Beberapa orang kerap menyepelekan dalam menjaga kesehatan rambut karena terlihat
tidak sepenting kesehatan tubuh yang lain. Padahal, tidak merawat rambut justru dapat
menimbulkan berbagai macam masalah pada kulit kepala yang cukup mengganggu.
Berikut ini beberapa cara merawat rambut, yang perlu Anda ketahui!
a. Jadwalkan Keramas Sesuai Jenis Rambut
Sebagian orang merasa bahwa cara menjaga kesehatan rambut dengan sering keramas
agar terlihat lebih bersih. Faktanya, frekuensi keramas, entah itu dua atau tiga kali dalam
seminggu, sebaiknya dilakukan berdasarkan jenis rambut. Contohnya, pada pemilik
rambut keriting atau kribo mungkin perlu memperhatikan perawatan rambut yang satu ini.
Karena, rambut yang memiliki pola ikal yang lebih padat ini memiliki tingkat kelembaban
yang rendah, alias kering. Anda mungkin dapat mencuci rambut dua kali dalam seminggu
dan sebaiknya pilih produk perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk rambut
keriting. Selain itu, bagi pemilik rambut yang berminyak disarankan untuk rutin mencuci
rambut agar tidak tampak lepek dan tingkat kelembabannya terjaga dengan baik setiap
hari.
b. Gunakan Sampo dan Kondisioner
Keramas atau mencuci rambut tanpa sampo tentu tidak akan maksimal dalam merawat
rambut. Untuk itu, memilih sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut
ternyata cukup penting sebagai cara menjaga kesehatan rambut. Pasalnya, sampo
berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran, minyak, dan produk perawatan
rambut yang diaplikasikan sebelumnya. Sementara itu, penggunaan kondisioner juga tidak
kalah penting untuk perawatan rambut. Kondisioner mengandung bahan-bahan penting,
seperti silikon, serta pelembap khusus yang disebut dengan emolien. Bahan-bahan
tersebut berfungsi untuk melapisi helai rambut dan mengisi bagian rambut yang rusak,
sehingga rambut Anda pun senantiasa terlindungi.
1. Cukup bersihkan bagian luar telinga dengan lap basah. Hindari penggunaan alat atau kapas
yang dimasukkan ke lubang telinga.
2. Gunakan earphone atau earbuds secara bijak. Orang yang kerap menggunakan alat-alat ini
cenderung memiliki kotoran telinga lebih banyak.
3. Jangan pernah menggunakan ear candle sebagai metode untuk membersihkan telinga. Ini bisa
sangat berbahaya dan bisa menimbulkan sensasi terbakar pada telinga dan wajah.
Apa yang perlu dilakukan jika kotoran telinga terasa mengganggu?
Secara alami, kotoran telinga bisa menemukan 'jalannya' sendiri untuk keluar. Seiring aktivitas
sehari-hari, kotoran telinga bisa jatuh dengan sendirinya atau terbilas air saat mandi.
Namun dalam beberapa kasus, kotoran telinga bisa menyumbat lubang telinga atau impaksi
serumen.
"Impaksi serumen bisa mengakibatkan pendengaran tidak jelas dan tekanan atau rasa sakit di
telinga," jelas Ingley.
Baca artikel CNN Indonesia "3 Cara Merawat Kebersihan Telinga" selengkapnya di sini:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210115145452-260-594218/3-cara-merawat-
kebersihan-telinga.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena sangat berhubungan terhadap kesehatan
tubuh secara keseluruhan, Gigi dan mulut adalah dua bagian tubuh yang punya banyak fungsi
penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting untuk sahabat hermina mengetahui
cara membersihkan gigi dan mulut dengan benar.
Menggosok gigi secara terutur dua kali sehari dan menjaga pola hidup sehat dari konsumsi
makanan atau minuman sehari - hari menjadi salah satu cara yang baik dalam menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Selain dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, kebiasaan yang baik ini juga dapat
mencegah tubuh dari berbagai penyakit. Mulai dari membersihkan gigi dengan benar sampai
mengendalikan penyakit bawaan, ada banyak cara yang perlu Sahabat Hermina lakukan untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tips yang bisa Sahabat Hermina lakukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya
adalah :
Memilih sikat gigi yang tepat merupakan langkah pertama yang dapat sahabat hermina lakukan
dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut
sehingga nyaman digunakan. Selain itu, pastikan bulu pada sikat gigi yang dipilih memiliki
ujung yang kecil membulat. Ganti sikat gigi jika sudah dipakai selama tiga bulan.
Menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak pada gigi, tetapi jika sahabat hermina
menyikat terlalu keras dapat berakibat tidak baik, gusi sahabat hermina bisa robek dan mengikis
enamel gigi yang relatif tipis, ini akan berakibat gigi sahabat hermina menjadi lebih sensitif.
Sahabat Hermina disarankan untuk menggosok gigi dengan cara memutar dan tidak terlalu
menggosoknya secara keras. Menyikat gigi dengan tidak benar dapat membuat plak pada gigi
menumpuk dan mengeras sehingga dapat menyebabkan gingivitis (per
adangan gusi)
5. Berhenti merokok
Kandungan nikotin dan tar di dalam rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir
menghitam. Selain itu juga bisa membuat gigi menjadi rapuh dan mudah patah,
juga meningkatkan resiko kanker mulut. Oleh karena itu sahabat hermina disarankan untuk
berhenti merokok.
Periksakanlah kesehatan gigi dan mulut sahabat hermina ke dokter gigi tiap enam bulan sekali.
Hal ini bertujuan untuk mendeteksi lebih awal jika ada masalah pada gigi, gusi, maupun rongga
mulut.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan menjaga kesehatan bagian tubuh
lainnya. Sahabat hermina juga perlu memenuhi asupan makanan bergizi, seperti buah dan
sayuran, serta banyak minum air putih.
Menjaga kesehatan kuku tidak seribet yang kamu bayangkan. Cukup menerapkan beberapa
perawatan simple berikut ini maka kesehatan kukumu dapat terjaga dengan sempurna.
Memotong kuku rutin seminggu sekali perlu menjadi ritual yang diterapkan secara rutin. Tanpa
kamu sadari kuku yang panjangnya sudah melewati maksimum ideal ukuran kuku dapat
menyimpan bakteri dan kuman yang berbahaya. Tidak hanya untuk kesehatan kuku dan jari saja,
kuman yang mengendap di kuku memungkinkan penyebaran penyakit lewat interaksi tangan ke
mulut ataupun ke mata. Baca juga: 7 Tips Perawatan Wajah Lelah
Sejatinya memotong kuku tidak sembarangan memotong supaya pendek. Idealnya kuku
digunting tidak melewati tepi bagian putih kuku. Kuku yang terlalu pendek bisa menyebabkan
iritasi dan infeksi serta pertumbuhan kuku yang salah. Memotong kuku yang benar dan sehat
juga seharusnya mengikuti lekuk kuku supaya kuku tumbuh dengan benar dan tidak menekan
bagian daging kuku.
Kebiasaan jelek seperti menggigiti kuku tidak hanya membuat kuku terlihat jelek tapi juga dapat
berisiko terhadap kesehatan. Perpindahan kuman dan bakteri dari kuku ke mulut sangat
memungkinkan. Tidak hanya sekadar gangguan pencernaan seperti sakit perut saja tapi
kemungkinan penyebaran penyakit yang lebih gawat bisa saja terjadi. Kerusakan pada gigi juga
bisa saja terjadi lewat kebiasaan menggigiti kuku.
Menjaga kesehatan kuku juga bisa dilakukan dengan menjaga frekuensiintensitas penggantian
warna kuteks. Idealnya 2-3 bulan adalah waktu yang tepat untuk mengganti warna kuteks. Bahan
kimia yang terdapat pada pewarna kuku bisa merusak warna kuku dan memberikan iritasi pada
jari-jari karena terlalu sering terpapar pewarna kuku dan pembersih kuteks. Fakta lain dari kuteks
adalah, semakin gelap warnanya maka kuku dan jarimu akan makin riskan terkena iritasi. Baca
juga: 6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan
Cara lain untuk menjaga kesehatan kuku adalah dengan merendam jari-jari tangan dalam
rendaman air hangat yang sudah dicampur garam. Komposisi ini tidak hanya bisa membersihkan
kuku secara natural tetapi juga memberikan efek relaksasi sehingga kuku tidak mudah stres dan
tumbuh lebih kuat. Untuk alternatifnya, kamu bisa menggosokkan irisan lemon ke kuku supaya
tampil bercahaya dan tumbuh lebih solid.
