rata mencapai > 6 DU/DI
5.2.4.2. Keterlibatan DU/DI dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi
tahun 2007 rata-rata 2
DU/DI untuk setiap program
keahlian
5.2.4.3. Ada kerja sama dengan DU/DI yang telah bertaraf
inernasional minimal 1 DU/DI untuk kelas program
unggulan
paling lambat akhir tahun 2007 dengan
dibuktikan adanya surat perjanjian kerja sama/Mou.
5.2.5.Ketenagaan
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

5.2.5.1. Kebutuhan guru mata pelajaran dan guru pembimbing


terpenuhi 100% dan paling lambat akhir tahun 2007
semua guru telah memenuhi standar kualifikasi guru (S1)
5.2.5.2. 30 % dari jumlah guru kejuruan/praktek setiap program
keahlian telah memiliki sertifikat kompetensi industri
(nasional dan internasional)
SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB II. PENDAHULUAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
14 dari 30
00
00

5.2.5.3. 30 % dari jumlah guru kejuruan/praktek setiap program


keahlian telah memiliki pengalaman magang di industri
minimal 1 bulan
5.2.5.4. Ketidakhadiran guru dan karyawan selama 1 tahun
maksimal < 2 %
5.2.6.Ketata Usahaan
5.2.6.1. Rencana Anggaran disusun paling lambat akhir bulan
kedua tahun pelajaran 2006/2007
5.2.6.2. Tertib administrasi keuangan sesuai prosedur
5.2.6.3. Tertib administrasi persuratan sesuai prosedur
5.2.6.4. Inventarisasi dan pemeliharaan fasilitas/sarana dan
prasarana sekolah dengan tertib sesuai prosedur
5.2.6.5. Tertib administrasi kesiswaan dan pelaporan hasil
Pembelajaran akademis dan non akademis.
5.2.7.Program Keahlian
5.2.7.1. Tingkat Kelulusan UAN tahun 2007 > 90 %
5.2.7.2. Tingkat kelulusan Ujian Kompetensi tahun 2007 > 98 %
5.2.7.3. Kehadiran siswa tahun 2006/2007 setiap siswa mencapai
95 %
5.2.7.4. Keterserapan lulusan selama 2 tahun terakhir (bekerja dan
melanjutkan studi) rata-rata > 50 %
5.2.7.5. Keterlibatan DU/DI dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi
tahun 2007 rata-rata 2
DU/DI untuk setiap program
keahlian
5.2.7.6. Sebelum pembelajaran praktek dimulai tersedia bahan
dan alat yang memadai untuk mencapai kompetensi yang
diajarkan pada setiap program keahlian
5.2.7.7. Tingkat kemanfaatan peralatan praktek untuk setiap
program keahlian rata-rata mencapai 80 %
5.2.7.8. 30 % dari jumlah guru kejuruan/praktek setiap program
keahlian telah memiliki sertifikat kompetensi industri
(nasional dan internasional)
5.2.7.9. 30 % dari jumlah guru kejuruan/praktek setiap program
keahlian telah memiliki pengalaman magang di industri
minimal 1 bulan

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB III. ORGANISASI

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
15 dari 30
00
00

6. ORGANISASI
6.1. Komitmen Manajemen
Manajemen SMK EXCELENT sepakat untuk menetapkan, menjalankan
dan
memelihara
Sistem
Manajemen
Mutu
dengan
selalu
memperhatikan dan memastikan tersedianya dan diketahuinya
persyaratan pelanggan serta persyaratan dan aturan-aturan lainnya,
dalam tujuannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
6.2. Sumber Daya, Sarana dan Lingkungan Kerja
Manajemen SMK EXCELENT memastikan tersedianya sumber-sumber
daya yang diperlukan oleh lembaga meliputi penyediaan bahan ajar
yang sesuai, sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten, serta
sarana dan lingkungan kerja yang kondusif untuk menjalankan Sistem
Manajemen Mutu.
6.3. Tanggung Jawab, Kewenangan dan Struktur Organisasi
Tanggung jawab dan wewenang dari personal yang melaksanakan
Sistem Manajemen Mutu dijelaskan dalam Uraian Tugas masing-masing
fungsi yang ada didukung dalam dokumentasi yang ada. Hubungan
antar personal dan fungsi yang ada pada PPPG Kesenian ditunjukkan
dalam suatu Diagram Struktur Organisasi
yang terdapat pada
Lampiran dari Manual Mutu ini.
6.4. Wakil Manajemen Mutu
Pimpinan Manajemen SMK EXCELENT telah menunjuk SUYONO, S.Pd
sebagai Wakil Manajemen Mutu yang mempunyai tanggung jawab dan
wewenang yaitu :
1. Memastikan bahwa Manajemen Mutu SMK EXCELENT dijalankan dan
dipelihara sesuai dengan kebijakan dan tujuannya serta sesuai
dengan persyaratan Standar Internasional ISO 9001 : 2000.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

2. Melaporkan hasil pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu yang


diterapkan secara reguler kepada Pimpinan Manajemen
EXCELENT untuk dilakukan peninjauan dan penyempurnaan.

SMK

3. Memasyarakatkan kepedulian dan persyaratan pelanggan kepada


seluruh anggota organisasi (stakeholder).
4. Membina dan melakukan hubungan timbal balik dengan pihak luar
dalam hubungannya dengan Sistem Manajemen Mutu dan Standar
ISO 9001 : 2000.
SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB III. ORGANISASI

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
16 dari 30
00
00

6.5. Komunikasi Internal


Komunikasi antar fungsi yang ada dalam SMK EXCELENT telah
ditetapkan menjadi suatu bagian dalam Sistem Manajemen Mutu yang
dijelaskan dalam dokumentasi yang ada, dengan tujuan untuk
menjembatani komunikasi antar fungsi dan meningkatkan efektifitas
pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu.
6.6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
6.7.

Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi ,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian .

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Peserta diklat
Program
Keahlian Kriya
Kulit

Ketua Program
Keahlian Kriya
Tekstil

Garis Konsultatif

Peserta diklat
Program Keahlian
Kriya Keramik

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian Kriya
Keramik

Peserta diklat
Program
Keahlian Kriya
Logam

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian Kriya
Logam

Ketua
Program
Keahlian Kriya
Logam

Peserta diklat
Program
Keahlian Kriya
Kayu

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian Kriya
Kayu

Ketua
Program
Keahlian Kriya
Kayu

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

Garis Komando

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian Kriya
Kulit

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian Kriya
Tekstil

Ketua
Program
Keahlian Kriya
Keramik

WAKA IV URUSAN
HUMAS

BAB III. ORGANISASI

Ketua
Program
Keahlian Kriya
Kulit

WAKA III URUSAN


SARANA

Kepala
Tata Usaha

KOMITE SEKOLAH

MANUAL MUTU

Ketua Program
Keahlian Kriya
Tekstil

WAKA II URUSAN
KESISWAAN

KEPALA
SEKOLAH

SMK EXCELENT

MM.01
17 dari 30
00
00

6.6. Struktur Organisasi SMK EXCELENT

Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pengelolaan
Kesiswaan
Pengelolaan
Perpustakaan

Promosi Sekolah
Penelusuran
Tamatan
Pemasaran tamatan

Survey Kepuasan Pelanggan


Penanganan Keluhan Pelanggan
Internal Audit
Tindakan Koreksi & Pencegahan
Tinjauan Manajemen
Analisa Data

HASIL
Tamatan

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Maintenance
dan Repair
Pengadaan
Bahan dan Alat

EVALUASI
Ujian Kompetensi
UAN & Usek

BAB IV. BISNIS PROSES

PELAKSANAAN
PS B
KBM
B&K
Prakerin
Supervisi

INTERNAL
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Persyaratan Pelanggan
RIPS/Renstra
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

MANUAL MUTU

PERENCANAAN
Penyusunan
Program Sekolah

EKSTERNAL
UUSPn No. 20 Tahun 2003
UU Guru dan Dosen No. 14
Tahun 2005
Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005
Peraturan Menteri No. 22, 23,
24 Tahun 2006

PELANGGAN

DIAGRAM ALUR PROSES/MANAJEMEN DIKLAT SMK NEGERI 5 YOGYAKARATA

SMK EXCELENT

MM.01
18 dari 30
00
00

7. PETA BISNIS PROSES


Peserta diklat
Program
Keahlian
Senirupa

Guru & Wali


Kelas Program
Keahlian
Senirupa

Ketua
Program
Keahlian
Senirupa

WAKA I URUSAN
KURIKULUM

Adm.Keuangan
Pengelolaan Guru
Pengelolaan Tenaga
adm.
Usulan Kenaikan
Tingkat & Gaji
Berkala

Adm.Persuratan

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
19 dari 30
00
00

7.1. Proses Perencanaan Mutu


Proses Perencanaan Mutu merupakan proses ditetapkannya Kebijakan
dan Sasaran Mutu institusi dengan memperhatikan persyaratan
pelanggan dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
Kebijakan
pelanggan
digunakan
yang telah

dan Sasaran Mutu yang ditetapkan berikut persyaratan


dan peraturan dan undang-undang yang berlaku akan
sebagai acuan untuk menjalankan proses-proses berikutnya
ditetapkan.

