Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN

Pelajari Aktivitas Bisnis Kecantikan dan


Perawatan untuk Menjadi Pemiliki Salon
Kecantikan Rumahan – Nail Art
A. Pengenalan Gel Nail System
Nail art merupakan sebuah seni untuk menghias kuku dengan cara melukis kuku
menggunakan berbagai teknik untuk mempercantik dan memperindah kuku.

Untuk dapat membuat nail art, umumnya terdapat dua jenis kuteks yang dapat digunakan:
a. kuteks biasa (regular polish)
b. kuteks gel (gel polish)

Dalam perkembangan nail art, saat ini lebih banyak orang yang menggunakan kuteks gel untuk
membuat desain nail art karena teknologi yang sudah semakin maju. Teknologi tersebut
dinamakan gel nail system. Gel nail system adalah sebuah teknik penggunaan gel polish atau
kuteks gel untuk mempercantik kuku.

Berikut merupakan perbandingan karakteristik dari kuteks biasa dan kuteks gel
Indikator Perbedaan Kuteks Biasa Kuteks Gel

Tekstur Cair Tingkat kekentalan bervariasi

Penggunaan Tidak perlu tahapan khusus Perlu tahapan khusus

Cara menghapus Dapat dilakukan mandiri Perlu tenaga profesional

Daya tahan 1 - 2 minggu 2 minggu - 2 bulan

B. Jenis-Jenis Manicure dan Perbandingannya


Manicure merupakan proses perawatan kecantikan yang dilakukan untuk memotong kulit mati
di sekitar kuku, membentuk dan merawat kuku, juga termasuk di dalamnya proses mewarnai
kuku agar terlihat cantik.

Terdapat dua jenis manicure yang umumnya dapat dilakukan:


a. Classic manicure
b. Gel manicure
Berikut ini merupakan perbedaan di antara classic manicure dan gel manicure
Classic Manicure Gel Manicure
- Dilakukan tanpa tahap pewarnaan kuku - Dilakukan dengan tahap pewarnaan
menggunakan kuteks gel
- Cocok untuk yang ingin memiliki tampilan
kuku bersih dan mengkilap - Cocok untuk yang ingin memiliki tampilan
kuku cantik, mengkilap, dan tahan lama
01
C. Peralatan yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Manicure
Peralatan yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Manicure
1. Nail UV machine, yang berfungsi untuk mengeringkan kuteks gel.
2. Cuticle remover, yang berfungsi untuk melunakkan kulit mati di sekitar kuku.
3. Cuticle pusher, yang berfungsi untuk mendorong kulit mati di sekitar kuku.
4. Cuticle nipper, yang berfungsi untuk menggunting kulit mati yang kering.
5. Nail clipper, yang berfungsi untuk menggunting kuku.
6. Wooden file #180-#240, yang berfungsi untuk membentuk kuku.
7. Nail buffer, yang berfungsi untuk mengasarkan permukaan kuku.
8. Nail shiner, yang berfungsi untuk memberikan efek kilap pada kuku.
9. Tissue towel dan handuk.
10. Lint free wipes (kapas nail art)
11. Dust brush, yang berfungsi untuk membersihkan kuku dari sisa debu dan kotoran.
12. Cairan alkohol, yang berfungsi untuk mensterilisasi alat dan kuku.
13. Cairan aseton, yang berfungsi untuk membersihkan kuteks gel dari kuku.
14. Spray bottle (botol semprot), yang berfungsi sebagai wadah penyimpanan cairan alkohol.
15. Pump bottle, yang berfungsi sebagai wadah aseton.
16. Gelas kaca, yang berfungsi sebagai wadah sterilisasi alat berbahan metal.
17. Base gel
18. Kuteks gel
19. Top coat
20. Cuticle oil, yang berfungsi menutrisi dan melembabkan kuku dan kutikula.

