Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR

ILMU KESEHATAN DAN KOMUNITAS

“PERAN FISIOTERAPI PADA KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI”

Disusun oleh :
Katarina Palmchia Grace
2006599436
Fisioterapi

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II ISI .................................................................................................................................5
2.1 Definisi Fisioterapi...........................................................................................................5
2.1.1 Menurut Kepmenkes..................................................................................................5
2.1.2 Menurut WCPT (World Confederation for Physical Therapy).................................5
2.1.3 Menurut WHO (World Health Orgazation)...............................................................5
2.2 Definis Kesehatan Mental................................................................................................5
2.2.1 Menurut Para Ahli.....................................................................................................5
2.3 Faktor Kesehatan Mental..................................................................................................6
2.4 Peran Fisioterapi Pada Kesehatan Mentlal.......................................................................7
2.5 Peran Fisioterapi Pada Kesehatan Mental Di Masa Pandemi..........................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
pada  penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan  makalah yang berjudul “Peran Fisioterapi Pada Kesehatan Mental Di Masa
Pandemi” tepat waktu. 
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Kesehatan Komunitas. Disamping itu makalah ini diharapkan dapat menjadi
sarana pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan. 
Disampig itu, penulis juga menyadari akan segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan,  baik dari segi penulisan maupun dari penyajiannya. Oleh karena itu,
penulis dengan senang hati  menerima kritik dan saran demi memperbaiki makalah ini di
masa yang akan datang.  
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis  dan para pembaca pada umumnya.  

Jakarta, 30 Desember 2020 

Katarina Palmchia Grace

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan mental merupakan permasalahan yang tak pernah luput dan selalu
menjadi perhatian bagi masyarakat. Banyaknya peningkatan kesehatan mental seperti
peningkatan pasien gangguan jiwa, kejadian bunuh diri, membuat masalah kesehatan
mental tidak bisa diabaikan (Bukhori, 2009). Indikator kesehatan mental yang perlu
diperhatikan menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam riset kesehatan
dasar, tidak hanya berupa penilaian terhadap gangguan jiwa berat, tetapi juga di fokuskan
pada penilaian terhadap gangguan mental emosional (Kemenkes RI, 2013).

Di masa pandemic ini banyak ditemukan masyarakat dari berbagai usia yang
mengalami gangguan mental akibat kebiasaan yang berubah secara drastis, contohnya
seperti dahulu kita dapat beraktivitas dengan bebas tetapi untuk sekarang semua itu tidak
dapat dilakukan lagi dan masih banyak penyebab lainnya.

Secara umum fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan


kepada individu atau kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan, memelihara,
serta memulihkan gerak dan fungsi tubuh pasien. Di dalam masa pandemic ini peran
fisioterapi sangat diperlukan karena banyak masyarakat yang kurang melakukan aktivitas
dan hal tersebut menyebabkan otot semakin melemah. Oleh karena itu peranan fisioterapi
sangat diperlukan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari Fisioterapi ?
2. Apa definisi kesehatan mental ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental ?
4. Apa peran Fisioterapi dalam pengembangan kesehatan mental ?
5. Apa peran Fisioterapi dalam kesehatan mental di masa pandemic ?

1.3 Tujuan
Mengetahui definisi dan peranan Fisioterapi dalam kesehatan mental di masa pandemic.

4
BAB II

ISI

2.1 Definisi Fisioterapi

2.1.1 Menurut Kepmenkes


Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
eletroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes RI
NO. 1363/MENKES/SK/XII/2001).

2.1.2 Menurut WCPT (World Confederation for Physical Therapy)


Fisioterapi adalah tenaga kesehatan profesional yang bekerja untuk
manusia segala umur yang bertujuan untuk memelihara, mengembalikan fungsi
dan ketergantungan bila seseorang atau individu mendapatkan kekurangan atau
gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan kerusakan fisik, psikis,
dan lain sebagainya.