7.2. Proses Inti


Proses Inti adalah kegiatan atau aktivitas utama dari fungsifungsi/bagian-bagian yang ada dalam lembaga dalam tujuannya untuk
memenuhi persyaratan yang diminta oleh pelanggan ataupun
persyaratan lainnya yang berlaku.
Proses Inti pada SMK EXCELENT terdiri dari aktivitas-aktivitas
Perencanaan yang berupa Penyusunan Program Sekolah, Pelaksanaan
yang
meliputi
:
Proses
Penerimaan
Siswa
Baru,
Proses
Pembelajaran/KBM, Proses Bimbingan dan Konseling, Supervisi
pendidikan, Evalusasi Hasil Belajar yang meliputi : Proses Ujian
Kompetensi, Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang semua kegiatan itu
dalam rangka untuk menghasilkan produk pendidikan yang berupa
tamatan.
7.2.1.Penyusunan Program Sekolah
Penyusunan program kerja sekolah merupakan serangkaian
kegiatan
sekolah
untuk
menyusun dan
merencanakan
program/kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun baik dalam bidang akademis maupun non akademis.
Program sekolah disusun secara realistis, sampel, mudah
dilaksanakan tetapi bersifat menantang dan mengarah kepada
peningkatan. Satuan unit organisasi dalam melaksanakan
kegiatan harus mengacu pada program yang telah dibuat;
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Program kerja sekolah akan ditinjau minimal 6 bulan sekali untuk


mengevaluasi tingkat kesesuaian dan efektivitasnya.
7.2.2.Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan serangkaian kegiatan
penerimaan calon siswa baru yang memenuhi syarat tertentu
untuk mengikuti pendidikan di SMK EXCELENT. PSB dilaksanakan
melalui seleksi calon siswa baru sebelum tahun ajaran baru
dimulai;

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
20 dari 30
00
00

Untuk efektivitas dan kelancaran


operasi pelaksanaan
penerimaan siswa baru perlu dibentuk pokja atau panitia
penerimaan peserta diklat baru yang secara khusus dituangkan
dalam bentuk SK Kepala Sekolah.
Promosi dalam rangka penerimaan peserta diklat baru harus
dilaksanakan mimimal 6 bulan sebelum penerimaan peserta
diklat baru di mulai dengan kunjungan langsung ke Sekolahsekolah SLTP/MTs atau yang sederajat dan di buat selebaran yang
diedarkan serta melalui media siar elektronik.
Sistem Penerimaan Peserta diklat Baru di SMK EXCELENT,
mengacu pada peraturan dan prosedur Real Time Online (RTO)
yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sebagai
server dan adminnya. Apabila dengan RTO calon peserta diklat
belum terpenuhi maka SMK EXCELENT mengajukan usulan ke
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk melaksanakan PSB
gelombang II yang dilakukan secara konvensional.
7.2.3.Kegiatan Pembelajaran/KBM
Pelaksanaan
Pembelajaran adalah proses kegiatan belajar
peserta didik sesuai rencana yang telah ditetapkan untuk
mencapai penguasaan kompetensi tertentu. Prosesi kegiatan
pembelajaran dimulai dari pemahaman SKL, penyusunan silabus,
penyusunan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
(RPP),
melaksanakan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan
pelaporan hasil belajar.
7.2.4.Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling merupakan pelayanan psikopaedagogis dalam bingkai budaya Indonesia dan religius. Arah
Bimbingan dan Konseling mengembangkan kompetensi siswa
untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara
optimal serta membantu siswa agar mampu mengatasi berbagai
permasalahan
yang
mengganggu
dan
menghambat
perkembangannya. Program bimbingan direncanakan sebagai
suatu proses yang berkesinambungan dan terintegrasi. Program
bimbingan hendaknya menyajikan berbagai macam pilihan/solusi
untuk pemecahan masalah yang dihadapi.
Bimbingan yang diberikan kepada siswa meliputi :
a.
Siswa
yang
bermasalah
agar
siswa
yang
bersangkutan mampu meng atasi kesulitan-kesulitan yang
dihadapi dan menghambat belajarnya.
b.
Bimbingan kelas, agar siswa mampu mengenal dan
mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam menerima
pelajaran tertentu.
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

c.

Bimbingan Karier Kejuruan, agar siswa mengetahui


hubungan antara program keahlian yang dipelajari dengan
pemenuhan persyaratan pekerjaan di dunia kerja sehingga
siswa mampu untuk mengembangkan diri.

