Anda di halaman 1dari 15

MODUL NAIL ART 2022

LKP FARINA

KAVLING CBP BLOK V NO 08 GALUH MAS


KARAWANG BARAT
SOP NAIL ART

Definisi Nail Art

Nail Art adalah seni dalam menghias kuku sehingga kuku terlihat lebih manis dan cantik.
Aplikasi nail art dapat menambah rasa percaya diri dan menambah keindahan kuku dengan
perpaduan berbagai warna.

Tujuan dari pada nail art ini adalah untuk fashion dan keindahan, seperti yang kita tahu bahwa
perempuan merupakan mahluk yang sangat suka ber-explorasi dengan tubuhnya, nah salah satu
bagia tubuh yang terkadang kurang diperhatikan tapi indah jika dihias adalah kuku, entah
mengapa ketika kuku kecil itu dihias dan dipercantik, rasa percaya diri seorang wanita pasti akan
bertambah.

Persiapan Bahan-Bahan Nail Art

1. Color gel polish


2. Nail primer
3. Base coat gel dan Top Coat Gel
4. Kapas Nail Art
5. Aseton
6. Lem/ perekat gel kuku extension
7. liner

Persiapan Alat-Alat Nail Art

1. Cuticle Pusher

2. Cuticle Niper
3. Nail File/ Amplas

4. Nail Buper

5. Brush nail art

6. Alat UV
7. Alat UV gel lamp

8. Kuku extension

9. Gunting kuku extension

10. Doting tools nail art


11. Magnet nail art silinder

12. Magnet bluesky cat eye

13. bantal nail art

14. Palet nail art


15. Display kuku palsu

16. Pen sticker nail art

17. Pensil gem

18. Botol aseton pump


19. foil transfer

20. Manik-manik nail art

21. Kuas nail art


Tahapan Menicure Step & Gel Polish Aplication

Teknik manicure sendiri ada 2, dry manicure dan wet manicure. Sesuai dengan namanya, dry
manicure adalah teknik manicure tanpa menggunakan air dan wet manicure adalah teknik
manicure dengan menggunakan air. Untuk menggunakan gel polish sebaiknya menggunakan
teknik dry manicure, agar memastikan kuku benar-benar kering dari air dan tidak lembab. Kuku
yang basah dan lembab jika di berikan gel polish bisa menimbulkan jamur pada kuku asli, karena
air mengendap di dalam lapisan gel polish.

Tahapan teknik dry manicure :

a. Nail Shaping ( menbentuk kuku)


 Untuk menggunting kuku yang panjang, menggunakan nail trimmer (gunting kuku).
Saat menggunting kuku, pastikan kuku di gunting sesuai dengan bentuk yang
custumer inginkan. Ada beberapa bentuk kuku yang umum di gunakan : round/oval,
square/squoval, stiletto. Dan ballerina. Untuk yang punya kuku yang tipis dan rapuh,
sebaiknya tidak di gunting menggunakan nail trimmer, karena bisa membuat kuku
menjadi patah jika tidak hati hati.
 Untuk membentuk ujung kuku gunakan nil file/ kikir kuku. Nail file hanya boleh di
gunakan untuk ujung kuku karena sifatnya yang kasar sehingga dapat merusak
permukaan kuku jika di gunakan di permukaan kuku.
 Haluskan permukaan kuku menggunakan nail buffer hingga permukaan kuku rata dan
tidak mengkilap. Tingkat kekasaran nail buffer juga haeus di selesaikan dengan
kondisi kuku kita. Jika kuku customer tipis jangan gunakan nail buffer terlalu kasar
agar tidak merusak kuku. Nail buffer juga dpaat di gunakan untuk mengahluskan
bagian kasar ujung kuku setelah di file.

b. Menghilangkan cuticula ( cuticule remover)


