Anda di halaman 1dari 24

MODUL

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM


INFORMASI

Disusun oleh:

MELLYA DELINA, S.Pd


(Guru Ekonomi)

KELAS
SMA NEGERI 2 PADANG PANJANG
XII

SMA/MA Akuntansi Asyik Mudah Menyenangkan |


 

A. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KI 3

3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

KOMPETENSI DASAR KI 4

4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi

B. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK)

3.1.1 Menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi


3.1.2 Menjelaskan pengertian dan manfaat akuntansi
3.1.3 Mengidentifikasi pemakai Informasi akuntansi
3.1.4 Menjelaskan karakteristik kualitas informasi
akuntansi
3.1.5 Mengidentifikasi prinsip dasar akuntansi
3.1.6 Menjelaskan konsep dasar akuntansi
3.1.7 Membedakan bidang-bidang akuntansi
3.1.8 Menjelaskan etika profesi akuntan
3.1.9 Menyajikan hasil laporan diskusi tentang
pengertian akuntansi, pemakai Informasi akuntansi
dasar akuntansi, bidang-bidang akuntansi, profesi
akuntan dan etika profesi akuntan
E-MODUL AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan


model pemebelajaran Discovery Learning, Peserta didik
dapat Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
informasi dan Menyajikan konsep ilmu ekonomi dengan
mengembangkan sikap Religiositas (Beriman dan
Bertaqwa, Menjalan kan segala perintah-Nya),
Kemandirian (Kreatif, Inovatif), Integritas (jujur,
tanggung jawab )

Akuntansi Asyik Mudah Menyenangkan | ii


Sejarah
Sejarah Akuntansi
Akuntansi
E-MODUL AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Pengertian dan manfaat


Pengertian dan manfaat
Akuntansi
Akuntansi
Pemakai
Pemakai Inforrmasi
Inforrmasi
Akuntansi
Akuntansi
Kualitas
Kualitas Informasi
Informasi
Akuntansi
Akuntansi
PETA KONSEP

Akuntansi sebagai system


Akuntansi sebagai system
informasi
informasi
Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
Bidang-bidang Akuntansi
Bidang-bidang Akuntansi
Profesi
Profesi Akuntan
Akuntan
E- MODUL AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

A. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Seorang siswa pada akhir bulan menghitung jumlah


uangnya berdasarkan buku hariannya. Pengeluaran yang
ada antara lain : untuk pembayaran SPP, transport,
membeli alat tulis, jajan, dan kebutuhan lainnya. Setelah
di jumlahkan uang pemberian dari orang tuanya siswa,
sisanya tinggal sedikit. Hal itu dilaporkan kepada orang
ua untuk mendapatkan tambahan dana pada bulan
berikutnya. Mengapa siswa itu perlu membuat catatan
untuk pengeluran dan pemasukan ?

Karena mereka akan dapat melihat, menilai dan


memutuskan untuk tindakan berikutnya, apakah mereka
akan tetap jajan sehingga tidak mempunyai simpanan, dan
lain-lain. Bagi orang tua dia akan menentukan perlu atau
tidaknya diberikan tambahan dana, atau hanya akan
diberikan tiap hari sesuai dengan kepentingannya.

Jika diperhatikan masalah diatas, sebenarnya setiap


orang membutuhkan catatan, begitu pula dengan para
pedagang dari Genoa, untuk menghitung berapa
keuntungan/kerugian dalam berdagang, mereka akan
membandingkan jumlah harta pada waktu berangkat
dengan jumlah harta pada waktu pulang. Itulah awal
mula perkembangan timbulnya akuntansi, yang prosesnya
bersamaan dengan perkembangan bisnis.

Pada tahun 1494 lahirlah buku pertama “SUMMA DE


ARITHMETICA GEOMETRICA, PROPORTIONI ET
PROPORTIONALITE” yang salah satu babnya memuat
akuntansi, dibuat oleh Lucas Pacioli yang kemudian
dikenal sebagai bapak akuntansi.

Pada abad ke 15 romawi jatuh, pusat perdagangan


pindah kebelanda, sehingga perkembangan akuntansi
memakai system kontinental. Setelah belanda
meninggalkan Indonesia, maka pada zaman jepang
terdapat kekosongan tenaga akuntansi. Oleh sebab itu
kursus akuntansi mulai ditingkatkan, dan disinilah awal
mulanya keberadaan akuntan di Indonesia.

Pada zaman kemerdekaan dimulai pengiriman akuntan


dari Indonesia keluar negri (AS), dan sejak itu pula system
akuntansi bergeser dari system kontinental ke system
Anglo Saxon (AS). Perguruan tinggi mulai berlomba-lomba
membuka jurusan akuntansi, dan berawal tahun 1952.
seiring dengan perkembangan akuntansi, maka pada
tahun 1953 berdirilah Ikatan Akuntan Indonesia yang
merupakan lembaga pengembangan akuntansi di
Indonesia.

