1. Dalam mempelajari agama-agama lain, seorang muslim tidak boleh melupakan sumber
pokok yaitu Al Quran
2. Alquran sebuahy kitab yang berada dalam sejarah, kejadian-kejadian tarikhi dalam al
quran berabad-abad lamanya didustakan orang, kini berangsur-angsur dapat dibuktikan,
janji dan ancaman dalam alquran dapat dibuktikan oleh kejadian-kejadian sejarah.
3. Dalam alquran terdapat sejarah dari umat-umat terdahulu yang karena amal perbuatan
baik mendapat kebahagiaan dan rahmat, dan amal yang jahat baik terhadap diri sendiri,
masyarakat maupun tuhan mendapat malapetaka yang mengerikan
4. Memahami dan mengerti tentang alquran adalah syarat mutlak untuk mempelajari
agama lain.
5. Adalah tujuan dari agama dakwah (missionary) utk menyiarkan agamanya keseluruh
umat manusia, bagi seorang muslim dalam menghampiri agama lain hendaknya dgn jiwa
penghargaan dan simpatik
Menurut A, Mukti Ali, para penstudi agama dapat melakukan penelitian dan kajian agama
orang lain secara objektif, tanpa meninggalkan keyakinan agamanya yaitu:
1. Melalui pengalaman bergaul, yakni salah satu cara untuk menimbulkan keterlibatan rasa
simpati dengan pemeluk agama lain yang sedang diteliti
2. Mentransfer pengalaman kita sendiri dalam memahami dan menghayati agama yg kita
peluk, dengan pengalaman pemeluk agama lain dalam pengalaman beragamanya.