 Untuk menghilangkan cuticula, langkah pertama dapat menggunakan cairan bernama
cuticle remover. Biasanya cairan ini berwarna putih susu yang berfungsi
melembutkan area cuticule. Cukup di oleskan di sekeliling cuticule.
 Kemudian dorong bagian cuticule kea rah dalam menggunakan pangkal cuticule
pushe,r dan bersihkan sisa-sisa cuticula yang di dorong tadi menggunakan ujung
cuticle pusher. Ujung cuticle pusher ini dapat di gunakan untuk membersihkan bagian
bawah kuku.
 Potong cuticula dan kulit yang menebal disekeliling kuku menggunakan cuticle
nipper. Untuk memotong cuticle ini harus sangat hati-hati agar tidak mengenai kulit
berdarah
c. Nail Cleaning and preparation
 Setelah kuku di file dan di buffer, kuku akan menjadi kotor dengan debu kuku.
Bersihkan dari debu kuku menggunakan dust brush yang tebal. Kemudian sprai/wipe
menggunakan cleanser/ alcohol dna tunggu kering
 Gunakan nail primer pada kuku, tunggu hingga kering. Nail primer kering dalam
waktu sangat cepat tanpa di cure di lampu UV. Fungsi nail primer sendiri adalah
untuk menghilankan kadar minyak yang ada di kuku dan memastikan kuku benar-
benar kering sebelum di oles gel polish.

d. Gel Polish Aplication


 Saat menggunakan gel polish, gunakan juga base coat berbahan gel agar lebih tahan
lama. Oleskan gel bease coat satu lapis, kemudian di cure di LED UV lamp selama 30
detik. Umumnya basecoat berwarna bening mirip seperti top coat, tetapi fungsi dan
formulanya berbeda. Jadi basecoar dan tip coat tidak dapat di subtitusi
penggunaannya. Base coat memiliki fungsi penting untuk pengaplikasian gel polish.
 Base coat biasanya mengandung vitamin yang bagus untuk melindungi kuku dari zat-
zat lain yang di kandung dari gel polish. Zat yang terkandung di dalambase coat ini,
membuat kuku lebih kuat, tidak gampang patah dan rusak. Serta mengurangi
kemungkinan kuku kuning setelah penggunaan gel polish
 Base coat biasanya memiliki kandungan zat untuk membuat gel polish menempel
lebih erat di kuku. Sehingga gel polish menjadi lebih awet dan tahan lama hingga
berminggu-minggu.
 Base coat juga sangat membantu bagi orang-orang dengan permukaan kuku tidak
rata. Basecoat dapat mengisi bagian kosong pada kuku yang tidak rata sehingga saat
pengaplikasian gel polish kuku sudah menjadi rata dan halus.
 Pengaplikasian color gel polish. Gel polish biasanya di aplikasikan 2-3 layer pada
kuku untuk memastikan kepekatan warna yang di inginkan. Cara aplikasi gel polish
sedikit berbeda dengan nail polish biasanya. Gel polish memiliki kuas yang lebih
lentur sehingga saat pengaplikasian harus mengikuti bentuk kuas. Pastikan juga gel
polish tidak menumpuk pada bagian kuas sehingga hasil pemakaian gel polish bisa
halus. Pengaplikasian sebaiknya di mulai dari bagian tengah kuku, kemudain di
dorong ke arah atas dan baru di isi bagian samping dan bawah. Pemakaiannya jangan
terlalu tebal agar gel polish tidak berkerut saat di cure. Pastikan juga gel polish tidak
meluber pada bagian kutikula dan samping kuku. Jika hingga meluber bersihkan
menggunakan aseton. Gel polish di cure pada setiap layer. Layer 1 cure- layer 2 cure
– layer 3 cure.
 Melakukan design nail art sesuai req customer.
 Pengaplikasian top coat dan masukan ke dalam sinar uv selama 120 detik
Tahapan Remove Nail Art

1. Amplas kuku yang sudah menggunakan color gel polish


2. Tempelkan kapas nail art yang sudah di basahi aseton kemudian tunggu beberapa menit.
3. Dorong color gel polish dengan menggunakan pendorong cuticula atau cuticle pusher
sampai bersih jika masih ada sisa color gel polish di amplas kembali hingga benar-benar
bersih color gel dari kuku.
4. Setelah bersih kemudian masuk ke tahapan manicure.

