Hoek dan Bray membuat 5 buah diagram untuk tiap-tiap kondisi air tanah tertentu
mulai dari sangat kering hingga jenuh.
Cara perhitungannya adalah sebagi berikut (untuk lebih jelasnya lihat gambar 6.1):
- langkah 1 : tentukan kondisi air tanah yang ada dan sesuaikan dengan gambar 6.2.
pilih yang paling tepat atau paling mendekati
- langkah 2 : hitung angka c/γHtanø, kemudian cocokkan angka tersebut pada
lingkaran terluar dair diagram (chart) yang dipilih
- langkah 3 : ikuti jari-jari mulai dari angka yang diperoleh pada langkah 2 sampai
memotong kurva yang menunjukkan kemiringan
- langkah 4 : dari titik pada langkah 3, kemudian ditarik ke kiri dan kebawah untuk
mencari angka-angka tanø/F dan c/(γHF)
LONGSORAN BUSUR | 81
- langkah 5 : hitung faktor keamanan (F) dari kedua angka yang diperoleh dari
langkah 4 dan pilih yang paling tepat
Gambar 9.1
Langkah perhitungan faktor keamanan untuk longsoran busur dengan menggunakan
diagram Hoek dan Bray
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 82
Gambar 9.2
Keadaan atau pola aliran air tanah utuk diagram 1 sampai 5
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 83
Gambar 9.3
Circular filure chart no.1
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 84
Gambar 9.4
Circular filure chart no.2
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 85
Gambar 9.5
Circular filure chart no.3
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 86
Gambar 9.6
Circular filure chart no.4
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 87
Gambar 9.7
Circular filure chart no.5
(Hoek & Bray.1981)
METODA BISHOP
Metode Bishop ini menggunakan kesetimbangan gaya dalam arah vertikal dan
kesetimbangan momen pada pusat lingkaran bidang gelincir. Dalam metode ini gaya
geser antar irisan diasumsikan nol. Faktor keamanan untuk metode ini dirumuskan
sebagai berikut:
( X /(1 + Y / F ))
F=
( Z + Q )
Dimana
X = (c'+(h − w hw ) tan ' )x / cos
LONGSORAN BUSUR | 88
Y = tan tan '
Z = hx sin
Q= 1
2 w Z 2 / R
Gambar 9.8
Metoda Bishop
(Hoek & Bray.1981)
LONGSORAN BUSUR | 89
dimana :
a = percepatan yang timbul sehubungan dengan adanya beban
dinamis/gempa, dapat berupa ah yang arah kerjanya mendatar atau
av yang arah kerjanya vertikal.
g = percepatan gravitasi.
Rumus faktor keamanan (FK) Janbu tetap berbentuk :
x
[1 + (y / FK)]
FK = fo x ..................................................... (28)
(z) + Q
dengan y, Q dan fo seperti semula, sebesar :
y = tan (a) tan (f’) ................................................................................. (29)
Q = (1/2) gw zw2 ...................................................................................... (30)
d d
2
Faktor koreksi fo = 1 + K - 1.4 ...................................... (31)
L L
Jika c’ = 0 ; K = 0,31
c’ > 0 dan f’ > 0 ; K = 0,50
adapun x dan z berubah dari :
x = {c’ + (g h – gwhw) tan f’} (1 + tan2 a) Dx .......................... (32)
z = g h (tan a) Dx ................................................................... (33)
LONGSORAN BUSUR | 90