Anda di halaman 1dari 7

No.

Formulir : 26/K3KL/SOP/2017
REKAMAN KEGIATAN Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN Tanggal Berlaku : 9 Januari 2017
LABORATORIUM Halaman : 1 dari 7

Jenis Kegiatan Perancangan Kegiatan Laboratorium


Nama Kegiatan Menyusun SOP Praktikum Yang Menggunakan Peralatan
Kategori 1 Dan Bahan Khusus Pada Kegiatan Pendidikan
Waktu Pelaksanaan Semester Ganjil 2016
Nama Laboratorium Laboratorium K3 Dan Kesling
Nama PLP Joko Triyono, S.Kel.
Jumlah PLP Terlibat 1 orang

Praktikum Mata Kuliah Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah dengan


menggunakan peralatan kategori 1 yang telah dibuatkan SOP Praktikumnya adalah :

1. Pembuatan Biji Plastik Dari Limbah Botol Air Mineral Bekas


2. Pembuatan Biji Kaca Dari Limbah Kaca Bekas
3. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga

Catatan :

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Kepala Laboratorium K3 Dan Kesling PLP Ahli Pertama

Martha Ekawati Siahaya, S.Hut, MP. Joko Triyono, S.Kel.

REKAMAN KEGIATAN No. Formulir : 27/K3KL/SOP/2017


Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN
Tanggal Berlaku : 9 Januari 2017
LABORATORIUM Halaman : 2 dari 7

PEMBUATAN BIJI PLASTIK


DARI LIMBAH BOTOL BEKAS AIR MINERAL

A. Ruang Lingkup Penerapan


SOP ini mencakup metode, tujuan alat dan bahan serta cara kerja praktikum mata kuliah
Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah, yaitu Pembuatan Biji Plastik Dari Limbah
Botol Air Mineral Bekas
.
B. Penerapan Metode
Metode yang dipergunakan adalah praktek pemakain mesin pencacah plastik dan pengenalan
cara kerja alat pencacah plastik. Memahami proses kerja dan mengetahui potensi biji plastik
lewat diskusi dan studi literatur.

C. Tujuan
Dihasilkan biji plastik dari botol bekas air mineral yang mudah didapatkan.

D. Rujukan Metode
Acuan Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah.

E. Bahan dan Alat


Bahan :
- Botol Plastik bekas air mineral 10 Kg
- Air mengalir dari tandon 1100 Liter
Alat :
- Mesin pencacah plastik 1 unit
- Mesin diesel 16 pk
- Ember 6 buah
- Kantong kain besar 6 buah
- Terpal 6 lembar
- Selang air 10 Meter

F. Cara Kerja
1. Botol Plastik dipotong – potong seukuran telapak tangan
2. Lembaran potongan botol bekas dimasukkan dalam ember untuk dicuci
3. Mencuci lembaran plastik dengan air sabun dan direndam selama 30 menit
4. Lembaran plastik dibilas dengan air mengalir sampai bersih
5. Lembaran plastik dikeringkan dengan cara dijemur dan dihampar di atas terpal.
6. Mesin pencacah dan mesin diesel di setting ulang dan diperiksa kelengkapannya.
7. Mesin dinyalakan dan dipanasi selama 10 menit
8. Pasang Selang air dari saluran tandon ke saluran pipa di atas mesin pencacah
9. Kantong kain dipasang pada saluran keluar pada bawah mesin pencacah
10. Potongan plastik ditimbang dan dicatat beratnya
11. Potongan plastik dimasukkan pada wadah masuk di atas mesin pencacah
12. Buka keran air dan cek air keluar menuju saluran keluar di bawah mesin pencacah
13. Buka keran alur pada tengah mesin untuk menurunkan potongan plastik ke dalam
pencacah
14. Perhatikan kantong kain selalu pada tempatnya dan tidak terdapat kebocoran
15. Tunggu sampai potongan plastik habis tercacah oleh mesin pencacah
16. Setelah habis, copot kantong kain dan tiriskan sampai air tidak menetes
17. Keluarkan biji plastik dari kantong kain dan tuang ke ember
18. Timbang biji plastik serta catat beratnya dan bandingkan dengan berat potongan
sebelum dicacah
19. Ulangi prosedur untuk kelompok selanjutnya.

Catatan :

Disetujui Oleh : Dosen Pengampu Dibuat Oleh :


Kepala Lab. K3 Dan Kesling TPP Limbah PLP Ahli Pertama

Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.

No. Formulir : 28/K3KL/SOP/2017


REKAMAN KEGIATAN Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN Tanggal Berlaku : 9 Januari 2017
LABORATORIUM Halaman : 4 dari 7
PEMBUATAN BIJI KACA
DARI LIMBAH KACA BEKAS

A. Ruang Lingkup Penerapan


SOP ini mencakup metode, tujuan alat dan bahan serta cara kerja praktikum mata kuliah
Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah, yaitu Pembuatan Biji Kaca dari Limbah
Kaca Bekas
.
B. Penerapan Metode
Metode yang dipergunakan adalah praktek pemakain mesin pencacah plastik dan pengenalan
cara kerja alat pencacah plastik. Memahami proses kerja dan mengetahui potensi biji klaca
lewat diskusi dan studi literatur.

