Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR NAIL ART

FASE F
Nath Beauty Studio
A. KONSEP NAIL ART
Nail Art atau seni merias kuku adalah cara kreatif untuk melukis, menghias,
mempercantik dan memperindah kuku merupakan karya seni yang dapat dilakukan pada kuku
jari tangan dan kaki. Biasanya setelah menicure pedicure. Seringkali nail art ini dilakukan
setelah melakukan menicure pedicure dengan prosedur menghilangkan kutikula dan
melembutkan kulit sekitar kuku. Jenis hias kuku dapat bervariasi dari cat kuku alami hingga
bentuk celup atau kuku akrilik.
Nail art juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan identitas sendiri melalui
fashion, menggunakan warna dan bentuk sebagai wujud masa kanak-kanak memasuki dunia
remaja/dewasa perempuan, juga meninggalkan pengaruh orang tua untuk menciptakan diri
sendiri untuk mengekspresikan kewanitaan mereka berbagai jenis seni didifinisan sebagai
wanita dengan kepribadian tertentu, seperti menggunakan manikur perancis (french
manicure) atau menggunakan kuku hitam menunjukan pribadi yang agresif.
1. Pengertian Nail Art
Nail Art adalah suatu tindakan untuk mempercantik kuku dengan memberi gambar,
lukisan dan hiasan. Baik secara langsung diatas kuku asli maupun menggunakan kuku
plastik (palsu yang disesuaikan denagn ukuran kuku pelanggan).
2. Tujuan Nail Art
Adapun tujuan dari nail art adalah :
a. Memberikan kesan kuku terawat dengan baik, sehingga tampak indah dan unik.
b. Dapat dipakai pada kesempatan khusus seperti pesta, fashion show. Pagelaran fantasi
dan sebagainya.
c. Mengikuti tren mode yang berlaku.
d. Menutupi kekurangan bentuk kuku.
e. Untuk fashion dan keindahan
f. Menambah rasa percaya diri.

B. TAHAPAN DALAM MELAKUKAN NAIL ART


Sebelum melakukan nail art, ada beberapa tahapan yang harus dipahami oleh seorang
beautician, diantaranya agar hasilnya maksimal, berikut adalah hal – hal yang harus
diperhatikan dalam tahapan melakukan nail art.
1. Menentukan bentuk kuku
Pemilihan bentuk kuku tergantung dari gaya hidup dan estetika dari pelanggan yang
akan dilakukan.
a. Kuku bentuk persegi sangat diperoleh untuk french manicure dan dapat memberi
kesan panjang pada jari.
b. Bentuk oval lebih memberikan kesan feminim pada kuku.
c. Kuku bentuk bulat yang paling sering kita jumpai akan memberikan kesan tangan yang
besar terlihat rapi.
d. Kuku bentuk squoval yaitu bentuk persegi dengan bagian luar oval.
e. Bentuk kuku runcing/ tajam terlihat sangat tidak biasa (tidak lazim ) tetapi
memberikan nilai lebih dan artistik pada pemiliknya.

Sumber : https://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/03/16/6-bentuk-kuku-tangan-ternyata-bisa-
menunjukkan-kepribadianmu-yang-sebenarnya-kamu-yang-mana

2. Pemilihan warna
Mengikuti fashion dan trend warna cat kuku adalah suatu kreativitas yang
menyenangkan, seorang beautician dapat bereksperimen dengan desain, bentuk kuku, dan
ornamen yang disesuaikan dengan warna kulit pelanggan. Sebaiknya pemilihan warna dasar
kuku mendekati dan menyesuaikan dengan warna kulit. Berikut penjelasannya ;
a. Warna kulit terang (fair skin tones)
Warna kulit terang bebas memilih warna dasar cat kuku, dari warna gelap. Terang
atau pink, merah yang akan semakin menonjuolkan warna kulit.
b. Warna kulit coklat (medium skin tones)
Sama dengan halnya memilih warna lipstick, warna cat kuku pun hendaknya
menyesuaikan dengan warna kulit. Untuk kulit coklat sawo matang dapat memilih warna
gradasi pink, oranye, kuning, biru, merah, ungu.
c. Warna kulit gelap (dark skin tones)
Untuk warna kulit gelap dapat menggunakan warna burgundy, merah, gold. Gradasi
coklat, biru dan pink. Tidak disarankan memakai warna kuning.

