Anda di halaman 1dari 2

PEMUSNAHAN OBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Lili Suriani, SKM


LEMBO NIP.19840408 200903 2 018

1. Dasar Hukum 1. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 tentang
Kebijakan Obat Nasional
5. PERMEN Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.56/MENLHK-
SETJEN/2015 tentang tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan
2. Tujuan Menjamin sediaan farmasi berupa vaksin yang disimpan adalah vaksin yang masih
dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan
3. Ruang 1. Proses pemilihan dan pemilahan vaksin rusak dan kadaluarsa.
Lingkup 2. Penyimpanan vaksin rusak dan kadaluarsa.
3. Pemusnahan vaksin rusak dan kadaluarsa.
4. Pencatatan dan dokumentasi.
4. Pihak yang 1. Dinas Kesehatan Kab. Konawe Utara
terlibat 2. Penyedia Jasa pemusnahan
3. Kefarmasian
4. Surveilans dan Imunisasi
5. Penanggung Kordinator Kefarmasian, Kordinator Surveilans dan Kordinator Imunisasi
Jawab

6. Prosedur 1. Petugas melakukan inventarisasi terhadap sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan yang akan dimusnahkan.
2. Petugas menyiapkan administrasi berupa laporan dan berita acara
pemusnahanobat kadaluarsa/rusak yang memuat :
a. Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi
b. Nama dan jumlah sediaan farmasi
c. Nama apoteker pelaksana
d. Nama saksi dalam pelaksanaan pemusnahan sediaan farmasi
3. Petugas mengkoordinasikan jadwal pemusnahan obat kepada kepala
Puskesmas, Dinas kesehatan Kabupaten dan Instalasi Farmasi Kabupaten.
4. Petugas melakukan pemusnahan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan.
a. Untuk sediaan padat (tablet dan kapsul) dimusnahkan dengan cara dibakar
b. Untuk sediaan cair (sirup, drop, dan injeksi ) dimusnahkan dengan cara
dikubur dengan kedalaman 2 meter, dimana kemasannya dihancurkan
terlebih dahulu.
c. Untuk sediaan narkotik dan psikotropik dimusnahkan dengan cara dibakar.
5. Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten yang akan diteruskan kepada
Dinas Kesehatan Propinsi.
6. Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun dapat
dimusnahkan
7. Petugas melakukan pemusnahan resep dengan cara dibakar dibuktikan dengan
berita acara pemusnahan resep yang selanjutnya dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten
8. Petugas mendokumentasikan pemusnahan obat kadaluarsa/rusak dan
pemusanahan resep obat di Puskesmas.
7. Unit Terkait 1. Kefarmasian dan Imunisasi
2. Dinas Kesehatan Kab. Konawe Utara
3. Instalasi Fasmasi Kab. Konawe Utara
8. Rekam Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal berlaku
dan
Perubahan
SOP

Lembo, 2021
Pelaksana/Auditor

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai