Anda di halaman 1dari 15

MANUAL MUTU

LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN CUACA

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN LINGKUNGAN


JURUSAN MANAJEMEN HUTAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
2022
Manual Mutu
Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca
Program Studi Pengelolaan Lingkungan
Jurusan Manajemen Hutan
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Diajukan oleh : Kepala Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca

Nuzula Elfa Rahma, SP. MSc.


Dikendalikan oleh : Ketua SPMI

Ernita Obeth, SP., M.Agribuss.


Disetujui Oleh : Direktur

Hamka, STP., MP., MSc.


DAFTAR ISI

Pernyataan tentang Manual Mutu......................................................................................i


Pendahuluan......................................................................................................................1
Ruang Lingkup...................................................................................................................1
Tujuan................................................................................................................................1
Landasan Kebijakan..........................................................................................................1
Istilah dan Definisi..............................................................................................................2
Sistem Manajemen Mutu...................................................................................................3
Definisi, Peran, dan Fungsi Laboratorium.........................................................................3
Organisasi Laboratorium...................................................................................................4
Struktur Organisasi Laboratorium......................................................................................4
Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Laboratorium.............................................5
Kepala Laboratorium.........................................................................................................5
Staf Administrasi Umum....................................................................................................5
Penanggung Jawab Pembelajaran....................................................................................5
Staf Administrasi Akademik...............................................................................................6
Penanggung Jawab Bidang Penelitian..............................................................................6
Adm Keuangan..................................................................................................................6
Logistik...............................................................................................................................7
Teknisi/Analis.....................................................................................................................7
Penanggung Jawab Bidang Pengabdian Masyarakat.......................................................7
Proses Utama Sistem Manajemen Mutu Laboratorium.....................................................8
Alur Manual Mutu Pembelajaran.......................................................................................9
Alur Manual Mutu Penelitian..............................................................................................11
Garis Besar Prosedur........................................................................................................12
PERNYATAAN TENTANG MANUAL MUTU

Manual Mutu ini memberikan deskripsi mengenai sistem mutu yang digunakan oleh
Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Jurusan Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda. Pedoman ini menjelaskan tentang kemampuan Laboratorium Kualitas Udara dan
Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Selain
itu, Manual Mutu ini menjadi panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu yang sesuai dengan
standar ISO 9001:2008 dan bagian dan Sistem Manajemen Mutu yang dibangun di Politeknik
Pertanian Negeri Samarinda, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Prosedur yang dinyatakan dalam Manual Mutu adalah prosedur yang


didokumentasikan sesuai dengan persyaratan standar 9001:2008. Panduan ini merupakan
persyaratan wajib dan sistem mutu, merupakan dokumen yang disusun untuk kepentingan
institusional Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Dengan demikian, tidak diperkenankan membuat salinan sebagian atau keseluruhan dokumen
ini untuk tujuan komersial. Salinan dapat dibuat untuk tujuan pelatihan dan pengembangan
SMM. Pengguna diharapkan memperhatikan dan hanya menggunakan edisi dokumen yang
berlaku.

i
A. Pendahuluan
1. Ruang Lingkup
Manual Mutu ini mendokumentasikan sistem mutu Laboratorium Kualitas Udara dan
Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, sehingga dapat menunjukkan
kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk layanan secara konsisten
sesuai dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang beriaku.

Manual Mutu ini merupakan bagian dari SMM yang dirancang untuk memenuhi
persyaratan ISO 9001:2008. Manual Mutu ini mencakup kebijakan umum (visi, misi,
kebijakan mutu, tujuan mutu dan sasaran mutu), struktur organisasi, garis besar proses
dan profit organisasi serta lingkup sistem manajemen mutu yang ditetapkan dalam ISO
9001:2008. Manual Mutu ini juga menyediakan panduan bagi pengembangan sistem
secara keseluruhan. Seluruh persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
diterapkan pada seluruh kegiatan layanan Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca. Klausul
terkait pengadaan barang yang tidak hanya dilakukan oleh tim pengadaan barang dan jasa
politeknik pertanian negeri samarinda. Pengadaan juga dilakukan oleh Laboratorium
Kualitas Udara dan Cuaca melalui pemasok yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat
melakukan kerjasama dengan Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca.

2. Tujuan
Tujuan ditetapkannya Manual Mutu ini adalah untuk:
1. Memberi arahan bagi seluruh staf Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik
Pertanian Negeri Samarinda untuk menerapkan sistem yang efektif dalam rangka
melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja untuk menjamin kepuasan
pelanggan.
2. Memelihara kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu yang memenuhi
persyaratan Standar Internasional ISO 9001:2008.
3. Mencerminkan komitmen Laboratorium Kualitas Udara dan Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis,
sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat.