Sumber : https://review.bukalapak.com/beauty/10-cat-kuku-untuk-kulit-tangan-yang-gelap-4107

C. PERALATAN , BAHAN, LENAN DAN KOSMETIK NAIL ART.


Berikut adalah perlengkapan yang digunakan untuk nailart.
NO NAMA DESKRIPSI GAMBAR
ALAT
1 Gunting kuku berfungsi untuk menggunting kuku

2. Kikir kuku berfungsi untuk merapikan dan


menghaluskan bagia atas kuku yang
telah di gunting

3. Kuas nail art terdiri kuas kipas, datar bersudut, kuas


tipis, dan kuas stripers.(bisa
menggunakan kuas lukis di potong
sesuai kebutuhan)
4. Nail strippers untuk menggambar garis dan membuat
campuran warna.

5. Isolasi untuk membuat motif geometris dan garis


– garis

6 Nail dotters untuk menciptakan motif polkadot atau


bisa juga untuk membuat titik.

7 Tusuk gigi untuk membuat gambar/ lukisan yang


akan diaplikasikan berukuran sangat
kecil.

8 Nail dryer untuk membantu mengeringkan kuku


yang diwarnai.
9 Spons untuk membentuk motif stempel atau
berpori spons

2. Bahan dan lenan nail art


NO BAHAN DAN LENAN DESKRIPSI
1 Kuku palsu bahan yang terbuat dari sejenis plastik, kuku palsu sangat
mudah, praktis dalam penggunaanya.
2 Cotton buds membersihkan cat kuku yang kurang rapi
3 Kapas untuk menghapus cat yang tidak rapi
4 Handuk kecil untuk menutup bantal kecil
5 Tisu untuk alas pada saat melukis atau mewarnai kuku
6 Bantal kecil untuk mengalas tangan saat dilakukan pewarnaan kuku.

3. Kosmetik Nail art


NO KOSMETIK DESKRIPSI GAMBAR
1 Base coat menghindari perubahan warna pada
kuku

2. Top coat membuat nail polish bertahan lama

3 Nail polish pewarna kuku


4 Aseton pembersih warna kuku

5 Rhinestone sejenis swaroski yang ditempel pada


kuku.

6 Glitter agar terlihat berkilau

D. JENIS – JENIS NAIL ART


Berikut adalah jenis – jenis nail art yang sesuai dengan trend.
1. Nail art gel
Nail art jenis ini biasanya lebih kilat, awet dan tidakmudah tergores. Bahan dasarnya
terbuat dari gel. Namun prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Proses
pengeringannya juga berbeda dengan nail art lainnya karena menggunakan lampu LED
2. Nail art glitter
Nail art glitter bisa membuat jari jari lebih glamour. Nail art ini juga lebih awet dari
nail art biasa dan tidak mudah terhapus. Caranya gunakan kuteks terlebih dahulu dan
diamkan selama 15 menit. Setelah kering taburkan glitter. Pilih glitter yang berbeda agar
warna kuteks tetap terlihat.
3. Nail art Gradasi
Nail art gradasi memadukan warna yang berbeda. Bisa dua sampai tiga warna sekaligus.
Warna kuku bisa diminta sesuai keinginan.
4. Nail art bermotif
Tampilan nail art ini lebih lucu dan variatif, biasanya digemari juga oleh remaja dan
anak – anak- anak. Memiliki berbagai macam gambar, aplikasinya juga rumit karena
menggunakan gambar, sehngga proses pengerjaanya lebih detail.