2.1.3 Menurut WHO (World Health Orgazation)


Fisioterapi adalah menilai, merencanakan, dan melaksanakan program-
program rehabilitasi yang meningkatkan atau memulihkan fungsi motorik
manusia, memaksimalkan kemampuan gerak, meredakan sindrom nyeri, dan
mengobati atau mencegah tantangan fisik yang berhubungan dengan cedera,
penyakit, dan gangguan lainnya.

2.2 Definis Kesehatan Mental


Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan social.
Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari anak-anak hingga
dewasa. Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan
bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental juga membantu seseorang
dalam menangani stress, berhubungan dengan orang lain dan membuat pilihan.

2.2.1 Menurut Para Ahli


1. Pieper dan Uden
Kesehatan mental adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak mengalami
perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri, memiliki estimasi yang realistis
terhadap dirinya sendiri dan dapat menerima kekurangan atau kelemahannya,

5
kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki
kepuasan dalam kehidupan sosialnya serta memiliki kebahagiaan dalam
hidupnya.

2. Samson, Sin, dan Ho Filena


Ilmu kesehatan mental sebagai ilmu yang bertujuan untuk menjaga dan
memelihara fungsi-fungsi mental sebagai ilmu yang bertujuan untuk menjaga
dan memelihara fungsi mental yang sehat dan mencegah ketidakmampuan
menyesuaikan diri atau kegiatan-kegiatan mental yang kalut.

3. Kementrian Kesehatan
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam
keadaan tentram dan tenang sehingga memungkinkan kita untuk menikmati
kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

2.3 Faktor Kesehatan Mental


Menurut Daradjat faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental itu secara
garis besar ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini antara lain
meliputi: kepribadian, kondisi fisik, perkembangan dan kematangan, kondisi psikologis,
keberagamaan, sikap menghadapi problema hidup, kebermaknaan hidup, dan
keseimbangan dalam berfikir. Adapun yang termasuk faktor eksternal antara lain:
keadaan sosial, ekonomi, politik, adat kebiasaan, lingkungan, dan sebagainya.

Daradjat mengungkapkan bahwa kedua faktor di atas, yang paling dominan


adalah faktor internal. Faktor ketenangan hidup, ketenangan jiwa atau kebahagiaan batin
itu tidak banyak tergantung pada faktor-faktor dari luar seperti keadaan sosial, ekonomi,
politik, adat kebiasaan, dan sebagainya.

Notosoedirdjo dan Latipun menyatakan kesehatan mental merupakan entitas yang


dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Kesehatan mental
sangat dipengaruhi faktor-faktor tersebut, karena secara subtantif faktor-faktor tersebut
memainkan peran yang signifikan dalam terciptanya kesehatan mental. Yang termasuk
faktor internal adalah faktor biologis dan psikologis, sedangkan yang termasuk faktor
eksternal adalah sosial budaya.

Faktor internal merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan
mental, terutamanya adalah faktor biologis. Beberapa faktor biologis yang secara
langsung berpengaruh terhadap kesehatan mental, diantaranya: otak, sistem endrokin,
genetika, sensori, dan kondisi ibu selama hamil. Sedangkan faktor psikologis merupakan
aspek psikis manusia yang pada dasarnya adalah satu-kesatuan dengan sistem biologis.

6
Sebagai sub sistem dari eksistensi manusia, aspek psikis senantiasa terlibat dalam
dinamika kemanusiaan yang multi aspek sehingga aspek psikis juga erat kaitannya
dengan pengaruh kesehatan mental terlebih spiritualitas yang kuat pada jiwa seseorang
dan dalam hal ini faktor ketaatan beribadah atau ketaatan beragama berkaitan erat dengan
kesehatan mental.

Faktor eksternal juga merupakan faktor yang tidak kalah penting dalam
mempengaruhi kesehatan mental seseorang, diantarnya adalah stratifikasi sosial,
interaksi sosial, lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang
diadalamnya juga terkandung lingkungan tempat tinggal yang ia diami atau tempati. Jadi
kesehatan mental itu dipengarui oleh faktor dalam dan luar diri seseorang sehingga
keduanya mempunyai posisi yang sangat kuat dalam kehidupan manusia.

