Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SITUASIYANGPARTISIPATIF/PARTICIPATORYRURALAPPRAISAL(PRA)

Salah satu metode yang dianggap tepat dalam melakukan upaya analisissituasi
kesehatan dan memiliki keterkaitan dengan faktor sosiokultural adalah Participatory Rural
Appraisal (PRA=pengkajian pedesaan secara partisipatif). PRA mulai dikembangkan awal
dasawarsa 1990-an oleh Robert Chambers. PRA didefinisikan sebagai “sekumpulan
pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat pedesaan untuk turut serta
meningkatkandanmenganalisispengetahuanmerekamengenaihidupdankondisimereka
sendiri, agar dapat membuat rencana dan tindakan”. Teknik-teknik kajian yang
dikembangkandalampendekataninihanyalahmerupakanalatpadaprosesbelajardengan
masyarakat,yangtidakberhentipadasaatpengkajiankeadaansaja,tetapisampaipada
perencanaan dan pengembanganprogram.

Beberapa pengertian partisipasi antara lain sebagai berikut.

1. Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepadaproyektanpaikutserta


dalam pengambilankeputusan.
2. Partisipasi adalah"pemekaan"(membuatpeka)pihakmasyarakatuntukmeningkatkan
kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek
pembangunan.
3. Partisipasiadalahsuatuprosesyangaktif,yangmengandungartibahwaorangatau kelompok yang
terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasan untuk melakukan halitu.
4. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat dengan parastaf
yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar memperoleh
informasimengenaikontekslokaldandampak-dampaksosial..

Prinsip dalam PRA antara lain sebagai berikut.

1. Mengutamakanyangterabaikan(keberpihakan)

Permasalahan yang menjadi prioritas didahulukan untuk kepentingankesehatan


penduduk.
2. Pemberdayaanmasyarakat

Masyarakatterlibataktifdalampemecahanmasalahdengancaraikutsertadalam
perencanaandanpelaksanaansetiapkegiatanintervenikesehatan.
3. Masyarakatsebagaipelaku,sebaliknya“orangluar”hanyalahfasilitator

Masyarakatmempunyaikontribusibesaruntukmerubahpermasalahanyangadadan
menjadi tanggung jwabnya untuk menyelesaikan, tenaga kesehatan hanya sebagai
fasilitatoruntukmendampingiselamaprosespenyelesaianmasalah.
4. Salingbelajardanmenghargaiperbedaan

Sikapinisangatdibutuhkankarenakeberagamanmembuatsegalasesuatuyangbesar
menjadi lebih mudahdilaksanakan.
5. Santai daninformal

Disesuaikandengankondisidimasyarakatyanglebihfleksibeldalammenanganikondisi
tertentu.
6. Triangulasi (check andre-check)

Setiap proses kegiatan dilakukan untuk memantau keberhasilan kegiatan.

7. Mengoptimalkan hasil
Hasil keputusan untuk menyelesaikan masalah yang sudah disepakati ditindaklanjuti dan
dilaksanakan dengan semaksimal mungkin.
8. Orientasi praktis(implementasi)

9. Keberlanjutandanselangwaktu

10. Belajar dari kesalahan

Pengalamandalammeneyelsaikansatumasalahmenjadiacuanuntukmenyelesaikan
masalah berikutnya. Bilamana terdapat kekurangan diharapkan untuk selanjutnya
tidak terjadilagi.
11. Terbuka

Keterbukaan untuk saling bekerja sama sangat membantu peran serta masyarakat
dalam meneyelesaikan masalah bersama.

