Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA,


PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO, KARTU
STOK

No. Dokumen : C/VIII/SOP/


I/2019/
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit : 2 Januari 2019
Halaman 1/2
UPT PUSKESMAS Kepala UPTPuskesmasMerbauMataram Jamaluddin,SKM.,MM
Merbau Mataram NIP.196907251991031006

1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa adalah pross


kegiatan pelayanan obat yang baik kepada pelanggan sesuai prosedur yamg
berlaku.
2. Tujuan Melindungi pelanggan dari kemungkinan penggunaan obat rusak/
kadaluarsa.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kadaluwarsa, dan pelaksanaan FIFO dan FEFO
Nomor :C/VIII/Kb/I/2019
4. Referensi a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36.tahun 2009 tentang
kesehatan,
b. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2014 tentang
tenaga kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan ke
Farmasian perlu menetapkan peraturan Menteri Kesehatan tentang
standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.,
d. Peraturan Menteri Kesehatan nomer 1332 tahun 2002 tentang tugas
pokok dan fungsi apoteker di puskesmas
e. Peraturan Menteri Kesehatan nomer 30 tahun 2014 tentang standar
pelayanan kefarmasian dipuskesmas.
f. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
kefarmasian di Puskesmas.,
5. Prosedur / a. Petugas oba memeriksa semua obat yag diterima termasuk tanggal
Langkah-langkah kadaluarsa dan keadaan fisik barang.
b. Petugas obat memasukan obat kedalam gudang penyimpanan obat
puskesmas.
c. Petugas obat menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis

1
obat dengan mengikuti system FIFO dan FEFO.
d. Petugas obat melakukan pencatatan obat dan disimpan kedalam kartu
stok obat sebagai kartu kendali.
a. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti
system FIFO dan memperhatikan FEFO
b. Petugas obat melakukan pelabelan warna merah untuk obat yang
kurang dari 3 bulan, kuning untuk obat yang kurang 6 bulan, dan hijau
lebih dari 6 bulan kadaluarsa.
c. Petugas obat memilah obat yang telah kadaluarsa dan menyimpan
ditempat yang terpisah dari obat lain.
d. Petugas obat membuat daftar obat yang telah kadaluwarsa.
e. Petugas obat melaporkan obat kadaluwarsanya kepada kepala
puskesmas.
f. Petugas obat mengembalikan obat kadaluarsa dengan membuat berita
acara serah terima obat kadaluwarsa kepada IFK.
6. hal-hal yang
perludiperhatikan
7. Unit terkait a. Ruang Farmasi
b. Gudang Obat Puskesmas

8. Dokumen Terkait a. LPLPO


b. Kartu stok obat puskesmas
c. Buku obat rusak/kadaluwarsa
9. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Berubah format SOP Format SOP 2 Januari 2019
2 Kolom Tanda Tangan Tanda tangan dan 2 Januari 2019
dan Nama Jelas Kepala nama jelas kepala
Puskesmas puskesmas
3 Kolom Kebijakan Kebijakan 2 Januari 2019

4. Kolom Refrensi Permenkes 74 2 Januari 2019


tahun 2016

2/2

Anda mungkin juga menyukai