Anda di halaman 1dari 2

PEMUSNAHAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

YANG RUSAK DAN KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

000/RSIASB/SPO/I/2021 0 ../..
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Standar Direktur RSIA Setya Bhakti
Prosedur
Operasional
……………….. dr. Said Rhamadon, MARS
Tata cara pemusnahan obat narkotika dan psikotropika yang rusak
Pengertian
termasuk yang sisa serta yang kadaluarsa
1. Agar obat narkotika dan psikotropika tidak digunakan dalam pelayanan
kepada pasien dan tidak disalahgunakan
Tujuan
2. Agar pemusnahan narkotika dan psikotropika terdokumentasi dengan
benar
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika
Kebijakan
2. Surat Keputusan Direktur Nomor: 043/SK.DIR/RSIASB/IV/2019 tentang
Pedoman Pelayan Unit Farmasi di RSIA Setya Bhakti tanggal 15 April 2019
1. Pisahkan obat narkotika dan psikotropika yang kadaluarsa atau rusak
2. Petugas farmasi membuat daftar obat narkotika dan psikotropika yang
kadaluarsa atau rusak meliputi nama obat, jumlah obat, tanggal
kadaluarsa dan nomor batch
3. Buatlah berita acara pemusnahan rangkap 3 (tiga) yang berisi :
a. keterangan tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam
b. dilakukannya pemusnahan
c. tanda tangan dan identitas lengkap pelaksana dan pejabat
Prosedur
d. yang menyaksikan pemusnahan
e. nama, jenis, sifat, dan jumlah obat yang dimusnahkan
f. cara pemusnahan
4. Lakukan serah terima obat narkotika dan psikotropika yang kadaluarsa
atau rusak dengan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
5. Lakukan pemusnahan obat narkotika dan psikotropika dengan saksi Dinas
Kesehatan, Badan POM, bagian farmasi dan bagian keuangan
PEMUSNAHAN OBAT NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
YANG RUSAK DAN KADALUARSA

Standar No. Dokumen No. Revisi Halaman


Prosedur
Operasional 000/SPO/RSIASB/I/2021 … ../..
6. Kirimkan berita acara kepada :
Prosedur a. Badan Pengawasan Obat dan Makanan
b. Dinas Kesehatan
Unit Terkait 1. IPSRS
2. Bagian Keuangan
3. Dinas Kesehatan
4. Badan POM

Anda mungkin juga menyukai