Oleh :
Khusna Wahyuni, S.Ked*
G1A218084
Pembimbing:
dr. Nuriyah, M. Biomed**
UNIVERSITAS JAMBI
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
G1A218084
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Pembimbing
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “corpus alienum” sebagai
kelengkapan persyaratan dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior Bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat Rotasi 2 di Puskesmas Olak Kemang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Nuriyah, M.Biomed yang
telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
di PuskesmasOlak Kemang.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan guna kesempurnaan laporan kasus ini, sehingga nantinya dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Penulis
BAB I
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Generalisata
Cor (Jantung)
Pulmo (Paru)
8. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk datar, caput medusa (-), venektasi (-).
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (+),hepar lien ginjal tidak
teraba.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
9. Ekstremitas:
Superior : Edema (-/-), akral hangat, CRT <2 detik
Inferior : Edema (-/-), akral hangat, CRT <2 detik
Status Opthalmology
1.9 Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
1.10 Pemeriksaan Penunjang Anjuran
CT Scan
1.11 Diagnosa Banding
- Intra ocular foreign bodies
- Konjungtivitis akut
1.13 Manajemen
Promotif :
- Menjelaskan pada pasien mengenai penyakit benda asing pada mata
yang pasien derita mulai dari penyebab, faktor risiko, pengobatan,
pencegahan, serta komplikasi.
- Menjelaskan bagaimana cara meningkatkan kesehatan pribadi dan
lingkungan
Preventif :
- Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak
memperberat lesi.
- Menggunakan alat / kacamata pelindung pada saat bekerja atau
berkendara.
- Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah berat
setelah dilakukan tindakan, seperti mata bertambah merah, bengkak,
atau disertai dengan penurunan visus.
Kuratif :
Non Farmakologi
- Pengangkatan benda asing : irigasi mata
Farmakologi
- Kloramfenikol eye drop 3x gtt II OS
- Asam Mefenamat tab 500 mg 3x1
- Amoxicillin tab 500 mg 3x1
Tradisiolnal :
Kencur : 3 x 1 tea bag (5 g serbuk)/hari, diseduh dalam 1 cangkir air, ac.
Rehabilitatif
- Minum obat sesuai anjuran.
- Jika sakit semakin bertambah berat, maka segera ke RS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
- Non-medikamentosa:
Pengangkatan benda asing. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan:
a. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang
terkena benda asing.
b. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
c. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik
ukuran 23G.
d. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat bekas
benda asing.
- Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya Kloramfenikol tetes mata,
1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari
- Konseling dan Edukasi
a. Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak
memperberat lesi.
b. Menggunakan alat / kacamata pelindung pada saat bekerja atau
berkendara.
c. Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah berat setelah
dilakukan tindakan, seperti mata bertambah merah, bengkak, atau disertai
dengan penurunan visus.
- Kriteria Rujukan
a. Bila terjadi penurunan visus
b. Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan, misal: karena keterbatasan
fasilitas
- Peralatan
a. Lup
b. Lidi kapas
c. Jarum suntik 23G
d. Tetes mata Tetrakain HCl 0,5
e. Povidon Iodin
BAB III
ANALISA KASUS