Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Survival

Di susun oleh

Nur Asisah

AMT.XIV soropia

MAHASISWA PECINTA ALAM TROPIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
A. Pengertian Survival
Survival Berasal dari kata “Survive” yang artinya mampu mempertahankan hidup dan
lolos dari kondisi yang tidak menentu. Sedangkan “Jungle Survival” artinya suatu kondisi
yang tidak menentu yang dihadapi seseorang / sekelompok pada daerah yang asing / terisolir
di gunung / di hutan hingga kembali kepada keadaan normal. Arti survival sendiri terdapat
berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Sadarilah situasimudengansungguh-sungguh
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vakum/kosong harus cepat kita isi
I : Ingatlah dimana kau berada
V : Viva / hidup harus kita hargai
A : Adat istiadat setempat patut kita hormati
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan
yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :

1. Keadaan alam (cuaca dan medan)


2. Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan),
3. Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan),
4. Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita
sendiri.
B. Tindakan awal pada situasi Survival
Tahap sebelum melakukan tindakan awal adalah : survivor menyadari kondisi yang
sedang dialaminya, yaitu dimana survivor berada, sehingga tindakan yang diambil dapat
berdasarkan kebutuhannya dan tidak melakukan hal yang tidak berguna.
 Tindakan Umum
Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tenang, istirahatlah yang
cukup, perhatikan kondisi tubuh dan ingat pedoman STOP. Pedoman ini sangatlah
penting saat kita menghadapi keadaan yang sulit, contoh ; tersesat.
S= Stop and seating
Berhenti Duduklah dan Jangan Panik.
T= Thinking
Gunakan Akal Sehat dan Selalu Sadar Akan Keadaan yang sedang dihadapi.
O= Observe
Amati Keadaan Sekitar,
P= Planning and Preparing
Buat Rencana dan Persiapan Mengenai Tindakan / Usaha Yang Akan Dilakukan.
Masalah yang dihadapi seseroang akan lebih banyak dari berkelompok karena
semua resiko yang akan terjadi hanya diadapi oleh satu orang saja. Jangan bertindak
sendiri – sendiri jika survivor lebih dari satu orang. Adanya pembagian tugas dan
kerjasama kelompok dapat meng-hemat waktu dan tenaga, demikian pula masalah
psikologis akan lebih teratasi.
Tumbuhkan rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih
salah seorang yang dianggap mampu untuk menjadi pemimpin dalam melakukan
survival. Buatlah rencana dann ammbil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
 Tindakan Khusus
Adapun tindakan khusus sebelum menentukan untuk tetap tinggal di lokasi atau
bergerak mencari jalan keluar, yaitu :
1. Mengevaluasi kondisi tim, baik fisik, mental ataupun perbekalan.
2. Mencari daerah terbuka dan menentukan posisi saat keadaan survival agar
memudahkan tim SAR dalam melakukan pencarian dan dapat melakukan
komunikasi lapangan.
3. Mencari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.
4. Menangani survivor yang menderita.
5. Memanajemen ulang perjalanan, bila diperlukan.

C. Tumbuhan dan Hewan yang bisa untuk dimakan


 Patokan memilih makanan :
• Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
• Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
• Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
• Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah,
tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
• Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
• Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
• Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
• Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
 Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu
Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong
Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong
Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih
 Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya
 Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung

D. Survival kits
Agar Survivor tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Survival, perlu dilengkapi
alat-alat Survival yang memadai.
Jungle Survival Kits (PRO)
1. 2 Buah Senjata Tajam *contoh ; Bayonet dan Parang
2. Waterproof Matches (Korek Api Anti Air)
3. Batu Api / Geretan
4. Lilin atau Parafin
5. Peralatan Navigasi Darat
6. Poncho / Jas Hujan / Raincoat
7. Jarum, Peniti, kancing, Benang dan jarumnya
8. Benang Sol dengan Jarumnya
9. Tali Temali
10. Kail dan Senar
11. Flash Light (Senter)
12. Peluit
13. Cermin Kecil
14. Obat Pribadi
15. Alat Kosmetik / Sunblock (Penangkal Panas)
16. Topi Rimba
17. Sarung Tangan
18. Tablet Garam, Norit
19. Kantung Plastik (Besar Maupun Kecil)
20. Kantung / Botol Tempat Air.
Jungle Survival Kits (MINI)
1. Senjata Tajam *contoh ; Parang
2. Korek Api
3. Lilin dan Atau Parafin
4. Peralatan Navigasi Darat
5. Poncho / Jas Hujan / Raincoat
6. Jarum, Peniti, kancing, Benang dan jarum
7. Benang Sol dengan Jarumnya
8. Mini Flash Light / Flash Light (Senter)
9. Peluit
10. Obat Pribadi
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi Kesimpulannya adalah sebelum kita melakukan sebuah pendakian atau melakukan
kegiatan di alam bebas, kita harus mengetahui dulu apa resikonya dan apa yang harus dipelajari
supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa menghadapinya dengan tenang dan
tidak panik.

B. Saran
Penulis Menyarankan sebelum melakukan pendakian alangkah baiknya untuk
1. Bertanya kepada yang lebih pengalaman
2. Meminta saran apa saja yang harus dipersiapkan
3. Sebelum melakukan pendakian latihan fisik terlebih dahulu minimal 2 minggu sebelum hari
H.
4. Persiapkan juga Mental. Karena siap fisik saja belum cukup.

Anda mungkin juga menyukai