Proses Sanitasi Alat Sebelum Manicure


1. Mengisi gelas dengan cairan alkohol
2. Letakkan peralatan metal ke dalam gelas kaca
3. Pastikan bagian pisau terendam dengan baik
4. Untuk peralatan non metal, lakukan sanitasi dengan menyemprotkan cairan alkohol
5. Simpan tisu dan kapas pada wadah kering
Untuk mesin UV, sanitasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan

Proses Menyusun Meja Kerja

Tujuan dari menyusun produk dan peralatan sebelum melakukan kegiatan manicure adalah
untuk mempermudah alur kerja dan pergerakan tangan selama berkegiatan. Berikut ini
merupakan tips untuk menyusun meja kerja sebelum melakukan kegiatan manicure: 1. Susun
produk dan peralatan berdasarkan skala prioritas penggunaan, dan 2. Letakkan barang yang
sering digunakan pada bagian tangan yang aktif.
3. Susun produk dan peralatan berdasarkan tinggi barang mendekati posisi kerja.

02
D. Tutorial Classic Manicure

21. Lakukan sanitasi ke tangan sendiri dengan menggunakan cairan alkohol.


22. Oleskan cuticle remover secukupnya di daerah kutikula.
23. Posisikan cuticle pusher di sekitar 30-45 derajat, atau pada sumbu yang tidak terlalu tinggi
dan tidak terlalu rendah.
24. Lalu dorong kulit di dekat kutikula dengan hati-hati menggunakan cuticle pusher.
25. Bersihkan sisa kulit mati yang terlepas dengan dust brush.
26. Ambil cuticle nipper untuk memotong kulit mati yang masih menempel.
27. Mulailah memotong kulit mati dari bagian sebelah kanan kuku pada tangan yang dominan
dimana posisi ujung cuticle nipper sejajar dengan posisi kutikula.
28. Kemudian bersihkan debu atau kulit mati yang menghalangi dengan dust brush.
29. Potong kuku dengan menggunakan nail clipper jika kuku terlalu panjang.
30. Setelah itu rapikan bentuk kuku menggunakan wooden file dengan ukuran #180 - #240.
31. Buff kuku dengan nail shiner.
32. Gunakan cuticle oil sebagai langkah penutup.

E. Tutorial Gel Manicure


Sebelum melakukan gel manicure, dibutuhkan tahapan gel preparation agar kuteks gel yang
digunakan dapat menempel dengan baik dan tahan lama.

Tahapan di dalam gel preparation


1. Tentukan jenis dan ukuran nail buffer sesuai dengan kebutuhan kuku.
2. Kasarkan atau buff seluruh permukaan kuku dengan baik menggunakan nail buffer.
3. Setelah itu, bersihkan permukaan kuku yang sudah di-buff menggunakan dust brush.
4. Kemudian bersihkan permukaan kuku menggunakan cairan aseton dan kapas.
5. Jika kuku terkontaminasi oleh kotoran, ulangi proses penggunaan cairan aseton untuk
membersihkan permukaan kuku.

Tahapan Gel Manicure


1. Setelah melalui tahapan gel preparation, Aplikasikan base gel pada permukaan kuku.
2. Lakukan capping di bagian ujung kuku dengan hati-hati.
3. Gunakan liner brush jika kamu mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan base gel di bagian
kuku tertentu.
4. Masukkan kuku yang telah dilapisi base gel ke dalam mesin UV selama 30 detik.
5. Aplikasikan kuteks gel yang telah kamu pilih ke permukaan kuku.
6. Masukkan kuku yang telah dilapisi kuteks gel ke dalam mesin UV selama 30 detik.
7. Aplikasikan top coat di permukaan kuku.
8. Masukkan kuku yang telah dilapisi top coat ke dalam mesin UV selama 30 detik 9. Aplikasikan
cuticle oil di permukaan kuku.

03
F. Teknik-Teknik Dasar Nail Art Bagi Pemula

Teknik Menggambar Garis dan Titik


Peralatan yang dibutuhkan untuk menggambar garis dan titik:
- Kuteks gel warna solid
- Kuas liner
- Dotting tools
- Top coat
- Palette atau tempat untuk kuteks gel
- Tisu
- Kuku palsu
- Nail tip stand
- UV nail machine

Langkah menggambar garis dan titik:


1. Siapkan kuku atau kuku palsu
2. Oleskan warna dasar pada kuku, lalu keringkan di mesin UV selama 30 detik
3. Tuang kuteks gel di atas palette
4. Gunakan dotting tools untuk menggambar titik, atau kuas liner untuk menggambar garis 5.
Aplikasikan kuteks gel sesuai dengan desain yang diinginkan, lalu keringkan kuku ke dalam
mesin UV selama 30 detik
6. Gunakan top coat lalu keringkan kembali ke dalam mesin UV selama 30 detik

Teknik Membuat Gradasi Glitter


Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gradasi glitter:
- Kuku palsu
- Nail tip stand
- Kuteks gel sebagai warna dasar
- Kuteks gel glitter
- Kuas liner
- Non-wipe glossy top coat - UV nail machine

Langkah membuat gradasi glitter:


1. Siapkan kuku atau kuku palsu
2. Oleskan warna dasar dan keringkan di mesin UV selama 30 detik
3. Aplikasikan glitter di sepertiga bagian kuku
4. Gunakan kuas liner untuk membuat gradasi glitter
5. Ratakan glitter di permukaan kuku dan keringkan kembali di mesin UV selama 30 detik
6. Gunakan top coat dan keringkan di mesin UV selama 30 detik
04
Teknik Menciptakan Basic Marble yang Mudah
Peralatan yang dibutuhkan untuk menciptakan basic marble yang mudah:
- Kuku palsu
- Nail tip stand
- Kuteks gel dengan beberapa variasi warna
- Kuas liner
- Top coat
- UV nail machine

Langkah menciptakan basic marble yang mudah:


1. Siapkan kuku atau kuku palsu
2. Oleskan warna dasar pada kuku
3. Setelah dioles warna dasar, kuku tidak perlu dikeringkan ke dalam mesin UV
4. Siapkan kuteks gel di atas palette
5. Aplikasikan kuteks gel di atas kuku yang masih basah dengan menggunakan kuas liner 6. Buat
pola marble menggunakan kuas atau dotting tools, lalu keringkan kuku di mesin UV selama 30
detik
7. Gunakan top coat dan keringkan kembali kuku di mesin UV selama 30 detik

Kombinasi Teknik Untuk Kreasi Desain Nail Art


Peralatan yang dibutuhkan untuk menciptakan kombinasi teknik:
- Kuku palsu
- Nail tip stand
- Kuteks gel
- Kuteks gel glitter
- Top coat
- Palette
- Dotting tools
- Kuas liner
- Tisu
- UV nail machine

Langkah menciptakan kreasi teknik kombinasi yang mudah:


1. Warnai kuku dengan kuteks gel lalu masukkan ke dalam mesin UV selama 30 detik
2. Untuk menciptakan teknik gradasi glitter, aplikasikan kuteks gel glitter pada ujung kuku 3.
Gunakan kuas liner untuk menciptakan efek gradasi dan masukkan ke dalam mesin UV
selama 30 detik
4. Untuk menambahkan titik dan garis, siapkan warna yang akan digunakan ke atas palette 5.
Gunakan kuas liner dan dotting tools untuk membuat desain di atas kuku menggunakan
warna yang sudah disiapkan di atas palette, lalu masukkan ke dalam mesin UV selama 10
detik
(flash cure untuk desain yang kecil)
6. Buat desain lainnya menggunakan titik dan garis, lalu keringkan di mesin UV selama 10 detik
7. Gunakan top coat dan keringkan kuku ke dalam mesin UV selama 30 detik
G. Melakukan Gel Nail Removal
Konsep Gel Nail Removal
05
Gel nail removal merupakan proses menghapus kuteks gel dengan teknik dan metode khusus
agar tidak terjadi kerusakan pada kuku.

