Anda di halaman 1dari 20

SUMBER AIR

DAN SIFAT KIMIA


& FISIKA AIR
NURLELA, S.SI, M.SI
MATA KULIAH: AIR INDUSTRI
PENDAHULUAN

 Manusia sejak dulu hidup berdekatan dengan sumber air,


sehingga peradaban tua selalu terdapat dekat sungai atau
danau.
 Ketika populasi masih sedikit dan industry belum banyak, air
masih bersih sehingga dapat digunakan langsung
 Dengan meningkatnya populasi dunia dan majunya
perkembangan industry serta melejitnya standar hidup manusia,
maka permintaan akan air bersih pun meningkat, sementara itu
air mulai mengalami polusi
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR

 Sumber air minum: air


sungai dan air tanah
 Sumber air industri: air
sungai dan air tanah
yang di-treatment
 Persediaan air di
Indonesia: Lihat gambar
di samping
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR

 Penggunaan air rata-rata dunia


• Keperluan rumah tangga dan pemukiman: 10%
• Keperluan industri : 20-25%
• Keperluan pertanian: 70-80%
 Suplai air 1 liter/detik  bisa diminum 1000 orang
 bisa mengairi sawah 1 Ha
 Untuk menghasilkan:
• 1 Kg beras diperlukan 4.160 Liter air
• 1 Kg gula diperlukan 1.040 Liter air
• 1 Kg daging diperlukan 20.860 Liter air
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR
 Penggunaan air meningkat berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat,
contoh:
• Suku primitif di gurun: 5 L/orang/hari
• Negara berkembang: 12 L/orang/hari
• Negara maju: 200 L/orang/hari
 Konsumsi air oleh industry di Jepang pada tahun 1979: Industri besi dan baja
26,9%; industri kimia 34,2%; industry kertas 8,7%; industry mobil 4,4%; industry
makanan 4,3%; dll
 Penggunaan air oleh industry di Jepang didominasi oleh air tawar (76%) dan air
laut (24%)
 Penggunaan air tawar oleh industry didominasi oleh cooling tower (69,2%) dan
untuk proses serta air pencuci (19,6%), lain-lain 11,2 %
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR

 Untuk memproduksi:
 4 liter bensin diperlukan 320 liter air
 8 lembar kertas HVS diperlukan 4 L air
 Listrik yang menyalakan 1 bola lampu 100 W diperlukan 200 L air
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR

 Di US, begitu banyak air tanah yang dipompa untuk keperluan irigasi.
Sehingga banyak terdapat tanah yang turun seperti lembah San Joaquin
di US, tanah pertaniannya turun sebanyak 10 meter sejak 1925-1977.
 Sejauh ini belum ada teknologi yang dapat menyelesaikan persoalan
water shortage ini dengan cepat.
 Dunia sedang mengalami krisis air bersih. Jumlah air yang terdapat di
dunia adalah 1,4 M Km3. Walaupun air berlimpah di dunia, tetapi karena
air laut merupakan 97% air yang tersedia di bumi, maka hanya ada sekitar
3% air tawar yang efisien tersedia untuk digunakan. Air tawar tersebut
meliputi air tanah, uap air, es abadi di kutub dan gunung serta danau,
rawa dan sungai.
 Kira-kira 2/3 air tawar berada di daerah kutub dan puncak-puncak
gunung dengan salju abadi, dan hampir sepertiga berada di dalam
tanah.
SUMBER DAN KEPERLUAN AIR

 Jumlah air di bumi


SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR

 Molekul air cukup sederhana yaitu 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen.
Air tidak memiliki rasa, warna, dan bau.
 Sifat-sifat fisiko-kimia air:
• Specific gravity (s.g.) pada 20 0C = 0,9982
• Melting point (m.p.) = 0 0C
• Boiling point (b.p.) = 100 0C
• Vaporation Pressure 20 0C = 17,535 mmHg
• Temperatur pada s.g. max = 4 0C
• Indeks refraksi 20 0C = 1,333
• Viscosity 20 0C= 1,009 c.p
SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR

 Sifat-sifat fisiko-kimia air:


• Heat of evaporation at b.p. = 9,719 k.cal/mole
• Heat of formation 20 0C = 68,35 k.cal/mole
• Dipole moment = 1,84x108
• Density at b.p. = 0,958 g/ml
• Solubility of NaCl 25 0C = 35,9 g/100g
• Heat of fusion at m.p = 1,435 k.cal/mol
SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR

 Sifat physic-chemical dari beberapa bahan kimia:


SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR
 Specific heat adalah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature 1
gram bahan sebanyak 1 0C.
 Panas yang diperlukan untuk mengubah es menjadi air pada temperature tetap
0C adalah 1,435 kcal/mol (79,7 kcal/Kg) sama dengan panas yang perlu utuk

menaikkan temperature air dari 20 0C menjadi 100 0C.


