Anda di halaman 1dari 3

Saat ini, pijat atau spa tidak hanya dilakukan oleh ibu atau ayah saja, tapi si kecilpun

sekarang bisa menikmati pijat dan spa khusus untuk bayi.

Tempat pijat dan spa bayi pun kini makin mudah kita temui di sekitar kita, walaupun
sebenarnya pijat/spa bayi juga bisa kita lakukan sendiri di rumah, asal kita tahu dan
paham tehniknya.

Yang tak kalah penting adalah frekuensi memijat dilakukan secara rutin, dan kontak
kulit Ibu dengan bayi.

Jangan memijat bayi dengan teknik urut karena tenaga dan tekanan yang dikeluarkan
besar. Pijat dan spa yang dimaksud di sini lebih ke gerakan mengusap atau menyentuh
lembut saja.

Pijat bayi ternyata banyak manfaatnya lho, antara lain merangsang syaraf motorik,
memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan, meningkatkan ketenangan emosional
anak, mengurangi kebiasaan menangis dan menaikkan berat badan.

Selain itu, pijat bayi yang teratur dapat membantu menyehatkan tubuh dan otot-otot
bayi, melatih eye contact dengan Ibu, mengurangi level stres hormon bayi, juga
membantu bayi untuk buang air besar (pijat perut). Bayi yang dipijat dengan baik dan
teratur dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik.

Pemijatan cocok saat bayi berusia seminggu sampai 3 tahun. Pijatan dapat dilakukan
selama kurang lebih 15 menit pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Pilih waktu
pemijatan saat kita santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah
jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika dia sakit, apalagi
membangunkan bayi untuk dipijat.

Yang perlu disiapkan untuk memijat bayi adalah minyak untuk memijat dari baby oil,
minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas (bisa perlak/ kain yang agak tebal
namun tidak licin seperti handuk), popok bersih dan pakaian ganti.

Pastikan untuk melepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari yang panjang agar
tidak menyakiti kulit bayi yang lembut tanpa sengaja.

Cara Memiijat Bayi

1.Dada
Telapak tangan terbuka ke tengah dada bayi, lalu geser diagonal ke kanan atas,
kemudian kembali ke tengah, ke kiri atas, kembali ke tengah. Kiri bawah, kembali ke
tengah, kanan bawah, kembali ke tengah.
2.Paha dan Betis

Pegang kedua paha bayi dengan kedua tangan kita. Putar dari dalam ke luar sambil
bergerak turun menuju betis. Kembali ke atas dengan gerakan sama.

3. Kaki

Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu. Pijat punggung
kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki.

4. Wajah

Pijat mulai dari tengah menuju samping kiri, kemudian tengah menuju samping
kanan.

5. Perut

Pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi.
Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Tahapan memijatnya : pijat
bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I), lalu melintang dari kanan bayi ke
kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L), lanjutkan pijat dari kanan bawah bayi,
naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua
gerakan berakhir di perut kiri bayi.

6. Tangan

Pijat dari pangkal lengan, lalu turun ke tangan,. Kemudian kembali memijat dari
tangan ke pangkal lengan.

Tips Saat Memijat Bayi

Beberapa tips saat memijat bayi :

 Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari
daerah tulang belakang.
 Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
 Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari kita.
 Berhenti memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh karena itu,
berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan menghentikan pijatan.
 Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari
bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di mulut atau mata, sehingga dapat
menyebabkan iritasi.
 Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
 Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau
mungkin karena sakit.

Spa Bayi (Baby Spa)

Spa bayi kurang lebih mirip dengan pijat bayi, hanya saja spa lebih bersifat holistik
dengan 2 perawatannya yaitu baby gym & baby swim dan baby massage.

Perawatan spa yang merupakan terapi kesehatan untuk bayi menjadi manfaat
utamanya. Terutama untuk stimulasi otot, peredaran darah, saraf juga perkembangan
gerak bayi.

Baby gym membantu bayi melewati tahap pertumbuhan dengan baik. Usia 0-1 tahun
adalah fase belajar bagi bayi. Mulai telungkup, merangkak, duduk, berdiri. Gerakan
ini memang bisa dijalani secara natural. Namun apakah gerakan ini benar atau tidak,
inilah yang membedakan pertumbuhan anak.

Baby swim bisa dilakukan 2x sehari sebagai pengganti mandi. Dengan baby swim,
akan melatih gerak motorik halus dan kasarnya, melatih untuk tidak takut air,
menjadikan anak lebih sehat dan kuat.

Tips Melakukan Baby Spa:

 Siapkan bak mandi dengan air hangat, jika perlu lengkapi dengan alas anti slip pada dasar
bak.
 Berikan pelampung kecil di leher bayi supaya lebih aman.
 Sebagai tahap awal sebaiknya baby spa jangan lebih dari 5 menit. Jangan terlalu
dipaksakan, nanti malah membuat bayi menjadi takut.
 Bayi sebaiknya sudah makan minimal satu jam sebelumnya, supaya tidak mudah
menggigil kedinginan.
 Kalau belum mahir melakukan baby spa sendiri ,sebaiknya memanfaatkan jasa perawatan
Baby Spa yang banyak dan mudah kita temui di sekitar kita. Pastikan bahwa baby spa
tersebut memang memiliki reputasi yang baik dan terapis yang handal.

Keuntungan pijat bayi dan baby spa sudah kita ketahui, namun yang terpenting adalah
jangan memaksakan kegiatan ini, bila bayi tidak mau atau menangis sebaiknya jangan
dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai