Anda di halaman 1dari 4

Kondisi kuku yang membutuhkan perawatan dari dokter spesialis kulit adalah :

 Kuku mengalami perubahan warna pada seluruh kuku atau terdapat


goresan gelap pada bagian bawah kuku.
 Kuku mengalami perubahan seperti melengkung.
 Kuku mengalami penipisan atau penebalan.
 Terjadi pemisahan kuku dari kulit disekitarnya.
 Terjadi pendarahann disekitar kuku
 Terjadi pembengkakan disekitar kuku

Perlakuan yang salah pada kuku perlu diketahui untuk dapat mencegah
terjadinya kerusakan. Berikut beberapa tindakan yang dapat merusak kuku :
 Menggigit kuku atau kutikula. Kebiasaan ini dapat merusak kuku karena
luka kecil disekitar kuku dapat meningkatkan resiko bakteri atau jamur
masuk dan menyebabkan infeksi.
 Menggigiti atau mencabuti kulit disekitar kuku perlu hati-hati karena
dapat melukai kuku dan menyebabkan infeksi.
 Mengabaikan masalah yang terjadi pada kuku. Berkonsultasilah dengan
dokter ketika memiliki masalah pada kuku yang tidak dapat sembuh
dengan sendirinya.
 Menggunakan produk perawatan kuku yang keras. Membatasi
penggunaan penghapus cat kuku seperti aseton. Saat ingin menghapus
cat kuku maka pilihlah formula yang bebas aseton.

Cara Menjaga Kesehatan Kuku


1. Memotong Kuku Rutin Seminggu Sekali

Memotong kuku rutin seminggu sekali perlu menjadi ritual yang diterapkan
secara rutin. Tanpa kamu sadari kuku yang panjangnya sudah melewati
maksimum ideal ukuran kuku dapat menyimpan bakteri dan kuman yang
berbahaya. Tidak hanya untuk kesehatan kuku dan jari saja, kuman yang
mengendap di kuku memungkinkan penyebaran penyakit lewat interaksi
tangan ke mulut ataupun ke mata

2. Memotong Kuku yang Benar

Sejatinya memotong kuku tidak sembarangan memotong supaya pendek.


Idealnya kuku digunting tidak melewati tepi bagian putih kuku. Kuku yang
terlalu pendek bisa menyebabkan iritasi dan infeksi serta pertumbuhan kuku
yang salah. Memotong kuku yang benar dan sehat juga seharusnya mengikuti
lekuk kuku supaya kuku tumbuh dengan benar dan tidak menekan bagian
daging kuku.

3. Jangan Menggigiti Kuku

Kebiasaan jelek seperti menggigiti kuku tidak hanya membuat kuku terlihat
jelek tapi juga dapat berisiko terhadap kesehatan. Perpindahan kuman dan
bakteri dari kuku ke mulut sangat memungkinkan. Tidak hanya sekadar
gangguan pencernaan seperti sakit perut saja tapi kemungkinan penyebaran
penyakit yang lebih gawat bisa saja terjadi. Kerusakan pada gigi juga bisa saja
terjadi lewat kebiasaan menggigiti kuku.

4. Jangan Terlalu Sering Mengganti Warna Kuteks

Menjaga kesehatan kuku juga bisa dilakukan dengan menjaga


frekuensiintensitas penggantian warna kuteks. Idealnya 2-3 bulan adalah
waktu yang tepat untuk mengganti warna kuteks. Bahan kimia yang terdapat
pada pewarna kuku bisa merusak warna kuku dan memberikan iritasi pada jari-
jari karena terlalu sering terpapar pewarna kuku dan pembersih kuteks. Fakta
lain dari kuteks adalah, semakin gelap warnanya maka kuku dan jarimu akan
makin riskan terkena iritasi.

6. Mengoleskan Minyak Zaitun

Mengoleskan minyak zaitun bisa jadi langkah natural dalam menjaga


kesehatan kuku. Sebelum tidur, oleskan minyak zaitun ke ujung kuku atau bisa
juga diusapkan ke sela-sela jemari tangan lalu pijat dengan lembut supaya
khasiat minyak zaitun menyerap sempurna.
Jenis Perawatan Kuku
Kuku saat ini adalah bagian tubuh yang sangat penting, sangat penting
juga untuk merawatnya. Pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kuku
dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kuku yang sehat dan bersih dapat
mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah jenis-
jenis perawatan kuku:
1. Nail Strengthener
Nail strengthener adalah salah satu perawatan kuku yang memiliki
manfaat untuk mencegah keretakan dan pengelupasan kuku. Bahan
yang digunakan pada formula produk nail strengthener adalah
formaldehid, yang berfungsi sebagai penguat kuku karena dapat
memicu polimerisasi keratin melalui cross-linking effect.
2. Decorative Nail Coating (cat kuku)
cat kuku memiliki fungsi sebagai dekoratif; pelindung dari berbagai
macam elemen di lingkungan dan melindungi kuku dari paparan yang
dapat merusak kuku.
3. Base Coat
Base coat adalah salah satu jenis nail polish yang berwarna jernih
atau seperti susu yang dipakai sebelum memakai nail polish.
Fungsinya adalah untuk menguatkan kuku, mengembalikan
kelembaban kuku, dan melekatkan cat kuku. Karena kontaknya yang
secara langsung dengan kuku, base coat juga memungkinkan
mempengaruhi struktur kuku.
4. Top Coat
Top coat berfungsi sebagai pemberi lapisan berkilau pada saat
manicure.base coat tidak berwarna. Ia juga berfungsi untu memberi
lapisan kekuatan pada tiga lapisan di bawahnya.
5. Nail polish remover
Merupakan salah satu perawatan kuku yan berfungsi untuk
menghapus cat kuku secara cepat dan efisien. Tetapi bahan yang
terkandung dalam nail polish remover ini mampu mengeluarkan air
dan minyak alami dari kuku dan kutikula sehingga menyebabkan kuku
rapuh dan kutikula di sekitar kuku kering dan iritasi.
6. Menicure dan Pedicure
Ini adalah perawatan khusus tangan dan kaki yang tidak
hanyamemiliki tujuan untuk merawat keindahan kuku, tetapi juga
menjaga kesehatan dan kebersihan kaki dan tangan.
a. Menicure : merupakan perawatan kecantikan kuku tangan dan
disertai pijat lengan. Membuang kutikula pada pinggiran kuku dan
membuat bentuk kuku menjadi lebih indah. Kuku direndam
dengan air hangat yang sudah ditetesi minyak esensial dan bunga-
bungaan.
b. Pedicure : merupakan perawatan kecantikan kuku kaki. Yayng
memiliki fungsi untuk menghindarkan kaki dari penyakit kuku.
Granualar pada kaki dikelupas, dipijat, dan kuku dibentuk menjadi
lebih indah. Kaki direndam dengan air sabun hangat. Kulit kaki
yang mengeras digosok dengan batu apung. Lalu kaki dipijat untuk
melancarkan sirkulasi darah.
Apakah yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan
perawatan manicure dan pedicure?
Umumnya wanita senang melakukan perawatan bagi kuku pada tangan dan
kaki. Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
menghindari penularan infeksi bakteri atau jamur dari orang lain, seperti :
 Lakukan perawatan pada salon yang memiliki lisensi dan karyawan yang
telah terlatih.
 Memastikan bahwa peralatan yang digunakan sudah disterilkan atau
dibersihkan untuk mencegah penyebaran infeksi.

https://vivahealth.co.id/article/detail/11170/bagaimana-cara-menjaga-
kesehatan-kuku
https://kc.umn.ac.id/17166/4/BAB_II.pdf
https://www.scribd.com/doc/203327186/ANATOMI-KUKU

Anda mungkin juga menyukai