 Sebaliknya untuk mengubah air 0C menjadi es 0C harus membuang kalor
sebanyak 79,7 kcal/Kg.
 Panas penguapan air = 5x panas yang perlu untuk menaikkan temperature air
dari 0 0C sampai 100 0C.
 Pengetahuan tentang panas penguapan air ini digunakan untuk rancangan
“cooling tower” dan pendingin udara.
 Tingginya nilai boiling point, heat of fusion, heat of evaporation, disebabkan
kuatnya daya tarik menarik antar molekul air karena terdapatnya ikatan
hydrogen.
SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR
 Grafik Hubungan Temperatur dengan Jumlah Kalor
SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR
 Bentuk sudut H-O-H dan jarak atom O-H adalah sbb:
SIFAT KIMIA DAN FISIKA AIR
 Sudut ini terjadi karena tangan atom O dan 2 atom H terdistribusi dalam bentuk limas
sbb:

 Dari gambar tersebut terlihat bahwa setiap atom O dikelilingi oleh 4 molekul air
dengan kuat, dan dengan arah yang berbeda.
 Karena mereka membentuk bangunan 3 dimensi seperti di atas, maka ketika air
membeku, akan ada ruang di dalam Kristal es yang menyebabkan es lebih ringan
dibanding air yang cair. Itu sebabnya uap air terkecil hanya dalam ikatan 5 molekul air
dan tidak pernah ada molekul air dalam keadaan single.
IKATAN HIDROGEN

 Van der Waals memenangkan hadiah Nobel tahun 1910 berdasarkan hasil studinya
tentang daya tarik menarik sesama molekul dalam gas dan cairan, termasuk gaya
dipol-dipol dan temporary dipol (lebih sering disebut London Force).
 Ikatan hydrogen adalah salah satu contoh utama interaksi dipol-dipol dimana atom H
dari senyawa polar berinteraksi dengan atom elektronegatif di dekatnya yang
merupakan senyawa serupa atau berbeda.
 Suatu rangkaian senyawa dengan struktur yang sama, titik didih biasanya meningkat
jika berat molekulnya meningkat. Contoh: F2, Cl2, Br2, I2 (BM meningkat, titik didih juga
meningkat).
IKATAN HIDROGEN
 Sedangkan hydrogen halide: HF, HCl, HBr, HI BM meningkat, titik didih juga meningkat
berlaku untuk HCl, HBr, HI, tetapi untuk HF yang BM nya paling kecil, titik didih sangat
tinggi (abnormal) dibanding yang lain.
 Irregularitas seperti di atas juga terjadi pada atom H yang terikat dengan O dan N.
 Peningkatan daya tarik menarik antar molekul yang menyebabkan meningkatnya titik
didih yang terjadi pada senyawa yang mengandung ikatan H-F, H-O, H-N ini disebut
dengan ikatan hydrogen.
 Hal ini dapat diterangkan dengan perbedaan elektronegativitas antara atom H (2,2)
dengan atom F, O, dan N yang nilai elektronegativitasnya berturut-turut adalah 4,0;
3,4; dan 3,0.
IKATAN HIDROGEN
 Grafik hubungan berat molekul dengan titik didih
IKATAN HIDROGEN
 Air juga memperlihatkan contoh yang bagus untuk ikatan hydrogen. Setiap satu
molekul air dikelilingi oleh 4 molekul lainnya.
 Gambar ikatan hidrogen pada molekul air
IKATAN HIDROGEN
 Kesimpulan:
 Muatan listrik dari air terletak simetri sehingga molekul air bersifat seperti
batang magnet. Dengan demikian molekul air mempunyai dipole
moment.
 Air juga mempunyai ‘dielectric constant’ yang besar dan dapat
berinteraksi dengan molekul lain dan ion, sehingga air disebut sebagai
pelarut polar yang kuat.
 Air dapat mempunyai ikatan hydrogen dimana setiap molekul H2O
dikelilingi oleh 4 molekul H2O lain dan air dapat melarutkan banyak
senyawa.
 Pada temperature 4 0C molekul es mempunyai bentuk tetra hedral yang
sempurna, sehingga banyak rongga-rongga yang menyebabkan es
mempunyai berat jenis yang lebih rendah sehingga es mengapung di
atas air.

Anda mungkin juga menyukai