Anda di halaman 1dari 2

Cara Memotong Kuku Bayi Baru Lahir

Perlu mengetahui pentingnya menjaga kuku bayi tetap bersih dan pendek. Kuku


tangan bayi tumbuh dengan cepat, sehingga disarankan untuk memotongnya
paling tidak 1 minggu sekali. Sementara itu, untuk kuku kaki yang
pertumbuhannya lebih lambat, dapat memotong kukunya setiap 2 minggu sekali.
Agar kuku bayi baru lahir dapat dipotong dengan baik dan benar, ada beberapa
tips dan cara memotong kuku bayi sebagai berikut:

1. Gunakan gunting kuku khusus bayi


Karena jarinya yang masih mungil, ukuran kuku bayi baru lahir juga kecil. Oleh
karena itu, disarankan untuk menggunting kuku bayi dengan gunting kuku khusus
bayi. Jangan gunakan gunting kuku untuk orang dewasa karena ukurannya tidak
pas dengan ukuran kuku jari bayi.

2. Gunting kuku ketika bayi tertidur


Waktu terbaik untuk menggunting kuku bayi baru lahir adalah saat ia sedang tidur
agar ia tidak banyak bergerak. Waktu lain yang baik untuk memotong kuku bayi
adalah setelah mandi, karena saat itu kuku bayi lebih lembut dan lebih mudah
digunting.
Jika hendak menggunting kuku bayi waktu ia tidak sedang tidur, mintalah bantuan
orang lain untuk memangku dan menahannya agar ia tidak banyak bergerak.

3. Cari posisi dan tempat yang nyaman untuk menggunting kuku bayi
Saat menggunting kuku bayi baru lahir, carilah posisi yang aman dan nyaman
untuk melakukannya. Posisi yang dapat dikatakan ideal adalah posisi yang
memudahkan untuk mencapai tangan bayi.
Salah satu posisi yang dapat dipilih adalah menggunting kuku bayi sambil
menempatkannya di atas pangkuan. Selain itu, pastikan juga menggunting kuku
bayi dengan penerangan yang cukup. Hal ini untuk mencegah jari bayi cedera
akibat tergunting atau tertusuk secara tidak sengaja.

4. Hindari menggunting kuku bayi terlalu dalam


Saat menggunting kuku bayi, tekan bagian ujung jarinya ke arah bawah agar tidak
terkena gunting kuku. Selanjutnya, pegang kuku bayi dengan erat dan guntinglah
secara tipis hanya di bagian atas kuku.
Jangan menggunting kuku bayi terlalu dalam karena dapat melukai jarinya.
Setelah itu, kikir bagian pinggir kuku agar tidak tajam.
Cara Merawat Kuku Bayi Baru Lahir jika Tidak Sengaja Terluka
Jika Tidak sengaja melukai jari bayi saat memotong kukunya, cobalah untuk tetap
tenang dan jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk merawat
kuku bayi yang terluka, yaitu:

1. Bersihkan jari bayi yang terluka


Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan luka di jari bayi
dengan membilasnya di bawah air bersih yang mengalir. Setelah itu, berikan
tekanan secara perlahan pada bagian jari yang terluka menggunakan tisu atau kain
kasa yang bersih, untuk menghentikan perdarahan.

2. Hindari menutup luka di jari bayi


Ketika jari bayi terluka akibat kukunya terpotong terlalu dalam, tidak
direkomendasikan untuk menggunakan perban atau plester luka, kecuali atas
anjuran dokter.
Hal ini karena plester mudah terlepas dalam keadaan basah dan bayi kerap
memasukkan jarinya ke dalam mulut, sehingga dikhawatirkan dapat
menyebabkannya tersedak. Biasanya, perdarahan tersebut akan berhenti dalam
waktu beberapa menit setelah lukanya dibersihkan dan ditekan.
Namun, jika jari yang terluka terus mengeluarkan darah setelah lukanya
dibersihkan, sebaiknya segera membawa bayi ke dokter anak.

3. Haluskan dan rapikan kuku jari bayi


Selain itu, jangan panik jika tepi kuku bayi baru lahir copot atau patah. Hal ini
bisa saja terjadi karena tekstur kuku bayi yang masih lunak. Apabila kuku bayi
patah, kita dapat membantu melepaskan ujung kukunya dengan lembut
menggunakan jari, dan tentunya setelah mencuci tangan.
Agar lebih aman, menggunakan pengikir kuku untuk menghaluskan bagian tepi
kuku yang tidak rata dan menjaga agar kuku bayi tidak terlampau panjang.

4. Jangan menggigit kuku jari bayi


Jangan menggigit kuku bayi untuk menjaganya tetap pendek. Hal ini dapat
menyebabkan masuknya kuman dari mulut, terutama jika sampai timbul luka pada
jari-jari mungilnya.
Kita dapat memakaikan bayi sarung tangan bayi untuk mencegahnya menggaruk
wajah atau leher hingga terluka. Selain itu, penggunaan sarung tangan bayi juga
dapat mencegah bayi menggigit ujung kukunya, agar bakteri yang menempel di
kuku tidak masuk ke dalam mulut bayi dan menyebabkan infeksi.

Anda mungkin juga menyukai