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
21 dari 30
00
00

7.2.5. Praktek Kerja Industri


Praktek
Kerja
Industri
(Prakerin)
merupakan
kegiatan
pembelajaran kompetensi kejuruan yang difokuskan pada
pemahiran satu atau beberapa kompetensi pokok dalam bentuk
On the Job Training (Kegiatan mengerjakan produksi atau jasa)
sesuai standar kompetensi kerja industri yang dilaksanakan di
industri/ perusahaan atau unit produksi, dengan tujuan :
Membuat setting dunia kerja/industri/perusahaan dan
masyarakat sebagai lingkungan belajar bagi peserta diklat
sehingga mereka terbiasa dan berbudaya kerja seperti di
industri/perusahaan.
Memantapkan
penguasaan
kompetensi
(pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja) serta perilaku peserta diklat
agar sesuai dengan standar kompetensi kerja yang
dipersyatkan oleh dunia kerja/industri.
Memberi peran kepada peserta diklat secara konstruktif
sebagai pekerja disertai tanggungjawab intinya sebagai
peserta diklat dalam waktu yang bersamaan (learning by
doing). Dengan demikian disamping menciptakan aplikasi
kerja, mereka juga diharapkan mendapat pengetahuan
mengenai teknik dan metode yang diterapkan di
industri/perusahaan (dapat memperkokoh link and match).
Prakerin dilaksanakan di industri/unit produksi kurang lebih 4
bulan dibimbing oleh instruktur. Pada akhir pelaksanaan prakerin
dilakukan penilaian. Sebagai bukti bahwa siswa telah
melaksanakan prakerin DU/DI menerbitkan surat keterangan
yang memuat kompetensi yang dipelajari selama prakerin
beserta nilainya.
7.2.6.Supervisi Pendidikan
Supervisi
pendidikan
merupakan
serangkaian
kegiatan
manajemen untuk melakukan memantau efektivitas terhadap
proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru baik yang
menyangkut masalah akademik maupun administrasi.
Supervisi akademik adalah melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Supervisi administrasi yaitu melakukan pengamatan terhadap


aspek-aspek administrasi yang digunakan oleh guru untuk
mendukung terlaksananya pembelajaran.
Hasil supervisi dibuat laporan yang meliputi :
a. Aktifitas dan area yang disupervisi;
b. Kekurangan yang ditemukan;
c. Tindakan perbaikan atas kekurangan yang ditemukan pada
supervisi sebelumnya;
d. Peluang yang perlu ditingkatkan;
SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
22 dari 30
00
00

7.2.7.Ujian Kompetensi
Ujian kompetensi merupakan proses penilaian berbasis
kompetensi/ produksi yang pelaksanaannya menggunakan
pendekatan pembelajaran proyek tugas akhir/project work,
dalam hal ini setiap peserta didik/peuji harus melaksanakan
tugas akhir sesuai dengan program keahliannya, dan dinyatakan
selesai jika telah tuntas (mastery) memenuhi persyaratan
standar kompetensi. Dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi
ditunjuk Verifikator internal (internal verifier) yang berasal dari
tim manajemen SMK dan ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai
penjamin mutu (Quality Assurance), bisa terdiri atas wakil kepala
sekolah, ketua program keahlian, dan guru senior yang
mempunyai tugas :

Mengecek dan membuktikan bahwa proses dan nilai-nilai


yang dicapai peserta/peuji dalam pelaksanaan ujian
kompetensi sudah sesuai;

Merekomendasikan
peserta/peuji
yang
memenuhi
persyaratan (sesuai) untuk diverifikasi oleh verifikator
eksternal. Hanya peserta yang lolos verifikasi internal yang
dapat diusulkan untuk diverifikasi oleh pihak eksternal.

Merekomendasikan peserta/peuji yang belum memenuhi


persyaratan (belum sesuai) untuk melakukan perbaikan di
bawah bimbingan guru pembimbing.

Serta Verifikator eksternal (external verifier) yang berasal dari


DU/DI atau lembaga independen dan ditunjuk oleh Kepala
Sekolah sebagai Kendali Mutu (Quality Control). Yang mempunyai
tugasnya :

Memverifikasi bukti-bukti hasil belajar dan nilai yang dicapai


peserta, setelah dinyatakan sesuai oleh verifikator internal;

Memberi (merekomendasikan) sertifikat kompetensi kepada


peserta/ peuji yang memenuhi persyaratan untuk dinyatakan
kompetensi.

7.2.8.Ujian Nasional dan Ujian Sekolah


Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian


kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah sedangkan Ujian sekolah
merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kedua kegiatan
tersebut merupakan dua kegiatan yang tak terpisahkan dari
pelaksanakaan pengukuran dan penilaian Ujian Akhir Nasional,
yang prosesi pelaksanaannya diatur melalui Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional dan Kepala Dinas Pendidikan propinsi.