B. Landasan Kebijakan
Berikut adalah dokumen-dokumen yang digunakan sebagai landasan
pelaksanaan sistem manajemen mutu Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik
Pertanian Negeri Samarinda:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional.
2. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
5. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.
6. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009.
7. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu UB.
8. Manual Mutu Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
9. Dokumen Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
10. Dokumen Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda.
1

C. Istilah dan Definisi

a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam


memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan oleh costumer
(stakeholder), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak) maupun yang tersirat.
b. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen
mutu untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk secara
konsisten sesuai dengan persyaratan pelayanan dan peraturan yang beriaku.
c. Kebijakan mutu (quality policy) adalah pernyataan resmi manajemen puncak (top
management) mengenai tujuan dan arah kinerja mutu (quality performance)
organisasi. Pernyataan resmi ini harus terdokumentasi dan mencakup komitmen
untuk memenuhi persyaratan (requirements) dan secara berkesinambungan
meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutunya.
d. Standar mutu adalah seperangkat tolak ukur kinerja sistem yang mencakup
masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat yang harus dipenuhi oleh unit-unit
kerja. Suatu standar mutu terdiri atas beberapa parameter (elemen penilaian) yang
dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan
kelayakan unit kerja untuk menyelenggarakan program-programnya.
e. Sasaran Mutu (quality objective) adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat
keberhasilan dan tujuan yang telah ditetapkan selama waktu tertentu. Sasaran mutu
ditetapkan sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi.
f. Pelanggan, secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut
menerima atau menggunakan layanan Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
g. Manual Prosedur (MP) merupakan dokumen yang berisi tatacara untuk
menjalankan suatu proses. MP digambarkan sebagai suatu alur langkah demi
langkah kegiatan dalam suatu proses yang dilaksanakan oleh masing-masing
penanggung jawab, disertai dengan penjeiasan tata cara pelakaanaannya.
h. Instruksi Kerja (IK) merupakan dokumen yang menjelaskan pelaksanaan teknis dari suatu
kegiatan yang mendukung prosedur pelayanan.
i. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya. Dokumen Laboratorium Kualitas
Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dibagi menjadi (a) dokumen
internal, (b) dokumen eksternal dan (c) rekaman.
j. Borang adalah alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja
organisasi dalam rangka pengendalian mutu, dimana di dalamnya terdapat seperangkat
pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa
pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat
yang disediakan dalam borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri.
k. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan
bukti tentang kegiatan yang dilakukan.
l. Dokumen Pendukung adalah dokumen-dokumen lain sebagai acuan dalam melakukan
kegiatan operasional.
2
D. Sistem Manajemen Mutu
1. Definisi, Peran, dan Fungsi Laboratorium

Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca adalah unsur pelaksana Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda yang mengelola kegiatan penelitian, serta transformasi pengembangan keilmuan
yang terkait dengan bidang lingkungan udara dan cuaca serta segala aspeknya.

Berdasarkan Pedoman Pendidikan Jurusan Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri


Samarinda, berikut ini adalah peran, fungsi, dan koordinasi Laboratorium Kualitas Udara dan
Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dalam pelaksanaan pembelajaran KBK.

1. Laboratorium adalah unit yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran, sumber


belajar, dan dosen dalam disiplin ilmu terkait dengan pembelajaran Kurikulum
Berbasis Kompetensi maupun Pembelajaran Konvensional.

2. Dalam Pedoman Akademik, laboratorium bertugas:


a. Memfasilitasi Jurusan Manajemen Hutan dalam penggunaan sarana dan
prasarana belajar, baik sebagai host maupun sebagai wadah penunjang
pembelajaran. Kurikulum Berbasis Kompetensi maupun pembelajaran
Konvensional.
b. Memfasilitasi Jurusan Manajemen Hutan dengan menunjuk dosen laboratorium
atas permintaan Jurusan Manajemen Hutan untuk menjadi Penanggungjawab
Mata Kuliah/Blok dan atau anggota kelompok pengajar Mata Kuliah
Kurikulum Berbasis Kompetensi.
c. Memfasilitasi Jurusan Manajemen Hutan dengan menunjuk dosen
laboratorium untuk Pembelajaran Konvensional.
d. Memfasilitasi Jurusan Manajemen Hutan dengan mengkontribusikan bahan
ajar Mata Kuliahnya yang relevan dengan kompetensi tertentu/tujuan
pembelajaran.