C. Tujuan
Dihasilkan biji kaca dari limbah kaca bekas.

D. Rujukan Metode
Acuan Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah.

E. Bahan dan Alat


Bahan :
- Limbah kaca bekas 10 Kg
- Air mengalir dari tandon 1100 Liter
Alat :
- Mesin pencacah kaca 1 unit
- Mesin diesel 16 pk
- Ember 6 buah
- Kantong kain besar 6 buah
- Terpal 6 lembar
- Selang air 10 Meter

F. Cara Kerja
1. Limbah kaca dipotong – potong dengan lebar maksimal 15 cm
2. Lembaran kaca bekas dimasukkan dalam ember untuk dicuci dengan air mengalir
3. Lembaran kaca dikeringkan dengan cara dijemur dan dihampar di atas terpal.
4. Mesin pencacah kaca dan mesin diesel di setting ulang dan diperiksa
kelengkapannya.
5. Mesin dinyalakan dan dipanasi selama 10 menit
6. Pasang Selang air dari saluran tandon ke saluran pipa di atas mesin pencacah
7. Kantong kain dipasang pada saluran keluar pada bawah mesin pencacah
8. Potongan kaca ditimbang dan dicatat beratnya
9. Potongan kaca dimasukkan pada wadah masuk di atas mesin pencacah
10. Buka keran air dan cek air keluar menuju saluran keluar di bawah mesin pencacah
11. Buka keran alur pada tengah mesin untuk menurunkan potongan kaca ke dalam
pencacah
12. Perhatikan kantong kain selalu pada tempatnya dan tidak terdapat kebocoran
13. Tunggu sampai potongan kaca habis tercacah oleh mesin pencacah
14. Setelah habis, copot kantong kain dan tiriskan sampai air tidak menetes
15. Keluarkan biji kaca dari kantong kain dan tuang ke ember
16. Timbang biji kaca serta catat beratnya dan bandingkan dengan berat potongan
sebelum dicacah
17. Ulangi prosedur untuk kelompok selanjutnya.

Catatan :

Disetujui Oleh : Dosen Pengampu Dibuat Oleh :


Kepala Lab. K3 Dan Kesling TPP Limbah PLP Ahli Pertama

Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.

No. Formulir : 29/K3KL/SOP/2017


REKAMAN KEGIATAN Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN Tanggal Berlaku : 9 Januari 2017
LABORATORIUM Halaman : 6 dari 7
PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
DARI LIMBAH RUMAH TANGGA

A. Ruang lingkup Penerapan


SOP ini mencakup metode, tujuan alat dan bahan serta cara kerja praktikum mata kuliah
Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah, yaitu Pembuatan pupuk kompos
dari limbah rumah tangga
.
B. Penerapan Metode
Metode yang dipergunakan adalah praktek pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah
tangga. Memahami proses pengolahandan pemanfaatan limbah salah satunya dengan cara
composting serta bisa menjelaskan proses fermentasi yang terjadi lewat studi literatur.

C. Tujuan
Dihasilkan pupuk kompos dari limbah rumah tangga.

D. Rujukan Metode
Modul Praktikum Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah tahun 2015

E. Bahan dan Alat


Bahan :
- - Air
- - EM4
- - Gula
- - Limbah rumah tangga/perkebunan

Alat :
- - Timbangan
- - Handsprayer
- - Jerigen
- - Gayung
- - Corong
- - Pisau
- - Terpal
- - Cangkul
- - Gelas ukur

F. Cara Kerja
1. Perbanyakan Starter EM4
- Timbang gula pasir sebanyak 50 gram
- EM4 sebanyak 100 mL tuangkan dalam gelas ukur
- Masukkan ke dalam jerigen bahan-bahan tersebut dengan corong
- Tambahkan 500 mL air bersih ke dalam jerigen tersebut dan diamkan selama 24 jam
- Masukkan dalam handsprayer untuk kemudian disemprotkan ke bahan kompos

2. Pembuatan Pupuk Kompos


- Siapkan limbah organik yang akan dikomposkan (sayur/buah/daun/serasah)
- Rajang kecil-kecil limbah organik tersebut
- Siapkan lubang di tanah 1 m x 1 m x 0,2 m untuk tempat menumpuk limbah organik
- Masukkan limbah organik ke dalam lubang tersebut, semprotkan starter secukupnya,
kemudian tutup lubang dengan terpal.
- Bolak-balik limbah organik tersebut dua hari sekali sambil disemprot starter.
- Amati dan catat perubahan yang terjadi dua hari sekali sampai waktu pengomposan 2
minggu.

Catatan :

Disetujui Oleh : Dosen Pengampu Dibuat Oleh :


Kepala Lab. K3 Dan Kesling TPP Limbah PLP Ahli Pertama

Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.

Anda mungkin juga menyukai