Tahapan Extension atau Penyambungan Kuku Palsu

1. Lakukan tahapan awal seperti biasa tetapi cukup hingga penggunaan base coat.
2. Tempelkan kuku palsu/ kuku extension sesuai dengan ukuran jari, kemudian gunakan
perekat gel dan tempelkan secara perlahan lahan dan dorong ke atas kemudian tekan
pelan-pelan sambal menggunakan lampu led uv. Tunggu beberapa detik kemudian
masukan ke dalam lampu uv yang lebih besar.
3. Kemudian kuku di potong menggunakan pemotong kuku yang khusus setelah itu di kikir
dan di bentuk sesuai keinginan customer.
4. Kemudian di amplas agar kuku menjadi kasar, setelah di amplas semua kemudian di
bersihkan menggunakan brush, kemudian di bersihkan kembali menggunakan aseton.
5. Aplikasikan color gel polish dan keringkan menggunakan lamp led uv.
6. Aplikasikan untuk top coatnya
Bentuk-Bentuk Kuku
Macam Dan Teknik Nailart

1. LUKIS/DRAWNG
Kalian dapat menggambar kuku kalian dengan mencari contoh dan membuatnya dengan
bantuan kuas. Misalnya, dengan desain garis miring, pipih, garis berulang, detail, dan
titik-titik. Teknik ini merupakan teknik standar yang biasa dilakukan di salon yang
menyediakan nail art treatment. Teknik ini biasanya menggunakan cat kuku khusus untuk
mengaplikasikan lukisan tertentu pada kuku kalian. Jika gambar atau lukisan yang akan
diaplikasikan berukuran sangat kecil, biasanya bisa menggunakan jarum atau tusuk gigi.
Sementara itu, untuk gambar yang besar akan digunakan kuas maupun cotton bud.

2. SPONS
Teknik ini di gunakan untuk mendapatkan desain gradien dan achromatic pada kuku.
Terkadang teknik ini juga di aplikasikan pada akhir saat kuku selesai di lukis.
3. STENSIL
Teknik yang sayu ini cukup memudahkan kalian untuk menghisa kuku, karena
menggunakan media berupa bahan uang sudah di cetak desainya untuk di aplikasikan ke
kuku kalian dan dapat menggunakan stensil yang sudah dicetak pada lapisan kering cat
kuku.

4. MESIN
Nah untuk teknik ini biasa kalian temui di mal mal, mesin print untuk kuku ini diciptakan
untuk mencetak desain nail art dengan cepat dan instan.

5. STICKER
Ini adalah teknik nail art yang paling sederhana karena hanya menempelkan gambar
dengan pola yang diinginkan pada kuku. Selain itu, nail sticker juga sudah banyak
tersedia di pasaran dengan beragam motif dan warna, tinggal menyesuaikannya dengan
gaya fashion yang akan dikenakan. Dan tentusaja praktis dan mudah.
6. SWAROVSKI FRENCH
Teknik yang satu ini membutuhkan keahlian khusus karena menggabungkan teknik
French manicure dengan ciri warna two tone. Warna yang digunakan pun merupakan
perpaduan warna yang lebih menonjol dan lembut.

7. MIX / Campuran
Teknik yang terakhir ini menggabungkan beberapa teknik di atas menjadi satu. Hasilnya,
kuku terlihat lebih semarak dan menawan. Bisa juga ditambahkan berbagai material,
seperti glitter, batuan, bahkan berlian. Atau bila ingin lebih bergaya dan mencolok kalian
bisa menambahkan material unik, seperti bulu, bunga, atau manik-manik.
MACAM-MACAM DESIGN NAIL ART

1. Design Marble 4. Design Magnet Nail Art

2. Design Karakter nail art 5. Design line nail art

3. Design Flower Nail art 6. Design Leaf nail art\

Anda mungkin juga menyukai