Formulir : 26/K3KL/SOP/2017
REKAMAN KEGIATAN Edisi/Revisi :1/0
PENGELOLAAN Tanggal Berlaku : 9 Januari 2017
LABORATORIUM Halaman : 1 dari 7
Catatan :
C. Tujuan
Dihasilkan biji plastik dari botol bekas air mineral yang mudah didapatkan.
D. Rujukan Metode
Acuan Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah.
F. Cara Kerja
1. Botol Plastik dipotong – potong seukuran telapak tangan
2. Lembaran potongan botol bekas dimasukkan dalam ember untuk dicuci
3. Mencuci lembaran plastik dengan air sabun dan direndam selama 30 menit
4. Lembaran plastik dibilas dengan air mengalir sampai bersih
5. Lembaran plastik dikeringkan dengan cara dijemur dan dihampar di atas terpal.
6. Mesin pencacah dan mesin diesel di setting ulang dan diperiksa kelengkapannya.
7. Mesin dinyalakan dan dipanasi selama 10 menit
8. Pasang Selang air dari saluran tandon ke saluran pipa di atas mesin pencacah
9. Kantong kain dipasang pada saluran keluar pada bawah mesin pencacah
10. Potongan plastik ditimbang dan dicatat beratnya
11. Potongan plastik dimasukkan pada wadah masuk di atas mesin pencacah
12. Buka keran air dan cek air keluar menuju saluran keluar di bawah mesin pencacah
13. Buka keran alur pada tengah mesin untuk menurunkan potongan plastik ke dalam
pencacah
14. Perhatikan kantong kain selalu pada tempatnya dan tidak terdapat kebocoran
15. Tunggu sampai potongan plastik habis tercacah oleh mesin pencacah
16. Setelah habis, copot kantong kain dan tiriskan sampai air tidak menetes
17. Keluarkan biji plastik dari kantong kain dan tuang ke ember
18. Timbang biji plastik serta catat beratnya dan bandingkan dengan berat potongan
sebelum dicacah
19. Ulangi prosedur untuk kelompok selanjutnya.
Catatan :
Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.
C. Tujuan
Dihasilkan biji kaca dari limbah kaca bekas.
D. Rujukan Metode
Acuan Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah.
F. Cara Kerja
1. Limbah kaca dipotong – potong dengan lebar maksimal 15 cm
2. Lembaran kaca bekas dimasukkan dalam ember untuk dicuci dengan air mengalir
3. Lembaran kaca dikeringkan dengan cara dijemur dan dihampar di atas terpal.
4. Mesin pencacah kaca dan mesin diesel di setting ulang dan diperiksa
kelengkapannya.
5. Mesin dinyalakan dan dipanasi selama 10 menit
6. Pasang Selang air dari saluran tandon ke saluran pipa di atas mesin pencacah
7. Kantong kain dipasang pada saluran keluar pada bawah mesin pencacah
8. Potongan kaca ditimbang dan dicatat beratnya
9. Potongan kaca dimasukkan pada wadah masuk di atas mesin pencacah
10. Buka keran air dan cek air keluar menuju saluran keluar di bawah mesin pencacah
11. Buka keran alur pada tengah mesin untuk menurunkan potongan kaca ke dalam
pencacah
12. Perhatikan kantong kain selalu pada tempatnya dan tidak terdapat kebocoran
13. Tunggu sampai potongan kaca habis tercacah oleh mesin pencacah
14. Setelah habis, copot kantong kain dan tiriskan sampai air tidak menetes
15. Keluarkan biji kaca dari kantong kain dan tuang ke ember
16. Timbang biji kaca serta catat beratnya dan bandingkan dengan berat potongan
sebelum dicacah
17. Ulangi prosedur untuk kelompok selanjutnya.
Catatan :
Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.
C. Tujuan
Dihasilkan pupuk kompos dari limbah rumah tangga.
D. Rujukan Metode
Modul Praktikum Praktikum Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah tahun 2015
Alat :
- - Timbangan
- - Handsprayer
- - Jerigen
- - Gayung
- - Corong
- - Pisau
- - Terpal
- - Cangkul
- - Gelas ukur
F. Cara Kerja
1. Perbanyakan Starter EM4
- Timbang gula pasir sebanyak 50 gram
- EM4 sebanyak 100 mL tuangkan dalam gelas ukur
- Masukkan ke dalam jerigen bahan-bahan tersebut dengan corong
- Tambahkan 500 mL air bersih ke dalam jerigen tersebut dan diamkan selama 24 jam
- Masukkan dalam handsprayer untuk kemudian disemprotkan ke bahan kompos
Catatan :
Martha E Siahaya, S.Hut, MP. Fachruddin Azwari, ST. MSi. Joko Triyono, S.Kel.