Waktu terbaik untuk melakukan gel nail removal:


- Saat kuku mengalami lifting, yaitu kondisi dimana ada sedikit atau sebagian lapisan dari kuteks
gel yang telah terangkat atau terlepas dari permukaan kuku sehingga ada celah di sana - Saat
kuku mengalami chipping, yaitu kondisi dimana kuteks gel telah ada yang terlepas dan copot,
hilang, atau patah sebagian.
- Saat kuku mengalami grown nail gel, yaitu kondisi dimana terdapat jarak di antara kutikula
dengan kuteks gel akibat pertumbuhan kuku.

Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan gel nail removal:


- Cairan alkohol
- Nail buffer #180
- Cairan aseton
- Kapas biasa
- Alumunium foil
- Cuticle pusher atau scrapper
- 4 way nail shiner
- Cuticle oil atau nail vitamin

Langkah-langkah melakukan gel nail removal:


1. Mulailah dengan mengikis atau mem-buff permukaan kuku hingga lapisan top coat memudar
menggunakan nail buffer #180.
2. Kemudian gunakan dust brush untuk membersihkan residu buff di permukaan kuku.
3. Untuk membersihkan lapisan kuteks gel dan base gel, siapkan kapas biasa dan cairan aseton.
4. Basahi kapas biasa dengan cairan aseton secukupnya.
5. Letakkan kapas di atas kuku.
6. Siapkan alumunium foil.
7. Bungkus kuku dengan alumunium foil untuk menghindari penguapan.
8. Diamkan selama 10 hingga 20 menit.
9. Ulangi proses membungkus kuku jika kuteks gel masih belum lunak selama beberapa menit.

06
10. Setelah itu, bersihkan sisa dari lapisan kuteks gel yang masih menempel menggunakan
cuticle pusher atau scrapper.
11. Jika kamu menggunakan cuticle pusher, maka hindari untuk menekan cuticle pusher terlalu
keras di atas permukaan kuku.
12. Jika kamu menggunakan scrapper, maka hindari untuk menarik lapisan gel di permukaan
kuku terlalu keras.
13. Kemudian, bersihkan lapisan gel yang masih menempel dan ratakan permukaan kuku
menggunakan 4 way nail shiner.
14. Sebagai langkah terakhir, oleskan cuticle oil atau nail vitamin ke atas permukaan kuku.

H. Terjun ke Dalam Bisnis Nail Art


Tantangan dan keseruan berbisnis nail art
1. Memelajari beragam teknik nail art
2. Menentukan nama bisnis
3. Mengunggah hasil karya di media sosial
4. Bertemu dengan banyak orang baru
5. Memelajari tren nail art yang berkembang

Keuntungan memelajari tren nail art


1. Mengembangkan desain dan meningkatkan keahlian diri
2. Memperluas wawasan mengenai selera klien

Hal-hal yang dapat dipelajari melalui media sosial


1. Tutorial nail art
2. Review produk nail art
3. Teknik nail art terbaru

Profesi yang dapat ditekuni dengan teknik dasar nail art


1. Manicure therapist
Tugas dan keterampilan utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manicure therapist
adalah keahlian dalam classic manicure dan basic gel polish. Manicure therapist dapat bekerja
di berbagai jenis salon, seperti salon rambut, salon kuku, salon sulam alis, salon sulam bibir, dan
salon perawatan wajah.
Jenjang karir manicure therapist dapat dimulai dari trainee atau junior therapist.

