Anda di halaman 1dari 3

Designed for: Designed by: Date: Version:

Business Model Canvas Pajak.io Kelompok 1 22/11/2020 01

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
Perusahaan membentuk  Aplikasi ini dinaungi oleh  Fitur e-billing yang Pajak.io menggunakan  Warga negara (atau badan)
kemitraan dengan berbagai perusahaan Fintax yang Mempermudah layanan "cookies" untuk wajib pajak
alasan, dan kemitraan menjadi merupakan perusahaan pembayaran pajak melalui mengumpulkan informasi-  Mass Market yang ingin
landasan dari berbagai model teknologi untuk melakukan pembayaran pajak informasi yang terkait dengan dipermudah dalam mengelola
bisnis mengurangi resiko atau melalui teller bank, ATM, peningkatan layanan pajak.io.
mengembangkan dan perpajakan secara online
internet banking bank persepsi
memperoleh sumber daya menyediakan jasa ataupun kantor pos.
Cookies merupakan berkas data
mereka. Jenis partnership atau perpajakan secara elektronik.  Fitur e-filling untuk
kecil yang pajak.io transfer dan
kemitraan yang dijalani pajak.io  Fintax melalui Pajak.io melaporkan Surat tempatkan diperangkat customer
adalah aliansi strategis antara memiliki visi Pemberitahuan (SPT) yang pada saat mengakses situs
perusahaan bukan pesaing, yaitu mengembangkan dan dikelola oleh suatu badan. ataupun aplikasi pajak.io.
dengan Direktorat Jenderal memajukan sistem  Gratis Selamanya (Free Cookies ini akan membantu
Pajak Indonesia (dirjen pajak administrasi perpajakan di Product) di semua market type. pajak.io untuk lebih memahami
RI). Selain itu, dalam merintis Indonesia dengan Fitur gratis Pajak.io tersedia bagaimana customer
startup ini juga dibutuhkan memfasilitasi wajib pajak selamanya untuk digunakan. berinteraksi dengan layanan
software engineers sebagai untuk menjalankan  Fitur e-Faktur. Membuat semua yang disediakan untuk pajak.io
sumber daya manusia dan juga jenis faktur pajak, upload untuk customer sehingga
kewajiban perpajakannya
banyak faktur, hitung secara
investor, maupun perusahaan dengan lebih mudah, efektif, pajak.io dapat terus memberikan
otomatis jumlah PPN, dan
perusahaan terkait. Terdapat dan efisien sehingga dapat laporkan dengan beberapa klik
peningkatan terhadap layanan
juga sumber pencairan dana meningkatkan tingkat saja pajak.io untuk memenuhi
melalui Price waterhouse kepatuhan pajak di  Merupakan fitur yang multi- kebutuhan customer.
Coopers (PwC) adalah kantor Indonesia. perusahaan oleh karena itu
jasa professional terbesar di  Membantu perusahaan dan Wajib Pajak dapat mengelola
dunia saat ini yang salah satu para pengusaha dalam lebih dari satu perusahaan
badan usaha nya berada di mengelola perpajakan sesuai tanpa ganti akun. Jadi setelah
Indonesia. Di Indonesia, PwC kebutuhan, seperti membuat mendaftarkan akun pajak.io
berafiliasi dengan Kantor dapat menambahkan beberapa
ID Billing dan melapor SPT
Akuntan Publik Tanudiredja, perusahaan yang akan dikelola
secara online. pajaknya.
Wibisana, Rintis dan Rekan.  Membayar dan melapor  Terintegrasi karena bisa
Pajak.io juga bekerjasama pajak bisa dijadikan mengurus semua kebutuhan
dengan tokopedia dan shopee pengalaman yang mudah dan pajak dalam satu aplikasi.
sebagai media transaksi menyenangkan. Untuk  Menawarkan beberapa fitur
pembayaran yang digunakan meningkatkan kesadaran tambahan yang berbeda dari
oleh pembayar pajak. pajak bagi seluruh individu competitor dan memberikan
dan pelaku usaha, fitur e- harga yang lebih murah untuk
Filing dan e-Billing Pajak.io menarik pelanggan
dapat dinikmati secara gratis
selamanya oleh seluruh
pembayar pajak di
Indonesia.
 Pajak.io memiliki fitur e-
Filing untuk melapor SPT
dan e-Billing untuk membuat
ID Billing yang digunakan
dalam penyetoran pajak
melalui teller bank, ATM, e-
Banking bank persepsi
ataupun kantor pos. Fitur e-
Filing dan e-Billing dapat
digunakan secara gratis,
serta aman karena telah
terdaftar dan diawasi oleh
DJP.
Key Resources Channels
 Sumber keuangan, yaitu para  e-Billing
pengguna yang  e-Filing
menggunakan aplikasi  e-Faktur
pajak.io sebagai layanan  YouTube
untuk membayar pajak.  Website
 Sumber daya manusia, yaitu
karyawan yang bertugas
untuk memantau aplikasi
pajak.io apakah berjalan
dengan baik atau tidak.
 User Interface, yang
dibutuhkan dengan tampilan
menarik dan sederhana
untuk mempermudah orang-
orang yang menggunakan
layanan aplikasi pajak.io
Cost Structure Revenue Streams
 Cost Driven: biaya yang keluar tergantung costs ketika mengembangkan aplikasi Jenis revenue model yang diterapkan oleh pajak.io adalah Freemium, dimana model
ini hingga aplikasi launching. Mempekerjakan insinyur dari awal untuk riset dan bisnis ini sedang populer dengan menawarkan layanan gratis, namun menyediakan
penelitian. konten/layanan eksklusif untuk pengguna berbayar. Pajak.io merupakan startup
 Fixed Costs : Dengan peningkatan atau ekspansi jumlah karyawan dan beroperasi khusus dibidang teknologi perpajakan dimana awalnya bertujuan untuk membantu
dengan sehat, maka gaji karyawan. Dan biaya biaya operasional yang crucial aplikasi dalam urusan pajak dengan menjual sebuah aplikasi. Pajak.io juga melakukan
demi keberlangsungan hidup perusahaan. pemasaran produk menggunakan media google untuk memperkenalkan produk Free
 Variable Costs : Pembiayaan biaya iklan, membuat konten di sosial media product dan Premium product. Revenue model dari pajak.io sendiri hampir mirip
khususnya youtube, biaya influencer dan promotor yang digunakan dengan Spotify maupun Youtube namun pajak.io dalam konteks finansial pajak.
mempromosikan perusahaan yang sangat essential dengan keberlangsungan
promosi perusahaan, Biaya troubleshoot atau error ketika terdapat banyak atau
dikitnya error dalam aplikasi.
Designed by: The Business Model Foundry (www.businessmodelgeneration.com/canvas). Word implementation by: Neos Chronos Limited (https://neoschronos.com). License: CC BY-SA 3.0

Anda mungkin juga menyukai