2.4 Peran Fisioterapi Pada Kesehatan Mentlal


Sebagai calon fisioterapis harus tahu bahwa fisioterapis bukan hanya menangani
permasalahan fisik tapi juga mental. Sejatinya semua orang yang memilki keluhan atau
penyakit pasti kesehatan mentalnya juga akan terpengaruh. Berikut ini adalah beberapa
pengaruh exercise/olahraga terhadap kesehatan mental.

1. Saat kita melakukan olahraga, tubuh kita otomatis akan memproduksi hormone
endorphin.
2. Exercise membantu mengurangi stress atau tekanan dalam tubuh dan dapat
merelaksasikan otot.
3. Berdasarkan research, exercise dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang
4. Exercise meningkatkan skill mental (berpikir kritis, kemampuan konsentrasi, dll)
5. Exercise juga bisa menekan kecemasan

2.5 Peran Fisioterapi Pada Kesehatan Mental Di Masa Pandemi


Fisioterapi sangat diperlukan di masa pademi dikarenakan pada masa pendemi ini
masayarakat dituntun untuk tetap di rumah dikarenakan hal ini masyarakat kurang
beraktivitas dan jarang untuk berolahraga, hal ini menyebabkan kekuatan otot semakin
melemah. Kegiatan pembelajaran dan kantor di masa pandemic ini dilakukan secara
virtual dari rumah masing-masing . Kegiatan ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan
tulang punggung kita, karena seringkali kita duduk dengan posisi yang tidak tepat. dan
banyak masyarakat yang mengeluh tentang hal ini. Dan ini dapat berpengaruh juga
dengan kesehatan mental seseorang dikarenakan kebiasaan yang salah dilakukan secara
terus menerus. Dan dikarenakan hal ini seorang fisioterapis harus dapat memahami
kondisi masyarakat baik secara mental dan keadaannya di masa pandemic ini

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesehatan mental di masa pandemic sangat penting. Dikarenakan hal ini dapat
berpengaruh pada kehidupan seseorang dikemudian hari dimana dengan perubahan
kebiasaan yang terjadi di masa pandemic ini, seperti kebiasaan beraktivitas dengan bebas
yang tidak bisa dilakukan lagi di masa pandemic ini. Dan peran fisioterapi sangat
diperlukan karena banyak sekali pengaruh fisik yang terjadi di masa pandemic ini dan
sebagai salah satu tenaga kesehatan seorang fisioterapis juga harus memperhatikan dan
menangani kesehatan mental yang terjadi di masyarakat selama masa pandemic ini.

3.2 Saran
Sebagai masyarakat kita harus tetap menjaga kesehatan kita baik itu fisik maupun
mental terutama di masa pandemic ini karena hal ini juga dapat berpengaruh kepada
kehidupa kita selanjutnya dan kita harus beradaptasi dengan kondisi yang terjadi
sekarang dan kita semakin menyadari seberapa pentingnya kesehatan mental.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2020. Kesehatan Mental dan Fisioterapi. http://wilayah3.imfi.or.id/2020/04/11/kesehatan-


mental-dan-fisioterapi/. Diakses pada 30 Desember 2020

Anonym. 2018. Pengertian Kesehatan Mental. https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-


kesehatan-mental. Diakses pada 30 Desember 2020

Maharani, Ayu. 2019. 7 Jenis Terapi Yang Penting Untuk Kesehatan Mental.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629027/7-jenis-terapi-yang-penting-untuk-
kesehatan-mental. Diakses pada 30 Desember 2020

Anonym. 2017. Pengertian Fisioterapi Menurut WHO. https://physio-


lovers.com/2017/04/pengertian-fisioterapi-menurut-who.html. Diakses pada 30 Desember 2020

Adisty, Rerre. 2018. Kesehatan Mental, Fokus Utama World Physical Therapy Day 2018.
https://www.ifi.or.id/2018/09/kesehatan-mental-fokus-utama-world.html. Diakses pada 30
Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai