Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 6

Nama: A’tina Hubbaka (2010701077)


Alifiya Nurjanah (2010701078)
Deswita Rishda Moelyana (2010701062)
Putri Azrilia (2010701065)
Rima Siti Fadila (2010701043)
Sulis Oktaviana (2010701048)
Winy Devirahayu (2010701064)
Kelas : B
Mata Kuliah : Psikologi

KELENJAR PITUITARIS
Kelenjar pituitaris (hipofisis) letaknya di dasar otak dan memproduksi banyak hormon
penting untuk tubuh. Kelenjar hipofisis disebut juga dengan Master of Gland atau kelenjar
pengendali, hal tersebut dikarenakan Kelenjar pitutiaris memiliki fungsi yang sangat penting.
Hipofisis memiliki 2 bagian kelenjar yaitu Adenohipofisis dan Neurohipofisis
Fungsi dari kelenjar pituari atau kelenjar hipofisis yaitu:
1. Menghasilkan hormon pertumbuhan
2. Mengatur sistem endokrin
3. Menghasilkan hormon yang berpengaruh terhadap fungsi otot dan ginjal
4. Menghasilkan hormon yang mengontrol kelenjar endokrin lain
5. Sebagai penyimpanan hormon yang dihasilkan hipotalamus

AMIGDALA
Amigdala adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi rasa takut dan
mempersiapkan diri untuk kejadian darurat.Amigdala berbentuk almond dari jaringan saraf yang
terletak di temporal (sisi) lobus otak. Ada dua amigdala per orang normal, dengan satu amigdala
di setiap sisi otak. Mereka dianggap sebagai bagian dari sistem limbik dalam otak, yang
bertanggung jawab untuk emosi, naluri kelangsungan hidup, dan memori.

KORPUS KALOSUM
Korpus kalosum (bagian merah otak) adalah jalur penghubung yang menghubungkan kiri ke
sisi kanan otak. Setiap sisi otak mengontrol gerakan dan perasaan di bagian tubuh yang
berlawanan. Belahan juga memproses informasi, seperti bahasa.
Fungsi utamanya adalah untuk mengintegrasikan kinerja motorik, sensorik, dan kognitif
antara korteks serebral di satu sisi otak ke wilayah yang sama di sisi lain. Koneksi ini
memungkinkan informasi untuk lewat di antara kedua bagian.

KULIT OTAK
Bagian ini membungkus otak manusia setelah batok kepala. Berwarna kelabu, melingkupi
seluruh bagian otak hingga bagian tersembunyi. Ketebalan kulit otak manusia rata-rata 2,5
milimeter. Bagian yang paling tebal yaitu 4,5 milimiter terletak pada area motorik, daerah yang
bertanggung jawab untuk menggerakkan tubuh manusia. Daerah motorik ini, fungsi-fungsi untuk
menggerakkan lidah dan tangan menempati bagian terbesar. Hal ini tentu bukan kebetulan,
karena perbuatan manusia paling banyak melalui lidah (bahasa) dan tangan. Sedangkan
ketebalan terkecil (paling tipis) yaitu 1,45 – 2,2 milimeter terletak pada area visual, daerah yang
bertanggung jawab dalam penglihatan.
Kulit otak inilah yang paling berfungsi bertanggung jawab terhadap proses berpikir
manusia. Dengan kata lain, manusia dapat berpikir secara rasional karena di kulit otak terjadi
pengolahan informasi, meliputi sensasi (penerimaan) dan persepsi (tanggapan), termasuk
bermukimnya memori, serta mengontrol gerakan yang di kehendaki, dan mengendalikan
orientasi spasial seperti pemahaman arah

HIPOKAMPUS
Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Manusia
memiliki dua hippocampus, yakni sisi kiri dan kanan. Hipokampus merupakan bagian dari sistem
limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan. Istilah
hipokampus diturunkan dari bentuknya pada potongan koronal yang menyerupai kuda laut.
(Bahasa Yunani: hippo:kuda, kampos:monster laut).
Fungsi utama dari hipokampus adalah pembelajaran dan penyimpanan serta pengolahan
memori jangka panjang. Dalam konteks memori, hippocampus membantu mengolah dan
mengambil kembali dua tipe spesifik dari memori jangka panjang yaitu:
1. Memori eksplisit, yaitu memori yang terdiri dari fakta dan peristiwa yang secara sadar
dilakukan. Sebagai contoh: Seorang aktor belajar untuk mengingat dialog dalam pertunjukan.
2. Hubungan spasial, yaitu tipe memori yang membantu kita menghubungkan lokasi objek
dengan objek referensi lain secara spesifik. Sebagai contoh: Supir taksi mengingat rute
seluruh kota.

SEPTUM
Septum Verum (true septum) adalah daerah di medial bawah telencephalon yang
memisahkan dua belahan otak . Septum terdiri dari dua bagian septum pellucidum (septum
tembus cahaya) yaitu selaput tipis yang terdiri dari materi putih dan sel glia yang memisahkan
ventrikel lateral, dan bagian bawah septum verum prekomisural, yang terdiri dari nuklei dan
materi abu – abu
Septum termasuk bagian dari sistem limbik yang menjadi perantara hubungan antara korteks
dan inti limbik subkortikal. Septum memproyeksikan serat ke hipotalamus, hipokampus,
amigdala, pembentukan retikuler dan area kortikal olfaktorius, menunjukkan peran dalam
regulasi limbik.
Fungsi dan koneksi saraf inti septum, bagian dari otak yang penting untuk ingatan, ekspresi
emosional, kesenangan dan proses lain yang menjadi ciri khas manusia dan banyak hewan yang
berbeda.

TALAMUS
Talamus adalah salah satu struktur yang letaknya itu berada di tengah otak. Tepatnya berada
diantara korteks serebral serta otak tengah. Talamus ini adalah suatu struktur paling besar yang
terdapat pada diencephalon, atau suatu bagian dari otak yang letaknya diantara otah tengah
(mesencephalon) serta otak depan (telecephalon). Talamus biasa digambarkan sebagai stasiun
relay. Hal itu disebabkan karna hampir seluruh informasi sensorik (kecuali bau) yang dilanjutkan
ke korteks itu pertama berhenti pada talamus sebelum dikirim ke tujuan.
Fungsi dari talamus ialah untuk menghantarkan sinyal sensorik serta motorik yang
berhubungan dengan kesadaran, tidur serta kewaspadaan ke korteks otak. Atau untuk secara
sederhananya, fungsi dari talamus ini ialah sebagai pengirim pesan sensorik estafet yakni dari
tubuh itu menuju otak serta juga mengatur tingkat kesadaran. Talamus ini merupakan suatu sub
organ dari diencephalon.
HIPOTALAMUS
Hipotalamus adalah bagian otak yang mengeluarkan zat kimia dalam bentuk hormon yang
dibutuhkan tubuh untuk mengendalikan organ dan sel. Hipotalamus adalah area kecil di tengah
otak yang memiliki banyak fungsi penting. Hipotalamus yang tidak berfungsi dengan baik dapat
menyebabkan banyak masalah dalam tubuh. Hipotalamus terletak di pangkal otak, di bawah
talamus dan dekat kelenjar hipofisis. Semua otak vertebrata memiliki hipotalamus. Pada manusia
itu hampir sebesar almond.
Fungsi dari hipotalamus adalah mempertahankan keadaan agar tetap normal dan seimbang
selama mungkin. Hipotalamus juga bertindak sebagai penghubung antara sistem endokrin dan
sistem saraf. Hipotalamus merangsang hormon untuk menghasilkan hormon melalui sinyal saraf
dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.

OTAK TENGAH
Otak tengah disebut juga dengan mesencephalon, otak ini terletak di dalam batang otak yaitu
di antara otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain). Dalam strukturnya, otak tengah
memiliki tiga bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, antara lain:
1. Tektum
Tektum terletak di atas otak tengah yang disusun oleh dua tonjolan bernama superior
colliculi dan inferior colliculi. Superior colliculi berperan dalam proses awal visual,
sebelum diteruskan ke lobus oksipital, sedangkan inferior colliculi lebih

2. Tegmentum
Tegmentum terletak di depan tektum. Tegmentum terdiri dari saluran serat dan tiga
bagian yang dibedakan oleh warna, yaitu nukleus merah, periaqueductal abu-abu, dan
substansia nigra. Nukleus merah lebih terlibat dalam koordinasi informasi sensorimotor,
periaqueductal abu-abu terlibat dalam menekan rasa sakit, sedangkan substansia nigra
lebih terlibat dalam mediasi gerakan dan koordinasi motorik.

3. Pedunkulus serebri
Fungsi otak tengah bagian pendukulus serebri (cerebral peduncle) adalah sebagai
jalan utama yang mengangkut sinyal dari korteks ke bagian lain dari sistem saraf pusat,
dan sangat berperan penting dalam koordinasi tubuh.
PONS
Pons dalam bahasa latin artinya jembatan. Pons menghubungkan korteks serebral dengan
medula oblongata, juga sebagai pusat koordinasi dan komunikasi antar otak kiri dan otak kanan.
Sebagai bagian dari batang otak pons juga bertugas membantu menyalurkan pesan saraf dari
berbagai bagian otak dan sumsum tulang belakang.
Pons terlibat dalam beberapa fungsi tubuh termasuk:
• Membuat tubuh terjaga.
• Mengatur pernapasan secara autonomik.
• Menyampaikan informasi sensorik dari otak besar ke otak kecil.
• Mengatur siklus tidur.

CEREBELLUM
Otak Kecil (Cerebellum) merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang terletak diatas
batang otak. Fungsi utama otak kecil (cerebellum) yaitu untuk mengontrol gerakan dan
keseimbangan tubuh manusia. Bentuk otak kecil sama seperti otak besar, mengkerut di bagian
tengah. Ukuran otak kecil hampir sekepalan tangan dengan berat lebih kurang sekitar 1/8 berat
otak keseluruhan.
Fungsi Otak Kecil (Cerebellum)
- Pengendalian otot untuk pergerakan tubuh.
- Mengatur postur dan keseimbangan tubuh
- Membantu fungsi kognitif seperti bahasa, emosi, dan perhatian seseorang

MEDULA OBLONGATA
Medula oblongata merupakan bagian batang otak yang paling bawah yang terhubung
langsung dengan sumsum tulang belakang. Bagian batang otak ini mengontrol fungsi autonomik
tubuh seperti fungsi pernapasan, pencernaan, detak jantung, tekanan darah, menelan dan bersin.
Saraf motorik dan sensorik yang berasal dari otak tengah dan otak besar akan melalui medula
oblongata sebelum diteruskan ke sumsum tulang belakang.
Beberapa fungsi penting medula oblongata diantaranya yaitu:
1. Mengontrol fungsi autonomik tumbuh.
2. Melanjutkan impuls saraf antara otak besar dan sumsum tulang belakang.
3. Koordinasi gerakan tubuh.
4. Mengatur mood.

SARAF TULANG BELAKANG


Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian
mengalir sepanjang ruas tulang belakang. Sumsum tulang belakang berfungsi membawa
informasi dari berbagai bagian tubuh ke otak dan sebaliknya.
Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua daerah:
1. Substnasi ateri abu-abu yang
terletak di tengah, yang berisi badan sel saraf dan dendrit
2. Substansi putih, yang mengelilingi sunstansi abu-abu dan mengandung akson bermielin
yang terorganisir ke dalam trakatus asending atau desending.
Tanduk (horn) anterior dari substansi abu - abu mengandung badan sel neuron motorik
somatic. Tanduk posterior mengandung badan sel interneuron yang menerima impuls
saraf sensorik yang datang. Tanduk lateral mengandung badan sel neuron motorik
otonom.
RENTANG RESPON NEUROBIOLOGIS

 Respon adaptif
1. Pikiran logis: Pendapat atau pertimbangan yang dapat diterima akal
2. Persepsi akurat: Pandangan dari seseorang tentang suatu peristiwa secara cermat.
3. Emosi konsisten dengan pengalaman: Kemantapan perasaan jiwa sesuai dengan peristiwa
yang pernah dialami.
4. Perilaku sesuai: Kegiatan individu atau sesuatu yang berkaitan dengan individu tersebut
diwujudkan dalam bentuk gerak atau ucapan yang tidak bertentangan dengan moral.
5. Hubungan sosial: Hubungan seseorang dengan orang lain dalam pergaulan ditengah-
tengah masyarakat.

 Respon transisi
1. Distorsi pikiran: Kegagalan dalam mengabstrakan dan mengambil kesimpulan.
2. Ilusi: Persepsi atau respon yang salah terhadap stimulus sensori.
3. Reaksi emosi berlebihan atau berkurang: Emosi yang diekspresikan dengan sikap yang
tidak sesuai.
4. Perilaku aneh dan tidak biasa: Perilaku aneh yang tidak enak dipandang, membingungkan,
kesukaran mengolah dan tidak kenal orang lain.
5. Menarik diri: Perilaku menghindar dari orang lain.

 Respon maladaptif
1. Gangguan pikiran atau delusi: Keyakinan yang salah yang secara kokoh dipertahankan
walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita sosial.
2. Halusinasi: Persepsi yang salah terhadap rangsangan.
3. Sulit berespon emosi: Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk mengalami
kesenangan, kebahagiaan, keakraban dan kedekatan.
4. Perilaku di organisasi: Ketidak selarasan antara perilaku dan gerakan yang ditimbulkan.
5. Isolasi sosial: Suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena orang lain
menyatakan sikap yang negatif dan mengancam.

Anda mungkin juga menyukai