B. PENGERTIAN DAN MANFAAT


1. Pengertian Akuntansi
Istilah akuntansi yang merupakan terjemahan bebas
dari Accountancy, mempunyai pengertian yang
menurut ahli yang satu dengan yang lain tidak sama.
Walaupun demikian pada prinsipnya mempunyai
pengertian yang sejenis. Menurut American
Accounting Association, yaitu lembaga yang bertugas
memberikan gelar Akuntan di AS, mendefinisikan
sebagai berikut :
Proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas, bagi
pihak pemakai informasi.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa :
Akuntansi merupakan proses identifikasi/pengenalan,
pengkuran dan pelaporan ekonomi.
Informasi yang di hasilkan oleh akuntansi diharapkan
berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan
bagi pihak yang memerlukannya.
2. Kegunaan Akuntansi
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan
informasi ekonomi dari suatu lembaga/badan usaha
kepada pihak yang berkepentingan, baik yang di
dalam perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak di
luar perusahaan. Laporan keuangan yang bersifat
kuantitatif yang berupa angka-angka suatu uang yang
dituangkan dalam bentuk laporan keuangan, yang
berguna untuk :

1. Perencanaan

Melalui informasi ekonomi yang tepat, maka


manajemen perusahaan dapat menyusun rencana,
baik jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang

2. Pengendalian

Melalui informasi ekonomi yang akurat, maka


manajeman perusahaan dapat mengontrol, menilai
terhadap jalannya perusahaan.
3.Pertanggung jawaban
Walaupun laporan keunagan bersifat kuantitatif,
tetapi juga dapat dipergunakan untuk menelusuri
data kuantitatif (misal jumlah karyawan), sehingga
dapat digunakan utuk bahan pertanggungjawaban
manajemen, yang akan dapat digunakan untuk
mengambil keputusan pada masa-masa yang akan
datang.
C. PEMAKAI AKUNTANSI
Tujuan akuntansi adalah memberikan informasi
keuangan kepada pemakai/pihak-pihak lain yang
memerlukan

Pihak-pihak yang memerlukan akuntansi antara lain :


1. Pihak intern
Manajemen berkepentingan langsung dan sangan
membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan
pengendalian/controlling, pengkoordinasian/coordinating
dan perencanaan/planning suatu perusahaan.

2. Pihak extern
a. Pemilik/investor dan calon pemilik
Pemilik memerlukan akuntansi untuk memenuhi posisi
maju/mundurnya perusahaan, sehingga ia dapat
menentukan apakah akan mempertahankan
perusahaannya, menjual atau menanam modalnya di
perusahaan lain. Calon pemilik dapat menentukan
apakah dia akan menanamkan modalnya pada
perusahaan itu
b. Kreditor dan calon kreditor
Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mengembalikan pinjaman, sehingga
dapat dijadikan pedoman apakah akan di tambah
pinjamannya atau justru akan ditarik pinjaman yang
telah diberikan. Bagi calon kreditor berguna untuk
menilai resiko yang akan terjadi sebelum pinjaman
diputuskan ataru diberikan.

c. Pemerintah
Informasi akuntansi bai pemerintah sangan berguna
untuk tujuan pajak dan pengaturannya, pemeriksaan
terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan, dan
sebagai lat penilai apakah perusahaan mematuhi
peraturan yang telah ditetapkan, serta pemantauan
perkembangan perusahaan melalui Biro Pusat Statistik.

d. Karyawan
Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk
mengetahui kelangsungan hidupnya, maju mundurnya
perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja,
pertimbangan naik turunnya gaji dan jaminan social.

e. Pelanggan
Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi
hubungan usaha hubungan usaha dengan perusahaan,
dan menentukan kelanjutan hubungan di masa
mendatang

D. KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI

Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya


1. Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan
keuangan dpat dengan mudah untuk segera dipahami
oleh pemakai

2. Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus


sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan
memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan.

3. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau


fakta dipandang material kalau kelalaian untuk
mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat
informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai bahan
pertimbangan pelengkap.

4. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan


keuangan harus bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur
(Faithful Representation).

5. Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya


informasi akuntansi harus menggambarkan dengan
jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan
untuk disajikan.

6. Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form),


artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan
dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan
sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan
bukan hanya bentuk hukumnya.

7. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus


diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak
tertentu.

8. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang


disajikan mengandung unsure kehati-hatian pada saat
melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian

9. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi


dalam laporan keuangan harus lengkap dalam
batasan materialitas dan biaya.

10. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi


akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan
periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan
perusahaan lain yang sejenis.

