TINJAUAN MANAJEMEN
Adanya perubahan kriteria akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT dari Borang 7
standar menjadi 9 kriteria, termasuk didalamnya komponen borang dari borang IIIA dan IIIB
menjadi LKPS dan LED menuntut adanya perubahan Sistem Manajemen Mutu (SMM). Tiga
perubahan utama mesti dilakukan dalam sistem manajemen mutu yakni: 1) Penguatan
pelaksanaan dan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan; 2) Penguatan survey
kepuasan pengguna dan tindak lanjut; dan 3) peningkatan luaran tridharma perguruan tinggi.
Perubahan sistem manajemen mutu ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas
pengelolaan kelembagaan sehingga dapat mencapai akreditasi predikat unggul, baik untuk
pelanggan, dan terus meningkatkan sistem manajemen mutu. Oleh karena itu, proses perlu
monitoring dan evaluasi pelaksanaan. Peningkatan luaran dan capaian tridharma perguruan
tinggi terus dilakukan melalui siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal yang
telah dijelaskan yang terkait langsung dan tidak langsung terhadap efektifitas dan efisiensi
sistem manajemen. Hasil dari tinjauan manajemen ini menjadi dasar perlunya perubahan pada
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Tinjauan manajemen menjadi sangat penting dalam sistem
manajemen mutu, karena di dalamnya akan dibahas sejumlah evaluasi dan monitoring yang
manajemen dilakukan untuk memastikan apakah temuan dapat ditindaklanjuti dengan baik
dan memastikan bahwa sistem mutu berjalan efektif dan efisien. Tinjauan ini harus mencakup
penilaian untuk peningkatan dan perubahan sistem mutu, termasuk kebijakan mutu serta
sasaran mutu. Setiap kegiatan tinjauan manajemen harus terdokumentasi dengan baik, dan
dokumentasinya harus dipelihara sebagai arsip dan tinjauan mutu. Adapun tindak lanjut dari
rapat tinjauan manajemen adalah rekomendasi yang dianggap penting dan mendesak untuk
segera dilakukan. Hasil pelaporan audit ditindaklanjuti pada forum yang lebih tinggi
seperti;senat/atau forum yang setara. Hasil pelaporan audit akan dijadikan sebagai acuan
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Lingkup bahasan rapat
tinjauan manajemen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, (RTM) tahun 2019, sebagai berikut: 1. Hasil audit
meliputi temuan-temuan dalam Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2019 dan Audit Mutu Eksternal
(AME) ISO 9001: 2015 Tahun 2018. 2. Umpan balik pelanggan, meliputi umpan balik terhadap
layanan akademik dan hasil indeks kepuasan mahasiswa (IKM). 3. Kinerja proses bisnis, meliputi
capaian sasaran mutu dan capaian program kerja Unit Pengelola Program Studi (UPPS). 4. Tindakan
pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program studi dan tindak lanjut untuk mencegah
hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi). 5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan
yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya) Perubahan yang mempengaruhi
Sistem Manajemen Mutu (baik internal maupun dari eksternal) 7. Saran dan masukan untuk perbaikan
Rapat tinjauan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2019 bertempat
Kesehatan. Selanjutnya, peserta rapat mendapat arahan dari Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu
Kesehatan yang menekankan pentingnya proses Audit Mutu Internal secara berkala untuk
meningkatkan layanan kepada stakeholder khususnya mahasiswa dan pelaku bisnis serta
akreditasi progam studi sebagai barometer kualitas di bidang Pendidikan. Berdasarkan tinjauan
terhadap pertemuan sebelumnya melalui hasil audit internal Siklus 2 tanggal 26 Agustus 2019
ditemukan rata-rata hasil audit mutu internal adalah katagori observasi. Sedangkan dari sisi
penilaian keupuasan pelanggan masih dalam taraf perhitungan dan diperkirakan selesai sekitar
bulan November. Akan tetapi dari sis kinerja setiap unit dinilai sangat baik. Hal ini terlihat dari
berbagai indikator dan kontrak kinerja antara Dekan Fakultas Ekonomi dan Rektor Universitas
Negeri Jakarta. Adapun masalah yang terkait penerapan sistem manajemen mutu dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan belum berjalan optimal. Hal ini diakibatkan Fakultas Ekonomi
sedang membangun sistem penjaminan mutu secara online. Oleh karena itu, Unit Penjaminan
Mutu Fakultas Ekonomi melalui berbagai perangkat dan unit akan melakukan beberapa
IV. Rekomendasi
adalah : 1. Secara keseluruhan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Fakultas Ekonomi sudah
berjalan sesuai dengan prosedur internal yang sudah diterapkan. Pemantapan penerapan SMM
ISO 9001:2015 di Fakultas Ekonomi sudah dilakukan dengan melakukan gap analisis sistem
dokumentasi dan sudah melakukan pembenahan dokumen sesuai dengan persyaratan SMM
ISO 9001:2015. 2. Pelatihan penerapan SMM ISO 9001:2015 telah diikuti oleh sebagian
pimpinan dan staf. Namun demikian, sosialisasi dan pelatihan SMM ISO 9001:2015 kepada
segenap staf dan pimpinan yang lain secara berjenjang dan berkesinambungan perlu tetap
dilakukan agar efektivitas penerapan SMM ISO 9001:2015 menjadi lebih baik. 3. Perbaikan
kinerja 7 standar Universitas Negeri Jakarta di FE perlu dilakukan. Hal ini juga untuk
perbaikan Buku III B BAN PT. 4. Fakultas harus melakukan penyesuaian rasio dosen yang
proporsional sesuai dengan standar BAN AKREDITASI DIKTI dengan meningkatkan jumlah
jasa layanan SPI untuk audit internal keuangan sehubungan transparansi penggunaan dana
pengembangan dan penerapan SMM di setiap unit kerja. 3 | P a g e 8. Rumusan sasaran mutu
setiap unit di Fakultas Ekonomi yang telah disusun perlu direview kembali dengan melibatkan
segenap fungsi dan jenjang organisasi Fakultas Ekonomi. 9. Mekanisme yang efektif dalam
dengan baik. 10. Program Studi dan unit layanan harus membuat mekanisme peringatan dini
yang lebih baik terkait mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang terancam DO 11. Perlu
adanya mekanisme pengendalian pencapaian sasaran mutu secara periodik. 12. Fakultas perlu
membuat aktualisasi visi misi unit kerja di Fakultas Ekonomi menyesuaikan dengan visi misi
Universitas kepada senat Fakultas. 13. Membuat Kebijakan Mutu terkait penyesuaian
program Fakultas Ekonomi UNJ menjadi enterpreuner dan world class university .
VI. Penutup