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
23 dari 30
00
00

7.2.9.Tamatan
Tamatan merupakan produk akhir yang dihasilkan oleh lembaga
pendidikan sebagai out put dari proses pembelajaran. Kualifikasi
tamatan ditentukan dengan Standar Kelulusan yang telah
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.
7.3. Proses Pendukung
Proses pendukung adalah proses atau kegiatan SMK EXCELENT yang
dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Proses Inti, meliputi proses
pelayanan administrasi ketatausahaan yang meliputi : administrasi
persuratan dan administrasi keuangan, Pengelolaan Ketenagaan yang
meliputi : tenaga pendidik/Guru, tenaga administrasi/tata usaha, Usulan
kenaikan pangkat dan gaji berkala, Pemeliharaan dan Perbaikan
Fasilitas yang meliputi : Proses pemeliharaan gedung, pemeliharaan
mebeler dan M & R peralatan, Pengadaan Bahan dan Alat, Pengelolaan
lingkungan hidup yang meliputi : Penataan lingkungan dan penanganan
limbah ,Kegiatan kegiatan kesiswaan yang meliputi : Pemilihan
pengurus OSIS, Masa Orientasi Siswa (MOS), Ekstrakurikuler, Kegiatan
perpustakaan yang meliputi : Pengadaan buku referensi dan
peminjaman buku,
Promosi sekolah, Penelusuran dan pemasaran
tamatan
7.3.1. Administrasi Persuratan
Administrasi persuratan merupakan kegiatan administrasi
ketatausahaan untuk mengurus surat dinas yang masuk dan
keluar. Administrasi persuratan ini meliputi kegiatan pencatatan
surat yang masuk dan keluar, identifikasi dan kodefikasi surat,
pengarahan surat, pengolahan surat dan pengarsipan surat
7.3.2. Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan merupakan suatu kegiatan dalam
pengelolaan keuangan sekolah agar uang yang masuk baik

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat dapat


dikelola dan dipertanggung jawabkan penggunaannya.
Administrasi keauangan di SMK EXCELENT di lakukan oleh
bendahara sekolah dan berdasarkan sumber keuangan yang
masuk bendahara sekolah dibedakan menjadi dua yaitu
bendahara blockgrant yang mengurusi keuangan yang
bersumber dari pemerintah dan bendahara Komite Sekolah
yang
mengurusi
keuangan
yang
bersumber
dari
masyarakat/orang tua siswa/komite sekolah. Administrasi
keuangan meliputi pembukuan uang masuk dan uang keluar
dan setiap tiga bulan sekali dibuat laporan keuangan.

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
24 dari 30
00
00

7.3.3. Pengelolaan Tenaga Pendidik/Guru


Merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan Guru di SMK
Negeri 5 Yogyakarta sesuai yang dipersyaratkan oleh PP nomor
19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
Pemenuhan kebutuhan guru didasarkan pada analisa
kebutuhan baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Standar
kualifikasi tenaga pendidik/guru mengacu pada Undang-undang
guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 serta PP nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pelatihan diberikan kepada guru untuk memenuhi semua
kompetensi yang ditetapkan berdasarkan hasil Penilaian
Prestasi guru, dan analisa kualifikasi kompetensi guru. Urusan
Kepegawaian bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi
hasil pelatihan serta menyimpan catatan hasil pelatihan yang
dilakukan, untuk peningkatan secara berkelanjutan.
7.3.4. Pengelolaan Tenaga Administrasi/Tata Usaha
Merupakan kegiatan mempersiapkan tenaga administrasi/tata
usaha SMK EXCELENT agar sesuai dan memenuhi persyaratan
kualitatif dan kuantitatif.
Pengadaan tenaga administrasi dipenuhi berdasarkan analisa
kebutuhan tenaga administrasi. Pelatihan diberikan kepada
tenaga administrasi yang diproyeksikan untuk memegang
suatu jabatan tertentu yang mereka itu belum memenuhi
kompetensi yang ditetapkan berdasarkan hasil Penilaian
Prestasi tenaga administrasi. Urusan Kepegawaian
bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi hasil pelatihan
serta menyimpan catatan hasil pelatihan yang dilakukan, untuk
peningkatan secara berkelanjutan.
7.3.5. Usulan Kenaikan Tingkat dan Gaji Berkala
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Merupakan kegiatan atau proses untuk usul Kenaikan pangkat


dan kenaikan gaji bekala bagi guru dan karyawan yang
berstatus PNS. Kenaikan pangkat guru dan karyawan diusulkan
oleh sekolah bila mereka telah memenuhi kreteria yang
ditetapkan.
Urusan kepegawaian bertanggungjawab untuk melakukan
pendataan bagi guru dan karyawan yang akan naik pangkat
dan
gaji
berkala
pada
periode
tertentu,
kemudian
mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan naik pangkat dan naik gaji berkala.
Kenaikan pangkat bagi guru diusulkan setelah melalui proses
penilaian angka kredit bagi guru dan berdasarkan penilaian
telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan dengan
dibuktikan SK penetapan Angka Kredit dari pejabat yang
berwenang.