E. TEKNIK – TEKNIK NAIL ART


Berikut ini adalah teknik teknik nail art :
1. Stamping
Teknik stamping dilakukan dengan cara mengambar pada permukaan kuku. Biasanya
teknik ini di praktekkan menggunakan kuas khusus agar gambar dapat dibuat secara
deatail.
2. Dotting
Teknik dotting digunakan untuk membuat pola atau motif tertentu pada kuku, seperti
polkadot atau garis. Teknik ini bisa diaplikasikan dengan alat khusus yang disebut dotting
tool. Anda juga bisa menggunakan alat yang ada dirumah seperti tusuk gigi, pen, baby
pen.
3. One stroke
Teknik one stroke adalah melukis dengan gradasi tiga warna dalam sekali gores.
Teknik ini menggunakan cat akrilik dan kuas pipih yang terdiri dari berbagai ukuran,
dioleskan sesuai pola dengan hasil tiga gradasi warna dari muda ketua atau sebaliknya.
4. Sponging
Teknik ini dipraktekkan dengan menggunakan spons. Fungsi spons untuk mencampur
dua warna atau lebih yang berbeda. Biasanya teknik ini digunakan untuk membuat gradasi
warna corak galaksi pada kuku. Jika warna sudah diaplikasikan pada spons lalu
ditempelkan pada kuku. Spons berfungsi menjadi efek ombre.
5. Taping
Untuk melakukan teknik ini hanya membutuhkan isolasi. Penggunaan isolasi sebagai
pembatas. Cukup menempelkan isolasi untuk membatasi area yang ingin dicat dengan area
yang tidak ingin di cat.
6. Airbrush
Teknik ini menggunakan bantuan mesin airbrush, biasanya untuk pemula bisa
menggunakan campuran banyak warna untuk menghasilakn perpaduan warna yang
semakin cantik.
7. Stamp
Teknik ini biasanya digunakan untuk mereka yang membutuhkan nail art yang praktis
dan cepat, dalam waktu yang singkat dapat menghasilkan gambar kuku yang indah.
Walaupun demikian, nail art buatan tangan tetap memiliki keunikan tersendiri
dibandingkan dengan menggunakan stamp.
8. 3D
Teknik 3D nail art mengeksplorasi lebih banyak desain hiasan kuku melalui
penambahan ornamen seperti batu – batuan, bunga, pita dll. Penampilannya pun penuh dan
menarik perhatian. Pada dasarnya hiasan 3D tidak ditempelkan secara langsung pada
permukaan kuku. Hiasan tersebut akan diaplikasikan pada kuku palsu acrylic untuk
memudahkan pemakai saat melepaskannya.
9. Free style
Teknik ini membebaskan pembuatnya untuk berkreasi dengan berbagai macam bahan
dan aksesori, sehingga menghasilkan nail art yang unik.
10. Sticker
Teknik ini berupa nail sticker dengan berbagai bentuk dan warna, cara
menggunakannya cukup mudah, cukup oleskan kuteks pilihan, kemudian tempelkan
sticker sesuai keinginan, maka tampilan kuku pun menjadi semakin cantik.
11. Water marble
Teknik nail art terbaru ini dapat dibuat sendiri menggunakan media air. Teteskan nail
polish ke air sesuai warna keinginan, kemudian celupkan kuku palsu kedalam nail polish
yg diatas air, secara perlahan dan semua terrtutup oleh nail polish tersebut, angkat dan
rapikan bagian tepi menggunakan tusuk gigi atau cotton buds.
12. Dry marble
Teknik ini kebalikannya water marble, dilakukan tanpa media air. Teknik ini
dilakukan diatas sebuah media , desain dibuat, setelah kering ditempel diatas kuku.
13. Piercing
Teknik ini diaplikasikan dengan melubangi sebagian kuku, kemudian mengantungkan
kuku dengan aksesories seperti cincin atau liontin.
14. Swaroski French
Teknik yang satu ini membutuhkan keahlian khusus karena menggabungkan teknik
french manicure dengan ciri two tone. Warna yang digunakan merupakan perpaduan
warna yang lebih menonjol dan lembut.
15. French Manicure
Teknik ini dilakukan dengan trik mengecat kuku bewarna putih pada bagian ujung
kuku dan cat kuku bewarna merah muda untuk ulasan terakhir.

F. MACAM – MACAM DESAIN VARIASI NAIL ART


Berikut adalah contoh – contoh desain nail art yang dapat kalian ikuti untuk praktek
sekolah.
1. Desain One stroke flower
Teknik menggunakan car akrilik warna putih, ungu muda dan ungu tua. Desain ini
memunculakn 3 warna dalam 1 kali pulasan berbentuk motif bunga.

2. Desain marbling
Marbling adalah desain goresan seperti motif batu pualam.
Sumber :https://id.pinterest.com/pin/703335666779494079/
3. Desain dotting
Desain ini dikenal dengan desain polkadot dapat bervariasi besar atau kecil.

4. Lace nail art desain.


Desain aplikasi renda asli tipis atau lukisan bermotif renda. Berikan dasar cat kuku
bewarna terang, kemudian tempelkan lace tipis pada ujung kuku pada saat cat masih basah
dan gunting hingga rapi.