Mengoleskan minyak zaitun bisa jadi langkah natural dalam menjaga kesehatan kuku. Sebelum
tidur, oleskan minyak zaitun ke ujung kuku atau bisa juga diusapkan ke sela-sela jemari tangan
lalu pijat dengan lembut supaya khasiat minyak zaitun menyerap sempurna. Baca juga: 3
Masalah Kesehatan Mulut pada Anak
Menjaga kesehatan tubuh dan jiwa tidak boleh setengah-setengah. Setiap bagian dari tubuh
adalah kesatuan penuh yang tidak boleh luput dalam hal perawatannya. Kalau kamu ingin tahu
lebih banyak mengenai hal ini, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di
bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi
Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih
mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Perlu diketahui, tubuh manusia mudah terpapar jutaan bakteri dan virus setiap harinya.
Bakteri dan virus yang tak kasat mata dapat menempel dan memicu munculnya penyakit jika
dibiarkan berlama-lama pada tubuh.
Itu sebabnya mengapa menjaga kebersihan badan sangat penting untuk dilakukan. Tak hanya
untuk melindungi diri sendiri, tapi juga demi kebaikan orang-orang disekitar.
Sebelum terlambat, kebiasaan menjaga badan harus dimulai sejak dini. Berikut cara menjaga
kebersihan badan yang dapat dilakukan agar tubuh bebas dari penyakit akibat bakteri atau
virus, dikutip dari laman Health Line dan sumber lainnya.
Kuman yang ada di tangan sangat mudah masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, dan mata. Rajin
mencuci tangan dengan sabun akan menghambat penyebaran kuman ke dalam tubuh.
Utamakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyantap makanan, setelah ke kamar mandi,
setelah batuk atau bersin, setelah membuang sampah, setelah memegang hewan peliharaan, dan
sebagainya. Jangan lupa untuk membawa hand sanitizer sebagai antisipasi jika tidak ada air dan
sabun di tempat terdekat.
2. Mandi teratur
Mandi teratur akan menjaga kebersihan badan serta membuat tubuh tetap segar dan bersih secara
menyeluruh. Anjuran berapa kali seseorang harus mandi dalam sehari berbeda-beda, tergantung
kebutuhan dan aktivitas seseorang.
Idealnya, mandi dilakukan sebanyak 1-2 kali sehari untuk menghilangkan minyak, kotoran,
bakteri, dan kulit mati yang menempel di badan selama menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Sikat Gigi
Rutin menyikat gigi akan menjaga kesehatan oral dan menghilangkan bau tak sedap dari
mulut. Menyikat gigi juga dapat meminimalkan jumlah bakteri di mulut yang dapat
menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Berdasarkan anjuran Kemenkes, sikat gigi
dilakukan minimal dua kali sehari.
Mencuci rambut dengan keramas perlu dilakukan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu
agar terhindar dari bau tak sedap, kulit rambut yang berminyak, dan kotoran pada rambut.
Keramas dapat membantu menghilangkan debu dan kotoran yang Anda bawa pulang setelah
beraktivitas. Konsumsi banyak vitamin, mineral, dan makanan kaya asam lemak esensial
untuk meningkatkan kesehatan rambut.
Kondisi kuku yang kotor dapat membuat kuman menyebar dengan mudah. Saat Anda sedang
menggaruk muka, kuman dari kuku akan berpindah ke kulit dan membuat jerawat muncul di
wajah. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan kuku Anda dan rutin
mengguntingnya saat sudah kotor.
Bagian tubuh yang tersenyembunyi seperti kelamin dan selangkangan juga perlu dijaga
kebersihannya. Organ kelamin dan area sekitar yang terjaga kebersihannya akan terhindar
dari berbagai infeksi dan penyakit.
Menggunakan sepatu dan kaos kaki sepanjang hari membuat bakteri mudah berkembang biak
di kulit kaki. Hal itu yang dapat menimbulkan bau tak sedap pada kaki.
Hindari menggunakan kaos kaki secara berulang dan jangan menggunakan sepatu saat kaki
dalam keadaan basah untuk menjaga kebersihannya.