TEKNIK-TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG PARTISIPATIF

Pengumpulandataadalahproseduryangsistemikdanstandaruntukmemperolehdata
yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang diperlukan adalah teknik pengumpulan
datayangpalingtepatsehinggabenar-benardidapatdatayangvaliddanreliabel.Beberapa
teknikpengumpulandataantaralainsebagaiberikut.
1. Penelusuran SejarahDesa
Teknikinidipergunakanuntukmengungkapkembalisejarahmasyarakatdisuatulokasi
tertentuberdasarkanpenuturanmasyarakatsendiri.
a. Jenis informasi yangdikaji

Jenisinformasiyangdikajidalampenulusuransejarahdesaantaralainsebagaiberikut.
1. Sejarahterbentuknyapemukiman,asalusulpenduduk,perkembanganjumlah
penduduk,danberbagaiperistiwayangberkenaandenganitu.
2. Keberadaandanpengelolaansumberdayaalam.
3. Perubahan-perubahan dalam status pemilikan, penguasaan, dan pemanfaatan
tanah.
4. Pengenalandanpenanamanjenistanamanbaru,danpenerapanteknologilainnya.
5. Terjadinya wabahpenyakit.
6. Tanggapanmasyarakatatasberbagaimasukandankegiatanpembinaanyangtelah
dilakukan serta masalah-masalah yang dihadapi dan berbagai alternatif
pemecahannya,pengalamanmasyarakatdalammengatasimasalahtersebut.
7. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang (jalan, sekolah, saluran irigasi,
puskesmas, danlain-lain).
8. Sejarahorganisasidesadansistempengorganisasiantersebut.

9. Topik-topik lainnya yangsesuai.


b. Tujuan kajian sejarahdesa

Adapun tujuan melakukan kasjian sejarah desa, agar kita dapat:

1. memfasilitasimasyarakatagarmengungkapkanpemahamannyatentangkeadaan
merekadimasakini,denganmengkajilatarbelakangmasalalu;
2. memfasilitasi masyarakat untuk mengkaji perubahan-perubahan yang terjadi di
masyarakat dan masalah yang terjadi karena perubahan serta bagaimana
solusinya;serta
3. memfasilitasimasyarakatuntukmengkajihubungansebabakibatantaraberbagai
kejadiandalamsejarahkehidupanmereka.

c. Manfaat kajian sejarahdesa

Manfaat kajian sejarah desa antara lain sebagai berikut.

1. Bagiorangdalam:memilikipotensiuntukmemperkuatkesadaranmasyarakatakan
keberadaandirinya.
2. Bagi orang luar:memberikanpemahamandanwawasantentangmasyarakat
tersebut.

2. PembuatanBaganPerubahandanKecenderungan

TeknikiniadalahteknikPRAyangdapatmemetakanperubahan-perubahanberbagai
keadaan, kejadian, serta perubahan masyarakat dari waktu ke waktu. Besaranperubahan
dapat diamati apakah berkurang, tetap, atau bertambah. Dalam analisis situasi kesehatan
teknikinidapatdipakaiuntukmenggambarkanperubahanjenispenyakitdankualitasgizi
yang dialami wargamasyarakat.
a. Jenis informasi yangdikaji

Jenisinformasiyangdikajidaripembuatanbaganperubahandankecenderungan
antara lain sebagaiberikut.
1. Perubahanperkembanganpendudukkarenakelahiran,kematiandanmigrasi.

2.Perubahanpolapenyakityangdideritapenduduk.Jenis-jenispenyakitapasajayang
pernahdidertaolehmasyarakatdalamjumlahpenderitaterbanyakdanwaktuyang
cukuplama.
3. Perubahan fasilitas kesehatan. Penyediaan sejumlah fasilitas kesehatan yang
bertambah sesuai dengan kebutuhan masyakarakat dalam kesehatan, atau bahkan
berkurang dikarenakankebijakan.
4. Perubahanlingkunganyangberdampakpadakesehatanpenduduk.Dalamperubahan
lingkungan yang mengikuti perubahan zaman. Contoh pemukiman yang dulu jarang
sekarang berubah menjadipadat.
5. Perubahandanperkembanganaspeksosiallain.

b. Tujuankajiankecenderungandanperubahan

Adapun tujuan kajian kecenderungan dan perubahan antara lain sebagai berikut.

1. Memfasilitasi masyarakat untuk mengenali berbagai perubahan penting yang terjadi


dalamberbagaibidangkehidupanmereka.
2. Memfasilitasi masyarakat untuk membaca/memperkirakan arah kecenderungan
umum dalam jangkapanjang.

c. Manfaatkajiankecenderungandanperubahan

Sedangkanmanfaatkajiankecenderungandanperubahanantaralainsebagaiberikut.