E. PRINSIP DASAR AKUNTANSI


1. Prinsip-prinsip Akuntansi
      Informasi akuntansi harus disusun dan
dilaporkan secara obyektif agar bermanfaat bagi para
pemakai informasi akuntansi tersebut. Oleh karena itu
Dalam mengerjakan akuntansi keuangan
perludidasarkan suatu pedoman yang telah teruji
dapat diterima umum. Pedoman ini dikenal dengan
nama Prinsip Akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi
dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten, yakni
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan badan
yang berwenang untuk membuat peratutan-peraturan
di bidang akuntansi. Oleh IAI prinsip tersebut
dituangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang merupakan himpunan prinsip, prosedur,
metode dan teknik akuntansi yang mengatur
penyusunan laporan keuangan, khususnya yang
ditujukan kepada pihak di luar perusahaan. Dengan
adanya prinsip akuntansi ini dapat diketahui
bagaimana cara mencatat dan menyajikan aktiva,
kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya dalam
laporan keuangan.
Prinsip-prinsip akuntansi tersebut diantaranya
sebagai berikut:
1. Prinsip Konservatif (Conservatism)
2. Prinsip Konsistensi (Consistency)
3. Prinsip cukup berarti (Materiality)
4. Prinsip lengkap (Completeness)
5. Prinsip dapat dimengerti (Understandability)
6. Prinsip obyektif (Obyektivity)

F. KONSEP DASAR AKUNTANSI


Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang
merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus
berpedoman pada suatu dasar hukum atau kerangka
dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan
(SAK). Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang
mendasari penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bagi para pemakai eksternal.
Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan
keuangan antara lain membahas tentang:
1 . tujuan laporan keuangan,
2. karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat
informasi dalam laporan keuangan,
3. definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur
yang membentuk laporan keuangan, dan
4 . konsep modal serta pemeliharaan modal.
Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah
dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak berikut
ini.
1 . Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan,
dalam pelaksanaan tugasnya.
2 . Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam Standar
Akuntansi Keuangan.
3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan, dan
4 . Para pengguna laporan keuangan, dalam
menafsirkan informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan
pedoman dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit
ekonomi lainnya.

Secara umum konsep dasar akuntansi yang


digunakan sebagai acuan dalam menyusun laporan
keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi
akuntansi diantaranya sebagai berikut :
1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity)
2. Konsep Pengukuran Uang atau Uang sebagai Alat
Ukur (Money Measurement Concept)
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Berpasangan)
5. Konsep Harga Perolehan (Cost)
6. Konsep Periode Akuntansi
7. Konsep Pembandingan pengeluaran beban dengan
penghasilan (Matching Concept)
8. Konsep Upaya dan Hasil (Effort and
Accomplishment)

G. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan
transaksi keuangan. Hasil akhir akuntansi keuangan
adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal,
neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan
atas laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan
keuangan harus sesuai dengan prisip akuntansi yang
berterima umum.
2. Akuntansi manajemen
Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik
keuanagn (kuantitatif) maupun bukan
keuanagan(kualitatif), untuk kepentinagn manajemen
perusahaan. Bidang ini bermanfaat untuk pengambilan
keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.
Macam-macam akuntansi yang lain :
a. Akuntansi Biaya
b. Akuntansi Pemerintah
c. Akuntansi Sosial
d. Akuntansi Internasional
e. Akuntansi Pemeriksaan
f. Akuntansi Perpajakan
g. Akuntansi Peranggaran

H. PROFESI DI BIDANG AKUNTANSI.


Profesi di bidang Akuntansi disebut Akuntan.
Macam-macam akuntan dan tugasnya, menurut UU
No.34 th. 1945 :
a. Akuntan Privat/Intern/Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/
organisasi tertentu, bertugas menjalankan fungsi
akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

b. Akuntan Publik (Extern)


Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan
secara bebas (indepeden) terhadap laporan keuangan
perusahaan dan organisasi lain. Hasil laporan
keuangan dinyatakan dalam laporan akuntansi yang
berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan
laporan keuangan yang diperiksanya.
Tugas selain pemeriksaan adalah :
a) Konsultasi perencanaan dan pelaporan pajak
b) Penyusunan anggaran
c) Penyusunan system akuntansi
d) Penyusunan system akuntansi
e) Penyususnan laporan keuangan

c. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan,
misalnya : di BPK, Dirjen pajak, BPKP, Departemen
keuangan dan lain-lain.
Tugasnya adalah mengawasi keuangan dan kekayaan
negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaan
negara.

d. Akuntan Pendidik
Akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk
mengajarkan, melakukan riset dan mengembangakan
pengetahuan akuntansi.

E-MODUL AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

LEMBAR KERJA

Berdasarkan video dan uraian materi sebelumnya,


jawablah pertanyaan dibawah ini untuk menguji
pemahaman ananda.

1) Siapakah tokoh yang mendapatkan


julukan Bapak Akuntansi ?
...................................................................................
.................................................................................
2) Akuntansi sering disebut juga bahasa
dunia usaha, jelaskan !
...................................................................................
...................................................................................

3) Sebutkan dan jelas pihak-pihak yang


tergolong ekstern perusahaan !
...................................................................................
...................................................................................

4) Jelaskan perkembangan akuntansi di


Indonesia ...................................................................
...................................................................................
................

5) Sebutkan konsep-konsep dasar akuntansi!


...................................................................................
...................................................................................

6) Jelaskan perkembangan akuntansi di


Indonesia ...................................................................
...................................................................................
...................................................................................
..............

7) Bagaimana pengertian akuntansi menurut


American Accounting Association ?
...................................................................................
...................................................................................
..................................................................................

8) Sebutkan bidang-bidang akuntansi !


...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
9) Sebutkan 2 macam akuntansi !
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................

10) Bedakan tujuan antara Akuntansi keuangan dengan


akuntansi manajemen !
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................

E-MODUL AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Accounting is the process of identifying, measuring and


communicating economic information, to permit
informed judgment and decisions by user of the
information” definisi tersebut dikemukakan oleh ...
a. AICPA (American Institute of Certified Public
Accountant)
b. AAA (American Accounting Association)
c. FASB (Financial Accounting Standard Board)
d. GAAP (Generally Accepted Accounting Principles)
e. IASC (International Accounting Standard Committee)
2. Akuntansi seringkali disebut sebagai bahasa dunia
usaha, karena ....
a. hasil kegiatan akuntansi dipakai oleh pihak-
pihak yang berkepentingan untuk pengambilan
keputusan ekonomi
b. akuntansi perlu disesuaikan dengan
perkembangan dunia usaha
c. hasil akhir akuntansi berupa laporan keungan
d. akuntansi merupakan alat pengelola informasi
keuangan
e. akuntansi merupakan alat pengolah data secara
manual

3. Berikut ini adalah kegunaan akuntansi bagi dunia


bisnis, kecuali :
a. Menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan
yang relevan untuk pengambilan keputusan
investasi dan kredit yang tepat
b. Menjadi media komunikasi bisnis antara
manajemen dan pengguna eksternal mengenai
posisi keuagan, perubahan posisi keuangan dan
arus kas perusahaan
c. Menjadi satu-satunya alat pengambilan keputusan
yang sama bagi semua pihak yang berkepentingan
terhadap kondisi keuangan perusahaan
d. Menjadi bentuk pertanggung jawaban manajemen
(stewardship) kepada pemilik perusahaan
e. Menjadi gambaran kondisi perusahaan dari satu
periode ke periode berikutnya mengenai
pertumbuhan/kemunduran dan memungkinkan
untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain
pada industri yang sejenis

4. Alasan informasi akuntansi sangat berguna bagi


perusahaan adalah ….
a. mengetahui perkembangan perusahaan
b. mengetahui laba dari tahun ke tahun
c. menentukan perencanaan dan pengawasan
d. memutuskan pembukaan lapangan kerja baru
e. membuat keputusan mengenai pemberian gaji
kepada karyawan

5. Yang termasuk pihak intern perusahaan adalah .....


a. Manajemen
b. Pemilik/Investor dan calon investor
c. Kreditor dan calon kreditor
d. Pemerintah
e. Karyawan

6. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan data


akuntansi untuk mengetahui seberapa besar
perusahaan mampu menghasilkan laba dan
perkembangan/ perubahan aktiva, utang dan
modal perusahaan adalah ....
a. Pemerintah
b. Kreditur
c. pemilik perusahaan
d. pimpinan perusahaan
e. karyawan

7. Informasi akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan


para penggunanya dalam rangka mengambil keputusan
ekonomi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan keuangan
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Netral
d. Tepat waktu
e. Daya banding

8. Kerugian yang akan terjadi boleh diakui sedangkan


keuntungan yang akan terjadi tidak diakui, ini adalah
prinsip ….

a. Fulldisclose
b. matching
c. material
d. conservatism
e. entity concept

9. Prinsip akuntansi yang mengatur, bahwa laporan


keuangan yang disusun dari data akuntansi harus
didukung dengan bukti yang sah dan dihasilkan
melalui system pengendalian intern yang
memadai adalah ....
a. nilai historis
b. konsistensi
c. objektivitas
d. cukup berarti
e. hati-hati

10.Dalam konsep dasar akuntansi setiap melaporkan


kekayaan perusahaan harus dicatat sumber
pendanaannya. Sistem pelaporan akuntansi ini disebut
dengan istilah ....
a. Business entity
b. Going concern
c. Substance over form
d. Historical cost principles
e. Double Entry Bookkeeping

Anda mungkin juga menyukai