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
25 dari 30
00
00

7.3.6. Pemeliharaan dan Perbaikan fasilitas


Merupakan kegiatan dengan tujuan untuk memaksimalkan
kondisi suatu infrastuktur dan peralatan mesin agar tetap dapat
berfungsi dan dioperasikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kegiatan meliputi pengisian kartu pemakai,
pembuatan usulan perbaikan kepada Waka Sarana/Kepala Tata
Usaha, perbaikan baik yang dilakukan sendiri maupun meminta
bantuan tenaga dari luar, dan pengadaan barang apabila
barang yang rusak tidak bisa diperbaiki.
7.3.7. Pengadaan Bahan dan Alat
Merupakan Kegiatan yang bertujuan untuk pengadaan bahan
dan alat sesuai dengan kebutuhan
dalam mendukung
pelaksanaan proses pembelajaran. Kegiatan pengadaan bahan
dan alat ini mencakup analisis kebutuhan bahan dan alat,
klasifikasi, pengecekan, usulan bahan alat, bahan praktek dan
ATK, distribusi bahan alat praktek, pengadaan ATK, pengaturan
ATK, dan dukungan fasilitas
7.3.8. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Merupakan kegiatan untuk mengkondisikan lingkungan belajar
di sekolah agar kondusif sehingga mampu mendukung proses
pembelajar an dengan dengan aman dan nyaman.
Pengelolaan lingkungan yang dimaksud meliputi penataan
lingkungan sekolah dan penanganan limbah.
7.3.9. Pengelolaan Kesiswaan
Suatu kegiatan pembinaan kesiswaan untuk mendukung
ketercapaian tujuan pendidikan secara utuh di SMK EXCELENT
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Kegiatan kesiswaan yang diunggulkan dalam program


kesiswaan berkaitan dengan penerapan sistem manajemen
mutu di SMK EXCELENT adalah Pemilihan pengurus OSIS, Masa
Orientasi Siswa (MOS), Ekstrakurikuler
7.3.10. Pengelolaan Perpustakaan
Merupakan kegiatan untuk melengkapi bahan pustaka sesuai
kebutuhan referensi untuk mendukung proses pembelajaran
kompetensi dan pengembangan sumber daya manusia SMK
EXCELENT, memberi kemudahan/fasilitas bagi pengguna
perpustakaan yang memerlukan bahan pustaka, meningkatkan
dan memberdayakan perpustakaan sebagai pusat sumber
belajar Seni rupa dan kriya, dan meningkatkan serta
melaksanakan kegiatan perpustakaan yang didukung dengan
teknologi informasi. Keseluruhan kegiatan tersebut mencakup
penerimaan, penyimpanan, dan pemeliharaan dan pelayanan
bahan pustaka dalam rangka mendukung pengembangan
sumber daya manusia dan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan SMK EXCELENT.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
26 dari 30
00
00

7.3.11. Promosi sekolah


Merupakan kegiatan untuk promosi sekolah yang dilaksanakan
SMK EXCELENT dengan tujuan memperkenalkan produk-produk
hasil pembelajaran kompetensi di SMK EXCELENT serta untuk
menarik minat masyarakat, khususnya siswa SLTP untuk bisa
masuk di SMK EXCELENT.
Promosi ini dilakukan dengan berbagai media seperti melalui
liflet, pameran karya dan kunjungan ke sekolah-sekolah.
7.3.12. Penelusuran dan Pemasaran Tamatan
Penelusuran tamatan merupakan kegiatan untuk mengetahui
sejauh mana tingkat keterserapan tamatan baik yang bekerja
sebagai tenaga kerja, wirausaha, melanjutkan pendidikan
maupun yang masih menganggur. Data hasil penelusuran
dibuat flowchart dan di dindingkan sehingga mudah dibaca.
Data penelusuran tamatan dianalisa untuk ditindaklanjuti
dengan evaluasi program.
Pemasaran tamatan merupakan kegiatan untuk menawarkan
jasa kepada DU/DI atas produk/tamatan yang dihasilkan SMK
EXCELENT terutama yang masih menganggur.
Pemasaran tamatan dilakukan melalui Bursa kerja Khusus (BKK)
SMK EXCELENT
7.4. Proses Peningkatan Mutu
Proses Peningkatan Mutu yang berkesinambungan dilakukan untuk
mengukur dan meninjau efektifitas dari penerapan Sistem Manajemen
Mutu yang dijalankan serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk
melakukan peningkatan kinerja perusahaan dengan menggunakan
proses-proses yang ada. Proses ini meliputi kegiatan Audit Mutu
Internal, Tinjauan Manajemen, Tindakan Koreksi dan Pencegahan,
Analisa Data, Survey Kepuasan Pelanggan, serta Penanganan Keluhan
Pelanggan.
7.4.1.Audit Mutu Internal
Audit Mutu Internal dilaksanakan secara periodik sesuai dengan
Jadwal Audit yang dibuat oleh Wakil Manajemen Mutu.
Pelaksanaan audit akan dilakukan oleh personal yang terlatih dan
independen yang akan ditunjuk oleh pihak manajemen.
Hasil temuan Audit Mutu internal dicatatkan dalam Laporan Hasil
Audit berikut tindakan koreksi yang akan dilakukan. Tindakan
koreksi yang dilakukan akan diperiksa efektifitas pelaksanaannya
dan dicatatkan pada Laporan Audit yang sama. Laporan hasil
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Audit ini akan disimpan oleh Wakil Manajemen Mutu dan