1. Memunculkankesadarantentangperandirimerekadalammasyarakat.

2. Memunculkan pikiran-pikiran mereka tentang sebab-sebab perubahan yang terjadi dan


hubungan sebabakibatnya.

3. Pembuatan KalenderMusim

TeknikpenyusunankalendermusimadalahteknikPRAyangmemfasilitasipengkajian
kegiatan-kegiatandankeadaanyangterjadiberulangdalamsuatukurunwaktutertentu
(musiman)dalamkehidupanmasyarakat.Kegiatan-kegiatanitudituangkandalamkalender
kegiatanataukeadaan-keadaandalamjarakwaktu1tahunmusim(12bulan).

a. Jenis informasi kajian

Jenisinformasiyangdikajidalampembuatankalendermusimantaralainsebagai
berikut.
1.Penanggalanatausistemkalenderyangdipakaiolehmasyarakat.
2. Iklim,cuaca,hujan,ketersediaanair.

3. Musimkerjakekotapadamasapaceklik.

4. Kesehatan(musimwabahpenyakit)dankebersihanlingkungan.

5. Polapengeluaran(konsumsi,produksi,investasi).

6. Kegiatansosial,adat,agama,dansebagainya.

b. Tujuan kajian kalendermusim

Adapun tujuan pembuatan kalender musim antara lain sebagai berikut.

1. Mengetahuikegiatanmerekasepanjangtahun.

2. Mengetahui profil kegiatanmasyarakat.

c. Manfaat kajian kalendermusim

Sedangkan manfaat kajian kalender musim antara lain sebagai berikut.

1. Mendapatkan gambaran mengenai pola kegiatan dan pola pembagian kerja


masyarakatmemunculkanberbagaipemikirantentangkeadaanusahamerekasendiri
terutama usahapertanian.
2. Informasiyangdiperolehdapatmenjadimasukanuntukperencanaanprogram.

3. Bergunauntukmenilaitawaranprogram.

4. Pembuatan PetaDesa

Pemetaan adalah teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi mengenai
keadaanwilayahdesatersebutbesertalingkungannya.Keadaanitudigambarkandalamsatu
skesta atau peta desa. Cara-cara yang dapat dilakukan dalam pemetaan adalahyaitu
pemetaandiatastanah,pemetaandiataskertas,danpembuatanmodelataumaket.

a. Jenis informasikajian

Jenis informasi yang dikaji antara lain sebagai berikut.

1. Petasumberdayadesa(umum).
2. Petasumberdayaalamdesa.

3. Peta khusus(topikal).

b. Berikut sumberinformasi

Sumber informasi yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut.


1.Untukpemetaanumumdapatdiambildarimasyarakatumum:tua,muda,laki-laki,
perempuan, kaya,miskin.
2. Untukpetakhusus:perlusumberinformasitertentu.

3. Berbagaijenispetadikantordesadandatalainsebagaidatasekunder.

c. Tujuan kajian

Adapun tujuan kajian adalah sebagai berikut.

1. Memfasilitasimasyarakatuntukmengungkapkanberbagaikeadaandesadan
lingkungannyasendiri(lokasisumberdaya,batas-bataswilayah,jenis-jenissumber
dayayangadabaikmasalahmaupunpotensinya).
2. Memfasilitasimasyarakatuntukmengkajiperubahankeadaanyangterjadidari
sumberdayamerekasendiritentangsebabakibatdariperubahantersebut.

d. Manfaat pemetaan

Sedangkan manfaat pemetaan adalah sebagai berikut.

1. Masyarakat dapat merenungkan dan pemikirkan kembali desanya dan


merencanakan arahperubahan.
2. Memahami cara berpikir masyarakat yang telah hidup turun temurun disuatu
wilayahtermasukberbagaikejadian,masalah,hambatan,dansumberdayayang
ada.
3. Dapatmenimbulkanpartisipasiyangbaikdariberbagailapisanmasyarakat.