3. Dalam hal memfasilitasi hal-hal tersebut dalam butir (2), laboratorium seyogyanya:
a. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan Jurusan Manajemen Hutan untuk
menjaga pemerataan pendistribusian dosen laboratorium dalam kegiatan
jurusan agar seluruh dosen laboratoriumnya berfungsi maksimal dalam
memenuhi standar EWMP masing-masing dosen.
b. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan Jurusan untuk menjaga agar
program pengajaran laboratorium (kuliah dan praktikum) tersebar dalam
program pengajaran jurusan secara proporsional agar Tujuan Instruksional
masing-masing Mata Kuliah laboratorium tetap dapat dicapai secara maksimal.
c. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan Jurusan untuk menjaga agar isi
Mata Kuliah (course content) laboratorium dapat terdistribusikan secara
proporsional kedalam silabus Jurusan.
d. Memelihara dan mengembangkan mutu isi Mata Kuliah yang relevan dengan
kompetensi yang akan dicapai lulusan.
e. Tetap mengembangkan potensi akademik, keterampilan instruksional,
penelitian dan pengembangan ilmu bagi dosen di lingkungannya.
4. Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang bertanggungjawab
kepada Dekan dalam perancangan dan pelaksanaan tugas-tugas laboratorium,
yaitu:
a. Menjaga terdistribusinya pembelajaran ilmu di Laboratorium dalam MKK dan
MKDI untuk mencapai kompetensi lulusan yang ditetapkan.
b. Melaksanakan pengembangan ilmu di laboratorium melalui penelitian &
pengabdian kepada masyarakat.
c. Mengatur pengembangan staf dalam bidang akademik dan profesional.

5. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Laboratorium dibantu oleh satu atau lebih
Penanggung Jawab Pendidikan(PJP) untuk mengkoordinasikan pembelajaran
setiap jurusan yang menggunakan laboratorium terkait dalam proses belajar
mengajamya.
6. Daiam hal pembelajaran Mata Kuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi, PJP
bertanggungjawab terhadap evaluasi hasil belajar MKDI dan atas sepengetahuan
Kepala Laboratorium menyerahkan nilai ujian MKDI kepada PJMK.

2. Organisasi Laboratorium
a. Struktur Organisasi Laboratorium
Dalam melaksanakan kegiatan harian, Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian
Negeri Samarinda dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang bertanggung jawab
langsung kepada Dekan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Kepala Laboratorium Kualitas
Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda selaku Manajer Laboratorium dibantu
oleh staf administrasi umum, pengambil contoh uji, analis laboratorium dan pengawas mutu.

Ketua Jurusan

Manajer Laboratorium

Administrasi

Pengambil Analis Pengawas


Contoh Uji Laboran Mutu
E. Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca
Jurusan Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Sesuai dengan struktur Organisasi Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca politeknik pertanian
negeri samarinda, berikut adalah tugas pokok dan fungsi struktur organisasi.

1. Manajer Laboratorium
Fungsi:
Penyusun program, koordinator, serta penanggung jawab monitor dan evaluasi seluruh kegiatan
pendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menjadi top
management bagi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terintegrasi dengan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Tugas pokok:
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas laboratorium dan melaporkannya
kepada Dekan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
2. Menyusun rencana dan program kerja sebagai panduan pelaksanaan tugas.
3. Melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan laboratorium sesuai proses bisnis berikut anggarannya.
4. Menghadiri kegiatan/undangan dan mengambil keputusan mewakili setiap
keputusan yang telah disetujui dalam rapat staf laboratorium.

2. Staf Administrasi Umum


Fungsi:
Penanggung jawab seluruh administrasi kegiatan pendidikan/ pengajaran dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tugas pokok:
1. Membantu Kepala Laboratorium dalam hal administrasi setiap kegiatan kuliah dan
praktikum
2. Membantu pengaturan jadwal mengajar/ tutorial/ praktikum untuk Mahasiswa Jurusan
Manajemen Hutan.
3. Mengarsipkansemua dokumen, borang, rekaman, dan dokumen pendukung lainnya.
4. Membantu penyusunan pelaporan kegiatan/dokumen yang diperlukan untuk akreditasi.