digunakan dalam Tinjauan Manajemen.
SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. BISNIS PROSES

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
27 dari 30
00
00

7.4.2.Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen dilakukan secara periodik dalam satu
periode untuk mengetahui penerapan dan efektifitas Sistem
Manajemen Mutu yang dijalankan. Tinjauan Manajemen dipimpin
oleh Pimpinan Manajemen dan dihadiri oleh Wakil Manajemen
Mutu dan pihak lain yang diperlukan dan dilakukan minimal 2 kali
dalam 1 tahun.
Tinjauan Manajemen akan membahas masalah sesuai dengan
agenda yang ditetapkan. Wakil Manajemen Mutu bertanggung
jawab untuk menyiapkan dan menyimpan catatan hasil tinjauan
manajemen.
7.4.3.Tindakan Koreksi dan Pencegahan
Tindakan
koreksi
dan
pencegahan
dilakukan
untuk
menyelesaikan masalah/potensi masalah yang berhubungan
dengan Sistem Manajemen Mutu. Temuan Hasil Internal Audit,
adanya Keluhan Pelanggan dan terjadinya Ketidaksesuaian
Produk akan dilakukan koreksi mengikuti prosedur yang
ditetapkan.
Masalah/potensi masalah yang terjadi selain dari ketiga hal
tersebut diatas akan ditindak lanjuti dengan mencatat
masalah/potensi masalah yang terjadi dari pada Lembar
Tindakan
Koreksi/Pencegahan
oleh
personal
yang
menemukannya dan menyerahkan pada Wakil Manajemen Mutu
untuk ditinjau dan dilakukan tindak lanjut penanganan
masalahnya.
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk menganalisa
penyebab terjadinya masalah dan melakukan koordinasi untuk
melaksanakan tindakan yang diperlukan.
Hasil analisa dan
tinjauan yang dijalankan akan dicatat dan didistribusikan kepada
pihak yang terkait.
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk memastikan
tindakan yang dilakukan telah berjalan dengan efektif dan tepat
waktu.
Penerapan tindakan koreksi dan pencegahan
memungkinkan dilakukannya perbaikan atau perubahan dalam
Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan.
7.4.4.Analisa Data
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk memastikan
dilakukannya analisa terhadap data hasil pengukuran yang
Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

ditetapkan pada masing-masing Bagian, dengan


penggunaan metode statistik yang telah ditentukan.

didukung

7.4.5. Survey Kepuasan Pelanggan


Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk melakukan
pengukuran tingkat kepuasan pelanggan, yang dilakukan dengan
menggunakan metode yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran
kemudian dianalisa dan didistribusikan kepada pihak yang terkait
untuk dilakukan tindak lanjut yang sesuai.
SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB IV. PERSYARATAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
28 dari 30
00
00

7.4.6.Penanganan Keluhan Pelanggan


WMM bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan penanganan
keluhan pelanggan yang diterima. Keluhan pelanggan dicatat
dalam lembar keluhan pelanggan dan diserahkan kepada pihak
yang terkait untuk dilakukan tindak lanjut yang diperlukan.
Tindak
lanjut
yang
dilakukan
harus
dipastikan
telah
menyelesaikan masalah yang terjadi.
7.4.7.Pengendalian Dokumen
WMM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sebuah
dokumen yang diterbitkan harus dapat dimonitor dengan alur
mengacu pada prosedur pengendalian dokumen.
7.4.8.Pengendalian Catatan
WMM bertanggung jawab untuk memastikan semua catatan
mutu dalam keadaan terkendali salah satunya dalam penetapan
masa simpan.
7.4.9.Pengendalian Produk tidak sesuai
WMM bertanggung jawab terhadap produk tidak sesuai (Non
Conformance, KTS).
Produk yang dimaksud tidak sesuai atau tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan, misalnya dalam hal bentuk,
ukuran, berat, warna dan sebagainya.
Organisasi harus menentapkan prosedur pengendalian produk
tidak sesuai.

