JURUSAN / PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2016
POLTEKKES KEMENKES RI PALEMBANG
TAHUN 2016
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG TAHUN 2016
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2016
telah dilaksanakan pada hari Rabu, 7 September 2016. Tujuan dari RTM tahun ini adalah sebagai berikut : 1. Tahapan dalam pencapaian visi dan misi Poltekkes Kemenkes Palembang 2. Perwujudan siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Poltekkes Kemenkes palembang berbasis Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 3. Melaksanakan siklus PPEPP 4. Perwujudan komitmen manajemen untuk memastikan sistem manajemen mutu berjalan secara efektif dan berkesinambungan serta sebagai sarana untuk melakukan perbaikan terus menerus. Ruang lingkup RTM tahun 2016 meliputi: 1. Implementasi SMM ISO 9001:2008 2. Capaian Sasaran Mutu berbasis Renstra 3. Kepuasan stakeholder (dosen, Mahasiswa, tenaga kependidikan) 4. Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dan 5. Hasil Tracer Study. RTM dihadiri oleh semua unsur pimpinan Poltekkes Kemenkes Palembang, Ketua Jurusan, Ketua program studi, Ketua Unit serta unsur Penjaminan mutu Poltekkes Kemenkes Palembang. Hasil RTM akan digunakan sebagai dasar menyusun Arah Kebijakan Umum Pimpinan Tahun 2016 dan akan dilakukan monitoring tindak lanjut terhadap hasil RTM oleh Unit Penjaminan Mutu disemua Unit. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam proses pengelolaan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008, dan SPMI didalamnya disyaratkan untuk dilaksanakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) minimal 2 kali dalam satu tahun. Rapat Tinjauan Manajemen dapat dilakukan secara berkala maupun insidentil. Hal ini dimaksudkan untuk menetapkan dan memastikan aturan yang telah dijabarkan dalam klausul persyaratan SMM ISO dan SPMI
telah berjalan dengan baik dan
terpenuhi unsur kontinuitasnya. Selain itu, melalui forum RTM ini nantinya dapat
dilihat seberapa besar efektivitas penerapan sistem manajemen mutu sehingga
dapat dilakukan evaluasi secara berkala. Beberapa karakteristik permasalahan yang dibutuhkan langsung melalui agenda Rapat Tinjauan Manajemen ini diantaranya adalah masalah yang memiliki potensi sama terjadi berulang dan memerlukan penyelesaian mendesak untuk dicarikan segera penyelesaiannya. Selain itu juga hal-hal yang terindikasikan melanggar atau tidak terpenuhinya ketentuan peraturan maupun pelayanan. Disamping hal tersebut, Rapat Tinjauan Manajemen juga dapat dijadikan modal awal persiapan sebelum proses audit eksternal dilakukan, sebuah moment untuk mempertahankan status akreditasi ISO yang telah diraih dan SPMI. Sebelum kegiatan audit eksternal yang dilakukan oleh lembaga audit dilaksanakan, paling tidak telah diperoleh gambaran real perihal pelaksanaan sistem, yang nantinya dapat diawali maupun ditindaklanjuti dengan kegiatan audit internal sebagai internal assurance. Dari hasil RTM diperoleh gambaran bahwa Audit internal telah dilaksanakan dengan baik dan temuan-temuannya telah dibahas dengan beberapa catatan diantaranya; 1. Temuan ketidak sesuaian, dikarenakan SOP belum ter-update, sehingga perlu adanya tindak lanjut berupa review secara berkala 2. Temuan ketidak sesuaian yang belum dilakukan verifikasi kembali oleh auditor, segera dilakukan verifikasi a. Beberapa temuan ketidaksesuaian belum dilakukan verifikasi kembali oleh auditor. Menindaklanjuti hal ini, maka temuan-temuan ketidaksesuaian agar segera dilakukan verifikasi. c. Rekapitulasi laporan audit (Rangkuman Hasil Audit) belum ter-update, sehingga diperlukan updating rangkuman hasil audit sesuai dengan laporan audit terbaru. Diakhir acara RTM disimpulkan bahwa secara umum target dari seluruh standar dapat tercapai, dan bahkan sudah menjadi mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Namun demikian standar-standar tersebut masih perlu dilakukan revisi yang lebih relevan terkait dengan penerapannya di jurusan maupun
program studi, ataupun jika tidak, perlu dipertimbangkan standar yang ada saat ini tidak dapat ditingkatkan lagi.