Anda di halaman 1dari 2

Upaya Mengatasi Ancaman Ipoleksosbudhankam dalam Membangun

Integrasi Nasional di Berbagai Bidang

Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas
nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa. .
Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai
bidang yang siap menghampiri.
Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut
penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:
Bidang ideologi dan politik
Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara
penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia,
sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.
Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila
diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar
persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.
Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra,
beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:
a. Mengembangkan demokrasi politik
b. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
perannya secara benar
c. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa
d. Menegakkan supremasi hukum
e. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional
Bidang ekonomi
Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat
diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi
kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan
yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali
jalannya roda perekonomian.
Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara
lain:
a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri sehingga
perekonomian rakyat bisa menguat.
b. Sektor pertanian dijadikan prioritas utama. Sebab sebagian besar penduduk
Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.
c. Perkonomian harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
d. Tidak menggantungkan diri pada organisasi multilateral, seperti IMF dan bank
dunia.
e. Mengoptimalkan bahan baku yang ada di dalam negeri sehingga tidak bergantung
pada impor.
Bidang sosial budaya
Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara:
a. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan
iman dan taqwa.
b. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal.
c. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.
d. Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila.
Bidang pertahanan dan keamanan
Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak hanya menjadi
tanggung jawab aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga negara
Indonesia.
Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia menggunakan sistem pertahanan bersifat
semesta.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, sistem pertahanan
bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini
oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Sistem pertahanan bersifat semesta memiliki ciri-ciri:
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara dilakukan oleh
seluruh rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional dimanfaatkan untuk upaya
pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar di
seluruh wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai