STANDAR Direktur RSIA Setya Bhakti PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO ) 29 JANUARI 2021 dr. Said Rhamadon, MARS Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam Pengertian peredaran darah penerima (resipien). 1. Dapat menyelamatkan jiwa pasien dan meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan 2. mengatasi kondisi yang menyebabakan morbiditas dan mortalitas bermakna yang tidak dapat diatasi dengan cara lain. 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Kebijakan 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 5. SK Direktur RSIA Setya Bhakti Nomor : 080/SK.Dir/RSIASB/VI/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan RSIA Setya Bhakti A. Waktu pelayanan Bank Darah RSIA Setya Bhakti melakukan pelayanan selama 24 jam secara terus menerus. B. Pendaftaran dan pencatatan Semua permintaan darah harus tercatat dan dilaporkan. C. Permintaan darah dan/atau komponen darah dari Ruang Perawatan Prosedur 1. Instruksi permintaan darah Syarat : Setiap permintaan darah harus disertai dengan formulir permintaan darah yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) disertai sampel darah pasien Untuk permintaan darurat harus dilengkapi dengan alasan permintaan darurat menggunakan formulir khusus yang ditentukan Rumah Sakit PELAYANAN BANK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
001/SPO/LAB/I/2021 1 2/4
2. Pengisian formulir permintaan darah
Syarat : Identitas pasien terdiri dari: nama lengkap (minimal nama depan dan belakang), tanggal lahir, nomor rekam medis jenis kelamin Ruang perawatan Tanggal permintaan dan tanggal rencana tranfusi Diagnosis klinis Indikasi transfuse Jenis permintaan (elektif, rutin dan darurat) Kadar hemoglobin atau trombosit pasien Golongan darah pasien Riwayat transfusi sebelumnya Riwayat reaksi transfuse Prosedur Jenis dan volume komponen darah yang diminta Nama dokter DPJP, dilengkapi tanda tangan dokter ya meminta Nama dan tanda tangan personil yang mengambil sample 3. Pengambilan sampel darah pasien Syarat : Sampel darah pasien untuk pemeriksaan pratransfusi diambil langsung dari pembuluh darah pasien dan harus ditampung di dalam tabung tersendiri 4. Penyerahan formulir permintaan darah ke BDRS Syarat : Formulir permintaan darah diserahkan secara bersamaan dengan sampel darah pasien ke BDRS oleh petugas Rumah Sakit yang telah dilatih rantai dingin darah PELAYANAN BANK DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
001/SPO/LAB/I/2021 1 3/4
5. Penyerahan darah dari BDRS ke Ruang Perawatan
Syarat : Pada tanggal rencana transfusi, perawat atau dokter mengkonfirmasi apakah transfusi tetap berlangsung atau ditunda. Bila transfusi ditunda lebih dari 3 x 24 jam, darah dapat diberikan kepada pasien yang lebih membutuhkan 6. Dokumentasi Syarat : Harus ada sistem dokumentasi permintaan darah di ruang perawatan yang disimpan didalam folder rekam medis pasien dicatat dan dilaporkan setiap bulan
D. Penerimaan permintaan darah dan/atau
komponen darah serta sampel pasien Prosedur 1. Pengecekan Identitas Pasien Syarat : Petugas BDRS harus memeriksa identitas pasien pada formulir permintaan dan pada label sampel darah 2. Pengecekan Sampel Darah Pasien Syarat : Petugas BDRS harus memeriksa kondisi sampel. Jika kondisi sampel tidak layak (lisis, menggumpal, volume kurang, label tidak sesuai dengan formulir permintaan darah atau sampel tanpa label) sampel darah dibuang dan harus dimintakan sampel darah yang baru 3. Pengecekan Formulir Permintaan Darah Syarat : Apabila formulir permintaan darah tidak lengkap atau tidak terbaca, formulir permintaan darah dikembalikan ke ruangan PELAYANAN BANK DARAH