Kelemahannya :
1. Mencair pada musim panas dan bila dieramkan pada
suhu badan
2. Gelatin adalah senyawa protein sehingga sering kali
turut dicerna dan mencair oleh proses metabolisme
mikroorganisme, khususnya jenis fungus.
Robert Koch (1880) memanfaatkan kemajuan metoda
laboratorium dan menentukan kriteria yang diperlukan
untuk membuktikan bahwa mikroba spesifik merupakan
penyebab penyakit tertentu. Kriteria ini dikenal dengan
postulat Koch yaitu :
Contoh :
Vibrio cholerae dapat digunakan medium dengan pH
8,5, kebanyakan bakteri usus tidak dapat tumbuh.
3. Pemilihan atas dasar ukuran dan gerak sel
Kadang-kadang dapat dimanfaatkan ukuran diameter sel
yang kecil/gerak bakteri untuk pilihan.
Contoh :
Spesies Treponema dari rongga mulut dapat dilihat dgn
menggunakan ukuran dan gerak sel. Suatu filter membran,
yang mempunyai ukuran pori 0,15 µm, ditempatkan di
permukaan lempeng agar dan di atas filter itu diletakkan
kerokan gingiva. Ukuran Treponema yang amat kecil
memungkinkan bakteri ini menembus filter untuk mencapai
agar di bawahnya.
4. Pemilihan dengan cara hayati
Contoh :
Luria Bertani medium yang ditambah Ampisilin untuk
merangsang E.coli resisten antibotik dan menghambat
kontaminan yang peka Ampiciline.
Salt broth yang ditambah NaCl 4% untuk membunuh
Streptococcus agalactiae yang toleran terhadap garam.
3. Media diperkaya (enrichment)
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen
dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen
kompleks seperti darah, serum, kuning telur. Media diperkaya
juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri yang
ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan
nutrisi sederhana untuk berkembang biak, tetapi
membutuhkan komponen kompleks
Contoh : Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar
Cara penggaris
Teknik lempeng tuang dan lempeng sebar
Tehnik Mikromanipulator
Alat ini memungkinkan orang yang menggerakkan mengontrol
gerak suatu mikropipet/mikroprob (jarum halus), sehingga suatu
sel dapat diisolasi.
Teknik ini membutuhkan pekerja terampil dan hanya dilakukan
dalam penelitian untuk memperoleh dengan pasti suatu klon.
Pemeliharaan dan Pengawetan Biakan Murni
Entire
Lobate
Undulate
Serrate
Curled
3. Tekstur, licin berkilau (Smooth), pudar, berbutir, kusam (Rough) atau
berlendir, berkerut/keriput (Mukoid)
4. Elevasi; Flat
Raised
Convex
Umbonate
5. Bentuk; Circular
Irregular
Spindle
Filamentous
Rhizoid
6. Konsistensi
7. Ciri-ciri optis
8. Pigmentasi
9. Ciri-ciri khas biakan bulyon
10. Penyebaran dan tipe pertumbuhan