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT

MANUAL MUTU
BAB V. MATRIK KESESUAIAN

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

MM.01
29 dari 30
00
00

MATRIK KESESUAIAN KEGIATAN SMK EXCELENT TERHADAP


KLAUSUL-KLAUSUL SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001-2000
KLAUSUL
1.
2.
3.
4.

PERSYARATAN ISO 9001

Lingkup
1.1
Umum
1.2
Aplikasi
Referensi Normatif
Terminologi dan Definisi
Sistem Manajemen Mutu
4.1
Persyaratan Umum
4.2
Persyaratan Dokumentasi
4.2.1 Umum
4.2.2 Manual Mutu
4.2.3 Pengendalian Dokumen
4.2.4 Pengendalian Catatan
Tanggungjawab Manajemen
5.1
Komitmen Manajemen
5.2
Fokus Pelanggan
5.3
Kebijakan Mutu
5.4
Perencanaan
5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen
Mutu
5.5
Tanggung jawab, kewenangan,
dan komunikasi
5.5.1 Tanggung jawab dan kewenangan
5.5.2 Wakil Manajemen
5.5.3 Komunikasi Internal
5.6
Tinjauan Manajemen
5.6.1 Umum
5.6.2 Masukan Tinjauan
5.6.3 Hasil Tinjauan
Manajemen Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya
6.2
Sumber Daya Manusia
6.2.1
6.2.2
6.3

Umum
Kecakapan, pelatihan, dan
kepedulian
Infrastruktur

6.4

Lingkungan Kerja

MANUAL MUTU

DOKUMEN

2
3.4.2
7.4.7
7.4.8

MM.01
PM.01
PM.02

6.1
6.1
4
5

6.3
6.4
6.5
7.4.2

7.3.1 ; 7.3.2
7.3.3 ; 7.3.4 ;
7.3.5

7.36 ; 7.37
7.3.8

PM.30, 31, 32
PM.13, 32, 33

PM.18, 19, 20, 22,


23, 25, 26
PM.21, 24

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

SMK EXCELENT
MANUAL MUTU
BAB V. MATRIK KESESUAIAN

KLAUSUL
7
.

No. Dokumen
Halaman
Revisi ke
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku

PERSYARATAN ISO 9001

Realisasi Produk
7.1
Perencanaan proses realisasi
7.2
Proses yang terkait dengan
pelanggan
7.2.1 Penetapan persyaratan yang terkait
dengan produk
7.2.2 Tinjauan atas persyaratan yang
berhubungan dengan produk
7.2.3 Komunikasi pelanggan
7.3
Desain dan Pengembangan
7.3.1 Perencanaan desain dan
pengembangan
7.3.2 Masukan desain dan pengembangan
7.3.3 Keluaran Desain dan Pengembangan
7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
7.3.6 Validasi desain dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan desain dan
pengembangan
7.4
Pembelian
7.4.1 Pengendalian pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Produk yang dibeli
7.5
Operasi produksi dan pelayanan
7.5.1 Persyaratan produksi dan pelayanan
7.5.2 Validasi proses kondisi produksi dan
pelayanan
7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur
7.5.4 Barang milik pelanggan
7.5.5 Perlindungan Produk
7.5.6 Pengendalian peralatan pengawasan
dan pengukuran
Pengukuran, analisis, dan peningkatan
8.1
Umum
8.2
Pengawasan dan Pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.2.2 Audit Internal
8.2.3 Pengawasan dan pengukuran Proses
8.2.4 Pengawasan dan pengukuran
produk
8.3
Pengendalian Produk Yang Tidak
Sesuai
8.4
Analisa Data
8.5
Peningkatan
8.5.1 Peningkatan berkelanjutan
8.5.2 Tindakan Koreksi
8.5.3 Tindakan Pencegahan

MANUAL

MM.01
30 dari 30
00
00

DOKUMEN

7.1 ; 7.2.1
7.2.4 ; 7.4.5 ;
7.4.6
7.2.2

PM.12
PM.15, 16, 17, 27,
34, 37
PM.14

7.2.2

PM.14

7.2.4
6.6

PM.29, 34
PM.07
PM.03, 28

7.3.7

PM.19

7.2.3 ; 7.2.4

PM.08, 34

7.4.5
7.4.1
7.2.6
7.2.7 ; 7.2.8

PM.04
PM.35
PM.10, 11

7.4.9

PM.03

7.4.4

PM.36

7.4
7.4.3
7.4.3

PM.06
PM.05

Manual Mutu SMK TARAKANITA SLEMAN

Anda mungkin juga menyukai