Anda di halaman 1dari 29

MK ; PROMOSI KESEHATAN

Topik :
Menerapkan Upaya Kesehatan dalam
Pelayanan Keperawatan

Tim Promosi kesehatan


Podi Keperawatan FKIK Unja
2019
• Upaya memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Prog. Kes→Pend.Kes
Promosi
Kesehatan
Bagian dari
(Health Promotion)

Five Level
Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan Preventif

Bidang kegiatan
Kegiatan Kegiatan berbasis
promosi
ekonomi dan pada masyarakat
kesehatan
peraturan

Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan


kesehatan dan intervensi yang terkait
dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang
dirancang untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
Promosi Kesehatan adalah Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan mereka (WHO,
1984)
Apa Saja Konsep Promosi Kesehatan?
Menerapkan (PHBS)
Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
Mengkonsumsi makanan sehat Ex (buah & sayur).
Tidak membuang sampah sembarangan
Melakukan kerja bakti menciptakan lingkungan sehat
Menggunakan pelayanan kesehatan.
Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota keluarga.
Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam
mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk
mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok
harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi,
mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk


memberikan perubahan terhadap manusia, organisasi,
masyarakat dan lingkungan.
7
Model dari promosi kesehatan
(Dowie et al, 1990)

Health
Education

Health
Prevention Protection
1. Advokasi (advocacy) ; Agar pembuat kebijakan mengeluarkan
peraturan yang menguntungkan kesehatan.
2. Bina Suasana/ Dukungan Sosial (social support)
Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh
masyarakat;
Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)Agar masyarakat
mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya 9
1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan
2. Lingkungan yg Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat

10
Contoh;

 Permenkes No. 74 Tahun 2015 ttg Upaya


Peningkatan & Pencwahan Penyakit

 Permenkes No. 84 Tahun 2015 Tentang Pedoman


Pengembangan Peran Serta Organisasi
Kemasyarakatan bidang kesehatan

 Permenkes No. 65 Tahun 2013 tentang Pedoman


Pelaksanaan & Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.
 Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan.
Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak
sekolah
 Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial.
Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama,
tenaga kesehatan.
 Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi.
Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke
daerah

12
Ilmu promkes dikelompokkan 2 bidang :

1. Ilmu Perilaku → Dasar membentuk Perilaku


Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi Perilaku
Ruang Lingkup sasaran Promkes
didasarkan pada 2 Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif


2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
 Sasaran : Kelompok orang sehat

 Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya

 Survei di negara berkembang, dlm suatu populasi


(80% - 85% orang) yg benar-benar sehat →
memelihara kesehatannya shg jumlahhnya dpt
dipertahankan
Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high
risk (bumil, bayi, obesitas, PSK dll)
Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh
sakit
Upaya yg dilakukan adalah ; Pencegahan Primer
(Primary Prevention)
Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya
penyakit kronis (DM, TBC, Hipertensi)
Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih
parah
Upaya yg dilakukan: Secondary Prevention
Sasaran : Para penderita penyakit yg baru
sembuh (recovery) dr suatu penyakit
Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya &
mengurangi kecatatan seminimal
mungkin

 Tertiary Prevention
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan
Promosi Kesehatan atau Tatanan
(Setting ), yaitu :
1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes (puskesmas, RS
dll)
 Menciptakan siswa,guru & masyarakat lingkungan
sekolah menerapkan PHBS.
 Menciptakan lingkungan sekolah yg sehat, bersih &
nyaman.
 Mampu meningkatkan pendidikan di sekolah.
 Menciptakan Yan Kes di sekolah yg bisa
dimanfaatkan dg baik
 Meningkatkan penerapan kebijakan sehat & upaya
di sekolah utk mempromosikan kesehatan.
Konsep
 mengatasi,memelihara, meningkatkan serta
melindungi kesehatan diri.
 meningkatkan produktivitas kerja
 menciptakan lingkungan kerja yg sehat

Tujuan PromKes Di Tempat Kerja


Menerapkan PHBS di tempat kerja
Menurunkan angka absensi tenaga kerja
Mengurangi angka penyakit dalam lingkungan kerja & diluar
lingkungan kerja
Menciptakan lingkungan kerja yg sehat.
Peran Perawat dlm Promosi Kesehatan
(Nurse’s Role in Health Promotion)

1. Sbg Model gaya hidup sehat (Model healthy lifestyle)

2. Menfasilitasi keterlibatan klien (Facilitate client involvement)

3. Menajarkan cara perawatan diri (Teach self-care strategies)

4. Membantu klen utk meningkatkan derajar kesehatannya (Assist


clients to increase levels of health)

5. Memberikan Penkes. utk menjadi konsumen kesehatan yg efektif


(Educate clients to be effective healthcare consumers)
Peran Perawat dlm Promosi Kesehatan (next…)

5. Membantu klien mengembangkan & Memilih jenis


Promkes (Assist clients to develop and choose health-promoting
options)
6. Membimbing klien mengelola masalah yg efektif &
membuat keputusan (Guide development of effective
problem-solving and decision-making)
7. Mendukung klien scr individu & keluarga dlm
Promkes (Reinforce clients’ personal and family health-
promoting behaviors)
8. Memberikan Advokasi masyarakat mempromosikan
terhdp perubahan lingkungan yg sehat. (Advocate in the
community forchanges that promote a healthy environment)
Penilaian terhadap kesehatan
(Assessment of Health)
1. Riwayat kesehatan (Health history)
2. Pemeriksaan Fisik (Physical examination)
3. Penilaian Kemampuan Fisik (Physical fitness assessment)
4. Penilaian thdp gaya hidup (Lifestyle assessment)
5. Menilai Kesehatan Spiritual (Spiritual health assessment)
6. Mereview sistem dukungan sosial (Social support system review
7. Penilaian Terhadap Resiko Kesehatan (Health risk assessment)
8. Mereview Keyakinan terhadap Kesehatan (Health beliefs review)
9. Mereview faktor Stress (Life-stress review)
Pencana Pengembangan Promkes
(Developing HealthPromotion Plans)

• Berbasis pd Kebutuhan Kes (Based on health needs),


Keinginan (desires), and Prioritas pada klien (priorities of
the client).
• Client decires on:
– Tujuan tercapai (Goals)
– Aktifitas intervensi utk mencapai tujuan (Activities or
interventions to achieve these goals)
– Frekwensi dan durasi kegiatan (Frequency and duration
of activities)
– metode Evaluasi (Method of evaluation)
Rencana Implementasi Promkes
(Implementing Health Promotion Plans)

• Berfokus pada tanggung Jawab pd diri sendiri


(Emphasis on self responsibility)
• Nursing interventions include:
– Memberikan dukungan (Supporting)
– Konseling (Counseling)
– Fasilitatos (Facilitating)
– Pendidik (Teaching)
– Konsultan (Consulting)
– Memperbaiki Perubahan Prilaku (Enhancing the
behavior change)
Rencana evaluasi PromKes
(Evaluating Health Promotion Plans)

• dilakukan selama proses berjalan (Ongoing)


• Melakukan upaya kolaborasi (Collaborative effort)
• Melibatkan Aksi klien (Client actions may include):
–Continue the plan
–Reorder priorities
–Change strategies
–Revise the contract

Anda mungkin juga menyukai