5. Desain kartun karakter disney


Aplikasi dasar dengan warna putih dan lukis motif kartun, tetap sentuhan akhir top coat.
6. Desain fruity
Untuk membuat desain fruity, dapat menggunakan kuas yg kecil, aplikasikan bace coat
dahulu, kemudian warna dasar buah, dan motif sesuai buah yang diinginkan.

7. Desain bunga
Desain ini menggunakan teknik ombre/ gradasi warna dari gelap ke terang kemudian
gambar dengan kuas menggunakan akrilik warna putih tulang bentuk bunga dengan lima
kelopak. Berikan permata kecil pada bagian tengah dan permata sedang pada bagian ujung
kuku. Terakhir pulaskan dengan top coat.

8. Desain square variasi pita emas.


Desain ini menggunakan warna – warna kontras.
G. LANGKAH – LANGKAH NAIL ART
1. Kuku di bersihkan dengan cara merendam dan menyikat
2. Kemudian mengoleskan kutikula krim untuk memudahkan dalam membersihkan
kotoran – kotoran di sekitar kuku.
3. Setelah itu kotoran di kuku diambil dengan menggunakan alat khusus. Kulit – kulit
yang berlebih, kapalan dan kering dibersihkan sebelum langkah selanjutnya.
4. Jari – jari yang akan diolesi cat kuku dipijat terlebih dahulu. Kemudian dibilas
dan disikat agar bersih dan cat kuku melekat dengan sempurna.
5. Bila ingin memasang kuku palsu perlu diperhatikan penggunaanya untuk menambah
kesempurnaan. Sesuaikan dengan panjang kuku palsu, kemudian dikikir dan
dirapikan. Kuku plastik ditempelkan pada kuku asli dengan lem khusus. Setelah
kering, membuat motif sudah bisa dimulai.
6. Pembuatan lukisan atau gambar diatas kuku. Rata – rata pengerjaanya untuk seluruh
kuku memakan waktu kurang lebih 1 jam, dengan daya tahan sekitar 3 minggu untuk
kuku palsu. Sedangkan pengecatan langsung pada kuku asli akan bertahan selama
satu bulan.
7. Saat membuat motif, sebaiknya menggunakan cat kuku yang sudah agak lama, karena
lebih kental dibandingkan cat kuku yang masih baru.
8. Agar lebih mudah menggambar motif pada kuku, gunakan tusuk gigi, untuk
menggambar motif yang kecil atau cotton bud untuk motif besar atau
menggunakan kuas – kuas yang khusus untuk nail art.
GLOSARIUM

Air brush : teknik semprot


Aseton : pembersih kuku dari nail polish
Base coat : kosmetika dasar nail art
Cotton buds : bahan yang biasa digunakan untuk memberihakan
telinga Dark skin tones : warna kulit gelap
Dotting : cara untuk membentuk polkadot
Dry marble : teknik kering
Fashion show : pagelaran busana atau pameran busana
Fair skin tones : warna kulit terang
Glitter : pengkilat kuku
Gradasi : perpaduan warna
Isolasi : perekat kertas
Medium skin tones : warna kulit coklat
Nail art : Seni merias kuku dengan cara kreatif
Nail stripps : isolasi tipis khusus untuk kuku
Nail dotters : alat untuk membentuk motif polkadot
Nail dryer : pengering kuku
Nail art gel : pewarna kuku berbahan gel
Nail art glitter : pewarna kuku berbahan pengkilat
Nail polish : pewarna kuku
One stroke : cara membuat grdasi
Rhinestone : aksesoris kuku
Spons : sponge untuk blend make up
Stamping : cara menempelkan
Sticker : bahan yang dapat ditempel
Top coat : kosmetika finishing nail art
Water marble : teknik air
3D : 3 dimensi atau timbul
PROSEDUR NAIL ART
 Bersihkan kuku dari nail polish yang tersisa menggunakan aseton
 oleskan kuku menggunakan base coat. Untuk kuku palsu tanpa menggunakan
bace coat.
 beri nail polish sesuai desain yang diinginkan untuk kuku asli.
 untuk kuku palsu harus menggunakan warna dasar nude pink sesuai warna
dasar kulit manusia, keringkan dan beri Kembali warna dsar sesuai desain
yang diinginkan.
 bisa menggunakan Teknik apapun yg diinginkan sesuai desain. Dengan
bantuan kuas nail art, spons
EXPRESIKAN WAJAH KAMU SETELAH
EKSPERIMEN NAIL ART

Anda mungkin juga menyukai