4. Pemetaanuntukpengenalantatabatasyangseringkalimenjadisumberkonflikdi
masyarakat.
5. Pemetaan dapat menjadi dasar untuk penggalian informasi dengan teknik-teknik
PRAlainnya.
6. Menjadidasarperencanaanprogramjugauntukkeperluanevaluasi.
5. Pengkajian Lembaga Desa (DiagramVenn)

Teknikinibertujuanuntukmelakukankajianterhadaphubunganantarmasyarakat
dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya. Hasil kajian dituangkan dalam
diagram Venn (diagram lingkaran) yang akan menunjukkan besarnya manfaat, pengaruh,
dandekatnyahubungansuatulembagadenganmasyarakat.

a. Informasi yangdikaji

Informasi yang dikaji antara lain:

1. Lembaga secara umum: semua lembaga dalam masyarakat(lembaga-lembagan


lokal/tradisional, lembaga pemerintah, lembaga swasta, maupun lembagan yang
beradadiluarmasyarakatdesasepertipuskesmasdikecamatanyangmemiliki
hubungan denganmereka.
2. Lembaga-lembagakhusussepertilembagakesehatan,pertanian,dsb,tergantung
kebutuhan.

b. Tujuan

1. Memfasilitasi diskusi masyarakat mengenai keberadaan, manfaat, dan peranan


berbagai lembaga didesa.
2. Memfasilitasidiskusimengenaihubunganantaralembagadidesa.

3. Memfasilitasidiskusimengenaiketerlibatanmasyarakatdalamkegiatanlembaga
tersebut.

c. Manfaatkajianhubunganantarlembaga

1. Memperkenalkan keberadaan lembaga-lembaga di desa yang kadang-kadang tidak


dikenalolehmasyarakat,danmembahaspeningkatanberbagailembaga.
2. Memahami cara masyarakat membuat aturan prioritasnya terhadap kegiatan
lembaga-lembagatersebut.Bagilembagaluaryangmenyelenggarakanprogramdi
desa,halinibisamenjadiumpanbalikuntukperbaikanpelayanannyadidesa.
6. PenelusuranLokasi/Desa(PetaTransek/TransectMapping)

Secaraharfiahtransekberartigambaranirisanmukabumi.Teknikinidigunakanuntuk
melakukan pengamatan langsung lingkungan dan sumber daya masyarakat dengan cara
berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati. Hasil
pengamatan tersebut kemudian dituangkan dalam suatu bagan atau gambar irisan muka
bumi.
a. Jenis-jenis transect berdasarkan jenis informasi (topik kajian) serupa dengan pembuatan
petadesa.
1. Transeksumberdayadesa(umum).

2. Transek sumber dayaalam.

3. Transek topik-topik lain misalnya sarana kesehatan, kondisi kesehatan, pengelolaan


air, irigasi dansebagainya
b. Jenis transek berdasarkanlintasan

1.Transeklintasangarislurus:berjalanmengikutigarislurus,ataujalanutamadi
wilayahpertanianatauwilayahyangdiamati.
2. Transekbukangarislurus:berjalanmengabaikanlintasanyangada.Pengamatan
ditentukanolehletaklokasiatautempatyangsudahditentukansebelumnya.
3. Transeklintasansaluranair(sumberair):mengikutialiranairsecarasistematis
untukmengikutialiranairatautepiansungai.

7. Ranking/PeringkatKekayaandanKesejahteraan

Teknikinidigunakanuntukmengklasifikasikankepalakeluarga(KK)kedalambeberapa
kategorisesuaidengankriteriayangdibuatsendiriolehmasyarakat.Tujuanpembuatan
ranking ini adalah untuk memahami pengelompokan masyarakat berdasarkantingkat
kekayaan dan kesejahteraan yang berguna bagi perencanaan kegiatan nantinya. Dengan
ranking ini maka kita dapat:
a. Mengetahui persepsi, kriteria dan indikator masyarakat tentang kekayaan dan
kesejahteraan.
b. Mengidentifikasistatusekonomidansosialkeluargadalammasyarakat.

c. Mengidentifikasikelompokmasyarakatyangrentan.