3. Pengambil Contoh Uji


Fungsi:
Untuk membantu proses penelitian dan praktikum mahasiswa/peneneliti lain dalam rangka
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pengabdian pada masyarakat.
Tugas Pokok :
1. Melakukan konfirmasi penelitian dengan peneliti mengenai kesepakatan kerja mulai dari
waktu pengerjaan, ketersediaan alat dan bahan, dan penjelasan mengenai prosedur
kerja di Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
2. Melakukan persiapan pengambilan contoh uji.
3. Menentukan bahan dan alat yang digunakan dalam pengambilan contoh uji.
4. Melaksanakan pengambilan contoh uji.
5. Melakukan entri data pekerjaan yang dilakukan selama pengambilan contoh uji.
6. Melakukan entri data Hasil pengambilan contoh uji.
4. Analis Laboratorium
Fungsi:
Untuk membantu proses penelitian dan praktikum mahasiswa/penenlti lain dalam rangka
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pengabdian pada masyarakat.
Tugas Pokok :
1. Melakukan konfirmasi penelitian dengan peneliti mengenai kesepakatan kerja mulai dari
waktu pengerjaan, ketersediaan alat dan bahan, dan penjelasan mengenai prosedur
kerja di Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
2. Melakukan persiapan analisis di Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca.
3. Menentukan bahan dan alat yang digunakan.
4. Melaksanakan analisis contoh uji di Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca.
5. Melakukan entri data pekerjaan yang dilakukan selama analisis contoh uji.
6. Melakukan entri data Hasil analisis contoh uji di Laboratorium Kualitas Udara dan
Cuaca.

5. Pengawas Mutu.
Fungsi:
Penanggung jawab dan koordinator perencanaan, pelaksanaan, monitor, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tugas pokok:
1. Melakukan perencanaan program, jadwal dan pendanaan kegiatan Laboratorium Kualitas
Udara dan Cuaca.
2. Melakukan koordinasi, monitor, dan evaluasi setiap kegiatan Laboratorium Kualitas
Udara dan Cuaca dan melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Laboratorium.
3. Bertanggung jawab terhadap metode dan hasil uji sesuai dengan SNI yang berlaku.
F. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu Laboratorium

Manajemen Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca politeknik pertanian negeri samarinda
berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu yang efektif dengan membuat,
mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan peningkatan berkelanjutan.
Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan yang sesuai telah
terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang. Dalam
rangka menerapkan Sistem Manajemen Mutu di Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca
politeknik pertanian negeri samarinda, diambil langkah-langkah:
a. Menentukan proses-proses yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu.
b. Menentukan urutan dan interaksi proses-proses tersebut.
c. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses
berjalan efektif.
d. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk
mendukung kegiatan operasional dan pemantauan proses-proses tersebut.
e. Memantau, mengukur dan menganalisis proses-proses tersebut.
f. Mengambil tindakan yang diperiukan dan melakukan peningkatan berkelanjutan.

Inti sistem manajemen mutu Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca politeknik pertanian
negeri samarinda adalah proses yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, yaitu bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
a. Pengembangan dan pelaksanaan layanan pendidikan dan pengajaran.
b. Pengembangan dan pelaksanaan layanan penelitian.
c. Pengembangan dan pelaksanaan layanan pengabdian kepada masyarakat.
d. Pelaksanaan kegiatan monitor dan evaluasi, tinjauan manajemen dan audit internal.
e. Penyelenggaraan layanan Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca politeknik pertanian
negeri samarinda yang prima.

Peraturan perundangan yang berlaku


(UU, SK.MEN, Per. DIRJEN, SK. Rektor, SK.Dekan

Pelayanan Pendidikan Monitoring


Pelaksana an dan & evaluasi
Kegiatan Pengajaran
KEGIATAN

Persyaratan Tridharma Kepuasan


Pelanggan Perguruan Penelitian Tinjauan Pelanggan
Tinggi Manajemen
dibidang
Lingkungan Pengabdian Audit
Udara Cuaca kepada internal
Masyarakat

Sumber Daya
(SDM, Sarana, Prasarana,IT)
G. Alur Pembelajaran
Administrasi
Penanggung Penanggung Kepala Ka. Sub. Bag.
Mahasiswa Dosen Akademik PD I
Laboratorium
Jawab Pendidikan Jawab Mata Kuliah Laboratorium Akademik
Registrasi Menerima KRS
Mahasiswa
(Mengisi KRS) Entri Data

Memproses
Jadwal Kuliah &
Daftar Hadir Mata
Kuliah &
Menerima Informasi Praktikum
Menerima Jadwal
Meneruskan Kuliah & Daftar Mendistribusikan
Informasi
Hadir & Mengumumkan