2. Nail artist
Tugas dan keterampilan utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang nail artist tergantung
pada gaya dan standar dari masing-masing nail artist. Profesi ini cocok untuk individu yang
memiliki kepercayaan diri dalam hal mengembangkan teknik nail art dan juga individu yang
ingin membuka usahanya sendiri.
Ragam profesi nail artist sendiri bervariasi, seperti misalnya asisten nail artist dan professional
nail artist.
3. Pemilik salon nail art
Jenis profesi ini dapat ditekuni oleh individu yang memiliki cukup modal, baik secara
pengetahuan manajemen dan finansial.
07
4. Nail art instructor
Jenis profesi ini dapat ditekuni oleh individu yang memiliki keterampilan dan pengetahuan
tentang nail art dengan sangat baik dan benar.

5. Nail art supplier


Jenis profesi ini dapat ditekuni oleh individu yang memahami kualitas alat dan bahan yang
dinutuhkan untuk keperluan nail art dengan baik.

Jenis studio nail art


1. Toko
2. Home-based studio
3. Home service

Modal awal yang dapat dikeluarkan untuk bisnis nail art berkisar di Rp.2.000.000,- dengan
kualitas produk dan peralatan yang paling murah hingga Rp.6.000.000,- dengan kualitas produk
dan peralatan yang biasa digunakan di salon kecantikan.

I. Menyiapkan Keterampilan Diri


Tips untuk meningkatkan keterampilan diri
1. Ketahui tingkat keterampilan diri
2. Pahami kekurangan yang perlu ditingkatkan
3. Amati perkembangan tren yang ada di sekitar
4. Berlatih menggunakan kuku palsu untuk mengembangkan teknik nail art
5. Berlatih menggunakan kuku model untuk melatih refleks tangan

Keuntungan mengamati karya orang lain


1. Menstimulasi mata untuk menilai desain yang berbeda
2. Meningkatkan penilaian kerapian teknik nail art

Indikator perbedaan kualitas nail art yang dapat dipelajari dari karya orang lain
1. Teknik manicure yang digunakan
2. Kualitas alat dan bahan yang digunakan

08
J. Menentukan Pricing

Langkah-langkah Menetukan pricing atau harga jual


1. Ketahui dan temukan target market
2. Ketahui pasar dan kompetitor
3. Tentukan menu sesuai dengan tingkat keahlian
4. Membuat price list atau daftar harga

K. Memasarkan Jasa dan Menarik Pelanggan


Tujuan memasarkan layanan nail art
1. Membuat orang tertarik dengan layanan yang tersedia
2. Menjadi top of mind di antara layanan serupa
3. Membuat orang mengenali kualitas layanan dan mau menggunakan layanan secara berulang

Strategi memasarkan jasa atau layanan nail art


1. Buatlah portofolio hasil karya
2. Buatlah tema/konsep saat memasarkan sebuah karya
3. Tunjukkan hasil karya di berbagai platform media sosial
4. Buatlah konten yang kreatif dan variatif
5. Berikan promo sewajarnya
6. Jadilah kreatif
7. Pajanglah hasil karya di studio atau salon milikmu

Do’s dalam memasarkan layanan nail art


1. Mintalah izin ketika mengambil inspirasi dari karya orang lain
2. Gunakan bahasa yang singkat, padat, jelas, dan sesuai dengan target market 3.
Jadilah responsif,sopan, dan berikan informasi yang tepat agar tidak terjadi
kesalahpahaman
4. Melakukan kolaborasi untuk membuka peluang bisnis

Don’ts dalam memasarkan layanan nail art


1. Menjelekkan nama atau brand kompetitor
2. Menggunakan foto hasil karya orang lain tanpa izin
3. Meniru desain, jenis menu, dan daftar harga dari kompetitor
4. Mempublikasikan hasil karya pada rentang waktu berdekatan
5. Melakukan spam promo kepada pelanggan
6. Memaksakan kehendak kepada klien
7. Bersikap ketus dan tidak merespon pertanyaan dari calon klien
8. Berkata “tidak” bisa, karena memiliki efek negatif terhadap pola pikir pelanggan

09

Anda mungkin juga menyukai