8. Wawancara SemiTerstruktur

Wawancanasemistrukturaldanterbukaadalahbentukwawancarakualitatifyang
palingtersusun.Merekamenggunakankuesionerbersifatterbukayangmemuatpertanyaan
spesifik yang akan ditanyakan. Wawancara ini serupa dengan wawancara yang dilakukan
untuksurveiyangterstrukturtetapiberbedadalamtigahal,yaitusebagaiberikut.
a. Wawancanasemiterstrukturmenggunakanpertanyaanyangbersifatterbukasehingga
responden terdorong untuk mengekspresikan dirinya sepenuhnya, bukannya
menjawabberbagaipertanyaanyangtelahditentukan.
b. Urutanpertanyaantidakditentukanlebihdahuludanpewawancaraberkuasaatas
pertanyaanapayangakanditanyakandanurutanberbagaipertanyaanitu.
c. Pewawancaradapatmenanyakanbeberapapertanyaantambahanuntukmempelajari
topik lebihjauh

Kekuatan Wawancara semi terstruktur adalah sebagai berikut.

a. Informasiyangdidapatkhususmenjawabpertanyaantertentuyangingindikemukakan oleh
manajerproyek.
b. Informasiyangdidapatolehpewawancarayangberbedacukupdapatdiperbandingkan
untuk menghasilkan frekuensi sederhana, meskipun titik berat utamanya tetap
diletakkanpadapengentianyangmendalamolehpararesponden.
c. Dibandingkan dengan wawancara Kualitatif yang lainnya, keberhasilan wawancana
tidakterlalubergantungpadapengalamandankecakapankomunikasipewawancana.
d. Dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jenis
wawancara Kualitatif yanglain.

Keterbatasan umum wawancara kualitatif antara lain sebagai berikut.

a. Wawancana Kualitatif tidak menghasilkan data Kuantitatif yang dapat diringkas


menjadi berbagai pernyataan umum tentang kelompok yang dipelajari. Contohnya,
sulituntukmengatakanbahwa60%danparapetanimerasapuasakanpelayanan
penyuluhan yangada.
b. Sulit untuk menggunakan wawancana Kualitatif berdasarkan “probability samples”.
Iniberartipemilihanrespondenseringbersifattidakobyektif.Satukesalahanyang
seringtenjadiadalahpewawancaramenggunakanrespondenyangmempunyaistatus
sosial atau ekonomitinggi.
c. Informasibaruyangdidapatkanbisadidasarkanpadapenilaianpribadipewawancara.
Pewawancaraseringmendengar/menyimaklebihbanyakinformasijikainformasi
tersebutsesualdenganpendapatmerekasendiri.

9. DiskusiKelompokTerfokusatauFocusGroupDiscussion(FGD)

FGD adalah bentuk diskusi yang didesain untuk memunculkan informasi mengenai
keinginan, kebutuhan, sudut pandang, kepercayaan, dan pengalaman yang dikehendaki
pesertatentangsuatutopikdenganpengarahandariseorangfasilitatorataumoderator.
KarakteristikdalammelaksanakanFGDantaralainsebagaiberikut.
a. Jumlahpesertadalamkelompokcukup7-10orangnamundengandiperbanyakhingga
12orang.
b. Pesertaharusmempunyaiciri-ciriyangsamaatauhomogendimanaciri-ciriyangsama ini
ditentukan oleh tujuan atau topik diskusi dengan tetap menghormati dan
memperhatikanperbedaanras,etnik,bahasa,kemampuanbacatulis,penghasilan,dan
gender.
c. Peserta mempunyai batasan waktu tertentu dalam berbicara karena fokus perhatian
tidakhanyapadasatupesesertamelainkanpadaseluruhpeserta.
d. Antarafasilitatordanpesertasebaiknyatidaksalingmengenal.

e. FGDtidakberusahamencarikonsesusataumengambilkeputusanmengenaitindakan
apayangakandiambil.
f. Dalam FGD digunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan peserta
untuk memberikanjawabanyangdisertaidenganpenjelasan–penjelasan.
g. Biasanyadilangsungkanselam60menit–120menit.
h. Tempat harus netral dimana memungkinkanpartisipan dapat mengeluarkan
pendapatnya secarabebas.

Anda mungkin juga menyukai