Meneima Menerima
Informasi Informasi

Menyiapkan Memfasilitasi
Materi Ajar Sarana Koordinasi
Pelaksanaan Pelaksanaan MKDI
Kuliah &
Menyampaikan Praktikum Koordinasi Koordinasi Komunikasi
Kesanggupan Program MKK Program MKDI Jadwal Kuliah,
Praktikum &
Menerima serta Ruang Kuliah
Mengumumkan
Jadwal Kuliah, Mendistribusikan
Menerima Jadwal Menerima Jadwal Praktikum & & Mengumumkan
Kuliah & Kuliah & Ruang Kuliah Jadwal Kuliah,
Praktikum Praktikum Praktikum &
Ruang Kuliah
Mengikuti Melaksanakan
Pembelajaran & Pembelajaran
Mengisi Daftar Menerima Daftar
Hadir Mencatat Hadir &Entri Data
Kehadiran Kehadiran
Membuat Soal Menerima Soal
Ujian & Kunci Ujian & Mengkoordinasi
Jawaban Menggandakan Pelaksanaan
Ujian
Mengikuti Ujian Membantu
(Bersama Ka.
Pelaksanaan
Sub. Bag. Umum)
Ujian
Memeriksa
Lembar Jawaban Entri Data Nilai &
Mencatat Kehadiran
Mengumumkan
Menerima Hasil
Menerima Hasil Ujian

Mengeluarkan
Usulan UP
Mahasiswa Dosen Administrasi PD
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Kepala Ka. Sub. Bag. I
Akademik
Laboratorium
Pendidikan Mata Kuliah Laboratorium Akademik
Mengeluarkan
Usulan Ujian
Perbaikan

Membuat Soal
Ujian Perbaikan & Mengumumkan
Kunci Jawaban Daftar Usulan
Ujian Perbaikan Menerima Soal
Ujian &
Menggandakan

Mendaftar Ujian Menerima Daftar


Perbaikan Menerima Daftar Peserta Ujian &
Peserta Ujian Entri Data Peserta
Perbaikan Ujian

Mengkoordinasi
Pelaksanaan
Mengikuti Ujian Membantu Ujian
Perbaikan Pelaksanaan (Bersama Ka.
Ujian Perbaikan Sub. Bag. Umum)
Mencatat Kehadiran Memeriksa
Lembar Jawaban Entri Data Nilai &
Mengumumkan

Menerima Hasil Menerima Hasil


Ujian Perbaikan Ujian Perbaikan
H. ALUR MANUAL MUTU PENELITIAN
Peneliti Administrasi Analis Logistik PJP Kepala Laboratorium

Permintaan Ijin: Perijinan Penelitian ACC Perijinan


1. Riset pendukung Penelitian
Studi Pengaturan Jadwal
2. Proyek Penggunaan Lab.
Penelitian

Perijinan telah Meneruskan


Informasi Konfirmasi Penelitian
disetujui
Kesepakatan kerja Pengecekan Melakukan
Penelitian: ketersediaan Bahan Koordinasi
1. Waktu dan alat yang dipakai Kegiatan Penelitian
2. Ketersediaan Alat dan di Laboratorium
Bahan. Kualitas Udara dan
3. Prosedur kerja Cuaca
Laboratorium

Entri data Permintaan Persiapan Penelitian


Kerja
Penyediaan
Penentuan Bahan Bahan dan alat
dan Alat yang dipakai yang dipakai

Pelaksanaan
Penelitian Pelaksanaan Entri data Memonitor
Penelitian penggunaan kegiatan
F Bahan dan Alat penelitian
Penerimaan Hasil
Kerja Entri Data Kerja

Penerimaan Tagihan Pemrosesan Tagihan


Entri Hasil Penelitian
Mengevaluasi Menerima
setiap kegiatan hasil evaluasi
penelitian di PJP
Pembayaran Tagihan Penerimaan Tagihan Laboratorium

Penerimaan hasil Penyerahan hasil


Konsultasi Manajer
KONSULTASI Mutu
I. Garis Besar Prosedur

1. Peneliti melakukan konfirmasi pengerjaan laboratorium di Laboratorium Kualitas Udara


dan Cuaca.
2. Peneliti dan petugas administrasi melakukan penjadwalan penelitian.
3. Petugas administrasi melakukan koordinasi dengan analis dan pengambil contoh uji
mengenai ketersediaan alat dan bahan penelitian. Peneliti, analis dan pengambil contoh
uji melakukan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian.
4. Analis dapat dengan maupun tidak didampingi bersama peneliti melakukan penelitian
sesuai prosedur pengerjaan yang dibutuhkan oleh peneliti.
5. Pengawas Mutu Melakukan koordinasi, monitor dan evaluasi setiap kegiatan penelitian
di laboratorium dan melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Laboratorium.
6. Analis melakukan entri data hasil penelitian yang dilakukan untuk memperoleh hasil
penelitian.
7. Peneliti konsultasi mengenai hasil penelitian dengan analis.
8. Selesai.

Anda mungkin juga menyukai